PENDAHULUAN
Pada proses menua ditandai dengan kehilangan secara progresif lean body
mass (LBM = jaringan aktif tubuh) yang sudah dimulai sejak usia 40 tahun
disertai dengan menurunnya metabolisme basal sebesar 2% setiap tahunnya
(Pennington, 1988) yang disertai dengan perubahan disemua sistem didalam
tubuh manusia. Bila seseorang berhasil mencapai usia lanjut maka upaya yang
harus dilakukan adalah mempertahankan atau membawa status gizi yang
bersangkutan pada kondisi optimum agar kualitas kehidupannya tetap baik.
Pengamatan pada manusia menunjukkan bahwa gizi yang tidak benar,
aktivitas fisik kurang, obesitas, stres, merokok dan mengkonsumsi alkohol yang
berlebihan memiliki kontribusi yang besar terhadap penurunan berbagai fungsi
organ dan perubahan status gizi pada lanjut usia. Perubahan status gizi pada
lanjut usia dikaitkan dengan perubahan lingkungan dan status kesehatan
mereka. Faktor kesehatan yang berperan dalam perubahan status gizi adalah
naiknya insiden penyakit degenerasi maupun non degenerasi yang berakibat
pada perubahan asupan makanan,absorpsi,dan utilitas zat-zat gizi di jaringan.
Masalah gizi yang kerap kali menimpa lanjut usia dapat dicegah
seandainya tiap lanjut usia dan tenaga kesehatan mampu mendeteksi secara
dini. Pengetahuan tentang gizi yang baik serta mempertahankan aktivitas fisik
dapat menghambat atau memperlambat kemunduran fungsi alat tubuh yang
disebabkan dengan bertambahnya umur.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Energi (Kal)
Protein (g)
Zat besi (mg)
Kalsium (mg)
Vit.C (mg)
Perempuan
Inggris
Indonesia
75+
60+
2100
1850
53
54
10
14
500
500
30
60
Indonesia
Inggris
60+
75+
2200
1900
62
48
13
10
500
500
60
30
A. KARBOHIDRAT
Hidrat arang ( karbohidrat) memiliki beberapa fungsi,antara lain:
Penghemat protein
Sumber karbohidrat adalah padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacangkacang kering dan gula; termasuk juga hasil olahan bahan-bahan seperti bihun,
mie, roti, tepung - tepungan, selai, sirup, dan lain-lain.
Pada umumnya lanjut usia mengkonsumsi karbohidrat hanya 45-50%,
seharusnya 55-60% dari total kalori. Peningkatan asupan karbohidrat kompleks
memungkinkan peningkatan asupan mineral, vitamin dan serat.
Umumnya lanjut usia menderita kekurangan lactase, yaitu suatu enzim yang
berfungsi menghidrolisis laktosa. Ketiadaan proses hidrolisis mengakibatkan
laktosa tidak dapat diserap, yang kemudian dapat menyebabkan diare, karena
laktosa dimetabolisme oleh bakteri usus. Hal inilah yang menyebabkan banyak
lanjut usia tidak mau mengkonsumsi susu. Mengingat kandungan mikronutrien
maka bila menderita intoleransi laktosa maka dianjurkan untuk mengkonsumsi
susu yang rendah laktosa.
B.PROTEIN
Protein berfungsi sebagai:
Sumber energi
Pembentukan antibodi
Katalisator
Fasilitator pertumbuhan
Pengatur suhu
E. VITAMIN
Setiap jenis vitamin yang masuk ke dalam tubuh akan mengatur sendiri
dengan proses yang berbeda. Karena perannya yang amat spesifik, setiap jenis
vitamin tidak dapat menggantikan jenis vitamin yang lain.
Jenis vitamin ada yang larut lemak dan larut air. Yang termasuk dalam larut
lemak adalah vitamin A, D, E, K.
