Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Ali, Zainal. (2009). Pengantar Keperawatan Keluarga.Jakarta: EGC

Amin,Z. & Bahar, A. (2010). Buku ajar ilmu penyakit dalam Jilid III Edisi V.

Jakarta : Internal Publishing.

Ardiansyah, M. (2012).Medikal Bedah. Yogyakarta: Diva Pres.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek Edisi

Revisi, Jakarta: Rineke Cipta.

Amril, Y., 2002. Keberhasilan Directly Observed Therapy (DOT) Pada

Pengobatan TB Paru Kasus Baru di BP4 Surakarta. Tesis. Jakarta : Bagian

Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FKUI

Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Proses. Rineka Cipta:

Jakarta.

Aris, M., 2000. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penularan Tuberkulosis Paru

di Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan. Tesis. Yogyakarta:

Universitas Gajah Mada

Brunner & Suddart.(2013). Keperawatan Medikal Bedah Edisi 12. Jakarta: EGC

Djojodibroto, Darmanto. (2009). Respirologi.Jakarta : EGC

Depkes RI. (2008). Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta :

Gerdunas TB. Edisi 2 hal. 4-6


Hidayat, A.(2009). Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisis Data.

Jakarta: Selemba Medika

Herryanto, 2002. Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Penderita

Tuberkulosis Paru di Kabupaten Tangerang. Jurnal Ekologi Kesehatan

Vol.2 2003. 3 : 282-289

Intang, B., 2004. Evaluasi Faktor Penentu Kepatuhan Minum Obat Anti

Tuberkulosis di Puskesmas Kabupaten Maluku Tenggara. Tesis.

Yogyakarta : Universitas Gajah Mada

Kaplan & Sadock, 1997. Hubungan Dokter-Pasien dan Teknik Dalam

Wawancara. Sinopsis Psikiatri : Ilmu Pengetahuan Perilaku (Terjemahan).

Jakarta : Binarupa Aksara

Kharisma, E.S., 2010. Hubungan Jarak Rumah, Tingkat Pendidikan, dan Lama

Pengobatan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita Tuberkulosis Paru Di

RSUD dr.Moewardi. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret

Sjamsuhidajat,R. & Jong, Wim de,2005. Buku ajar ilmu Bedah, Jakarta: EGC

Sylvia A. Price (2013). Patofisiologi Konsep klinis Proses Penyakit. Jakarta : EGC

Kemenkes RI. (2018). Riset Kesehatan Dasar, RISKESDAS. Jakarta: Balitbang

Kemenkes RI

Kementerian Kesehatan RI, (2016). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor.67

Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI, (2015). Survei Prevalensi Tuberkulosis

2013- 2014,Jakarta
Kurniawan, Nurmasadi, dkk. (2015). Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi

Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis Paru.Jom Volume 2 Nomor 1.

Mohammad, Subuh.dkk (2014) Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis

Jakarta: Kementerian Kesehatan RI,2014.

Nurarif H. Amin & Kusuma Hardi (2013). Aplikasi Asuhan Keperawatan

Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA (North American Nursing

Diagnosis Association) NIC-NOC.Mediaction Publishing

Padila. (2013). Asuhan keperawatan Penyakit Dalam Yogyakarta: NuhaMedika

Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang Sustainability

Development Goals

PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia : Definisi dan Indikator

Diagnostik, Edisi 1. Jakarta : DPP PPNI

Smeltzer,Suzanne C. (2006). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner &

Suddarth, Jakarta : EGC

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta

Sukesi, Rini, Retno. (2016). Frofil Kesehatan Samarinda: Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Timur.

Sutarjo, Untung, Suseno. (2016). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Kementrian

Kesehatan RI.

Yoga, Tjandra. (2011). Strategi Nasional Pengendalian TB. Jakarta: Kemenkes RI

WHO,2017. Global Tuberculosis Report 2017. Jenewa

Anda mungkin juga menyukai