Anda di halaman 1dari 10

Almatsier, Sunita. 2009. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama.

Jakarta

Arifin, A,H. 2011. Hubungan Infeksi Ascaris Lumbricoides dengan Status Gizi pada
Siswa-Siswi SD Negeri No.101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit,
Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011. Skripsi Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara. Diakses 25 Maret 2014

Arikunto. 2005. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta. Jakarta

Arisman, 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan: Buku Ajar Ilmu Gizi, Edisi 2. EGC.
Jakarta

Aritonang, E. 2004. Pola Konsumsi Pangan, Hubungannya dengan Status Gizi dan
Prestasi Belajar pada Pelajar SD di Daerah Endemik GAKI Desa Kuta Dame
Kecamatan Kerajaan Kabupaten Dairi Propinsi Sumatera Utara.
http://usu.ac.id.Diakses 16 Januari 2015

Asydhad, A,L., Mardiah. 2006. Makanan Tepat Untuk Balita. Kawan Pustaka.
Tangerang

Azwar, A. 1993. Pengantar Ilmu Kesehatan Lingkungan. Mutiara. Jakarta

Azwar, A. 2007. Kecenderungan Masalah Gizi dan Tantangan di Masa Datang


http://www.bainfokomsumut.co.id.Diakses 2014

Bakta, I,M. 1995. Aspek Epidemiologi Infeksi Cacing Tambang Pada Penduduk
Dewasa Desa Jagapati Bali. Jurnal Medika. Jakarta

Baliwati, Y,F., Khomsan, A., Dwiriani, C,M. 2004. Pengantar Pangan dan Gizi.
Penebar Swadaya. Jakarta

Brown, Harold,W. 1983. Dasar Parasitologi Klinis (Basic Clinical Parasitology),


Penerjemah:Bintari Rukmono. Gramedia. Jakarta
Casapia, M., Joseph S,A., Nunez, C., Rahme, E., Gyorko, T,W. 2006. Parasite risk
factors for stunting in grade 5 students in a community of extreme poverty in
Peru.

Center for Disease Control and Prevention. 2010. Parasites–Ascariasis. Global


Health-Division of Parasitic Disease. http://www.cdc.gov./parasites/ascariasis.
Diakses 23 Maret 2014
Ching, C,W. 2010. Kontaminasi Tanah oleh Soil Transmitted Helminths di Dusun II
Desa Sidomulyo, Kecamatan Binjai, KabupatenLangkat, Sumatera Utara
Tahun 2010. Universitas Sumatra Utara.Fakultas Kedokteran, Skripsi.
http://repository.usu.ac.id/. Diakses 18 Desember 2014

Dareda, K., Ratag, B., Maramis, F. 2011. Hubungan antara Higiene Perorangan
dengan Infestasi Cacing Usus Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 119 Manado.
Jurnal Universitas Sam Ratulangi. Manado

Daulay, R,R,Z. 2008. Hubungan Higiene Perorangan Siswa Dengan Infeksi


Kecacingan Anak SD Negeri di Kecamatan Sibolga Kota Kota Sibolga. Tesis
Universitas Sumatera Utara. Medan

Depkes R.I. 2004. Profil PPM-PL Tahun 2004. Ditjen PPM dan PL Departemen
Kesehatan RI. Jakarta

----------------. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Jakarta

----------------. 2006. ProfilKesehatan Indonesia 2005. Jakarta

----------------. 2006. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Rumah Tangga.Depkes


RI.Jakarta

----------------. 2007. PedomanPengendalianCacingan. Ditjen PP& PL Departemen


Kesehatan RI. Jakarta

----------------. 2010. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia: Tentang


Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. Ditjen Bina Gizi dan KIA.
Jakarta

----------------. 2010. Profil Kesehatan Indonesia 2009. Jakarta

----------------. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75


Tahun 2013: Tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan Bagi Bangsa
Indonesia. Jakarta
----------------. 2014. Pedoman Gizi Seimbang 2014: Pengembangan Pesan-Pesan
Gizi. Ditjen Bina Gizi dan KIA. Jakarta

----------------. 2014. Profil Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan Tahun 2014.


