Anda di halaman 1dari 2

STANDART OPERATING PROCEDURE (SOP)

UJI ISIHARA
Pengertian
Ishihara merupakan tes yang digunakan untuk menguji adanya kelainan mengenali
warna (buta warna) pada klien. Tes ini digunakan untuk mengetahui cacat warna merah dan
hijau akibat kerusakan retina (sel bipolar-badan ganglion genikulatum lateral). Ishihara
berbentuk gambar-gambar pseudoisokromatik yang disusun titik dengan kepadatan warna
berbeda sehingga orang normal dapat mengenal gambar yang dibentuk oleh titik tersebut.
(Widianingsih, 2010)
N
O
1

TAHAPAN
Tahap pre interaksi

Tahap orientasi

TINDAKAN
Memvalidasi catatan medis
Persiapan alat:
Buku ishihara 38 plate.
1. Berikan penjelasan pada

klien

tentang

prosedur

pelaksanaan/ teknik pemeriksaan


2. Jaga privasi pasien jika perlu
3. Yang perlu diperhatikan :
Ruangan pemeriksaan harus cukup pencahayaannya
Lama pengamatan untuk membaca angka masing3

Tahap kerja

masing lembar maksimum 10 detik.


Klien diminta melihat kartu dan menentukan gambar
yang dilihat, misalnya angka 25

Tahap terminasi

Tahap dokumentasi

Klien minta menyebukan gambar tesebut dalam

waktu 3-10 detik bila lebih terdapat kelainan buta warna


Evaluasi keluhan respon pasien
Kontrak waktu untuk tindakan yang mingkin akan
dilakukan selanjutnya
Mencuci tangan
PENGAMBILAN KESIMPULAN TEST BUTA WARNA
Buta Warna Total
Jika gambar 1 salah dan jawaban gambar lain diabaikan
Buta Warna Parsial
Jika gambar 1 benar, gambar 2 sampai gambar 16 ada
salah lebih dari 3 atau
Jika gambar 1 benar, gambar 22 sampai gambar 24
jawaban hanya benar pada salah satu gambar atau
Jika gambar 1 benar, Jika gambar 18 sampai gambar 21

terlihat angka.
Normal
Jika gambar 1 sampai gambar 17 benar, atau gambar 1
harus benar dan lebih dari 13 gambar dijawab benar.
Gambar 22 sampai gambar 24 benar atau 2 gambar benar.
REFERENCE:
R. Widianingsih , A. H.Kridalaksana, A. R. Hakim. Aplikasi Tes Buta Warna Dengan Metode
Ishihara Berbasis Komputer. Vol 5 No. 1 Februari 2010

Anda mungkin juga menyukai