DAFTAR PUSTAKA

Amin, Hardi. (2013). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa

Medis NANDA NIC – NOC. Yogyakarta : Media Action Publishing.

Andra, S. W., & Yessie, M. P. (2013). KMB 1 Keperawatan Medikal Bedah

Keperawatan Dewasa Teori dan Contoh Askep. Yogyakarta: Nuha
Medika.

Anonim. (2007). Kunci Determinasi Serangga. Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Arita, Murwani.2007. Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep dan Aplikasi

Kasus. Jogjakarta : Mitra Cendikia Press.

Candra, A. (2010). Demam Berdarah Dengue: Epidemiologi, Patogenesis, dan

Faktor Risiko Penularan. Semarang : UNDIP

Cecep, D. (2011). Vektor Penyakit Tropis. Yogyakarta. Gosyen Publishing

Depkes RI, Ditjen PPM&PLP. (2005). Pencegahan dan Pemberantasan Demam

Berdarah Dengue, Jakarta: Depkes RI

Desmawati. (2013). Sistem Hematologi Dan Imunohematologi. Jakarta

Dharma, Kelana K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : TIM

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru. (2018). 201 Kasus Demam Berdarah Terdata
di Pekanbaru Hingga Agustus 2018. Diakses tanggal 15 Agustus 2018 dari
http://riaugreen.com/view/Pekanbaru/35520/201-Kasus-Demam-Berdarah-
Terdata-di-Pekanbaru-Hingga-Agustus-2018.html#.XAJtVosza00

Gama A, Betty F. (2010). Analisis Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah

Dengue Di Desa Mojosongo Kabupaten Boyolali. Surakarta : Universitas
Muhammadiyah

Hariani, Sisca (2011). Hubungan Antara Unsur Iklim dengan Kejadian Penyakit
Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Daerah Kasus Tertinggi dan
Terendah di Kota Padang. Padang: Universitas Andalas

Hastono, Sutanto P. & Sabri, Luknis. (2010). Statistik Kesehatan. Jakarta :

Rajawali Pers.
Kemenkes RI. (2017). Kemenkes Optimalkan PSN Cegah DBD. Diakses tanggal
15 Juni 2017 dari
http://www.depkes.go.id/article/print/17061500001/kemenkes-optimalkan-
psn-cegah-dbd.html

Lestari, K. (2007). Epidemiologi Dan Pencegahan Demam Berdarah Dengue

(DBD) Di Indonesia. Farmaka.

Mumpuni, Yekti dan Widayati Lestari. (2015). Cegah dan Tangkal Sampai
Tuntas Demam Berdarah. Yogyakarta.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka

Cipta

Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Nursalam. (2011). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

Padila. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Yogyakarta : Nuha

Medika

Purba, D. (2012). Pengaruh Faktor Lingkungan Fisik dan Kebiasaan Keluarga

terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Binjai
Timur Kota Binjai. Medan : USU

Roose, A. (2008). Hubungan Sosiodemografi dan Lingkungan dengan Kejadian

Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kecamatan Bukit Raya Kota
Pekanbaru. Medan : Universitas Sumatera Utara

Setiadi. (2013). Konsep & Praktik Penulisan Riset Keperawatan Edisi 2.

Yogyakarta : Graha Ilmu.

Soedarto. (2011). Buku Ajar Parasitologi kedokteran. Jakarta: Sagung Seto.

Soedarto. (2012). Demam Berdarah Dengue Dengue Haemoohagic Fever.

Jakarta: Sugeng Seto.

Suriadi & Yuliana, Rita. (2006). Asuhan Keperawatan Pada Anak. Jakarta :
Sagung Seto.

Suyasa, I Gede (2018). Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Masyarakat

dengan Keberadaan Vektor Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah
Kerja Puskesmas I Denpasar Selatan. Bali : Politeknik Kesehatan
Denpasar
Widiyanto, T. (2007) Kajian Manajemen Lingkungan terhadap Kejadian Demam
Berdarah Dengue (DBD) di Kota Purwokerto Jawa–Tengah. Semarang:
Universitas Diponegoro.

Yogyana, S. L., Ibrahim, E., & Bintara, B. A. (2013). Hubungan Karakteristik

Lingkungan Kimia dan Biologi Dengan Keberadaan Larva Aedes aegypti
di Wilayah Endemis DBD di Kel.kassi-Kassi Kec.Rappocini Kota
Makassar Tahun 2013. Makassar : UNHAS