Universalisme menyiratkan ketak-tergantungan ilmu terhadap masalah ras, warna kulit atau

keyakinan. Contoh : Di setiap sekolah yang ada di seluruh dunia, semua siswa tanpa
membedakan masalah ras, warna kulit atau keyakinan sama-sama belajar berbagai macam
ilmu, seperti matematika, biologi, kimia dll.
Komunalisme berarti bahwa ilmu adalah pengetahuan milik umum, siapapun boleh
menggunakan. Contoh : Bahasa. Kapanpun, dimanapun, siapapun, jika ingin belajar bahasa
apapun, harus melalui tahap mendengar, berbicara, membaca, dan menulis. Hal ini
membuktikan bahwa bahasa mempunyai sifat umum dan sistematis.
Disinterested artinya ilmu merupakan kebalikan dari propaganda. Contoh : seperti yang
kadang-kadang diterapkan demi keyakinan politik atau ideologi tertentu, dan lebih dikenal
lagi berlaku di dunia periklanan dan pemasaran sesuatu produk.
Skeptisisme artinya tak begitu saja menerima kebenaran apa pun semata-mata berdasarkan
bobot atau wewenang tokoh yang mengungkapkannya. Contoh : Jika seseorang menyatakan
sebuah teori misalnya Naga itu ada! Ilmuan kemudian bertanya. Mana buktinya? Ilmu
selalu mempertanyakan bukti. Hal ini karena ilmu tidak boleh mudah percaya.