2016
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Puskesmas merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten atau
Kota yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan pembangunan kesehatan di
suatu daerah. Di dalam menjalankan peranan sebagai Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Kabupaten atau Kota (UPTD), Puskesmas berperan penting dalam
penyelenggaraan sebagian dari tugas teknis operasional Dinas Kesehatan Kabupaten atau
Kota dan merupakan Unit Pelaksana Tingkat Pertama serta ujung tombak pembangunan
kesehatan di Indonesia. Tujuan Pembangunan bidang Kesehatan adalah meningkatkan
kesadaran kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal, Pembangunan bidang Kesehatan yang diarahkan
untuk mencapai komitmen Internasional, sebagaimana yang tertuang dalam Millennium
Development Goals (MDGs) dengan sasaran / tujuan yang terkait langsung dengan
bidang kesehatan yaitu menurunkan angka kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu,
memerangi HIV-AIDS, Malaria serta penyakit lainnya dan yang tidak terkait langsung
yaitu menanggulangi kemiskinan dan kelaparan serta mendorong kesetaraan gender dan
pemberdayaan perempuan.
Ketersediaan data dan Informasi yang akurat bagi proses pengambilan keputusan
dan perencanaan program sangat di butuhkan untuk mendukung keberhasilan
pembangunan kesehatan tersebut, karena dengan data yang akurat maka keputusan dan
perencanaan yang dibuat juga menghasilkan dampak yang baik. Salah satu produk
informasi yang dapat digunakan untuk memantau dan mengevaluasi pencapaian program
adalah Profil Kesehatan.
Profil kesehatan disusun untuk memberikan gambaran kinerja sektor kesehatan
yang ada di suatu wilayah, baik pemerintah maupun swasta selama satu tahun dan
seringkali juga dibandingkan dengan pencapaian tahun-tahun sebelumnya. Profil
Kesehatan juga merupakan salah satu indikator dari Rencana Strategis Kementerian
Kesehatan tahun 2010-2015 yaitu tersedianya buku Profil baik pusat, Provinsi maupun
Kabupaten/Kota dalam upaya mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan dan
2016
Tujuan Umum
Menyiapkan
dokter
muda
untuk
menjadi
dokter
yang
mampu
b.
c.
2016
C. Strategi Puskesmas
1.
2.
3.
4.
5.
6.
D. Pelaksanaan Kerja
Praktek Kerja Lapangan di Puskesmas Candi Kecamatan Tulangan Kabupaten
Sidoarjo dilaksanakan mulai bulan Januari 2015 sampai bulan April 2015 setiap hari kerja
dengan berbagai kegiatan meliputi :
1. Mengikuti serta memahami kegiatan-kegiatan Puskesmas dalam pelaksanaan usahausaha kesehatan pokok.
2. Mengump ulkan dan menggunakan data dari berbagai sumber tentang pelaksanaan
program.
3. Diskusi langsung dengan kepala puskesmas dan penanggung jawab masing-masing
program.
4. Terlibat secara langsung dalam kegiatan / pelaksanaan di lapangan.
E. Program Kerja
Program Kerja yang ada di Puskesmas Candi meliputi Program Wajib dan
Program Pengembangan.
Program Wajib meliputi :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
2016
2016
BAB II
ANALISA SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
A. Analisa Situasi
1. Data Wilayah / Geografis
a. Data Wilayah / Geografis
Puskesmas Candi secara administrasi terletak dikecamatan Candi sekitar 5
(Lima) kilometer dari ibukota kabupaten yang terdiri dari 24 (Dua puluh empat)
Desa.
Wilayah Puskesmas Candi merupakan dataran rendah dan bagian sebelah
Timur sebagian besar merupakan daerah pertambakan.
b. Luas Wilayah dan keadaan Iklim :
1. Luas wilayah kerja Puskesmas Candi + 40,668km2 terdiri dari :
- Pemukiman
: 11,81Km
- Pekarangan
: 10,30 Km
: 18,558 Km
: Kecamatan Sidoarjo
- Sebelah Timur
: Selat Madura
- Sebelah Selatan
: Kecamatan Tanggulangin
- Sebelah Barat
: Kecamatan Tulangan
daerah,
terbagi atas :
- Tanah Subur
: + 210,24 km2
- Tanah Sedang
: + 57 km2
2016
B. Data Dasar
1.