Ditjen PP PL Kemenkes RI. Jakarta
Dinkes Kota Medan. 2013. Laporan: Pemberian Obat Cacing Pada Murid SD di 39
Puskesmas Kota Medan Tahun 2012. Seksi P2M Dinas Kesehatan Kota
Medan. Medan

Dinkes ProvSumut.2013. Laporan Hasil Kegiatan Program Cacingan Tahun 2007-


2013. Seksi Bimdal P2 Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Medan

Elmi, S,T., Dewiyani B,S., Hamid E,D., Pasaribu, S., Lubis C,P. 2004. Status Gizi
dan Infestasi Cacing Usus Pada Anak Sekolah Dasar. Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara. Medan. Diakses 25 Maret 2014

Fatmandini, A,S. 1998. Infeksi Cacingan Usus yang Ditularkan Melalui Tanah
Kaitannya dengan Perilaku Anak dan Status Gizinya di Sekolah Dasar Negeri
Sleman. Program Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada. Yogyakarta

Gandahusada, S. 2004. Parasitologi Kedokteran. Edisi II FKUI. Jakarta

Ginting, A. 2008. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Kecacingan


Pada Anak Sekolah Dasar di Desa Tertinggal, Kecamatan Pangururan
Kabupaten Samosir. Tesis Universitas Sumatera Utara. Medan.
http://repository.usu.ac.id/. Diakses 25 April 2014

Ginting, Limin. 2005. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Infestasi Kecacingan Anak


SD di Kecamatan Sei Bingai Kabupaten Langkat. Program Pasca Sarjana
Universitas Indonesia. Jakarta
.
Gunanti, I,R. 2006. Kebiasaan Makan, Konsumsi Zat Gizi, Status Gizi Anak Pra
Sekolah dan Keterlibatan Ibu dalam Kegiatan Sosial di Luar Rumah. Pusat
Penelitian dan Pengembangan Gizi (PPPG) Lembaga Penelitian Universitas
Airlangga.

Hairani, B., Annida. 2012. Insidensi Parasit Pencernaan Pada Anak Sekolah Dasar di
Perkotaan dan Pedesaan di Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan.
Jurnal Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang (Epidemiology and
Zoonosis Journal). Vol 2 No 2. diakses 25 Maret 2014

Hayimi, M., Sumarti., Hasyimi, R., 1996. Hubungan Malnutrisi dan Infeksi
Kecacingan pada anak SD di Daerah Sriamur Bekasi. Jurnal Jaringan
Epidemiologi Nasional, II, (35-40).

Hotez, P. 2008. Hookworm and Poverty. Department of Microbiology, Immunology


and Tropical Medicine. The George Washington University. Washington D.C,
USA
Hurlock, H. 2004. Psikologi Perkembangan. EGC. Jakarta

Ideham, B., Pusarawati, S. 2007. Helmintologi Kedokteran. Airlangga University


Press. Surabaya

Irianto, D,P. 2007. Panduan Gizi Lengkap: Keluarga dan Olahragawan. Andi.
Yogyakarta

Irianto, K., Waluyo, K. 2004 Gizi dan Pola Hidup Sehat. Yrama Widya. Bandung

Irianto, K. 2007. Menguak Dunia Mikroorganisme. Yrama Widya. Bandung

------------ 2009. Parasitologi. Cetakan I. Yrama Widya. Bandung

Iqbal, M,A. 2004. Faktor Risiko Terjadinya Infeksi Kecacingan (Ascaris


Lumbricoides dan Trichuris Trichiura) Pada Anak Sekolah Dasar di
Kelurahan Pannampu Kec. Tallo Kotamadya Makassar.TesisUniversitas
Negeri Airlangga. Diakses 25 Maret 2014

Isro’in, Laily., Andarmoyo, Sulistyo. 2012. Personal Hygiene: Konsep, Proses dan
Aplikasi dalam Praktik Keperawatan. Edisi Pertama. Graha Ilmu. Yogyakarta

Jalaluddin. 2009. Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene dan Karakteristik


Anak Terhadap Infeksi Kecacingan pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan
Blang Mangat Kota Lhokseumawe. Tesis Sekolah Pasca Sarjana Universitas
Sumatera Utara. Medan. http://repository.usu.ac.id/. Diakses 25 Maret 2014

Junaidi. 2014. Hubungan Personal Hygiene Terhadap Kejadian Kecacingan pada


Murid SD di Wilayah Kerja Puskesmas Tapalang Kabupaten
Mamuju.Poltekkes Kemenkes Makassar

Krisnatuti., Diah., Rian, Yenrina. 2000. MenyiapkanMakanan Pendamping ASI.


Puspa Swara.Jakarta

Kurniasih. 2010. Sehat dan Bugar Berkat Gizi Seimbang. Gramedia. Jakarta
Lestari, S. 2009. Status Gizi, Infeksi Kecacingan dan Prestasi Belajar Serta Faktor
yang Berhubungan dengan Prestasi Belajar Pada Anak Sekolah Dasar di
Daerah Kumuh Perkotaan Kota Medan. Perpustakaan Universitas Indonesia.
http://www.lontar.ui.ac.id/. Diakses 10 April 2014
Lemeshow, S., Hosmer D,W., Klar, J., Lwanga S,K. 1997. Besar Sampel Dalam
Penelitian Kesehatan. Gadjah Mada University Press. Yogjakarta
Lilisari, M. 2007. Cacingan dalam Health Messenger, Aide Medical International.

