Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

Achmadi, UF. 2010. Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah.Jakarta: Universitas


Indonesia-Press.

Alfanjari, AS. 1996. Nilai Kesehatan dalam Syariat Islam terjemahan oleh Drs.
Ahsin Wijaya dan Drs. Totok Jumantoro. Bumi Aksara: Jakarta.

Atmosukarto., Sri Soewati. 2000. Pengaruh Lingkungan Pemukiman dalam


Penyebaran Tuberkulosis. Media Litbang Kesehatan, Vol 9 (4). Depkes RI

Ayunah, Y.2008. Hubungan Kualitas Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian


Tuberkulosis Paru BTA Positif Di Kecamatan Cilandak Kota Administratif
Jakarta Selatan Tahun 2008.[Skripsi Ilmiah]. Depok: Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia.

Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2014. “ Sosial dan Kependudukan”.


BPS. http:// www. bps.go.id/ menutab.php? tabel=1&kat=1&id -
subyek=23. Diakses pada tanggal 15 Maret 2015.

Batti. 2013. Analisis Hubungan Antara Kondisi Ventilasi, Kepadatan Hunian,


Kelembaban Udara, Suhu, Dan Pencahayaan Alami Rumah Dengan
Kejadian Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara Kota
Palopo. Jurnal Universitas Sam Ratulangi Manado. Diakes 11 Maret
2015.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1994. Pengawasan kualitas


Kesehatan Lingkungan dan Pemukiman. Dirjen P2M & PLP : Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1999. Kepmenkes RI


No.829/Menkes/SK/VII/1999, Tentang Persyaratan Kesehatan
Perumahan. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2002. Pedoman Nasional


Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik
Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2003. Surveilans Epidemiologi dan


Penanggulangan KLB. Jakarta : Direktorat Jenderal PPM & PL,
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2009. No.364/Menkes/SK/V/2009


tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Strategi Nasional
Pengendalian TB di Indonesia 2010-2014. Jakarta : Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Profil Kesehatan Indonesia


Tahun 2013. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali. 2014. Profil Kesehatan Kabupaten


Boyolali 2013. Boyolali : Dinas kesehatan.

Kasjono,HS. 2011. Penyehatan Pemukiman. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

Keman,S. 2005. Kesehatan Perumahan dan Lingkungan Pemukiman. Journal


Kesehatan Lingkungan. Vol. 2, No. 1, Juli 2005.

Mayangsari, AH dan Kornelia K. 2013. Faktor Lingkungan Fisik Rumah Yang


Berhubungan Dengan Kejadian Tb Paru. Journal Ilmu Kesehatan
Universitas Siliwangi Tasikmalaya.

Moha, S.R. 2012. Pengaruh Kondisi Fisik Rumah Terhadap Kejadian Penyakit
Tuberkulosis Paru Di Desa Pinolosian, Wilayah Kerja Puskesmas
Pinolosian Kecamatan Pinolosian Kabupaten Bolaang Mongondow
Selatan Tahun 2012. [Tesis Ilmiah]. Gorontalo : Universitas Gorongtalo.

Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat, Prinsip-prinsip Dasar.


Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta :Rineka


Cipta.

Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. 2007. Pedoman Penatalaksanaan TB


(Konsensus TB). Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia.

Putra, NR. 2011. Hubungan Perilaku Dan Kondisi Sanitasi Rumah Dengan
Kejadian Tb Paru Di Kota Solok Tahun 2011.[Skripsi Ilmiah]. Andalas:
Universitas Andalas.

Riwidikdo, H. 2013. Statistik Kesehatan Dengan Aplikasi SPSS dalam Prosedur


Penelitian. Rohima Press: Yogyakarta.

Rosiana, AM. 2012. Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian
Tuberkulosis Paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri
Semarang.
Sadiman. 2007. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Siregar. R.S. 2004. Penyakit Kulit Jamur. Edisi ke 2. Jakarta: EGC

Smith, PG dan Moss, A.R.1994. Epidemiology of Tuberculosis Patoghenesis,


Protection and control. ASM Press :Washington DC.

Suarni, E. 2009. Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penderita


TB Paru Di Kecamatan Pancoran Mas Depok 2009. [Skripsi Ilmiah].
Depok :Universitas Indonesia.

Supriasa, IDN. 2002. Penilaian Status Gizi. Jakarta: EGC.

Soemirat, J. 2000. Epidemiologi Lingkungan. Yogyakarta : Gajah Mada Uniersity


Press.

Suyono. 2005. Pokok Bahan Modul Perumahan dan pemukiman Sehat. Jakarta :
Pusdiknakes.

Widoyono. 2008. Penyakit Tropis : Epidemiologi, Penularan, Pencegahan &


Pemberantasannya. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Wulandari, S. 2012. Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian


Tuberkulosis Paru. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri
Semarang.

DAFTAR
PUSTAKA1. Notoatmodjo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Penerbit R
inekaCipta.
Jakarta.2. Mubarak, Wahid Iqbal., Nurul Chayatin.2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori da
nAplikasi. Penerbit Salemba Medika. Jakarta.3. Anonim. Kondisi Geografis Banjarbaru.
Pemerintah Kota Banjarbaru 2010; (online),(http://www.banjarbarukota.go.id, diakses 04
April 2012).

Anda mungkin juga menyukai