VITAMIN A
Fungsi :
Penglihatan
-
Diferensiasi Sel
Fungsi kekebalan
Fungsi reproduksi
Jenis Kelamin/umur
Pria 60 thn
Wanita 60 thn
VITAMIN B1 ( TIAMIN )
Fungsi : Vitamin B1 di arbsorbsi melalui usus kecil, serta mengalami
Binatang
: CN Co
: H2O Co
: NO2 Co
Pria
Wanita
Vitamin B 1( Tiamin)
1,0 mg
1,0 mg
Vitamin B 2 ( Riboflavin)
1,2 mg
1,0 mg
Vitamin B 6 (Piridoksin )
2,0 mg
1,6 mg
Vitamin B 12 ( Kobalamin )
1,0 mg
1,0 mg
Membantu pembentukan Hb
VITAMIN D
Fungsi :
-
> 60 tahun
: 10 mg/hari
: 8 mg/hari
VITAMIN K
Fungsi :
Membantu pembekuan darah dan sebagai kofaktor enzim didalam tubuh.
Sumber :
-
Kuning telur
Hati
- Pria
> 60 tahun
: 80 g / hari
: 65 g / hari
F. MINERAL
BESI ( Fe )
Fungsi:
-
Pembentukan hemoglobin
Menambah energi
Keseimbangan zat besi ditentukan oleh penyerapan, penyimpanan, dan
pengeluaran zat besi. Penurunan asam lambung mempengaruhi penyerapan.
Obat-obatan juga berpengaruh dalam penyerapan seperti kolestiramin yang
banyak digunakan lanjut usia untuk menurunkan kadar kolesterol ternyata
menurunkan penyerapan zat besi.
Kebutuhan yang dianjurkan : 10 mg/hari.
Sumber : Hati, daging, kacang-kacangan, gandum, sayur berdaun hijau.
SENG ( Zn )
Fungsi:
- Memelihara struktur protein
- Fungsi metabolisme
- Meningkatkan imunitas
- Replikasi sel
- Mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas
Sumber : Kacang-kacangan, ikan laut, tiram, telur
Kebutuhan pada lanjut usia pria 15 mg/hari, dan untuk lanjut usia wanita 12
mg/hari.
MAGNESIUM ( Mg )
Fungsi:
-Sintesis dan sekresi insulin
-Transpor glukosa ke dalam sel
-Metabolisme glukosa
Sumber :
KALSIUM ( Ca )
Fungsi: Menjaga keseimbangan air dan garam dalam tubuh.
Sumber: Buah, sayuran, kacang-kacangan.
Kebutuhan minimum sebanyak 2000 mg / hari.
. SERAT
Serat merupakan komponen makanan yang berasal dari sumber nabati,
berguna untuk membuang segala materi sisa-sisa pencernaan dari dalam
saluran cerna.
Serat dalam tubuh sangat berguna dan membantu mendorong gerak
peristaltik usus serta dapat mencegah konstipasi (mengerasnya feses) pada
masa usia lanjut, serta menghindari berbagai penyakit antara lain mencegah
kanker usus besar, penyakit jantung koroner, diabetes mellitus dan
kegemukan.
Sumber : sayuran, buah-buahan.
Kebutuhan serat : 30 gram/hari.
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Doyle, Derek dkk. Oxford Textbook of Palliative Medicine 2nd edition. Oxford:
Oxford University Press, 2001
Hazzard, William R. Dkk. Principles of Geriatric Medicine and Gerontology.
USA: Mc Graw Hill.Inc, 1990
Lubis, D.Bachtiar. Makalah: Kebutuhan pasien yang akan meninggal.
Dibacakan di Konas ke-2 API di Jakarta, 9-11 April 2005
Nugroho, Wahyudi. Keperawatan gerontologik edisi 2. Jakarta: EGC, 2000
Nuhonni, Siti Anisa. Makalah: Aspek Rehabilitasi pada End of Life Care.
Dibacakan di Konas ke-2 API di Jakarta, 9-11 April 2005
Setiabudhi, Tony; Hardywinoto. Panduan Gerontologi Tinjauan dari Berbagai
Aspek, Menjaga Keseimbangan Kualitas Hidup para Lanjut Usia. Jakarta:
PT.Gramedia Pustaka Utama, 1999
Yuwana, Arimanto. Makalah: Perawatan Terminal. Dibacakan di Konas ke-2
API di Jakarta, 9-11 April 2005