Kesehatan mental dan jiwa tidak dapat dipisahkan dengan kesehatan fisik. Sebab,
ketika seseorang mengalami sakit secara fisik, terkadang merusak mental dan jiwanya,
begitu pula sebaliknya. Oleh karena itu, kesehatan mental dan jiwa harus terus
ditingkatkan dengan mendekatkan diri kepada Allah Subhanhu Wa Ta'ala. Allah
Subhanhu Wa Ta'ala. Berfirman: Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tentram (QS.Ar-Rad : 28).
3. Kesehatan Nutrisi
Islam menganjurkan terhadap pemeluknya untuk mengkonsumsi makanan dan
minuman yang halalanthoyyiban (halal lagi baik). Halal adalah suatu hal yang
dibolehkan secara agama, sedangkan thoyyib adalah sesuatu yang baik pada dasarnya,
tidak merusak fisik dan pikiran, dan harus memenuhi syarat dari segi kebersihan dan
kesehatannya.
4. Kesehatan Masyarakat
Manusia adalah makhluk sosial. Dia tidak dapat hidup sendiri tanpa keterkaitan
atau campur tangan orang lain. Dia harus berinteraksi satu sama lainnya. Dengan hal
tersebut, manusia dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dalam segala hal. Allah
menciptakan manusia bersuku-suku dan berbangsa-bangsa untuk saling kenal
(litaarofu). Melalui saling kenal ini, manusia akan beranak dan bertambah banyak.
Begitu pula Rosulullah menganjurkan kepada umatnya untuk menghormati
tetangganya. Betapa Islam menumbuhkan kebersamaan sehingga terciptalah
masyarakat yang sehat.
5. Kesehatan Lingkungan
Islam agama yang indah, agama yang cinta dengan kebersihan. Sudah pasti, Islam
akan selalu memperhatikan dalam menjaga kesehatan lingkungan dalam arti luas.
Islam tidak hanya menjaga kesehatan lingkungan dirinya, rumahnya, dan sekitar
tetangganya. Akan tetapi, memperhatikan pula dalam menjaga kesehatan lingkungan
dalam memilih, baik dalam memilih calon pendamping, calon pemimpin, dan tempat
bekerja.
Terdapat lima alasan dakwah dapat digunakan sebagai media promosi kesehatan di
lingkungan masyarakat, yaitu :
1. Sebagai Pendidik (Muaddib). Melaksanakan fungsi edukasi tentang kesehatan yang
sesuai dengan ajaran Islam.
2. Sebagai Pelurus Informasi (Musaddid). Informasi tentang kesehatan harus diluruskan
agar sesuai dengan ajaran dan kaidah Islam.
daerah yang sedang terjangkit wabah, dan bila dirimu berada di dalamnya janganlah pergi
meninggalkannya. (HR. Bukhari).
Dalam sabda tersebut dimaksudkan wabah tersebut tidak menyebar ke daerah lain,
apabila seseorang berada di daerah yang sedang terjangkit wabah maka kemungkinan besar
ia juga telah terserang infeksi yang dapat ia tularkan ke masyarakat sekitar daerah tersebut.
dibahasnya
berbagai
macam
konsen
islam
adalah
quran. Salah satu contohnya adalah tentang kehidupan seorang wanita yang kemudian
dijelaskan secara jelas dalam Al-quran surat An-nisa.Pertambahan
Indonesia
semakin
lama
pendudukan
di
pertambahan penduduk lebih cepat, sedangkan perekonomian negara jauh lebih tertinggal.
Jika kondisi
tersebut
tidak
segera
ditanggulangi,
maka
dikhawatirkan
akan
primer
dan
sekunder
bagi
dijelaskan
diatas,
sebenarnya
islam
yang
tentang masalah kependudukan. Beberapa hal yang diatur oleh islam dan sudah diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari diataranya KB (Keluarga Berencana), Pil, IUD, dan berbagai
cara tradisional lainnya.Penduduk yang sehat dan terkendali niscaya dapat membawa
masyarakat yg PHBS
pengambil
memperhitungkan
kebijakan
dan
penempatan
pembuat
lokasinya,
keputusan
harus
keuntungan
dan
benar-benar
bisa
kerugiannya
bagi
masyarakatnya. Juga dari segi kesehatan harus diperhatikan kemungkinan dampak radiasi
yang akan ditimbulkan bagi masyarakat disekitar lokasi penempatan menara listrik
tegangan tinggi tersebut, adanya kebijakan tentang kawasan bebas rokok, yang bertujuan
untuk mengurangi dampak asap rokok kepada masyarakat.Kebijakan yang dibentuk oleh
pemegang kebijakan secara tidak langsung telah memberikan kebaikan atau manfaat bagi
diri sendiri maupun orang lain di lingkungan sekitarnya. Memberikan kebaikan atau
manfaat bagi orang lain atau lingkungan sekitarnya yang tercantum dalam sabda
Rasulullah Shallallahualaihi Wasallam bersabda yaitu:
Sebaik Baik Manusia Adalah Yang Paling Bermanfaat Bagi Orang Lain
,
,
,
Sesungguhnya Allah Maha indah dan mencintai keindahan, Maha bersih dan mencintai
kebersihan, Maha mulia dan mencintai kemuliaan. Karena itu, bersihkanlah rumah dan
halaman kalian, dan janganlah kalian menyerupai orang-orang Yahudi (HR at-Tirmidzi
dan Abu Yala).
Jauhilah tiga hal yang dilaknat, yaitu buang air dan kotoran di sumber/saluran air, di
pinggir atau tengah jalan dan di tempat berteduh (HR Abu Dawud).
Sehingga dari hadis tersebut dapat disimpukan bahwa tata rencana pembangunan
diwajibkan untuk menciptakan pengeloaan sampah dan limbah yang baik, tata kelola
drainase dan sanitasi lingkungan yang baik telah memenuhi standar kesehatan, dan tata
kelola yang nyaman dan asri sehingga terciptanya lingkungan yang sehat.