A. Pengkajian
a) Anamnesa
Identitas/ data demografi
Identitas yang dikaji meliputi nama, usia, jenis kelamin, pekerjaan
yang sering terpapar sinar matahari secara langsung, tempat tinggal
sebagai gambaran kondisi lingkungan dan keluarga, dan keterangan
bakteri
Riwayat psikososial
Perasaan dan emosi yang dialami penderita sehubungan dengan
hipertermi.
Turgor
Turgor adalah elastisitas kulit. Pengkajian fisik bisa dilihat dengan
cara mencubit kulit, berapa lama kulit dan jaringan dibawahnya
kembali ke bentuk semula. Angka normal turgor < 3 detik.
Texture
Texture bisa dilihat dengan menekankan ibu jari secara lembut ke
daerah kulit. Normal terasa halus, lembut dan kenyal. Abnormal
drainase.
Edema
Edema adalah penumpukan cairan yang berlebih pada jaringan.
Pemeriksaan pitting edema dilakukan pada tibia dan kaki. Yang perlu
tidak adekuat.
Kuku
Inpeksi : ketebalan, waran, bentuk, tekstur
mengidentifikasi
aktivitas
yang
meningkatkan
atau
menurunkan nyeri
3. Pasien melaporkan nyeri hilang dengan spasme terkontrol, Pasien
tampak rileks, mampu tidur/istirahat dengan tepat.
Intervensi
Rasional
nyeri,
pengalihan
sedangkan
perhatian
dapat
Pengetahuan
pasien
terhadap
mengurangi
nyeri,
Rasional
Peningkatan
suhu
tubuh
yang
berkelanjutan
pada
pasien
akan
klien
terdapat
asupan
dan
melalui urine.
pasien.
4. Pruritus.
Tujuan : dalam waktu 3x24 jam, kulit pasien dapat mengalami
penyembuhan.
Kriteria Hasil :
1. Individu menunjukkan penyembuhan jaringan progresif
2. Berkurangnya gangguan jaringan epidermis, lesi, eritema, dan pruritis.
Intervensi
Rasional
penyembuhan
semakin cepat
proses
informasi
memberikan
dasar
informasi
untuk
intervensi
perawatan
jaringan
mempercepat
penyembuhan