2012
Drs. H. SUKARNO, MM
Pembina Utama Muda
NIP. 19520620 197706 1 002
Pendahuluan
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pelaksanaan
Rencana
menyusun,
mengorganisasikan,
mengimplementasikan,
menyelenggarakan
pengawasan
pelaksanaan
urusan
dan
2.
3.
Pemenuhan
kondisi
lingkungan
ekonomi
sehingga
tercapai
5.
1.2
LANDASAN HUKUM
Sebagai institusi formal, keberadaan dan aktivitas Inspektorat
Kota Bandung mengacu kepada landasan hukum yang berlaku yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
9.
dan
Pengawasan
Penyelenggaraan
Pemerintahan
Daerah;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan
Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
1.3
dalam rangka
meningkatkan pelayanan
1.4
SISTEMATIKA PENULISAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Mengemukakan pengertian ringkas tentang renja SKPD,
proses penyusunan Renja SKPD, keterkaitan antara
Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra SKPD
serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan
RAPBD;
1.2. Landasan Hukum
Memuat tentang peraturan perundangan serta peraturan
daerah dan peraturan lainnya yang mengatur tentang
SOTK, kewenangan serta acuan dalam perencanaan dan
penganggaran SKPD;
pelaksanaan
Renja
SKPD
tahun-tahun
sebelumnya;
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Berisi uraian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD
berdasarkan indikator kinerja sesuai dengan tugas dan
fungsi SKPD;
Daerah,
terhadap
capaian
program
dan
peluang
dalam
meningkatkan
mengenai
alasan
proses
tersebut
dilakukan;
3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut
dan catatan penting terhadap perbedaan dengan
rancangan awal Renja SKPD.
10
11
Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Kerja
capaian
kegiatan
berdasarkan
realisasi
kegiatan
capaian
kegiatan
berdasarkan
realisasi
kegiatan
12
capaian
kegiatan
berdasarkan
realisasi
kegiatan
capaian
kegiatan
berdasarkan
realisasi
kegiatan
capaian
kegiatan
berdasarkan
realisasi
kegiatan
13
- Workshop
Satuan Tugas
Pemerintah;
- Diagnostic Asessment (DA);
- Pelaksanaan Kegiatan.
Proporsi
capaian
kegiatan
berdasarkan
realisasi
kegiatan
kegiatannya adalah :
- Tersusunnya Laporan Hasil Rapat Koordinasi Pengawasan
(RAKORWAS);
- Teridentifikasinya
Hasil
Evaluasi
Laporan Akuntabilitas
capaian
kegiatan
berdasarkan
realisasi
kegiatan
capaian
kegiatan
berdasarkan
realisasi
kegiatan
14
b. Pembinaan
Sumber
Daya
Manusia
Aparat
Pengawasan
15
Proporsi
capaian
kegiatan
berdasarkan
realisasi
kegiatan
diprediksi waktu
pelaksanaan
direalisasikan
karena
keterbatasan
waktu
dalam
pertanggungjawabannya.
Pemecahan masalah :
Secara umum dalam upaya pencapaian sasaran ditetapkan
strategi sebagai berikut :
1.
16
2.
Diharapkan
besaran
Uang
Persediaan
(UP)
prosentasenya
kegiatan
sesuai dengan
kebutuhan anggaran
kegiatannya.
17
terhadap
pelaksanaan
urusan
dan
penyelenggaraan
18
19
BPK
RI
Wajar
Tanpa
20
Provinsi
Jawa
Barat
sudah
ditindaklanjuti
dan
21
Pelatihan
pengembangan
tenaga
pemeriksa
dan
aparatur
22
dengan demikian
23
Permasalahan
Berdasarkan
korektif
atas
penyimpangan
yang
dilakukan
terhadap
Kota
Bandung
sebagai
lembaga
yang
mampu
pembangunan
meningkatkan
daerah
sehingga
kualitas
pengawasan
pelaksanaan
dapat
mewujudkan
tata
kelola
24
pengendalian
koordinasi
antar
aparat
penegak
hukum
untuk
koordinasi
antara
aparat
pengawasan
fungsional
25
belum
memadainya
perangkat
pendukung
teknologi
belum
memadainya
sarana
mobilitas
pelaksanaan
pengawasan;
c. Masih belum memadainya fasilitas dan sarana prasarana gedung dan
kantor yang representatif.
3. ANGGARAN :
Belum terpenuhinya Anggaran penunjang pengawasan sebesar 1 %
dari
APBD
Kota
Bandung
sesuai
kebijakan
penagawasan
PELAKSANAAN
KEBIJAKAN
STRATEGIS
26
PEMBERANTASAN
KORUPSI
DI
LINGKUNGAN
Nomor
Tahun
2004
Tentang
Percepatan
Walikota
DAN
KELEMBAGAAN
PENINGKATAN
INSPEKTORAT
KOTA
EFEKTIVITAS
BANDUNG
2007
TENTANG
ORGANISASI
PERANGKAT
DAERAH :
27
a) Memberikan
kontribusi
usulan
rancangan
kelembagaan
DAN
PENINGKATAN
SUMBER
DAYA
KUALITAS
MANUSIA
DAN
(SDM)
APARATUR INSPEKTORAT :
a) Peningkatan Bimbingan Teknis dan Diklat bagi auditor dan
tenaga pemeriksa melalui kerjasama dengan BPKP Perwakilan
Jawa Barat;
b) Merumuskan dan menetapkan Kode Etik bagi Auditor dan
Tenaga Pemeriksa di lingkungan Inspektorat Kota Bandung.
