Anda di halaman 1dari 11

11

Tukar Materi Sistematika Penyusunan Karya Ilmiah


Mata Kuliah Bahasa Indonesia
BAB I
PENDAHULUAN
1. 2

Latar Belakang
Menurut Parson (1946), penelitian adalah pencarian atas sesuatu secara

sistematis dengan penekanan bahwa pencarian ini dilakukan terhadap masalahmasalah yang dapat dipecahkan. Sedangkan menurut Woody (1972) menjelaskan
bahwa penelitian adalah suatu metode untuk menemukan sebuah pemikiran kritis.
Penelitian

meliputi

pemberian

definisi

dan

redifisi

terhadap

masalah,

memformulasikan hipotesis atau jawaban sementara, membuat kesimpulan, dan


sekurang-kurangnya mengadakan pengujian yang hati-hati atas semua kesimpulan
yang diambil untuk menentukan apakah kesimpulan tersebut cocok dengan
hipotesis. Sehingga didapatkan kesimpulan bahwa penelitian adalah suatu proses
investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan
untuk menemukan, mengintrepertasikan, dan merevisi fakta-fakta. Dalam
melakukan penelitian, sudah seharusnya peneliti melakukannya secara sistematis
hingga pada akhirnya mendapatkan hasil yang kemudian di deskripsikan atau
dijelaskan dalam karya ilmiah.
Karya ilmiah menurut Eko Susilo (1995) yaitu suatu karangan atau tulisan
yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil
pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut
metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya
dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya. Penyusunan karya
ilmiah juga tidak dapat semata-mata disusun begitu saja, tetapi ada sistematika
yang harus diperhatikan dalam penyusunan karya ilmiah agar maksud dari peneliti
untuk memaparkan hasil penelitiannya dapat tersampaikan dengan baik. Maka
dari itu, seorang peneliti harus memperhatikan bagaimana sistematika saat
menyusun karya ilmiah.
1. 2

Rumusan Masalah
Rumusan Masalah yang akan dibahas dalam laporan ini adalah:
1. Bagaimana sistematika penyusunan karya ilmiah dalam penelitian?

11
Tukar Materi Sistematika Penyusunan Karya Ilmiah
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
2. Bagaimana manfaat penulisan karya ilmiah secara sistematis bagi peneliti
dan pembaca?
1. 2

Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang ada, tujuan penulisan laporan ini

adalah:
1. Mengetahui sistematika penyusunan karya ilmiah dalam penelitian.
2. Mengetahui manfaat penulisan karya ilmiah secara sistematis untuk
peneliti dan pembaca.
1. 2

Manfaat
Penyusunan laporan ini diharapkan dapat emmeberikan manfaat

diantaranya:
1. Memberikan informasi bagaimana penyusunan karya ilmiah yang baik dan
benar sesuai sistematika yang berlaku.
2. Dapat dijadikan sebagai pedoman penyusunan karya ilmiah dalam
penelitian.

11
Tukar Materi Sistematika Penyusunan Karya Ilmiah
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
BAB II
PEMBAHASAN
2. 3

Sistematika Penulisan Karya Ilmiah

2.1. 22 Bagian Awal


A.

Cover Berisi halaman judul keterangan dan data diri penulis.


Halaman Judul
Judul karya ilmiah baik jurnal, makalah, bahan seminar maupun hasil

penelitian ditulis dengan mempertimbangkan hal-hal berikut:


1. Dirumuskan secara singkat.
2. Mencerminkan area permasalahan, variabel penelitian dan target

B.

