DAFTAR PUSTAKA

1. Marx, J. L. 1982. New disease baffles medical community. Science 217

(4560): 618-621. PubMed.
2. Divisions of HIV/AIDS Prevention. 2003. HIV and Its Transmission.
Centers

for

Disease

Control

&

Prevention.

Diunduh

dari

id.wikipedia.org/wiki/AIDS.
3. Departemen Kesehatan RI.2013. Laporan Triwulan Situasi Perkembangan
HIV-AIDS di Indonesia sampai dengan Maret 2012. Jakarta: DepKes RI.
4. Sudoyo, Aru. W. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi V.
Jakarta: Interna Publishing.
5. Pusat Data dan Informasi Departemen Kesehatan RI. 2007. Situasi
HIV/AIDS di Indonesia Tahun 1987-2006. Jakarta: DepKes RI.
6. Isselbacher K. 2013. Harrison's Principles of Internal Medicine.
Singapore: McGraw Hill Book Co.
7. Rowland LP. 2000. Merrit's Neurology. Philadelphia: LIPPINCOTT
WILLIAMS & WILKINS.
8. Djoerban Z, Djauzi S. 2009. HIV/AIDS di Indonesia. In: Sudoyo A,
Setiyohadi B, Alwi I, Simadibrata M, Setiati S, editors. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam V ed. Jakarta: Pusat Penerbitan IPD FKUI.
9. Bennett, Nicholas John. 2011. HIV Disease. Available

from:

http://emedicine.medscape.com/article/211316-overview#showall.
[Accesed 23 April 2011].
10. Nasronudin. 2007. Pengembangan pengetahuan penyakit infeksi HIV dan
AIDS. In: HIV dan AIDS Pendekatan Biologi Molekuler, Klinis, dan
Sosial. Editor: Barakbah J, Soewandojo E, Suharto, Hadi U, Astuti WD.
Surabaya: Airlangga University Press.

11. Runggu, C. 2011. Informasi Dasar HIV/AIDS. Diunduh dari www.aidsina.org.

12. Murtiastutik D. 2008. HIV & AIDS. In: Buku Ajar Infeksi Menular
Seksual. Surabaya: Airlangga University Press.
13. Departemen Kesehatan RI. 1992. Petunjuk Pengembangan Program
Nasional Pemberantasan dan Pencegahan AIDS. Jakarta: DepKes RI.
14. Widoyono. 2008. HIV-AIDS. Penyakit Tropis Epidemiologi, Penularan,
Pencegahan dan Pemberantasannya. Jakarta: Penerbit Erlangga.
15. Raviglion MC, OBrien RJ. Tuberculosis. In: Harrisons Principles of internal
medicine. 15th Edition. USA: McGraw-Hill, 2001.
16. Bahar A, Amin Z. Tuberkulosis paru. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam,
Jilid 2. Jakarta: Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2007. 988-993
17. Aditama TY, et al. Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan Tuberkulosis di
Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2006
18. Alsagaff H, Mukty A. Tuberkulosis paru. Dalam: Dasar-Dasar Ilmu Penyakit
Paru. Jakarta: Airlangga, 2002. 73-108
19. Jawetz E, Melnick JL, Adelberg EA, Brooks GF, Butel JS, Ornston LN.
Mikrobiologi Kedokteran, Buku II Edisi I Jakarta: Salemba Medika, 2005.
20. Departemen Kesehatan RI. 2010 Buku Pedoman Program Penanggulangan
Tuberkulosis.
21. WHO. Standar Internasional Penanganan Tuberkulosis. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI, 2006
22. Yunus F. Diagnosis Tuberkulosis. http://www.kalbe.co.id/files/cdk [Diakses 22
Oktober 2016]

23. Permatasari A. Pemberantasan Penyakit TB Paru dan Strategi DOTS.

http://www.Adln.lib.unair.ac.id/go.php.id=jiptunair [Diakses 22 Oktober 2009]