Anda di halaman 1dari 4

MODUL 9 REMOTR

Teo Wijayarto (16515096)


06/06
Asisten: Daniel Eduardo (10313003)
Tanggal Percobaan: 07/04/2016

Praktikum Pengantar Rekayasa Desain 2


Abstrak
Percobaan
yang
dilakukan
adalah
merakit
dan
memrogram
Lego
Mindstorm EV3 sesuai dengan modul
yang diberikan. Pada modul ini Lego
Mindstrorm dirakit dan diprogram untuk
membentuk Remote dan Znap yang
merupakan satu dalam rangkaian modul
remote. Znap adalah robot yang bisa
bergerak layaknya driving base dan bisa
menggerakan bagian komponen yang
gerakannya akan menyerupai gerakan
menggigit, sedangkan remote ada brick
yang dirangkai untuk mengontrol brick
lainnya lewat hubungan bluietooth.
Kata kunci: Lego, Spinning Top, Robot,
Mindstorm EV3.
1. PENDAHULUAN
Percobaan pada Hands On modul 9 ini adalah
membuat robot znap dan remote sesuai
dengan
modul
yang
telah
diberikan.
Percobaan dilakukan dengan merakit lego
dan memrogramnya sesuai dengan tujuan
robot dibuat. Lalu robot ditest dan dianalisis
mengenai fungsionalnya dan proses kerjanya.
Terakhir lego akan dicek apakah sesuai
dengan tujuan awal yaitu Remote untuk
menggerakan robot lainnya.
Tujuan yang ingin dicapai pada modul
ini adalah:

1.1
Praktikan
bisa memaparkan fungsi kerja dari
robot yang dibuat
1.2
Praktikan
memberikan ide-ide
pengembangan robot
1.3
Praktikan
bisa memberikan contoh
permasalahan yang dapat
diselesaikan oleh robot.

2. METODOLOGI
Secara umum metode pengerjaan modul ini
dengan menggunakan cara yang serupa
yaitu memahami perintah yang akan
dilakukan lewat video yang disajikan.
Merangkai lego ke bentuk yang diinginkan.
Memrogram otak mindstorm lewat coding.
Mengetes hasil coding dan build apakah
sesuai dengan video awal. Skema urutan
pengerjaan per satu tugas yang ada di dalam
modul bisa dilihat pada diagram 2-1.
Observasi
Umum
Build the
lego
Programmin
g the
mindstorm
T
est the
program
Gambar 2-1 Diagram Metodelogi

Secara umum metodologi yang praktikan


gunakan adalah sebagai berikut:
1. Observasi Umum
Observasi umum dilakukan dengan
mengamati bentuk lego dan video
pergerakan
lego
yang
sudah
disediakan. Hal ini bertujuan agar
praktikan mengerti konsep dari robot
Laporan Kelompok Praktikum Pengantar Rekayasa Desain

yang akan dibentuk dan gambaran


kasar
tentang
struktur
serta
pemrograman robot.

sesuai input warna adalah robot akan


bergerak mendekati lokasi warna
input setelah itu robot akan terus
bergerak maju sampai color sensor
membaca warna sesuai warna yang
sedang brick proses. Brick kemudian
akan mengambil komponen dan
meletakkannya diatas spinning top
yang akan diputar. Setelah semua
komponen berhasil diletakkan, dengan
bantuan brick lainnya akan dikunci
sehingga ketika brick akan diputar
tidak akan berputar diluar tempat
yang diproyeksikan. Ketika putaran
roda sudah sampai jumlah putaran
yang tertulis pada program maka
spinning top akan berputar keluar dari
landasan karena dilepaskan dari
cengkraman.

2. Build The Lego


Pada tahap ini praktikan membentuk
lego sesuai dengan instruksi yang
diberikan modul. Tahap ini termasuk
menyiapkan
lego-lego
yang
diperlukan serta merakit lego menjadi
robot yang fungsional.
3. Programming The Mindstorm
Pada tahap ini prakttikan memrogram
mindstorm agar mencapai tujuan
yang
diinginkan.
Secara
khusus
praktikan
pada
modul
ini
menggunakan program yang sudah
dibuat oleh Lego sendiri dikarenakan
ada
block
yang
merupakan
penjabaran dari bentuk lego yang
dibuat. Jadi pada modul ini kami
menganalisis block-block program
yang ada.

