Anda di halaman 1dari 2

Nama: Yulia Anindhyta Eka Putri

NIM

135020301111061
Kelas : Praktikum Perpajakan CF
1. a) Pajak Terutang

Rp

100.000.000
Sanksi Administrasi (50% x 100.000.000)

Rp

50.000.000
(UU no 28 th 2007 pasal 13 ayat 3)
Denda tidak menyetor SPT Tahunan WP OP
100.000
(Menurut KUP pasal 7 ayat 1)
Total
b)

Upaya

yang

dapat

Rp

Rp 150.100.000

dilakukan

oleh

Hepi

Cahyadi

adalah

mengajukan Keberatan kepada DJP sesuai dengan prosedur yang


telah diatur pada pasal 25.
c) Karena WP atas nama Hepi Cahyadi tetap saja tidak melunasi
utang pajaknya, maka Surat Perintah Melakukan Penyitaan dapat
diterbitkan paling cepat 2x24 jam terhitung setelah tanggal
diterbitkannya Surat Paksa pada WP yang bersangkutan.
2. a) Batas waktu pelapoaran/penyetoran SPT Tahunan bagi Wajib
Pajak Orang Pribadi adalah akhir bulan ke 3 tahun pajak berikutnya.
b) Wajib Pajak dapat memperpanjang jangka waktu penyampaian
SPT Tahunan paling lama 2 (dua) bulan sejak batas waktu
penyampaian

SPT

Tahunan.

Pengajuan

Perpanjangan

Waktu

Penyampaian SPT Tahunan ini dapat dilakukan lebih dari 1 (satu)


kali, sepanjang batas paling lama 2 (dua) bulan sejak batas waktu
penyampaian

SPT

Tahunan

belum

terlampui.

Adapun

cara

penyampaiannya secara tertulis dengan melampirkan dokumendokumen yang dibutuhkan yang telah diatur berdasarkan Peraturan
Menteri Keuangan.
c) Ada sanksi atau denda yang dikenakan pada Bapak Rumadi, yaitu
:

- Sanksi terlambat melaporkan SPT Tahunan

Rp

100.000
(Menurut Pasal 7 ayat 1)
- Denda terlambat membayar (7x2%x3.000.000)
420.000
(Menurut Pasal 9 ayat 2b)
Total Denda yang dibayarkan

Rp

Rp 520.000

3. a) DPP (100/110) x Rp 5.500.000) = Rp 5.000.000


PPN (10% x Rp 5.000.000)
= Rp 500.000
Jadi PPN yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp 500.000
b) Saksi terlambat/tidak mengeluarkan Faktur Pajak adalah 2% dari
DPP
- Pajak Terutang
- Sanksi (2% x 5.000.000)
Total yang harus dibayarkan

Rp 500.000
Rp 100.000
Rp 600.000

c) Yang harus dilakukan adalah melapor dengan SPT Masa PPN


dengan melakukan kredir pajak (Pajak Keluaran Pajak Masukan).
4. a) Sanksi = 2% x 5 x RP 75.450.000 = Rp 7.545.000
b) Sanksi = 2% x 5 x RP 75.450.000 = Rp 7.545.000
5. PPh + Sanksi Administrasi = Rp 5.000.000 + (2% x 5 x Rp
5.000.000)
(Menurut Pasal 8)

= Rp 5.500.000

Anda mungkin juga menyukai