Anda di halaman 1dari 4

DAFTAR PUSTAKA

1. WHO Media Center. 2013. Pneumonia. Fact sheet N 3310. Diakses Tanggal 07
Oktober 2017 Pukul 18.00 WIB.

2. R.I. Kementrian Kesehatan 2014. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2014.


Jakarta Selatan. Diakses pada anggal Tanggal 07 Oktober 2017.

3. Maryunani, Anik. 2010. Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta : Trans
Info Media.

4. DIY, Dinas Kesehatan. 2016. Profil Kesehatan provinsi DIY 2016. Yogyakarta :
Dinas Kesehatan DIY

5. Regina rimasati, Kriswiharsi Kun S. 2013. Faktor-Faktor yang Berhubungan


Dengan Kejadian Pneumonia pada balita di Wilayah Kerja Puskesmas Miroto
Semarang.

6. Sri marlinawati, Lina. 2015. Faktor–Faktor yang Mempengaruhi Penemuan Kasus


Pneumonia Balita Di Puskesmas Kota Tanggerang Selatan. Skripsi Universitas
Islam Negri Syarif Hidayatullah Jakarta.

7. Pelopor kebersihan.2017. Kebersihan Lingkungan Rumah Hunian.Jakarta :


Pelopor Kesehatan. Diakses Tanggal 07 Oktober 2017

8. R.I. Kementrian Kesehatan 2017. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2017.


Jakarta Selatan. Diakses pada anggal Tanggal 17 Oktober 2017.

9. Puskesmas Jetis II Bantul Yogyakarta.

10. Ayu Diyah Rianawati, Sudijanto Kamso. 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan
Dengan Kejadian Pneumonia pada Balita di puskesmas Kecamatan Pancoran
Jakarta Selatan. Skripsi Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.

11. Aji Tulus Yuwono. 2008. Faktor – Faktor Lingkungan Fisik Rumah yang
Berhubungan dengan Kejadian Pneumonia pada Anak Balita di Wilayah Kerja
Puskesmas Kawunganten Kabupaten Cilacap. Tesis Universitas Diponegoro
Semarang

12. Hockenberry, M.J & Wilson, D. 2009. Essential Of Pediatric Nursing. St. Louis
Missour : Mosby

13. WHO Media Center. 2015. Pneumonia. Diakses Tanggal 17 Oktober 2017 Pukul

86
87

14. Marni. 2014. Buku Ajaran Keperawatan Pada Anak dengan Gangguan
Pernafasan. Yogyakarta : Gosyen Publishing.

15. Kepmenkes RI nomer 829/Menkes/SK/VII/1999. Persyaratan Kesehatan Rumah

16. Habib Mohamad Roseno. 2016. Hubungan Hygiene Sanitasi dan Ventilasi dengan
Kejadian ISPA pada Balitadi Desa Ngerandah Kecamatan Torok Kabupaten
Grobokan. Skripsi Universitas Muhammadiyah Semarang.

17. Ferra Felisia Ristanti. 2014. Pengaruh Kondisi Sanitasi Rumah Terhadap
Kejadian ISPA di Kecamatan Wiyung Kota Surabaya.

18. Noviyanti Vovi. 2012. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit


ISPA pada Balita di Sekitar Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS)
Tamangapa Kota Makassar

19. Vida Ika Norihwadziyah.2013. Hubungan Kesehatan Rumah dengan Kejadian


ISPApada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Baamang I Kecamatan
Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur.

20. Sutomo B dan Anggraini DY. 2010. Menu Sehat Alami Untuk Balita & Batita.
Jakarta : PT. Agromedia Pustaka

21. Adriani, merryana. 2014. Gizi dan Kesehatan Balita Peranan Mikro Zinc Pada
Pertumbuhan Balita . Jakarta: Kencana

22. Sagung, Seto. 2012. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : EGC

23. Rusilanti. 2008. Menu Sehat Untuk Balita. Ed 3. Jakarta : PT Kawan Pustaka.

24. Atmarita. Soendoro, T. Jahari, BA. Trihono. & Tilden, R. 2009. Kejadian Masalah
Balita Pendek Bersamaan dengan Kegemukan Merupakan Ancaman Bagi
Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Di Indonesia. PERSAGI : Jurnal Ilmiah
persagi.