Pengembangan yang dapat


dilakukan pada robot ini adalah
dengan memperbaiki desain yang ada
misalnya.
Robot
tidak
hanya
dirancang untuk berputar tapi juga
melucur dengan indah dan keceptan
kearah depan sehingga lebih terlihat
menarik.
Pengembangan
lainnya
dengan menambahkan komponen lain
yang bisa dirakit dan mengclickannya
dengan barang komponen yang lain
sehingga bentuknya lebih beragam.

4. Test The program


Pada tahap ini kami melakukan
percobaan untuk memastikan bahwa
lego yang kami buat telah berfungsi
sesuai tujuan dan program yang telah
dibuat.

Masalah
yang
dapat
diselesaikan dengan menggunakan
spinner
factory
adalah
masalah
manufaktur dalam sebuah pembuatan
barang sehingga barang bisa diambil
secara otomatis dan dirangkai juga
secara otomatis selain itu spinner
factory juga bisa sebagai tester dari
produk yang dihasilkan agar dapat
menjaga quality control dari suatu
barang.

3. HASIL DAN ANALISIS

Analisis Individu:
Gambar 3.1 Remote
Pada
proses
pembuatan
Spinning top yang perlu dicermati
adalah jumlah brick yang digunakan
lebih dari satu sehingga diperlukan
partner untuk dapat mengerjakan
modul ini. Cara kerja robot ini adalah
pada saat program pertama kali
dijalankan brick akan melakukan
kalibrasi dengan membaca warna lego
yang termasuk dari salah satu input.
Dalam kasus ini adalah warna kuning.
Setelah kalibrasi selesai maka brick
akan menunggu input warna dari
pengguna. Jumlah maksimal input
yang dapat diberikan adalah empat
input. Apabila input kurang dari empat
yang kita masukkan maka kita perlu
menekan tombol touch sensor setelah
selesai memberikan input. Input yang
kita masukkan sebelumnya akan
disimpan pada array. Dan pada saat
touch sensor ditekan maka robot akan
bergerak menuju warna sesuai urutan
input. Cara robot menentukan lokasi
untuk mengambil komponen gasing

Analisis Kelompok:
Pada percobaan modul 8 ini terdapat
beberapa kendala yang kami hadapi
pada percobaan modul delapan ini,
yang
pertama
dari
segi
pembuatannya yang dilakukan oleh
dua kelompok memiliki beberapa
kendala
dalam
hal
peminjaman
barang sehingga dalam perakitan ini
dilakukan pembukuan sehingga tidak
ada barang yang kekurangan antar
kelompok.
Dari
segi
perakitan
didapatkan beberapa kendala seperti
kurangnya ketelitian kami dalam
merakit komponen robot sehingga
ketika
robot
bermasalah
harus
dilakukan perakitan ulang.

Laporan Kelompok Praktikum Pengantar Rekayasa Desain

4. KESIMPULAN
1.

Konsep cara kerja bisa dilihat di


bagian hasil dan analisis paragraf
pertama.
Konsepnya
adalah
Spinner Factory ada suatu system
yang dijalankan secara otomatis
untuk mengambil komponen yang
ada dan setelah komponen terakit
sempurna gasing dengan motor
yang ada memutar gasing.

2.

Ide pengembangan bisa dilihat di


bagian hasil dan analisis. Ide bisa
direalisasikan
dengan
memodifikasi desain yang ada
baik dengan mengganti landasan
peluncur
ataupun
mengubah

komponen
komponen.
3.

dan

memvariasikan

Kegunaan
robot
untuk
menyelesaikan
masalah
yang
nyata
adalahmenyelesaikan
masalah manufaktur pembentukan
suatu spinning top bisa juga untuk
alat penguji quality control suatu
produk.

Laporan Kelompok Praktikum Pengantar Rekayasa Desain

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai