1.1
Praktikan
bisa memaparkan fungsi kerja dari
robot yang dibuat
1.2
Praktikan
memberikan ide-ide
pengembangan robot
1.3
Praktikan
bisa memberikan contoh
permasalahan yang dapat
diselesaikan oleh robot.
2. METODOLOGI
Secara umum metode pengerjaan modul ini
dengan menggunakan cara yang serupa
yaitu memahami perintah yang akan
dilakukan lewat video yang disajikan.
Merangkai lego ke bentuk yang diinginkan.
Memrogram otak mindstorm lewat coding.
Mengetes hasil coding dan build apakah
sesuai dengan video awal. Skema urutan
pengerjaan per satu tugas yang ada di dalam
modul bisa dilihat pada diagram 2-1.
Observasi
Umum
Build the
lego
Programmin
g the
mindstorm
T
est the
program
Gambar 2-1 Diagram Metodelogi
Masalah
yang
dapat
diselesaikan dengan menggunakan
spinner
factory
adalah
masalah
manufaktur dalam sebuah pembuatan
barang sehingga barang bisa diambil
secara otomatis dan dirangkai juga
secara otomatis selain itu spinner
factory juga bisa sebagai tester dari
produk yang dihasilkan agar dapat
menjaga quality control dari suatu
barang.
Analisis Individu:
Gambar 3.1 Remote
Pada
proses
pembuatan
Spinning top yang perlu dicermati
adalah jumlah brick yang digunakan
lebih dari satu sehingga diperlukan
partner untuk dapat mengerjakan
modul ini. Cara kerja robot ini adalah
pada saat program pertama kali
dijalankan brick akan melakukan
kalibrasi dengan membaca warna lego
yang termasuk dari salah satu input.
Dalam kasus ini adalah warna kuning.
Setelah kalibrasi selesai maka brick
akan menunggu input warna dari
pengguna. Jumlah maksimal input
yang dapat diberikan adalah empat
input. Apabila input kurang dari empat
yang kita masukkan maka kita perlu
menekan tombol touch sensor setelah
selesai memberikan input. Input yang
kita masukkan sebelumnya akan
disimpan pada array. Dan pada saat
touch sensor ditekan maka robot akan
bergerak menuju warna sesuai urutan
input. Cara robot menentukan lokasi
untuk mengambil komponen gasing
Analisis Kelompok:
Pada percobaan modul 8 ini terdapat
beberapa kendala yang kami hadapi
pada percobaan modul delapan ini,
yang
pertama
dari
segi
pembuatannya yang dilakukan oleh
dua kelompok memiliki beberapa
kendala
dalam
hal
peminjaman
barang sehingga dalam perakitan ini
dilakukan pembukuan sehingga tidak
ada barang yang kekurangan antar
kelompok.
Dari
segi
perakitan
didapatkan beberapa kendala seperti
kurangnya ketelitian kami dalam
merakit komponen robot sehingga
ketika
robot
bermasalah
harus
dilakukan perakitan ulang.
4. KESIMPULAN
1.
2.
komponen
komponen.
3.
dan
memvariasikan
Kegunaan
robot
untuk
menyelesaikan
masalah
yang
nyata
adalahmenyelesaikan
masalah manufaktur pembentukan
suatu spinning top bisa juga untuk
alat penguji quality control suatu
produk.
LAMPIRAN