Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

1. Suyono. Ilmu kesehatan Masyarakat dalam Konteks Kesehatan Lingkungan.


Jakarta. EGC. 2011.
2. DepKes RI. Kesehatan Lingkungan. Jakarta. 2010.
3. Chandra. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Cetakan I. EGC. Jakarta. 2007.
4. Soeparman. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair. Jakarta. EGC. 2002.
5. DepKes RI. Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta.
2008.
6. DepKes RI. Penanganan Pengawasan Kesehatan Lingkungan Pemukiman.
Jakarta. 2000.
7. Otik Widyastutik. Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban
Sehat di Desa Malikian Kalimantan Barat. Jurnal IKESMA. Vol 13 No 1. 2017.
DOI: https://doi.org/10.19184/ikesma.v13i1.5223
8. Notoatmodjo, S. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta. Rineka Cipta.
2007.
9. Notoatmodjo, S. Perilaku Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta. Rineka Cipta.
2007.
10. WHO. 25 Years Progress on Sanitation and Drinking Water. Geneva. 2015
11. DepKes RI. Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan DepKes RI. Jakarta. 2013.
12. DinKesProp Jateng. Profil Kesehatan Jawa Tengah. 2016
13. Pebriani R.A, Surya D, Naria E. Faktor - faktor yang berhubungan dengan
penggunaan jamban keluarga di Desa Tualang Sembilar Kecamatan Bambel
Kabupaten Aceh Tenggara. Jurnal Lingkungan dan Keselamatan Kerja. Vol 2
No 3. 2013.
14. Pane E. Pengaruh Perilaku Keluarga terhadap Penggunaan Jamban. Kesmas.
Vol. 3 No. 5. 2009. DOI: http://dx.doi.org/10.21109/kesmas.v3i5.215

http://repository.unimus.ac.id
15. Masjuniarty. Perilaku Masyarakat tentang Pemanfaatan Jamban Keluarga di
Wilayah Kerja Puskesmas Cangadi Kecamatan Liliriaja Kabupaten Soppeng.
Skripsi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri
Alauddin Makassar. 2010
16. Handayani. Kesehatan Lingkungan. FKM UI. Jakarta. 2006.
17. Balitbangkes. Sanitasi di Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta. 2010.
18. Depkes RI. Pedoman Nasional tentang Jamban Sehat. Cetakan : keenam.
Jakarta. 2009.
19. Ditjen PP dan PL. Program Prioritas Nasional Pembrantasan Penyakit
Menular Jangka Menengah. Jakarta: Departemen Kesehatan R I dan Pokja
AMPL. 2008.
20. Ditjen PP dan PL. Modul Pelatihan Stop Buang Air Besar Sembarangan (STOP
BABS). Jakarta: Departemen Kesehatan R I dan Pokja AMPL. 2011.
21. Priyono S. Kesehatan Lingkungan. Gadjah Mada University. Yogyakarta.
2008.
22. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
23. Suherman F. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Ketidakmauan
Menggunakan Jamban Keluarga pada Lingkungan Perumahan Penduduk di
Kecamatan Walantaka Kabupaten Serang. Tesis Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia. 2001.
24. Fitri W E, Putri G E. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Rendahnya
Kepemilikan Jamban di Desa Baru Semerah Kecamatan Sitinjau Laut
Kabupaten Kerinci. Jurnal Kesehatan Medika Saintika. Vol 7 No 1. 2016.
25. Ramdaniyati S. Pengetahuan Dan Sikap Terhadap Perilaku Hidup Bersih Dan
Sehat Pada Ibu Rumah Tangga RW 4 Kelurahan Manggarai Jakarta Selatan.
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta. 2012.
26. Widaryoto. Faktor-faktor yang berhubungan dengan Praktik Penggunaan
Jamban pada Kepala Keluarga yang Memiliki Jamban di Kecamatan
Kepahiang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu. Fakultas Kesehatan
Masyarakat Universitas Indonesia. Jakarta. 2002.

http://repository.unimus.ac.id
27. Kemenkes RI. Profil Data Kesehatan Indonesia. Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia. Jakarta. 2011.
28. Notoatmodjo, S. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Rineka Cipta. Jakarta.
2010.
29. Buglar, M. E., White, K. M., & Robinson, N. G. The Role of SelfEfficacy in
Dental Patients’ Brushing and Flossing: Testing an Extended Health Belief
Model. Patient Education and Counseling, 269-272. 2010.
30. Green, Lawrence W., & Kreuter, Marshall W. Health Promotion Planning An
Educational and Environmental Approach. Toronto–Mayfield Publishing
Company. London. 1991
31. Arikunto, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta. 2010.

http://repository.unimus.ac.id

Anda mungkin juga menyukai