Ukuran Butiran
TANAH
Butir Kasar
(ganuler dan
tidak kohesif)
Butir Halus
Cara
Saringan
Cara
Pengendapan (Sendimentation)
Diameter Lubang
(mm)
4,750
3,350
2,360
10
2,000
16
1,180
20
0,850
30
0,600
40
0,425
50
0,300
60
0,250
80
0,180
100
0,150
140
0,106
170
0,088
200
0,075
270
0,053
Ukuran
Didasarkan
pada
prinsip
sedimentasi
(pengendapan) butir-butir tanah dalam air
Batas Konsistensi
Apabila
Kadar
Kadar
Gambar pengujian
Batas Plastis
Kadar
air dimana air hanya mengisi ronggarongga antar partikel yang tersusun rapat.
Kondisi keseimbangan dimana pengurangan
kadar air tidak akan mengurangi volume tanah,
kadar airnya didefinisikan sebagai batas susut.
Mangkok porselin diameter
44,4 mm dengan tinggi 12,7
mm dilapisi dengan vaselin
dan diisi dengan tanah basah
hingga penuh (sama tinggi
dengan mangkuk). Tanah
dikeringkan dengan oven.
Volume
contoh
tanah
dikeringkan dengan air raksa.
.
Gambar pengujian
Batas Susut
Rumus
m1 m2
(Vi V f ) w
SL
(100)
(100)
m
m
2
2
LI = (w PL)/PI
Indeks Konsistensi (Consistency Index /CI)
CI = (LL-w)/PI
Klasifikasi Tanah
Dibagi dalam 2 kelompok : kelompok tanah berbutir kasar dan tanah berbutir halus
Dasarnya material yang lolos saringan nomor 200 (diameter 0,075 mm)
Huruf pertama pada pemberian nama kelompoknya, adalah merupakan singkatan dari
jenis-jenis tanah berikut
G = kerikil (gravel)
S = pasir (sand)
C = lempung (clay)
O = organik (organic)
Pt = gambut (peat)
LOLOS#200 <50%
TERTAHAN#4
>50%
GRAVEL (KERIKIL)
LOLOS#200 >50%
TERTAHAN#4
<50%
PASIR
(SAND)
MENGGUNAKAN GRAFIK
PLASTISITAS
LOLOS#200
<5%
GW
GP
LOLOS#200
5 sd. 12%
GW-GC
GW-GM
GP-GC
GP-GM
MENGGUNAKAN KURVA
DISTRIBUSI UKURAN BUTIR
LOLOS#200
>50%
GC
GM
GC-GM
MENGGUNAKAN KURVA
DISTRIBUSI UKURAN BUTIR DAN
PLASTISITAS
LOLOS#200
<5%
SW
SP
LOLOS#200
5 sd. 12%
SW-SC
SW-SM
SP-SC
SP-SM
MENGGUNAKAN KURVA
DISTRIBUSI UKURAN BUTIR
LOLOS#200
>50%
SC
SM
SC-SM
MENGGUNAKAN KURVA
DISTRIBUSI UKURAN BUTIR DAN
PLASTISITAS
LL<5%
LLR<0,75
LL&PI
dibawah
garis A
OL
ML
LL>5%
LLR<0,75
LLR>0,75
LL&PI
pada
garis A
LL&PI
diatas
garis A
CL-ML
CL
LLR>0,75
LL&PI
dibawah
garis A
OH
MH
LL&PI
diatas
garis A
CH