Mahfudin, H., Hadidjaja, P., Ismid I,S., Liana, V. 1994. Pengaruh Cuci Tangan
terhadap Reinfeksi Ascaris Lumbricoides. Majalah Parasitol. Ind.7 (2): 1-5.
Jakarta

Mardiana. 2008. Prevalensi Cacing Usus pada Murid Sekolah Dasar Wajib Belajar
Pelayanan Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan Daerah Kumuh di
Wilayah DKI Jakarta. Jurnal Ekologi Kesehatan Vol. 7 No.2. Diakses 15
Januari 2014.

Margono, S. 2000. Parasitologi Kedokteran. Edisi Ketiga.BPFKUI.Jakarta

Maria, H. 2008. Cacingan, Anemia, AKI, Gaya Hidup.http://artikel


risalah.blogspot.com/2008/09/cacingan-anemia-aki-gaya hidup. Diakses 25
April 2014

Markum, A, H. 2002.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1. Bagian Ilmu Kesehatan
Anak Fakultas Kedokteran UI. Gaya Baru. Jakarta

Mary, E, M. 2005. Keperawatan Pediatrik. Edisi 3. EGC. Jakarta

Mayasari, T. 2011. Hubungan antara Higiene Perorangan dengan Infestasi Cacing


pada Anak Sekolah Dasar di Desa Teling Kecamatan Tombariri. Skripsi
Universitas Sam Ratulangi. Manado

Mubarak., Chayatin. 2007. Buku Ajar Kebutuhan Dasar Manusia Teori dan Aplikasi
dalam Praktik. EGC. Jakarta.

Mukono, J., Rusmanto, D. 2012. Hubungan Personal Hygiene Siswa Sekolah Dasar
dengan Kejadian Kecacingan. TheIndonesianJournalofPublicHealth,
Vol.8,No.3Maret2012:105–111. Departemen
KesehatanLingkunganFakultasKesehatanMasyarakatUniversitasAirlangga

Muslim, H. 2009. Parasitologi untuk Keperawatan. Cetakan I. EGC. Jakarta

Mutoharoh, S. 2013. Perilaku Mencuci Tangandan Kejadian Kecacingan pada Siswa


Sekolah Dasar di Kecamatan Petanahan Kabupaten Kebumen. Tesis
Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.Diakses 20 April 2014

Nadesul, Handrawan. 1997. Pola dan Gaya Hidup Sehat. Puspa Swara. Jakarta
Narendra, B,M. 2010. Pengukuran Antropometri pada Penyimpangan Tumbuh
Kembang Anak. Divisi Tumbuh Kembang Anak, Fakultas Kedokteran
Universitas Airlangga. http://www.pediatrik.com/pkb/20060220-873im2-
pkb.pdf. Diakses 23 Maret 2014

Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Saki. Edisi 2. EGC. Jakarta.

Notoatmodjo,S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta. Jakarta

Onggowaluyo, J,S. 2002. Parasitologi Medik I (Helmintologi). EGC. Jakarta

Pasaribu, S. 2003. Penentuan Frekuensi Optimal Pengobatan Massal Askariasis


dengan Albendazole pada Anak Usia Sekolah Dasar dengan Pendekatan
Model Dinamika Populasi Cacing. Tesis Doctor. Program Pasca Sarjana USU.
Medan. http://repository.usu.ac.id. Diakses pada 25 April 2014

Pinardi, H. 1990. Penuntun Laboratorium Parasitologi Kedokteran Edisi Pertama.


Gaya Baru. Jakarta

Potter, Perry. 2005. Fundamental Keperawatan. Edisi Keempat. EGC. Jakarta.

Profil. 2013. Profil Kecamatan Medan Helvetia. Medan

Pudjiadi, S. 1999. Bayiku Sayang. Petunjuk Bergambar untukMerawat


BayidanJawabanAtas62PertanyaanyangMencemaskan.FakultasKesehatanMas
yarakat.UniversitasIndonesia.Jakarta.

