Verbal Repertoar
Repertoar bahasa atau verbal repertoar adalah semua
bahasa beserta ragam-ragam bahasa yang dimiliki atau
dikuasai seorang penutur. Misalnya melalui hasil pendidikan
atau
pergaulannya
dengan
penutur
bahasa
di
luar
tutur
yang
dilangsungkandengan
kalimat
Contoh:
Rambutmu sudah panjang.
Kalimat di atas bila diucapkan oleh seorang laki-laki
kepada pacarnya, mungkin berfungsi untuk menyatakan
kekaguman
atau
kegembiraan.
Akan
tetapi,
bila
seorang
istri
kepada
suaminya,
kalimat
ini
Tindak
tutur
yang
pengutaraannya
adalah
orang
yang
mengundang
dapat
memakluminya.
3. Keistimewaan Bahasa Manusia
Dengan bahasa manusia sebagai mahluk sosialdapat
berhubungan satu sama lain secara efektif. Dengan bahasa kita
menyatakan perasaan, pendapat, bahkan dengan bahasa kita
berpikir dan bernalar. Tanpa bahasa manusia tidak dapat
lagi
dari
kehidupan
ini,
manusia
sangat
Contoh:
Saat saya mengamati teman saya yang sedang
mengerjakan tugas yang begitu susah. Di situ
saya melihat dia benar-benar fokus pada yang
dia
kerjakan.
Seakan-akan
dia
tidak
itu
hanyalah
interpretasi
dari
keadaan
orang
itu
yang
tertentu
yang
mendorong
terjadinya
Contoh:
Saat seorang ibu yang sedang ada di pasar baru
menyadari bahwa ia lupa membawa dompet.
Perbuatan itu di luar kehendaknya.
4) Disengaja
Perbuatan yang dilatarbelakangi sumber-sumber
seperti: tujuan, motivasi, kehendak, dan intensitas
(lambang).
Contoh:
Seseorang yang sengaja mengajak temannya ke
kanting
makan,
dia
sadar
jika
dia
tidak
temannya
yang
dia
panggil
itu
yang
yang
dia
panggil
itu
baru
saja
sapu
dan
menggerakkannya.
Cukuplah
itu
hanya
mendukung
satu
fungsi
yaitu
bukan
ransangan
Perbuatan
nonkomunikatif.
yang
demikian
mengharapkan
disebut
perbuatan
Sebagai contoh:
seorang
mahasiswa
mengacungkan
pertanyaan
bermaksud
tangan
guru,
yang
untuk
padahal
menggaruk
dikira
menjawab
ia
hanya
kepalanya
karena
gatal.
6. Komunikasi Verbal dan Nonverbal
Komunikasi
verbal
adalah
bentuk
komunikasi
yang
Sebagai contoh :
Komunikasi verbal melalui lisan dapat dilakukan dengan
menggunakan media, contoh seseorang yang bercakapcakap melalui telepon. Sedangkan komunikasi verbal
melalui tulisan dilakukan dengan secara tidak langsung
antara
komunikator
dengan
komunikan.
Proses
dan
sejenisnya
dapat
dipakai
sebagai
sarana
menegur
pemain
sepak
bola
yang
sedang
7. Komunikasi Bahasa
1. Contoh Komunikasi searah
Dalam dunia militer kita dapat ketahui bahwa militer menganut
sistem komando, dimana para prajurit harus menuruti apa yang di
inginkan atasannya, dan tanpa adanya sanggahan. Di militer
komunikator lebih tepat diberikan kepada atasan, sedangkan komunikan
disini adalah bawahan dari atasan tersebut, karena di militer mempunyai
dasar loyalitas (kesetiaan/kemauan pada suatu pekerjaan tersebut).
2. Contoh komunikasi dua arah
Misalnya seseorang yang berkomunikasi dengan orang lain
melalui telepon, tentunya hal tersebut membutuhkan timal balik dari
kedua penutur. Seperti yang kita ketahui komunikasi dua arah dapat
terjadi secara berganti-ganti di mana si pengirim bias menjadi penerima
dan penerima bias menjadi pengirim.
8. Bahasa dan Kebudayaan
Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul
Chaer dan Leonie dalam bukunya Sosiolinguistik bahwa bahasa
bagian dari kebudayaan. Jadi, hubungan antara bahasa dan
kebudayaan merupakan hubungan yang subordinatif, di mana
bahasa
berada
dibawah
lingkup
kebudayaan.10
Namun
titik
tolaknya
adalah
hubungan
bahasa
dengan
kebudayaan dari masyarakat yang memiliki variasi tingkattingkat sosial. Ada yang menganggap bahasa itu adalah bagian
dari masyarakat, namun ada yang menganggap bahasa dan
kebudayaan itu dua hal yang berbeda, tetapi hubungan antara
keduanya
erat,
sehingga
tidak
dapat
dipisahkan,
yang
bahwa
bahasa
dengan
tingkat
sosial
10.
salah
satu
rintangan
sosial
yag
Variasi Bahasa
Bell (1995: 51) mengemukakan bahwa variasi-variasi
strukturnya.
Aspek makna
meliputi
makna
leksikal,
melihat
bahasa
dalam
bentuk
dan
maknanya
ke
waktu
yang
lain
mengalami
perbedaan.
Jenis Bahasa
Lingua franca (bahasa Latin yang artinya adalah "bahasa bangsa
Franka") adalah sebuah istilah linguistik yang artinya adalah "bahasa pengantar"
atau "bahasa pergaulan" di suatu tempat di mana terdapat penutur bahasa yang
berbeda-beda. Ayatrohaedi menerjemahkan istilah ini dengan istilah basantara,
dari kata "basa" atau "bahasa" dan "antara".
Sebagai contoh:
Bahasa Melayu atau bahasa Indonesia di Asia Tenggara. Di kawasan ini
bahasa ini dipergunakan tidak hanya oleh para penutur ibunya, namun
oleh banyak penutur kedua sebagai bahasa pengantar. Contoh yang lain
adalah bahasa Inggris di pentas internasional.
14.
dan
dan
masing-masing
fungsi
sesuai
dengan
kode
(code-mixing)
menggunakan
suatu
terjadi
bahasa
apabila
secara
seorang
dominan
ungkapan
padanannya,
dalam
sehingga
bahasa
ada
tersebut
keterpaksaan
tidak
ada
menggunakan
pendidikan
penerbangan, saya
berpapasan
dengan mekanik.
Tanya: Ngapain pagi-pagi udah disini?
Jawab: Pesawatnya perlu di run-up, diinspeksi, dicek
oli, busi. Leading
gear terbuka.
campur
kode
tersebut
sudah
merupakan
gaya
didorong
oleh
keterpaksaan.
Konsep
seperti run-
padanannya
dalam
bahasa
Indonesia.
Untuk
prosedur
tertentu
terhadap
dioperasikan
sesuai
yang
dengan
pesawat
dengan
terbang
telah
mengadakan
yang
ketentuan
akan
yang
16.
dan dipandang sebagai pengacu karena merusak sistem suatu bahasa. Menurut
para ahli istilah interferensi pertama kali digunakan oleh Wenreich ( Abdul
Chaer Leoni Agustina 1953:120) untuk menyebut adanya perubahan sistem
suatu bahasa sehubungan dengan adanya persentuhan bahasa tersebut dengan
adanya persentuhan bahasa tersebut dengan unsur-unsur bahasa lain yang
dilakukan oleh penutur yang bilingual. Contoh : jika penutur bahasa Jawa
mengucapkan kata-kata berupa nama tempat yang berawal bunyi /b/, /d/, /g/, dan
/j/, misalnya pada kata Bandung, Deli, Gombong, dan Jambi. Seringkali orang
Jawa
mengucapkannya
dengan
/mBandung/,
/nDeli/,/nJambi/,
dan
Tidak
kosakata
itu
dicarikan
padanannya
dalam
bahasa