Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Arsin AA. Wahiduddin. Faktor-faktor yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Demam


Berdarah Dengue Di Kota Makasar. Jurnal Kedokteran Yarsi. ISSN: 0854-1159 Vol.
12 No. 2. Mei-Agustus 2004.2004.
Dahlan S. Statistik untuk kedokteran dan Kesehatan Uji Hipotesisi dengan Menggunakan
SPSS Program 12 Jam, Jakarta : ARKANS. 2004.
Dahlan, M.S., 2010, Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian
Kedokteran dan Kesehatan, Ed ke-3, Salemba Medika, Jakarta.
Depkes RI. Pencegahan dan Pemberantasan Demam Berdarah Dengue Di Indonesia. Jakarta:
Depkes RI.2005.
Dinkes Kota Pontianak. Data Rekapitulasi Jumlah Kasus DBD tahun 2004-2009 di wilayah
Pontianak. Pontianak. 2009.
Dinkes Kota Pontianak. Profil Kesehatan Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2008. Pontianak:
Dinas Kesehatan Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat. 2009.
Djunaedi D. Demam Berdarah (Dengue DBD) Epidemiologi, Imunopatologi, Patogenesis,
Diagnosis dan Penatalaksanaannya. Malang: UMM Press. 2006.
Duma N, Darmawansyah, Arsin AA. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Baruga Kota Kendari 2007. Vol. 4 No. 2.
September 2007: 91-100. 2007.
Duma N, Darmawansyah, Arsin AA. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Baruga Kota Kendari 2007. Vol. 4 No. 2.
September 2007: 91-100. 2007.
Duma N, Darmawansyah, Arsin AA. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian
Demam Berdarah Dengue Di Kecamatan Baruga Kota Kendari 2007. Vol. 4 No. 2.
September 2007: 91-100. 2007.
Fathi, Keman S, Wahyuni CU. Peran Faktor Lingkungan dan Perilaku
terhadap Penularan
Demam Berdarah Dengue di Kota Mataram. Jurnal
Kesehatan Lingkungan. Vol. 2.
No. 1. Juli 2005: 1-10. 2005.
Fathi, Keman S, Wahyuni CU. Peran Faktor Lingkungan dan Perilaku
terhadap Penularan
Demam Berdarah Dengue di Kota Mataram. Jurnal
Kesehatan Lingkungan. Vol. 2.
No. 1. Juli 2005: 1-10. 2005.
Hadinegoro S, Soegijanto S, Wuryadi S, Seroso T. Tatalaksana Demam Berdarah Dengue Di
Indonesia. Jakarta: Depkes RI. 2001.
Hadinegoro SRH, Satari HI. Demam Berdarah Dengue Naskah Lengkap
Pelatihan bagi
Pelatih Dokter Spesialis Anak & Dokter Spesialis Penyakit Dalam dalam Tatalaksana
Kasus DBD. Jakarta: FK UI. 2002.
Kandun I. Manual Pemberantasan Penyakit Menular. Jakarta: Infomedika. 2000.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2013.
Bakti Husada.
M Wahyu.2009. Hubungan Antara Perilaku Kesehatan Dengan Kejadian Demam Berdarah
Dengue (Dbd) Di Wilayah Kerja Puskesmas Cepiring Kecamatan Cepiring Kabupaten
Kendal Tahun 2009.FIMS
Murti B. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi, Yogyakarta : Gadjah Mada University
Press. 2006.
Notoatmodjo S. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
2003.
Notoatmodjo S. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
2003.
Notoatmodjo S. Metodologi Penelitian Kesehatan Edisi Revisi. Kakarta: Rineka Cipta. 2002.
Notoatmodjo, S. 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.
Saryono. Metodologi Penelitian Kesehatan.Jogjakarta : Mitra Cendika Press. 2008
43

45

Sastroasmoro S. Pemilihan Subjek Penelitian, didalam Sastroasmoro S Ismael S. Dasar Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Edisi ke-2, Jakarta : Sagung Seto.2002.
Soedarmo SP.Masalah Demam Berdarah Dengue di Indonesia dalam Hadinegoro SRH. Satari
HI. 2002. Demam Berdarah Dengue Naskah Lengkap Pelatihan bagi Pelatih Dokter
Spesialis Anak & Dokter Spesialis Penyakit Dalam dalam Tatalaksana Kasus DBD.
Jakarta: FK UI. 2002.
Soegijanto S. Demam Berdarah Dengue Edisi Kedua.Surabaya : Airlangga University Press.
2006.
Suhendro, Nainggolan L,Chen K, Pohan HT. Demam Berdarah Dengue dalam Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam.2006.Jilid III Edisi IV. Editor Aru W. Sudoyo, dkk.Jakarta : Balai
Penerbit FKUI. 2006
Suhendro, Nainggolan L,Chen K, Pohan HT. Demam Berdarah Dengue dalam Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam.2006.Jilid III Edisi IV. Editor Aru W. Sudoyo, dkk.Jakarta : Balai
Penerbit FKUI. 2006
Tedy TH. Analisis Faktor Resiko Perilaku Masyarakat terhadap Kejadian Demam Berdarah
Dengue (DBD) di Kelurahan Helvetia Tengah Medan Tahun 2005.Vol.1,No.2, Edisi
Desember 2005: Jurnal Mutiara Kesehatan Indonesia.2005.
Wati WE. Beberapa Faktor yang berhubungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue
(DBD) di Kelurahan Ploso Kecamatan Pacitan Tahun 2009. Fakultas Ilmu Kesehatan .
Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2009.
Wati WE. Beberapa Faktor yang berhubungan dengan kejadian Demam Berdarah Dengue
(DBD) di Kelurahan Ploso Kecamatan Pacitan Tahun 2009. Fakultas Ilmu Kesehatan .
Universitas Muhammadiyah Surakarta. 2009.
Wawan A. Dewi M. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia.
Yogyakarta : Nuha Medika. 2010
Wawan A. Dewi M. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Manusia.
Yogyakarta : Nuha Medika. 2010.
Widyanti, I. 2005. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tindakan Masyarakat Dalam Upaya
Pencegahan DBD di Desa Makam Haji Wilayah Kerja Puskesmas II Sukoharjo.
(Skripsi). Surakarta: Fakultas Ilmu Kedokteran UMS.
World Health Organization (WHO). Demam Berdarah Dengue : Diagnosis, Pengobatan,
Pencegahan dan Pengendalian, Alih Bahasa Monica Ester. Jakarta : EGC. 2001.
World Health Organization (WHO). Dengue/DHF Situation Of Dengue/Dengue
Haemorrhagic Fever in the South East Asia Region Variabel Endemicity for DF/DHF
in countries of SEA Region. 2008. Tersedia pada : http://www.searo.who.int/en/Section
10/Scetion 332_1100 htm. diunduh pada tanggal 25 September 2010
World Health Organization. Dengue Status in South East Asia Region : An Epidemiological
Persprctive.2009. Tersedia pada : http://www.searo.who.int/LinkFiles/Dengue dengueSEAR-2008-pdf. diunduh pada tanggal 6 Desember 2014.
Yatim F. Macam-Macam Penyakit Menular dan Cara Pencegahannya. Jilid 2. Jakarta:
Pustaka Obor Populer. 2007.

45

Anda mungkin juga menyukai