Anda di halaman 1dari 6

Pertemuan 1

SOAL DISKUSI
kesetimbangan dinamis dan Pergeseran arah kesetimbangan.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
Waktu : 10 menit
1. Pada reaksi kesetimbangan

ke arah mana kesetimbangan bergeser dan bagaimana pengaruhnya pada produk, jika pada kesetimbangan:
a. ditambah HC2H3O2(g)?
b. HC2H3O2(g) dikurangi?
Jawab :
a. Ketika konsentrasi HC2H3O2 ditambah, kesetimbangan bergeser kearah produk, sehingga menyebabkan
produk yang dihasilkan lebih banyak
b. Ketika konsentrasi HC2H3O2 dikurangi, kesetimbangn bergeser kearah reaktan, sehinggan menyebabkan
produk yang dihasilkan berkurang atau sedikit
2. Pada reaksi kesetimbangan

2 S O2 (g) + O2(g)

2 SO 3 (g) H=190 KJ

ke arah mana kesetimbangan bergeser dan bagaimana pengaruhnya pada produk, jika pada kesetimbangan:
a. suhu dinaikkan?
b. suhu diturunkan?
Jawab :
a. Ketika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah endoterm, dikarenakan pada reaksi tersebut H = sehingga kesetimbangan bergeser kearah reaktan dan menyebabkan produk yang dihasilkan sedikit
b. Ketika suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah eksoterm, dikarenakan pada reaksi tersebut H = sehingga kesetimbangan bergeser kearah produk dan menyebabkan produk yang dihasilkan lebih banyak
3. Pada reaksi kesetimbangan

CCl4 (l) + S 2 Cl 2(l) 3Cl 2(g ) +CS 2(l)

ke arah mana kesetimbangan bergeser dan bagaimana pengaruhnya pada produk, jika pada kesetimbangan:
a. Volume pada sistem ditambah?
b. Tekanan pada sistem diperbesar?
Jawab :
a. Ketika volume sistem ditambah maka kesetimbangan bergeser kearah yang memiliki jumlah koefisien yang
besar. Pada reaksi tersebut ketika volume ditambah maka kesetimbangan bergeser ke arah produk karena
koefisisen produk = 3 lebih besar daripada reaktan = 2 , sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak
b. Ketika tekanan sistem ditambah maka kesetimbangan bergeser kearah yang memiliki jumlah koefisien yang
besar. Pada reaksi tersebut ketika volume ditambah maka kesetimbangan bergeser ke arah produk karena
koefisisen produk = 3 lebih besar daripada reaktan = 2 , sehingga produk yang dihasilkan lebih banyak
SOAL POSTEST
1. Pada reaksi kesetimbangan

ke arah mana kesetimbangan bergeser, jika pada kesetimbangan:


a. Volume pada sistem kesetimbangan ditambah
b. Ditambah BiCl3
Jawab :
a. Ketika volume sistem ditambah maka kesetimbangan bergeser kearah yang memiliki jumlah koefisien
yang besar. Pada reaksi tersebut ketika volume ditambah maka kesetimbangan bergeser ke arah produk
karena koefisisen produk = 2 lebih besar daripada reaktan = 1 , sehingga produk yang dihasilkan lebih
banyak
b. Ketika konsentrasi BiCl3 ditambah kesetimbangan bergeser kearah Produk, sehingga produk yang
dihasilkan lebih banyak
2. Bagaimana bunyi asas Le Chatelier ?
Jawab :
Asas Le Chatelier menyatakan: Bila pada sistem kesetimbangan diadakan aksi, maka sistem akan
mengadakan reaksi sedemikian rupa, sehingga pengaruh aksi itu menjadi sekecil-kecilnya
3. Pada reaksi kesetimbangan

ke arah mana kesetimbangan bergeser, jika pada kesetimbangan:


a. Volume pada sistem kesetimbangan dikurangi
b. Konsentrasi CH4 ditambah
Jawab :
a. Ketika volume sistem dikurangi maka kesetimbangan bergeser kearah yang memiliki jumlah koefisien
yang kecil. Pada reaksi tersebut ketika volume dikurangi maka kesetimbangan bergeser ke arah reaktan
karena koefisisen produk = 5 lebih kecil daripada reaktan = 3 , sehingga produk yang dihasilkan sedikit
b. Ketika konsentrasi CH4 ditambah kesetimbangan bergeser kearah Produk, sehingga produk yang
dihasilkan lebih banyak
4. Pada reaksi kesetimbangan