populasi.
3. Memuat kata-kata kunci yang diacu dalam penelitian.
4. Memisahkan antara judul pertama dan judul pelengkap.
Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan terdiri dari dua halaman pengesahan yaitu sebelum

ujian skripsi dan sesudah ujian skripsi apabila untuk skripsi, tapi untuk bentuk
karya ilmiah yang lain cukup satu halaman pengesahan. Halaman pengesahan
sesudah ujian skripsi sudah harus ditandatangani oleh kedua pembimbing.
Halaman pengesahan sesudah ujian skripsi ditandatangani oleh kedua
pembimbing dan satu penguji disertakan dalam skripsi yang sudah selesai.
C.
Halaman Persembahan
Halaman persembahan dapat disertakan apabila dikehendaki oleh penulis.
D.
Kata Pengantar
Kata pengantar mengandung uraian tentang maksud, penjelasan-penjelasan
ucapan terima kasih penulis yang ditunjukan kepada orang-orang, lembaga,
organisasi atau pihak-pihak lain yang telah membantu dalam mempersiapkan,
melaksanakan, dan mnyelesaikan karya ilmiah tersebut. Dalam kata pengantar
tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah. Istilah yang dipergunakan dalam kata
pengantar harus istilah dan kalimat resmi.

11
Tukar Materi Sistematika Penyusunan Karya Ilmiah
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
E.

Abstrak
Abstrak merupakan suatu ringkasan yang lengkap dan keseluruhan isi

artikel ilmiah. Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan dalam bahasa Inggris.
Bagian ini meluputi objectives, methods, result dan conclusion.
F.
Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh
tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin lansung dilihat
suatu bab atau sub bab. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, bab, anak bab,
disertai nomer halamanya.
2.1. 22 Bagian Utama Karya Ilmiah
Bagian utama karya ilmiah memuat Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan
Pustaka dan Bab III Metode Penelitian, Bab IV Pembahasan dan Bab V Penutup.
A. Pendahuluan
1. Latar Belakang
Latar belakang masalah menggambarkan latar belakang/alasan mengapa
penilitian penting untuk dilalukan. Latar belakang diuraikan dari masalah
yang lebih luas ke masalah yang lebih khusus dan didukung dengan data
yang relevan.
2. Rumusan masalah
Rumusan masalah memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa
masalah yang dikemukakan dalam proposal penelitian itu dipandang
menarik, penting dan perlu diteliti. Rumusan masalah harus merupakan
penjabaran dari permasalahan yang menunjukan adanya kesengjangan
antara harapan dan kenyataan atau suatu yang belum diketahui
informasinya.
3. Tujuan penelitian
Tujuan Penelitian disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin dicapai,
meliputi:
a) Tujuan umum berisikan tentang hal yang akan dicapai pada akhir
penelitian, yang dapat menggambarkan atau menjawab tema/judul
penelitian.
b) Tujuan khusus merupakan penjabaran dari tujuan umum secara
operasional sesuai dengan perumusan dan pembatasan masalahnya.
Biasanya tujuan khusus diungkapakan dalam kata menilai, mengukur,
mengetahui dan sebagainya.
4. Manfaat Penelitian

11
Tukar Materi Sistematika Penyusunan Karya Ilmiah
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Manfaat Penelitian merupakan hal yang diharapkan dari hasil penelitian
terhadap masyarakat, instansi terkait, perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi serta dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan dalam
pengambilan kebijakan pemerintah.
B. Tinjauan Pustaka/Kerangka Dasar Teoritik
1. Teori Masalah yang Diteliti
Teori masalah yang diteliti pada bab ini diuraikan teori-teori yang relevan
yang mendasari pembahasan serta pemecahan masalah yang akan diteliti.
uraian dibuat secara sistematis tentang hasil- hasil penelitian yang didapat
dari peneliti-peneliti sebelumnya dan yang ada hubungannya dengan yang
akan dilakukan. Dalam penyajian ini hendaknya permasalahan yang diteliti
belum terjawab atau terpecahkan secara memuaskan. Fakta atau teori yang
dikemukakan oleh para ahli disebisa mungkin diambil dari sumber aslinya.
2. Kerangka Teori
Kerangka teori terdiri dari teori-teori dimana masalah yang akan diteliti
berada di dalamnya. Kerangka teori merupakan ringkasan dari tinjauan
pustaka, dan disusun sendiri oleh mahasiswa sebagai panduan untuk
memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis. Teknik
membuat kerangka teori yang benar adalah membaca beberapa pustaka,
kemudian mencoba mengembangkan kerangka teori. Kerangka teori
disajikan dalam bentuk diagram.
C. Metode Penelitian
1. Kerangka Konsep
Kerangka konsep dibuat dalam bentuk diagram berdasarkan kerangka
teori. Kerangka konsep merupakan hubungan antara variabel-variabel
yang akan diteliti. dalam kerangka konsep harus sudah jelas hubungan
antara variabel bebas, variabel terikat, serta jika ada variabel perancu.
2. Hipotesis
Hipotesis merupakan pernyataan yang disimpulkan dari kerangka konsep
dan merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian dan akan
dibuktikan