25. Dwiendra P, Octa, dkk. 2014. Buku Ajaran Asuhan Kebidanan Neonatus,
Bayi/Balita dan Anak Prasekolah untuk Para Bidan.Yogyakarta : Deepublish

26. Misnadiarly .2008. Penyakit Infeksi Saluran Nafas Pneumonia pada Anak, Orang
Dewasa, Usia Lanjut, Pneumonia Atipik & Pneumonia Atypik Mycobacterium. Ed
1.Jakarta : Pusat Obor Populer

27. PN Evaline, & Djamaludin N. 2010. Panduan Pintar Merawat Bayi dan Balita.
Jakarta : Wahyu Media.
88

28. Nurapriyanti, Ima. 2005. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Balita di
Posyandu Kunir Putih 13 Wilayah Kerja Puskesmas Umbulharjo 1 Kota
Yogyakarta. Skripsi STIKES Aisiyah Yogyakart.

29. Machfoedz, Ircham. 2016. Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Penerbit


Fitramaya

30. Notoatmodja, S. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta

31. Nursalam. 2014. Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika

32. Lapau, Buchari. 2013. Metodologi Penelitian Kesehatan : Metode


IlmiahPenulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Ed 2. Jakarta : Pustaka Obor

33. Sumantri, Arif. 2015. Metodologi Penelitian Kesehatan. Ed 3. Jakarta : Kencana

34. Swarjana I Ketut. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta : Andi

35. Arikunto S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka
Cipta

36. Depkes.2008. Permenkes RI, No.269/MenKes/Per/III/2008. Tentang Rekam


Medis. Jakarta : Depkes RI

37. Syaffrudin,dkk.2009.Ilmu Kesehatan Masyarakat.jakarta:buku kesehatan

38. Hidayat, Nurul A’laa dan Bambang Wahyono.2011. Pelayanan Puskesmas


Berbasis Manajemen Terpadu Balita Sakit Dengan Kejadian Pneumonia Balita.
Jurnal Kesehatan Masyarakat

39. Habib Roseno, Mohamad. 2016. Hubungan Hygiene Sanitasi dan Ventilasi
dengan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Ngrandah Kecamatan Toroh
Kabupaten Grobogan. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Semarang

40. Putri AF. Hubungan antara Keberadaan anggota Keluarga yang Merokok dengan
Kejadian Pneumonia pada Anak Usia 1-14 Tahun di Wilayah Kerja Puskesmas
Tawangsari Sukoharjo [Naskah Publikasi]. Surakarta : Universitas
Muhammadiyah Surakarta ; 2017

41. Vida Norihwadziyah, Ika. 2013. Hubungan Kesehatan Rumah Dengan Kejadian
Ispa Pada Anak Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Baamang I Kecamatan
Baamang Kabupaten Kotawaringin Timur [skripsi]. Surabaya: Universitas
Airlangga Surabaya
89

42. Sundari, Siti. Dkk. 2014. Prilaku Tidak Sehat Ibu Yang Menjadi Menjadi Faktor
Resiko Terjadinya ISPA Pneumonia Pada Balita. Jurnal Pendidikan Sains.
Kementrian Kesehatan Malang

43. Soemirat. 2011. Kesehatan Lingkungan. Jakarta: EGC

44. Gunawan, K. 2010. ISPA Pencegahan dan Penanggulananya. Semarang:Dinkes


Propinsi jawa tengah

45. Winda, C. A. 2011. Hubungan Sanitasi Rumah dengan Kejadian ISPA pada Balita
di Desa Tampok Balang Aceh Besar Tahun 2011. Jurnal Keperawatan
Komunitas. 3 Vol 1

46. Noviyanti, Vovi. 2012. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Penyakit


Ispa Pada Balita Di Sekitar Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (Tpas)
Tamangapa Kota Makassar Tahun 2012. Skripsi Universitas Islam Negeri
Alauddin. Makasar

47. Sudjadi. 2008. Bioteknologi kesehatan. Yogyakarta: kanisius.

48. Subandita IW. 2009. Hubungan Pendidikan Kesehatan dan Pengetahuan Tentang
ISPA pada Masyarakat dengan Perilaku Pencegahan ISPA pada Balita di RW 06
Kelurahan Krukut Kecamatan Limo Kota Depok Tahun 2009. Jakart: Program
Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Pembangunan
Nasional Veteran

49. Nasution, Ade Iram Yanti. 2005. Pengaruh Karakteriktik Individu Terhadap
Tindakan Ibu Dalam Pencegahan Penyakit Infeksi Saluran Pernapasan
Akut(ISPA) Pada Balita di Puskesmas Amplas

50. Agustaviane, Laurencia. 2014. Faktor Resiko Pneumonia pada Balita di Wilayah
Kerja Puskesmas Tobelo Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.

Anda mungkin juga menyukai