ke arah mana kesetimbangan bergeser, jika pada kesetimbangan:


a. Tekanan pada sistem kesetimbangan dikurangi
b. Konsentrasi N2O dikurangi
Jawab :
a. Ketika tekanan sistem dikurangi maka kesetimbangan bergeser kearah yang memiliki jumlah koefisien
yang besar. Pada reaksi tersebut ketika tekanan dikurangi maka kesetimbangan bergeser ke arah reaktan
karena koefisisen produk = 3 lebih kecil daripada reaktan = 5 , sehingga produk yang dihasilkan sedikit
b. Ketika konsentrasi N2O dikurangi maka kesetimbangan bergeser kearah reaktan, sehingga produk yang
dihasilkan sedikit
5. Pada reaksi kesetimbangan

ke arah mana kesetimbangan bergeser, jika pada kesetimbangan


a. Suhu Pada sistem dinaikkan
b. Suhu Pada sistem diturunkan
Jawab :
a. Ketika suhu dinaikkan, kesetimbangan bergeser ke arah endoterm, dikarenakan pada reaksi tersebut H
= - sehingga kesetimbangan bergeser kearah reaktan dan menyebabkan produk yang dihasilkan sedikit
b. Ketika suhu diturunkan, kesetimbangan bergeser ke arah eksoterm, dikarenakan pada reaksi tersebut H
= - sehingga kesetimbangan bergeser kearah produk dan menyebabkan produk yang dihasilkan lebih
banyak
Pertemuan 2
Pertanyaan/ Bahan Diskusi
1. Bagaimana pengaruh penambahan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem kesetimbangan ?
2. Bagaimana pengaruh pengurangan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem kesetimbangan ?
3. Bagaimana pengaruh perubahan suhu dalam sistem kesetimbangan ?
Jawab :
1. Pengaruh penambahan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem kesetimbangan adalah akan
menggeser arah kesetimbangan kearah konsentrasi yang kecil
2. Pengaruh pengurangan konsentrasi salah satu komponen dalam sistem kesetimbangan adalah akan
menggeser arah kesetimbangan kearah konsentrasi yang dikurangi tersebut
3. Pengaruh peningkatan suhu dalam sistem kesetimbangan adalah menggeser arah kesetimbangan kearah
reaksi yang endoterm, begitupun sebalik untuk penurunan suhu akan bergeser kearah reaksi yang eksoterm.
POST-TEST
Petunjuk Pengisian
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Menurut reaksi kesetimbangan berikut : C2H5OH(l) + CH3COOH(l) CH3COOC2H5 (l) + H2O(l)
Ke arah mana kesetimbangan akan bergeser, jika :
a. Ditambah larutan C2H5OH
b. Larutan CH3COOH dikurangi
Jawab
:
a. Penambahan larutan C2H5OH
Akan mengakibatkan kesetimbangan bergeser ke kanan (ke arah produk) karena penambahan ion C2H5+
yang terkandung dalam larutan C2H5OH akan banyak bereaksi dengan ion CH3COO- dalam sistem
membentuk CH3COOC2H5.
b. Larutan CH3COOH dikurangi
Akan mengakibatkan kesetimbangan bergeser ke kiri (ke arah reaktan) karena pengurangan ion CH3COOyang terkandung dalam larutan CH3COOH akan sedikit bereaksi dengan ion C2H5+ dalam sistem
membentuk CH3COOC2H5.

2. Ditentukan kesetimbangan:
a. N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
b. 2SO3 (g) 2SO2 (g) + O2 (g)
Ke arah mana kesetimbangan bergeser jika tekanan diperbesar dan tekanan diperkecil ?
Jawab
:
a. N2 (g) + 3H2 (g) 2NH3 (g)
Jika pada sistem di atas tekanannya diperbesar (dengan cara memperkecil volume), maka maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koefisiennya lebih kecil. Pada sistem jumlah koefisien
reaksi reaktan adalah 4, untuk produk jumlah koefisien reaksinya adalah 2, sehingga kesetimbangan akan
bergeser ke arah kanan (ke arah produk). Dan jika tekanannya diperkecil (dengan cara memperbesar
volume), maka maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koeifsiennya lebih besar.
Pada sistem jumlah koefisien reaksi reaktan adalah 4, untuk produk jumlah koefisien reaksinya adalah 2,
sehingga kesetimbangan akan bergeser ke arah kiri (ke arah reaktan).
b. 2SO3 (g) 2SO2 (g) + O2 (g)
Jika pada sistem di atas tekanannya diperbesar (dengan cara memperkecil volume), maka maka reaksi
kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koeifsiennya lebih kecil. Pada sistem jumlah koefisien
reaksi reaktan adalah 2, untuk produk jumlah koefisien reaksinya adalah 3, sehingga kesetimbangan akan
bergeser ke arah kiri (ke arah reaktan). Dan jika tekanan diperkecil (dengan cara memperbesar volume),
maka maka reaksi kesetimbangan akan bergeser ke arah yang jumlah koeifsiennya lebih besar. Pada sistem
jumlah koefisien reaksi reaktan adalah 2, untuk produk jumlah koefisien reaksinya adalah 3, sehingga
kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan (ke arah produk).
3. Diketahui reaksi kesetimbangan : Fe3O4 (s) + 4H2 (g) 3Fe(s) + 4H2O(g)
Ke arah mana kesetimbangan bergeser jika pada suhu tetap, ditambahkan air ?
Jawab
:
Bila dalam sistem ditambahkan air (dilakukan pengenceran) maka pengenceran tersebut dapat memperbesar
volume sehingga menyebabkan pergeseran kesetimbangan ke ruas yang jumlah koefisiennya besar. Pada
sistem jumlah koefisien reaksi reaktan adalah 5, untuk produk jumlah koefisien reaksinya adalah 7, sehingga
kesetimbangan akan bergeser ke arah kanan (ke arah produk).
Pertemuan 3
Kesetimbangan kimia dalam industri
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
Waktu : 10 menit
1. Jelaskan manfaat amonia dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab :
a. Sebagai pupuk urea ( CO(NH2)2 )
Pupuk urea merupakan bahan kimia yang terbentuk melalui reaksi NH3 dengan CO2
b. Dalam industri nilon
Amoniak digunakan dalam pembuatan bermacam-macam monomer yang mengandung nitrogen
c. Sebagai larutan pembersih
Amoniak mudah dimasukkan kedalam air sebagai larutan, sehingga digunakan dalam banyak pembersih
d. Sebagai bahan peledak
Amoniak digunkan dalam pembuatan bahan peledak, misanya trinitrotoluene (TNT), nitrogliserin, dan
nitroselulosa )
2. Jelaskan reaksi pembuatan amonia dengan proses HaberBosch!
Jawab :
reaksi pembuatan amonia dengan proses HaberBosch
N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3( g ) H = 92,38 kJ/mol
Untuk setiap 1 mol gas nitrogen dan 3 mol gas hidrogen dihasilkan 2 mol gas amonia. Dimana reaksi
berlangsung secara eksoterm.
3. Bagaimana kondisi optimum untuk memperoleh amoniak dengan jumlah maksimal pada proses HaberBosch?
Jawab :
Kondisi optimum untuk memperoleh amoniak terbanyak dalam proses haber-bosch adalah
Pada suhu antara 400-550 0C, tekanan dari 150- 500 atm, dan dengan penambahan katalis biasanya dengan
campuran besi Al2O3, MgO, CaO dan K2O
4. Jelaskan manfaat asam sulfat dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab :
a. Bahan pembuatan pupuk contoh nya pupuk superfosfat
b. Asam sulfat kuat 93% sampai dengan 99% digunakan untuk pembuatan bahan kimia nitrogen, sintesis
fenol, pemulihan asam lemak dalam pembuatan sabu, pembuatan asam fosfat dan tripel superfosfat.
5. Jelaskan tahap dan reaksi pembuatan asam sulfat dengan proses kontak!
Jawab :
Tahap dan reaksi pembuatan asam sulfat dengan proses kontak
1. Belerang dibakar di udara, sehingga bereaksi dengan oksigen dan menghasilkan gas belerang dioksida.

S(s) + O2(g) SO2( g )


