DAFTAR PUSTAKA

Adnani H. 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jogjakarta : Nuha Medika

Amalaguswan1, 2017. Analisis Faktor Risiko Kejadian Penyakit Tb Paru Di
Wilayah Kerja Puskesmas Puuwatu Kota Kendari
Andini, M (2018) Hubungan Kondisi Fisik Lingkungan Rumah Dengan Kejadian
Tuberkulosis Paru Di Wilayah Kerja Puskesmas Teupin Raya Kabupaten
Pidie..
http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/13310/131021029.pdf?
sequence=1&isAllowed=y
Batti. 2013. Analisis Hubungan Antara Kondisi Ventilasi Kepadatan Hunian,
Kelembaban Udara, Suhu, Dan Pencahayaan Alami Rumah Dengan Kejadian
Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Wara Utara Kota Palopo.
Jurnal Kesehatan. Universitas Sam Ratulangi Manado.
Dawile, G, 201. Hubungan Antara Kondisi Fisik Rumah Dengan Kejadian
Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Tobelo Kabupaten Halmahera
Utara. http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/JURNAL-GREIS-
DAWILE-1015111123.pdf
Fatimah, Siti. 2008. Faktor Kesehatan Lingkungan Rumah yang Berhubungan
dengan Kejadian TB Paru di Kabupaten Cilacap (Kecamatan : Sidareja,
Cipari, Kedungreja, Patimun, Gandrungmangu, Bantasari) Tahun 2008.
Program Pascasarjana Universitas Diponegor Semarang.
Ika Lusy. 2016. Hubungan antara Kondisi Fisik Lingkungan Rumah dan Perilaku
dengan Kejadian Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Sangrah
Kota Semarang. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2011. Pedoman Nasional
Pengendalian Tuberkulosis.Jakarta : Direktorat Jenderal Pengendalian
Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
Kemenkes RI. 2017.Profil Kesehatan Indonesia 2016. Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia: Jakarta
Kemenkes RI Jejaring P2 Tuberkulosis. 2015
Kemenkes RI. Komunikasi Efektif Dalam Tata Laksana Pasien Tuberkulosis. 2015
Kemenkes RI. Pengobatan Pasien Tuberkulosis. 2015
Kemenkes RI. Pencegahan Dan Pengendalian Infeksi Tuberkulosis. 2015
Kemenkes RI. Penemuan Pasien Tuberkulosis. 2015
Kemenkes RI. Program Pengendalian Tuberkulosis. 2015
Kemenkes RI. Monitoring Dan Evaluasi Program Pengendalian Tuberkulosis. 2015
Kusuma Saffira, Raharjo Mursid, Nurjazuli. 2015. Hubungan Kualitas Lingkungan
Fisik Rumah dan Perilaku Kesehatan dengan Kejadian TB Paru di Wilayah
Kerja Puskesmas Gondanglegi Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang.
Jurnal Kesehatan Masyarakat Volume 3, Nomor 1 Januari 2015. Universitas
Diponegoro Semarang.
Naga S. Sholeh, 2014. Ilmu Penyakit Dalam. Jogjakarta : Diva Pres
Patiung, F., Wongkar, MCP dan Mandang, V. 2014. Hubungan Status Gizi dengan
CD4 Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal e-CliniC, volume 2, nomor 2.
Profil Dinkes Sulawesi Tenggara, 2019
Rahmadani, E (2018) Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Penderita TB
Paru Di Wilayah Puskesmas Suka Makmur Dan Puskesmas Seblat Bengkulu
Utara. Journal of Nursing and Public Health
Wahyuni, T 2015. Hubungan Lingkungan Fisik Rumah Dengan Kejadian Tb Paru
Bta (+) Di Wilayah Kerja Puskesmas Ii Kembaran Kabupaten Banyumas
Yuniar, I. 2017. Hubungan Status Gizi Dan Pendapatan Terhadap Kejadian
Tuberkulosis Paru”
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2011. Pedoman Nasional Pengendalian
Tuberkulosis. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan.
Patiung, F., Wongkar, MCP dan Mandang, V. (2014). Hubungan Status Gizi dengan
CD4 Pasien Tuberkulosis Paru. Jurnal e-CliniC, volume 2, nomor 2
Rahmadani. 2018.Hubungan Pola Makan Dengan Status Gizi Penderita Tb Paru Di
Wilayah Puskesmas Suka Makmur Dan Puskesmas”
World Health Organization. 2016. Global Tuberculosis Report in: WHO; 2016
World Health Organization. 2018. Early Detection Tuberculosis in : WHO;2018.