kebenarannya.

Hipotesis

selalu

menggunakan

kalimat

pernyataan dan menghubungkan variabel satu dengan yang lainnya. Tidak


semua jenis penelitian memerlukan hipotesis.
3. Desain Penelitian
Desain Penelitian berisikan tentang metode atau cara proses pelaksanaan
penelitian, seperti kualitatif, kuantitatif, observasional, atau experimental.
4. Metode pengumpulan Data

11
Tukar Materi Sistematika Penyusunan Karya Ilmiah
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Metode Pengumpulan menjelaskan metode pengumpulan data saat
penelitian, yang meliputi tahapan apa saja yang dilakukan oleh peneliti
saat pengumpulan data.
5. Metode Analisis Data
Metode dan analisis data merupakan penjelasan tentang cara pengolahan
data dengan langkah-langkah pengolahan data dan penjelasan tentang
analisis data, misalnya menggunakan analisis diskriptif atau menggunakan
uji statistik. Bila menggunakan uji statistik, maka harus dijelaskan beserta
keterangan simbol yan digunakan tingkat kepercayaan atau kesalahan yang
digunakan dan kriteria penerimaan hipotesis.
D. Hasil Dan Pembahasan
Bab pembahasan data merupakan bab yang paling penting dalam penulisan
karya ilmiah karena dalam bab ini dilakukan kegiatan analisis data, sintetis
pembahasan, interpretasi penulis, pemecahan masalah, dan temuan pendapat baru
yang diformulakan (bila ada). Pembahasan menjelaskan tentang mengapa hasil
penelitian yang dilakukan seperti itu. Pembahasan harus menjelaskan tentang hasil
penelitian, baik sesuai maupun tidak sesuai dengan hipotesis. Uraian meliputi
penjelasan secara teoritik, Baik secara kualitatif, kuantitatif atau secara statistik.
Selain itu, sebaiknya hasil penelitian juga dibandingkan dengan hasil penelitian
terdahulu yang sejenis. Dalam pembahasan juga perlu dicantumkan keterbatasan
penelitian yang telah dilakukan. Hasil berupa data penelitian yang telah diolah dan
dituangkan dalam bentuk tabel, grafik, foto, atau gambar. Pembahasan berisi hasil
analisis dan hasil penelitian yang dikaitkan dengan struktur pengetahuan yang
telah mapan (tinjauan pustaka yang diacu oleh penulis), dan memunculkan teoriteori baru atau modifikasi terhadap teori-teori yang telah ada. Berisi tentang
kupasan, analisis, argumentasi dan pendirian penulisan mengenai masalah yang
dibicarakan.
E. Kesimpulan dan Saran
Simpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari
hasil penelitian dan pembahasan untuk serta menjawab tujuan penelitian.
Simpulan harus sejalan dengan masalah, tujuan, dan merupakan ringkasan dari
hasil pembahasan dan analisi. Uraian dalam simpulan harus menjawab masalah
yang dikemukakan dalam bab pendahuluan dan memenuhi semua tujuan

11
Tukar Materi Sistematika Penyusunan Karya Ilmiah
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
penelitian. Saran dibuat berdasarkan simpulan ditujukan kepada pihak terkait dan
peneliti lain dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan dan mengembangkan
penelitian yang sudah dilakukan. Saran harus operasional dan dapat dilaksanakan
2.1. 22 Bagian Akhir Karya Ilmiah
A.

Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam proposal

penelitian dan disusun kebawah menurut abjad nama akhir penulis pertama.
B.

Lampiran
Lampiran digunakan untuk menempatkan data dan atau keterangan yang

berfungsi untuk melengkap uraian yang telah disajikan dalam bagian utama.
Lampiran dapat berupa:
1.
2.
3.
4.
2. 3

Ijin penelitian.
Surat telah selesai melakukan penelitian.
Instrumen penelitian.
Tahap-tahap pelaksanaan penelitian dan waktu pelaksanaanya.

Langkah-Langkah Penulisan Karya Ilmiah

2.2. 23 Memilih Topik dan Tema


Topik (bahasa Yunani: topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang
hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan dengan topik pembicaraan. Topik
adalah hal yang pertama kali ditentukan ketika penulis akan membuat tulisan.
Wahab (1994:4) menyebutkan bahwa yang dimaksud topik adalah bidang medan
atau lapangan masalah yang akan digarap dalam karya tulis atau penelitian.
Sementara itu, tema diartikan sebagai pernyataan sentral atau pernyataan inti
tentang topik yang akan ditulis. Topik yang memang masih terlalu luas harus
dibatasi menjadi sebuah tema.
Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan topik adalah :
a. Isu-isu yang masih hangat.
b. Peristiwa-peristiwa nasional atau internasional.
c. Sesuatu (benda, karya, orang, dan lain-lain) yang dikaitkan dengan
permasalahan politik, pendidikan, agama, dan lain-lain.
d. Pengalaman-pengalaman pribadi yang berbobot.
A. Pengumpulan Informasi
Setelah memilih topik dan menentukan tema penulisan, penulis mulai
mengumpulkan bahan. Bahan bisa didapatkan dari berbagai media cetak maupun

11
Tukar Materi Sistematika Penyusunan Karya Ilmiah
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
elektronika. Bahan-bahan tersebut dikumpulkan terutama yang relevan dengan
topik dan tema yang akan ditulis. Pemilihan bahan yang relevan ini bisa dengan
cara membaca atau mempelajari bahan secara sepintas serta menilai kualitas isi
bahan. Bahan yang sudah terkumpul tersebut bisa dimanfaatkan untuk
memperkaya pengetahuan penulis dan sebagai landasan teoretis dari karya tulis
tersebut.
B. Survei Lapangan
Langkah ini adalah melakukan pengamatan atas obyek yang diteliti.
Menetapkan masalah dan tujuan yang akan diteliti dan dijadikan karya ilmiah.
Langkah ini merupakan titik acuan anda dalam proses penulisan atau penelitian.
C. Membangun Bibliografi
Bibliografi berarti kegiatan teknis membuat deskripsi untuk suatu
cantuman tertulis atau pustaka yang telah diterbitkan, yang tersusun secara
sistematik berupa daftar menurut aturan yang dikehendaki. Dengan demikian
tujuan bibliofrafi adalah untuk mengetahui adanya suatu buku/pustaka atau
sejumlah buku/pustaka yang pernah diterbitkan.
Unsur-unsur bibliografi dan contoh penulisannya :
1. Nama Pengarang, yang dikutip secara lengkap
2. Judul Buku, termasuk judul tambahannya.
3. Data Publikasi: penerbit, tempat terbit, tahun terbit, cetakan ke berapa,
nomor jilid buku dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan,
nama majalah, atau surat kabar, tanggal dan tahun.
Penyusunan bibliografi diantaranya adalah:
a) Nama pengarang diurutkan berdasarkan urutan abjad.
b) Jika tidak ada nama pengarang, judul buku atau artikel yang dimasukkan
dalam urutan abjad.
c) Jika untuk seorang pengarang terdapat lebih dari satu bahan refrensi, untuk
refrensi kedua dan seterusnya, nama pengarang tidak diikutsertakan, tetapi
diganti dengan garis sepanjang 5 atau 7 ketikan.
d) Jarak antara baris dengan baris untuk satu refrensi adalah satu spasi.
Namun, jarak antara pokok dengan pokok lain adalah dua spasi.
e) Baris pertama dimulai dari margin kiri. Baris kedua dan seterusnya dari
tiap pokok
ketikan.