2. Belerang dioksida direaksikan dengan oksigen dan dihasilkan belerang trioksida.
SO2(g) + O2(g) SO3( g ) H = -196 KJ
Reaksi ini berlangsung lambat, maka dipercepat dengan katalis vanadium pentaoksida (V2O5) pada suhu
450 C.
3. SO3 yang dihasilkan, kemudian dipisahkan, dan direaksikan dengan air untuk menghasilkan asam sulfat.
SO3(g) + H2O(l) H2SO4( aq )
4. Reaksi tersebut berlangsung hebat sekali dan menghasilkan asam sulfat yang sangat korosif. Untuk
mengatasi hal ini, gas SO3 dialirkan melalui menara yang di dalamnya terdapat aliran H2SO4 pekat,
sehingga terbentuk asam pirosulfat (H2S2O7) atau disebut oleum. Asam pirosulfat direaksikan dengan
air sampai menghasilkan asam sulfat.
SO3(g) + H2SO4(g) H2S2O7( aq )
H2S2O7(aq) + H2O(l) 2 H2SO4( l )
6. Bagaimana kondisi optimum cara memperoleh asam sulfat yang efektif dan efisien dengan proses kontak!
Jawab :
kondisi optimum cara memperoleh asam sulfat yang efektif dan efisien dengan proses kontak adalah pada
reaksi tahap kedua reaksi berlangsung lambat maka dipercepat dengan katalis vanadium pentaoksida pada
suhu 4500C dan tekanan 1 atm dimana diperoleh asam sulfat berkadar 97-99%.
Pertemuan 4
SOAL TPS
Tetapan Kesetimbangan Parsial Gas (Kp) dan Hubungan antara Harga Kc dengan Kp
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas!
Waktu : 10 menit
1. Tuliskan tetapan kesetimbangan tekanan gas (Kp) dari reaksi berikut :
a. 2BrCl (g) Br2(g) + Cl2(g)
b. CH4 (g)C (s) + 2 H2(g)
c. 2 NaOH (aq) + CO2(g) Na2CO3(aq) + H2O (l)
Jawab :
2

a.

b.

c.

PBrC l 2

PC
( l2) ( PB r 2 )
Kp=

Kp=
Kp=

( P H2)
( PC H 4 )
1
( PC O 2)

2. Dalam ruang 1 liter dicampur 4 mol zat A dan 5 mol zat B.


reaksi kesetimbangan = A (g) + 2B (g) C (g)
jika pada saat setimbang diperoleh 2 mol C dan tekanan total 10 atm. Maka besarnya Kp adalah .
Jawab :

Mula- mula
Reaksi/ terurai

Setimbang

A (g)

+ 2 B (g)

4 mol

5 mol

0 mol

-2 mol

-4 mol

+2 mol

2 mol

1 mol

2 mol

Menentukan mol total pada keadaan setimbang


ntotal = 2 mol + 1 mol + 2 mol = 5 mol

Menentukan tekanan parsial masing-masing gas=

PA=

nA
2mol
=
10 atm=4 at m
ntotal 5 mol

C (g)

PB=

nB
1 mol
=
10 atm=2 at m
ntotal 5 mol

PC=

nC
2mol
=
10 atm=4 at m
ntotal 5 mol

Harga Kp

PB 2

( PA )
( PC )
Kp=
3. Pada suhu 500 K terdapat kesetimbangan =
2 SO2(g) + O2(g) 2 SO3(g)
Sebanyak 4 mol SO2 direaksikan dengan 3 mol O 2 dalam ruang tertutup bervolume 1 liter. Pada
kesetimbangan terdapat 2 mol SO3, jika R = 0,082 atm/mol.K , Tentukanlah
a. harga tetapan kesetimbangan konsentrasi (Kc)
b. harga tetapan kesetimbangan tekanan (Kp)
Jawab :

2 SO2 (g)
+O2 (g)
2 SO3 (g)
Mula- mula
Reaksi/
terurai
Setimbang

6 mol

3 mol

0 mol

-2 mol

-1 mol

+2 mol

4 mol

2 mol

2 mol

a.

S O3

S O2 2 [O2 ]

K c=

b.

1
1
n
2(2+1)
K p=Kc ( RT ) = ( 0,082. 500)
=
8
328

4. Dalam ruang tertutup bervolume 2 liter, sebanyak 0,5 mol PCl 5 dipanaskan menurut reaksi setimbang
PCl5(g)PCl3(g) + Cl2(g). jika setelah reaksi diperoleh Cl2 0,1 mol. Kemana arah reaksi bergeser (Kc = 0,5 )?
Jawab :

PCl5 (g)
Mula- mula

Reaksi/ terurai

Setimbang

2PCl3 (g)

+ Cl2 (g)

0,5 mol

0 mol

0 mol

-0,1 mol

+0,1 mol

+0,1 mol

0,4 mol

0,1 mol

0,1 mol

0,1 mol 0,1 mol


(
[ PC l ] [C l ] = 2 l )( 2l ) = 1
Qc=
8
0,4 mol
[ PC l ]
( 2l )
3

Kc = 0,5 > Qc = 0,125

Karena Qc lebih kecil dari Kc sehingga reaksi bergeser kekanan atau produk

Anda mungkin juga menyukai