Putri B,T,S,A. 2011. Hubungan Higiene Perorangan, Sanitasi Lingkungan dan Status
Gizi Terhadap Kejadian Skabies Pada Anak. Program Pendidikan Sarjana
Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. Semarang

Purnomo, J., Gunawan, W., Magdalena, J., Ayda, R., Harijani, M. 2005. Atlas
Helmintologi Kedokteran. Gramedia. Jakarta

Puskesmas Helvetia. 2013. Laporan Tahunan Puskesmas Helvetia. Medan

Rahim, A. 2006. Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya PenyakitScabies pada


Anak ditempat Pengungsian Waipotih Kabupaten Buru,ProvinsiMaluku.
Universitas Airlangga Tesis. Surabaya

Rahmawati, Y. 2014. Laporan Kasus: Diagnosa Sindrom Loeffler dan Nekatoriasis


Duodenum Berdasarkan Endoskopi. Jurnal Kedokteran Brawijaya, Vol. 28,
No. 1. Diakses 25 Maret 2014
Rasmaliah. 2001. Ascariasis dan Upaya Penanggulangannya.
http://library.usu.ac.id/download/fkm/fkm-rasmaliah.pdf. Diakses 26 April
2014

Ratag, B,T., Tumbol, R., Dahar, A. 2013. Hubungan antara Higiene Perorangan
dengan Infestasi Nematoda Usus pada Siswa Sekolah Dasar GMIST Nazareth
Lesa Kecamatan tahuna Timur Kabupaten Kepulauan Sangihe. Skripsi
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Manado

Rimbawan. 1999. Teknik Pengukuran Mutu Pangan dalamPenelitianPangan dan Gizi


Masyarakat. Makalah Disajikan dalamTrainingPeningkatan Kemampuan
Penelitian Bidang Kesehatan danGiziMasyarakat. Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi.DepartemenPendidikan Nasional.

Rosso, J., Arlianti, R. 2009. Infestasi untuk Kesehatan dan Gizi Sekolah di Indonesia.
BFC-TF. Jakarta

Rusmanto, D., Mukono, J. 2012. Hubungan Personal Higyene Siswa Sekolah Dasar
dengan Kejadian Kecacingan. The Indonesian Journal of Public Health, Vol.
8, No. 3. Diakses 25 Maret 2014

Santoso., Soegeng., Ranti., Amel, S. 2004. Kesehatan dan Gizi. Rineka Cipta. Jakarta

Saparinto, C., Hidayati, D. 2006. Bahan Tambahan Pangan. Kanisius. Yogyakarta

Sari, N,P. 2010.Hubungan Status Gizi dengan Tingkat Kecerdasan Intelektual (IQ)
Pada Anak Usia Sekolah Dasar Ditinjau dari Status Sosial-Ekonomi Orang
Tua dan Tingkat Pendidikan Ibu. Fakultas Kedokteran Universitas Surakarta.
http://www.digilib.uns.ac.id/upload/dokumen/174700501201108461.pdf.
Diakses 15 Maret 2014

Sasongko, A. 2007. Kuncinya Hidup Bersih. http://www.depkes.go.id/download


diakses 23 Maret 2014

Schaible, U,E., Kaufmann. 2007. Malnutrisi and Infection: Complex Mechanisms and
Global Impacts. Http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?.
Diakses 23 Maret 2014
Sediaotama, A,D. 2004. Ilmu Gizi Jilid I. Dian Rakyat. Jakarta

Sanjur, Diva. 1982. Social and Cultural Perspectives inNutrition.Prentice-Hall

Sianturi, R,S. 2011. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Infeksi Kecacingan


yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Murid Kelas IV, V dan VI SD Negeri
No 173327 Bahalimbalo Kecamatan Paranginan Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun 2011.Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan.
http://repository.usu.ac.id. Diakses 10 April 2014

Simarmata, N. 2012. Perbandingan Status Nutrisi antara Anak dengan dan Tanpa
Infeksi Soil Transmitted Helminths. Tesis Fakultas Kedokteran Universitas
Sumatera Utara. http://repository.usu.ac.id. Diakses 25 Maret 2014

Siregar, B. 2008. Beberapa Faktor yang Berhubungan Dengan Infeksi Kecacingan


yang Ditularkan Melalui Tanah Pada Murid SD Negeri 06 Kecamatan Pinggir
Kabupaten Bengkalis Tahun 2008. Skripsi Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Sumatera Utara. Medan. http://repository.usu.ac.id. Diakses 25
Maret 2014

Sodikin. 2011. Asuhan Keperawatan Anak “Gangguan Sistem Gastrointestinal dan


Hepatobilier. Salemba Medika. Jakarta

Sediaoetama. 1996. Ilmu Gizi untuk Mahasiswa dan Profesi.Dian Rakyat.Jakarta.