1.4 PENINGKATAN
ANGGARAN
INSPEKTORAT
KOTA
28
c) Peningkatan
alokasi biaya
bagi profesionalisme
tenaga
LANJUT
PERCEPATAN
PENINGKATAN
penanganan
pengaduan
masyarakat
yang
meliputi :
- Pengaduan tentang penyalahgunaan wewenang;
- Hambatan dalam pelayanan masyarakat;
- Pengaduan tentang tindak Korupsi, Kolusi dan Nepotisme
(KKN);
- Pengaduan tentang pelanggaran disiplin pegawai.
29
Berdasarkan Peraturan
program
Islands
of
Integrity
menuju
Pemerintah
(SPIP)
Sistem
Pengendalian
Intern
30
(P2UPD)
dan
auditor
melalui
I N T E G R I T A S
N =
N O R M A T I F
S O L U S I
P =
P R O F E S I O N A L
E =
E F E K T I F dan E F I S I EN
K =
K O N S I S T E N
T =
T U N T A S
O =
O B Y E K T I F
R =
R E S P O N S I F
A =
A N T I S I P A T I F
T =
T E R P E R C A Y A
dengan
tujuan
tertentu
atau
atas
Permintaan
31
Tujuan, Sasaran,
Program,dan Kegiatan
pengawasan
dapat
dilakukan
dengan
cara
32
menindaklanjuti
temuan
pengawasan;
meningkatkan
koordinasi
sistem
pengendalian
pengawasan
berbasis
manajemen);
kinerja,
dan
mengembangkan
mengembangkan
Pengertian
Bandung
khususnya
aspek
pengawasan
pembangunan,
dalam
33
34
unsur
pengawasan
penyelenggaraan
Pemerintah
Daerah
mempunyai fungsi :
1.
2.
3.
Pemeriksaan,
pengusutan,
pengujian,
dan
penilaian
tugas
pengawasan;
4.
35
3.2 TUJUAN
Untuk mewujudkan hasil yang akan dicapai selama periode
perencanaan, Inspektorat Kota Bandung merumuskan tujuan yang terkait
dengan misi, yaitu :
3.2.1. Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
3.2.1. Terwujudnya aparatur yang profesional dan akuntabel, dalam
rangka meningkatkan pelayanan publik yang optimal.
36
3.3
SASARAN
Perumusan sasaran-sasaran strategis yang akan dicapai pada
masing-masing tahun dan indikator sasarannya, terdiri dari:
3.3.1
Jumlah
Laporan
(Dokumen).
3.3.2
Meningkatnya
pemerintah dan
kemampuan
sarana
aparat
pengawas
intern
RENCANA PROGRAM
Dalam rangka mewujudkan sasaran-sasaran strategis yang
telah dirumuskan diatas, dilakukan dengan menetapkan programprogram yang selaras dengan pencapaian indikator sasaran.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 09
Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Kota Bandung 2009-2013, terdapat 1 (satu) program dalam Misi ke-5
37
2.
Program
peningkatan
sarana
dan
prasarana
pendukung
operasional.
3.
3.5. KEGIATAN
NO.
PROGRAM
KEGIATAN
1
1.
2
Pelayanan Administrasi
Perkantoran
3
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
4. Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional
5. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan
6. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
7. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
8. Penyediaan Alat Tulis Kantor
9. Penyediaan Barang Cetakan dan
Penggandaan
10. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik
11. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan
Perundangan-Undangan
12. Penyediaan Makanan dan Minuman
38
3.
Peningkatan Disiplin
Aparatur
4.
Pengawasan
Pembangunan Daerah.
5.
Pembinaan,
Pengembangan dan
Peningkatan Kapasitas
Aparatur.
1. Pengadaan
Kendaraan
Dinas
dan
Operasional
2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
4. Pengadaan Mebelair Kantor
5. Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Gedung
Kantor
6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan
Dinas/Operasional
7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan
Gedung Kantor
8. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mebelair
1. Pengadaan
Pakaian
Dinas
beserta
Perlengka pannya
2. Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan beserta
Perlengkapannya
3. Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari
Tertentu beserta Perlengkapannya
1. Pelaksanaan Pengawasan Internal secara
Berkala
2. Penanganan Kasus Pengaduan di
Lingkungan Pemerintah Daerah
3. Pengendalian Manajemen Pelaksanaan
Kebijakan Kepala Daerah
4. Inventarisasi Temuan Pengawasan
5. Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan
6. Koordinasi Pengawasan yang lebih
Komprehensif
7. Evaluasi Berkala Temuan Hasil
Pengawasan
1. Pelatihan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan
2. Pembinaan SDM Aparat Pengawasan
Fungsio nal
3. Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional
Auditor
4. Penyusunan Naskah Akademik Kebijakan
Sistim dan Prosedur Pengawasan
5. Penyusunan Kebijakan Sistem dan
Prosedur Pengawasan
39
Penutup
Renja
SKPD
40
41