harus dimasukkan ke dalam sebanyak tiga atau empat

11
Tukar Materi Sistematika Penyusunan Karya Ilmiah
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
D. Menyusun Hipotesis
Langkah ini adalah menyusun dugaan-dugaan yang menjadi penyebab dari
obyek penelitian Anda. Hipotesis ini merupakan prediksi yang ditetapkan ketika
Anda mengamati obyek penelitian.
E. Menyusun Rancangan Penelitian
Merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan. Menyusun
rancangan penelitian sebagai langkah ketiga dari langkah-langkah menulis karya
ilmiah. Ini merupakan kerangka kerja bagi penelitian yang dilakukan.
F. Melaksanakan Percobaan Berdasarkan Metode yang Direncanakan
Langkah ini merupakan kegiatan nyata dari proses penelitian dalam bentuk
percobaan terkait penelitian yang dilakukan. Anda lakukan percobaan yang
signifikan dengan obyek penelitian
G. Melaksanakan Pengamatan dan Pengumpulan Data
Setelah melakukan percobaan atas obyek penelitian dengan metode yang
direncanakan, maka selanjutnya Anda melakukan pengamatan terhadap obyek
percobaan yang dilakukan tersebut.

11
Tukar Materi Sistematika Penyusunan Karya Ilmiah
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
H. Menganalisis dan Menginterpretasikan Data
Langkah ini menganalisa dan menginterpretasikan hasil pengamatan yang
sudah dilakukan. Anda coba untuk menginterpretasikan segala kondisi yang
terjadi pada saat pengamatan. Di langkah inilah Anda mencoba untuk meneliti dan
memperkirakan apa yang terjadi dari pengamatan dan pengumpulan data.
I. Merumuskan Kesimpulan dan Teori
Langkah ini merumuskan kesimpulan atau teori mengenai segala hal yang
terjadi selama percobaan, pengamatan, penganalisaan dan penginterpretasian data.
Langkah ini mencoba untuk menarik kesimpulan dari semua yang didapatkan dari
proses percobaan, pengamatan, penganalisaan, dan penginterpretasian terhadap
obyek penelitian.

11
Tukar Materi Sistematika Penyusunan Karya Ilmiah
Mata Kuliah Bahasa Indonesia
BAB III
KESIMPULAN
Sistematika pernulisan karya ilmiah terbagi menjadi tiga bagian yakni
bagian awal, bagian utama serta bagian akhir. Bagian utama karya ilmiah terdiri
dari halaman judul, halaman pengesahan, halaman persembahan, kata pengantar,
abstrak dan daftar isi. Kemudian untuk bagian utama karya ilmiah memuat Bab 1
Pendahuluan, Bab 2 Tinjauan Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV
Pembahasan dan Bab V penutup. kemudian untuk bagian akhir berisi lampiran
dan daftar pustaka dari sumber-sumber teori yang telah digunakan. Ketentuan
mengenai sistematika penulisan karya ilmiah memiliki sifat yang berbeda-beda
dan dapat berubah susunannya tergantung dari kebijakan masing-masing institusi.
Namun perbedaan tersebut tidak telalu jauh berbeda dan umumnya relatif sama
secara garis besarnya.
Mengerti tentang langkah-langkah penyusunan karya ilmiah akan
memberikan manfaat bagi setiap orang termasuk bagi seorang peneliti dan juga
pembacanya. Dengan memahami langkah-langkahnya, maka penulisan karya
ilmiah

akan

selalu

berisikan

konten-konten

yang

tepat

dan

dapat

dipertanggungjawabkan kebenarannya. Bagi penulis, penulisan karya ilmiah dapat


digunakan sebagai media berlatih menulis dan mengembangkan pemikiran.
Sedangkan bagi pembaca, karya ilmiah bermafaat untuk mengetahui, memahami
dan menguasai tentang pembuatan skipsi, tesis, disertasi jurnal.

Anda mungkin juga menyukai