Sediaoetama. 2000. Ilmu Gizi. Dian Rakyat. Jakarta

Soedarmo, S,S,P., Garna, H., Hadinegoro, S,R,S., Satari, H,I. 2008. Buku Ajar
Infeksi & Pediatri Tropis. Jakarta

Soetjiningsih. 2007. Tumbuh Kembang Anak. EGC. Jakarta

Stassi, M. 2005. Dasar-Dasar Keperawatan. EGC. Jakarta

Sugiyono.2004. Metode Penelitian Sosial. Rineka Cipta. Jakarta

Suhardjo, H. 1990. Penilaian Keadaan Gizi Masyarakat. IPB. Bogor

Suhardjo,H., Riyadi. 1990. PenilaianKeadaanGiziMasyarakat PAUPangan dan Gizi.


IPB. Bogor
Sumanto, Didik. 2010. Faktor Resiko Infeksi Cacing Tambang padaAnak Sekolah.
Program Studi MagisterEpidemiologi Pasca Sarjana Universitas Diponegoro.
Semarang

Supariasa, I,D,N., Fajar, Ibnu., Bakri, Bachyar. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC.
Jakarta
Sutanto, I., Ismid, I,S., Sjafaruddin, P., Sungkar, S. 2008. Buku Ajar Parasitologi
Kedokteran Edisi Keempat. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Jakarta

Sulistyoningsih, Hariyani. 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu dan Anak. Graha Ilmu.
Yogyakarta

Sunarti, E. 2004. Mengasuh dengan Hati:Tantangan yang Menyenangkan. Elex


Media Komputindo. Jakarta

Syarief, H. 1992. Metode Statistika untuk Pangan dan


Gizi.DepartemenPendidikandanKebudayaan.DirektoratJenderalPendidikanTin
ggiPusatAntarUniversitasPangandanGizi.IPB. Bogor

Tanner, S. 2011. The Effect of Local Medicinal Knowledge and Hygiene on Helmints
Infection in an Amazonian Society. Social and Science Medicine.
www.indonesian-publichealth.com/2013/12/mencegah-infeksi-
kecacingan.html Diakses 23 Maret 2014

Texanto, A. 2008. Hubungan antara Status Higiene Individu dengan Angka Kejadian
Infeksi Soil Transmitted Helminthes di SDN 03 Pringapus, Kabupaten
Semarang, Jawa Tengah. Skripsi Fakultas kedokteran UNDIP. Semarang

Trisnanta, A. 2010.Perbedaan Angka Kejadian Skabies Berdasarkan StatusGizipada


Santri Pondok Pesantren Al-Madinah Boyolali. UniversitasSebelas Maret
Skripsi. Surakarta

Tumanggor, A,H. 2008. Hubungan Perilaku dan Higiene Siswa SD Negeri 030375
dengan Infeksi Kecacingan di Desa Juma Teguh Kecamatan Siempat Nempu
Kabupaten Dairi Tahun 2008. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan

Uripi, Vera. 2005. Menu Sehat Untuk Balita. Puspa Swara. Jakarta

Wachidanijah. 2002. Pengetahun, Sikap dan Perilaku Anak serta Lingkungan Rumah
dan Sekolah dengan Kejadian Infeksi Cacing Anak SD.Tesis
ProgramPascasarjana UGM. Yogyakarta
Wibowo, J. 2008. Hubungan antara Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan
Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar 03 Pringapus, Kabupaten Semarang
Jawa Tengah. Skripsi Fakultas Kedokteran UNDIP. Semarang

Wintoko, Risal. 2014. Relations Aspects of Personal HygieneAnd Behavior Aspects


with Worm Eggs Nail Contamination Risk At 4th , 5thAnd 6th Grade of State
Elementary School 2 Raja Basa DistrictsBandar Lampung Academic Year
2012/2013 JuKeUnila 2014;4(7):136-141 (12Desember 2014)

WHO. 2006. WHO Child Growth Standards. WHO. Geneva

WHO. 2007. WHO Reference 2007 for Child and Adolescent: Antropometric
Calculator. WHO. Geneva.
http://www.who.int/entity/growthref/tools/WHO_AnthroPlus_setup.exe
Diakses 23 Mei 2014

Winarno,F,G.1990.GizidanMakananBagiBayidanAnakSapihan.Pustaka
Harapan.Jakarta

Yuliarti, N. 2007. Awas! Bahaya di Balik Lezatnya Makanan. Andi. Yogyakarta

-------------- 2009. The Vegetarian Way. Penerbit Andi. Yogyakarta

Zulkoni, A. 2010. Parasitologi. Cetakan I. Muha Medika. Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai