Diajukan untuk memenuhi syarat salah satu tugas mata kuliah Fisiologi Hewan
Air
Kelompok 3/Perikanan C
Haidar Fathurrahman
230110150159
Fadhiilah
230110150170
Farras Faishal
230110150199
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka kamidapat menyelesaikan
makalahlaporanpraktikumini dengan tepat waktu.
Makalah ini berisikan tentanginformasi Pengaruh Nikotin dan Alkohol
Terhadap Laju Peredaran Darah Ikan Mas(Cyprinus Carpio Linn). Diharapkan
makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang respirasi ikan
mas yang dipengaruhioleh alkohol dan nikotin.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga
Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kitadan memberkahi makalah ini
sehingga dapat memberikan manfaat. Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Tujuan...........................................................................................................2
1.3 Manfaat.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3
2.1 Ikan Mas.......................................................................................................3
2.2 Sistem Peredaran Darah Ikan Mas...............................................................4
2.3 Organ Penyusun Sistem Peredaran Darah....................................................5
2.4 Alkohol dan Nikotin.....................................................................................6
12
16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sistem peredaran darah atau sering disebut juga sistem sirkulasi
akhirnya kembali ke jantung. Garis besar pola peredaran darah pada ikan
dipampangkan pada Gambar 1. Darah yang kaya akan oksigen memasok bagian
kepala melalui arteri carotid, dan memasok bagian badan melalui percabangan
aorta dorsalis.
Volume darah termasuk rendah, berkisar 1,5 3 % dari bobot tubuh pada
Teleostei, dibandingkan dengan 6% atau lebih pada mamalia. Plasma dan sel
darah diperbarui atau diganti pada lebih banyak organ pada ikan dibandingkan
jumlah organ pada mamalia (Lagler et al. 1977). Berkaitan dengan volume darah
yang rendah dan tekanan yang rendah, ukuran jantung yang dinyatakan dalam per
seribu bobot tubuh pada ikan lebih rendah dibandingkan kelompok vertebrata lain.
Ikan yang relatif sedenter dan lamban bergerak mempunyai bobot jantung yang
kurang dari seperseribu bobot tubuh, sedangkan nilai ikan perenang cepat seperti
tuna sebesar 1,2 per seribu, dan janutng iakn terbang mempunyai bobot 2,1 per
seribu.
Pengukuran yang paling sering dilakukan dalam penelitian system
sirkulasi darah adalah tekanan dan aliran. Dalam percobaan ini akan dibuktikan
bagaimana pengaruh alkohol yang bersifat fasa dilatasi dan nikotin yang bersifat
fasa konstriksi akan mempengaruhi laju alir darah.
1.2
Tujuan
Tujuan dari percobaan ini adalah mengamati pengaruh penambahan
larutan alcohol dan nikotin pada pembuluh arteri atau vena sirip ekor benih ikan
mas terhadap laju alir darah dibandingkan dengan penambahan aquades sebagai
kontrol.
1.3
Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari praktikum ini adalah kita dapat
mengetahui efek yang ditimbulkan oleh larutan uji terhadap laju aliran darah pada
ikan.
12
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Ikan Mas
Klasifikasi
ikan
mas
5. Setelah selesai point 4, dibilas sirip ekor ikan dengan akuades agar
terbebas dari pengaruh nikotin, lalu diteteskan alkohol 70% secukupnya
pada sirip ekor ikan tersebut lalu diamati dan dihitung berapa jumlah
aliran darah permenit yang melalui satu tempat tertentu, ulangi sebanyak
tiga kali.
6. Point 2 s/d 5 diulangi pada ikan lain sebanyak 10 ekor.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
Setelah melaksanakan praktikum, didapatkan hasil laju peredaran darah
ikan mas akibat beberapa perlakuan. Hasil tersebut tersaji dalam tabel di bawah
ini :
Tabel 1. Hasil Pengamatan dari Setiap Perlakuan
Kelompok
Nikotin
Alkohol
186
235
144
212
272
172
170
212
129
135
176
117
210
256
194
123
148
105
158
266
114
160
208
149
181
266
139
10
228
255
112
12
Kelompok
Akuades
Nikotin
Alkohol
11
201
222
147
12
259
253
217
13
136
167
122
14
63
99
53
15
345
357
321
16
155
166
98
17
189
219
132
18
163
251
134
19
98
191
94
20
140
191
104
21
175
227
132
22
171
191
107
23
174
258
124
Rata-Rata
175
221
137
4.2 Pembahasan
Secara keseluruhan, rata-rata dari ketiga variabel data yang terdapat
dalam tabel disajikan dalam grafik berikut ini :
Grafik 1. Rerata laju peredaran darah ikan mas dengan
beberapa perlakuan
12
Laju alir darah pada ikan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor salah
satunya adalah penambahan larutan. Praktikum mengenai pengaruh
pemberian alkohol dan nikotin terhadap laju aliran darah benih ikan mas
(cyprinus carpio) ini digunakan 3 larutan untuk mengetahui seberapa jauh
pengaruh dari penambahan zat terhadap laju aliran darah benih ikan mas,
ketiga larutan tersebut yaitu : aquades, nikotin dan alkohol.
Melalui hasil perhitungan praktikum dapat diketahui bahwa dengan
penambahan larutan yang berbeda pada sirip dorsal akan mempengaruhi laju
aliran darah pada ikan. Penambahan larutan aquades tidak memberikan
efek/akibat yang berlebihan, laju aliran darah ikan mengalir normal tidak
terlalu cepat dan tidak terlalu lambat dengan rata-rata laju aliran darah sebesar
175,30/menit.
Ketika ditambahkan larutan alkohol, rata-rata laju aliran darah pada
ikan lebih melambat menjadi 149,52/menit selisih 26 lebih sedikit dengan laju
alir darah ketika ditambahkan aquades. Hal tersebut terjadi seiring dengan
12
adanya sifat fasa dilatasi pada alkohol yang menyebabkan pembuluh darah
menyempit kemudian tekanan rendah sehingga laju aliran darahpun
melambat.
Penambahan larutan nikotin menyebabkan laju aliran darah semakin
cepat dengan laju rata-rata 209/menit. Hal ini berkaitan dengan sifat
konstriksi yang terdapat pada nikotin.Sifat konstriksi ini menyebabkan
pembuluh darah melebar, tekanan tinggi sehingga laju aliran darah semakin
cepat, darah yang masuk ke jantung akan dipompa dengan cepat pula. Oleh
karena itu laju aliran darah menjadi cepat.
Tabel hasil pengamatan yang disajikan diatas menunjukkan bahwa
semua kelompok memiliki hasil pengamatan yang berbeda-beda. Pada
beberapa kelompok penambahan alkohol justru mempercepat laju alir darah
ikan mas, hal ini dapat terjadi karena adanya beberapa hal seperti adanya
kesalahan dalam perhitungan maupun adanya pengaruh dari lamanya ikan
tersebut berada dilingkungan yang kekurangan air sehingga ikan tersebut
mengalami stress.
Saat ikan diberikan larutan uji aquades aliran darah pada ikan berjalan
normal. Tetapi ketika diberikan larutan uji nikotin aliran darah pada ikan
sangat cepat dikarenakan larutan nikotin merupakan larutan yang dapat
memacu kerja jantung sehingga aliran darah yang mengalir ke jantung
menjadi lebih cepat.
Namun ketika ikan diberi larutan uji alcohol 70% aliran darah pada ikan
melemah laju pergerakannya lama-kelamaan berhenti atau tidak bergerak
sama sekali. Hal ini disebabkan karena alcohol 70% merupakan larutan yang
keras yang langsung dapat mematikan sistem kerja aliran darah secara cepat.
Kecenderungan atas meningkatnya laju aliran darah ikan saat diberikan
larutan nikotin dan kecenderungan atas menurunnya laju aliran darah ikan
12
12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Sistem peredaran darah ikan disebut peredaran darah tunggal yang berarti
bahwa darah mengalir dari jantung ke insang kemudian ke seluruh tubuh dan
akhirnya kembali ke jantung. Banyak sekali faktor yang mempengaruhi laju
peredaran darah baik itu yang efeknya mempercepat maupun memperlambat.
Dalam praktikum ini diujikan bagaimana pengaruh nikotin dan alkohol terhadap
laju peredaran darah. Setiap pengaruh dibandingkan dengan laju peredaran darah
dalam keadaan normal yaitu dengan menggunakan larutan akuades. Hasilnya,
nikotin akan memberikan pengaruh pada ikan yaitu mempercepat peredaran
darahnya karena nikotin memiliki fasa kontriksi yang mengakibatkan pelebaran
pembuluh darah sehingga aliran darah semakin cepat. Sebaliknya, alkohol
memberikan pengaruh pada laju peredaran darah ikan menjadi lambat, tak lain
karena alkohol mempunyai fasa dilatasi yang memberikan efek menyempitkan
pembuluh darah sehingga aliran darah menjadi lambat.
Nikotin membuat laju peredaran darah menjadi cepat dan alkohol
membuat lajunya semakin lambat. Namun, dalam beberapa data masih terdapat
anomali yang tidak sesuai dengan literatur. Bukan karena tidak ada pengaruh dari
fasa yang dimiliki oleh nikotin maupun alkohol tetapi terdapat pengaruh dari
fisiologis ikan yang memberikan pengaruh lebih kuat sehingga timbulah nilai data
yang tidak sesuai.
5.2 Saran
12
12