Data Umum
a. Nama Puskesmas
: Candi
b. Kecamatan
: Candi
c. Kabupaten
: Sidoarjo
d. Propinsi
: Jawa Timur
2. Data Wilayah
: 15 Km2
Luas wilayah
a. Dataran rendah
: 0%
b. Dataran Tinggi
: 0%
: 10 desa / kel
: 10 desa / kel
: 10 desa / kel
: 0 / 0 desa / kel
3. Data Kependudukan
Berdasarkan Proyeksi Penduduk oleh Biro Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur,
Jumlah penduduk Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Candi Tahun 2015 sebanyak
150.601 Jiwa, Kepadatan penduduk sebesar 3.703 jiwa/km2 dengan rincian Perdesa /
Kelurahan sebagai berikut :
2016
: 3.175 orang
ABRI
: 540
Swasta
: 37.570 orang
Wiraswasta
: 20.686 orang
Petani
: 6.450 orang
Buruh tani
: 7439
orang
TNI
: 2260
orang
Pensiunan
: 1032
orang
POLRI
: 852
orang
orang
: 495
orang
Jasa
: 736
orang
Pemulung
: 30
orang
2016
4. Data Pendidikan
Berdasarkan data yang ada dipuskesmas Candi, tingkat pendidikan masyarakat
berfariasi, mulai dari tidak sekolah, sekolah dasar 47 sek, SMP 12 sek, SMA 4 sek dan
Perguruan Tinggi 1 bh. Namun jumlah secara pasti datanya belum lengkap, namun
dilihat dari sarana pendidikan yang berjumlah 19 buah yang tersebar ke 8
(delapan)
Jumlah Sekolah
TK
SD/ MI
: 30/17 buah
SLTP/ MTS
: 7/4
SMU/ SMK
Akademi
:-
Pergurun Tinggi
:1
/ MA
66 buah
buah
: 0/0/1 buah
buah
:6
buah
: 19.670 murid
2 SD/MI
3 SLTP/MTS
: 4.070/816 murid
4 SMU/MA
:-
5 Akademi
:Perguruan Tinggi
/99
murid
mahasiswa
: 450 mahasiswa
2016
C. Data Khusus
1. Derajat Kesehatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
:2
orang
: 28
orang
: 19
orang
: 13
orang
: 2.475 orang
: 28 orang
: 31 orang
:orang
Ketenagaan
NO
1.
JENIS TENAGA
Dokter Umum
PUSKESMAS
2
PUSTU
0
BIDAN DESA
0
2.
Dokter gigi
3.
SPK
4.
AKPER PNS/HONOR
10
5.
Perawat Gigi
6.
27
27
7.
Apoteker
8.
Asst apoteker
9.
gizi
10.
Laboran
11.
Sanitarian
12
Administrasi
Jumlah
7
55
0
11
0
1
2.
Sarana Kesehatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Apotek
Ponkesdes
Posyandu
Polindes
Posbindu
Rumah Bersalin
: 10
: 24
: 157
: 24
:2
:1
buah
Desa
Pos
pos
pos
buah
9
buah
buah
buah
orang
buah
4.
:1
: 24
: 30
:7
: 157
2016
: 10 orang
: 802 orang
: 240 orang
: 1.942orang
: 59 orang
:0
:: 203 orang
: 29 kelompok
:
kelompok
:
buah
: 156 Pos
: 12 Pos
:7
Pos
:6
Pos
:0
Pos
: 3 Kelompok
:4
buah
:: 22 buah
:buah
: 233 pos
: 48 orang
Program Kesehatan
a. Perbaikan Gizi
Penimbangan
Perbaikan Gizi
Jumlah Balita yang ada
: 12.398 balita
: 10.234 balita
: 3.428 balita
: 5.760 balita
: 120
: 1.171 bayi
: 1 balita
balita
10
2016
Penyehatan lingkungan
a
Jumlah TPA
:-
: 6 /6
buah
:6
buah
: 75/75 buah
: 75
Jumlah SAB
buah
: 17.637 buah
: 7.049 orang
: 0 orang
: 0 orang
: 0 orang
: 4 orang
:0
orang
: 55 orang
: 37 orang
: 41 orang
: 37 orang
: 57 orang
:5
orang
: 10 orang
:5
orang
:2
orang
:0
orang
:0
orang
: 48 orang
: 34.560 orang
: 1.593 orang
c. Kesehatan Keluarga
1. Jml Ibu Hamil Resiko tinggi ditemukan
: 145 orang
2. Jml Bumil dengan HB < 11 gr %
: 89 orang
3. Jml Bumil denga LILA < 23,5 %
: 3 orang
4. Jml Peserta KB Aktif semua Metode
: 22.628orang
5. Jml Peserta KB baru semua Metode
: 3.628 orang
6. Jml Peserta KB mengalami kegagalan semua metode : 0
orang
7. Jml Peserta KB semua metode yg drop out
: 0
orang
8. Jml Peserta KB mengalami efek samping
: 420 orang
9. Jml Peserta KB mengalami komplikasi
: 652 orang
10. Kesehatan Indra penglihatan pedengaran
:
orang
11. Jml Penderita yg diskrining katarak
: 51 orang
12. Jml Penderita yg diskrining Kelainan Refraksi
: 767 orang
13. Jml Kasus Buta Katarak
: 49 orang
14. Jml kasus Sulit dan dirujuk ke spisialis THT
: 44 orang
15. Jml Komplikasi Operasi kasus pendengaran
:
orang
11
2016
:0
kasus
:1.196 kasus
: 145 orang
:1.813 orang
: 22.408 orang
:2
buah
:4
buah
g. Data Morbidibitas
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
Penyakit
ISPA
Diare
Gastritis
Nyeri otot
Rongga mulut
THT
Dermatitis
Geneprotik
Suspek typoid
Kelaianan visus
Jumlah
12.318 (20,86 %)
9.249 (15,66%)
7.334 (12,4%)
6.236 (10,5%)
5.034 (8,5%)
4.999 (8,4 %)
4.320 (7,2%)
4.298 (7,2%)
4.200 (7,1%)
1.606 (2,7%)
12
2016
BAB III
PROGRAM PROMOSI KESEHATAN
A. Batasan
Upaya penyuluhan kesehatan dan pembinaan peran serta masyarakat adalah
gabungan kegiatan dan kesempatan yang dilandaskan prinsip-prinsip belajar untuk
mencapai suatu keadaan, dimana individu-individu kelompok / masyarakat secara
keseluruhan ingin hidup sehat tahu bagaimana caranya dan melakukan apa yang bisa
dilakukan secara perorangan maupun kelompok dan pertolongan bila perlu.
B. Tujuan
1
Tujuan Umum
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat menuju kualitas hidup.
Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengertian masalah kesehatan terutama masalah gizi, kesehatan
lingkungan, immunisasi, KB dan pemberantasan penyakit menular dengan
harapan untuk memperoleh dukungan dari semua pihak melalui komunikasi dan
informasi kesehatan.
b. Pengembangan kemampuan petugas dibidang komunikasi serta pembinaan peran
aktif dari masyarakat.
c. Kerjasama lintas sektor program dan lintas dalam rangka mendukung program
kesehatan.
C. Sasaran
Adapun sasaran program upaya penyuluhan kesehatan dan pembinaan peran serta
masyarakat adalah :
1.
2.
Rumah tangga.
3.
Institusi kesehatan.
4.
Tempat-tempat umum
5.
Tempat-tempat kerja
13
2016
D. Target
Frekuensi penyuluhan kelompok oleh petugas kesehatan di Puskesmas Candi tahun
2015 = 100% dari sasaran yang dikaji
1. Penyuluhan kelompok dan umum di dalam dan di luar Puskesmas
2. Peran serta masyarakat :
a.
b.
Kader
Pengobatan tradisional
c.
2.
3.
4.
5.
14
2016
Tabel 1
Hasil Pencapaian Program Promosi Kesehatan di Puskesmas Candi pada Bulan Januari
- Desember 2015
15
NO
A
JENIS KEGIATAN
SATUAN
TARGET
SASARAN
(T)
PENCAPA
IAN (H)
CAKUPAN
SUB
VARIAB
VARIAB
EL (V)
EL (SV)
24
Desa/Kel
24 Desa
125%
2016
125%
80%
B
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS
1) Pengkajianprilakuhidupb
ersihdansehatpadatatanru
mahtangga
20%
70%
KK
8418
6073
100%
103,05%
101,53%
KK
2) Intervensi
dan
penyuluhan
prilaku
hidup bersih dan sehat
pada
a. Kelompok
rumah
tangga
Kelompok
c. Institusi
1394
148,93%
130
100%
114
75%
129
75%
103
78,83%
200%
68%
43
97,72%
100%
76
100%
60%
74
142,31%
Sekolah
2x total
sekolah
b. Institusi pendidikan
(sekolah)
6 x total
posy
Sarkes
sarana
kesehatan
d. Institusi TTU
e. Institusi tempat kerja
Lokasi
2x total
sarkes
Institusi
Pondok
pesantren
f. Pondok Pesantren
2x total
TTU
112,83%
2x total
TTK
30%
Pondok
pesantren
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DALAM
PHBS
Sekolah
1.Institusi Pendidikan yang
dikaji (institusi pendidikan
Institusi
klasifikasi IV)
Universitas
Wijaya Kusuma
2.
Institusi
saranaSurabaya
kesehatan yang dikaji
TTU
(institusi
kesehatan
vklasifikasi IV)
16
2016
F. Evaluasi
Berdasarkan data Program Upaya Penyuluhan Kesehatan dan Pembinaan Peran
Serta Masyarakat pada bulan Januari-Desember 2015 dapat diambil kesimpulan
17
2016
BAB IV
PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
A. Pendahuluan
1.
Latar Belakang
Pembangunan kesehatan yang dilakukan di Indonesia pada hakekatnya
menyelenggarakan upaya kesehatan oleh bangsa Indonesia agar mempunyai
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat
kesehatan yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan
nasional.
Pembangunan kesehatan masyarakat tidak dapat dipisahkan dengan kesehatan
lingkungan itu sendiri, salah satu upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan yang
dinamis serta membangkitkan dan memupuk swadaya masyarakat dalam upaya
penyehatan lingkungan.
Salah satu langkah meningkatkan kesehatan lingkungan adalah dengan
meningkatkan kesehatan lingkungan dengan membangun sarana yang diperlukan dan
peningkatan pemanfaatan serta pemeliharaan sarana yang ada.
Pembangunan kesehatan lingkungan pada hakekatnya dapat dibagi menjadi
beberapa kelompok, antara lain :
1.
Penyehatan air
2.
Pembuangan kotoran
3.
4.
5.
18
2016
Jenis Kegiatan
Satuan
Target
Pencap
Sasaran
aian
(T)
(H)
Cakupan
Sub
Variabel
Variabel
(V)
112
X
A
1
Penyehatan Air
Pengawasan Sarana Air
X
85
X
41.914
(SV)
X
118
Bersih (SAB)
Sarana Air Bersih yang
80
38.451
115
95
42.092
105,26
59
terhadap SAB
Penyehatan Makanan Dan
Minuman
Pembinaan tempat
95
87
62
80
70
56
105,5
kesehatann
Penyehatan Perumahan dan
Sanitasi Dasar ( PL )
Pembinaan sanitasi
90
36.133
111
85
30.559
100
98
19
2016
90
65
105
tempat umum
Tempat tempat umum yang
85
50
91
E
1
2
%
Kasus
X
2
100
x
650
400
X
55
62
59
X
X
72
100
30.475
72,4
100
%
%
80
100
39.385
7
114,39
29
X
X
Masyarakat (STBM) =
1
(KESLING)
Jumlah kepala keluarga (KK)
yang memiliki akses terhadap
jamban
Jumlah desa / kelurahan yang
sudah ODF (Open Defecation
3
4
Free)
Jumlah desa sehat
Pelaksanaan kegiatan STBM
di puskesmas
3.
Evaluasi
Berdasarkan data Program Kesehatan Lingkungan di Puskesmas Candi Bulan
Januari Desember 2015 dari data yang didapatkan, program pembinaan tempat
pengelolaan makanan (TPM), Tempat pengelolaan makanan (TPM) yang memenuhi
syarat kesehatan, klinik sanitasi, jumlah klien yang sudah intervensi/tindak lanjut yang
diperlukan, jumlah kepala keluarga (KK), yang memiliki akses terhadap jamban, jumlah
desa/kelurahan yang sudah ODF (open defecation free), dan pelaksanaan kegiatan STBM
di Puskesmas belum memenuhi target.
20
2016
21
2016
BAB V
PROGRAM USAHA PERBAIKAN GIZI
A. Batasan
Usaha perbaikan gizi adalah usaha pokok kesehatan yang ditunjuk untuk mencegah
dan menanggulangi masalah gizi pokok yang ada di Indonesia dengan jalan menurunkan
jumlah penderita kurang gizi serta untuk meningkatkan status gizi masyarakat secara
keseluruhan.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum :
a. Meningkatkan status gizi balita dimana sasaran melalui kegiatan posyandu,
pelayanan di puskesmas-puskesmas pembantu maupun pos kesehatan.
b. Meningkatkan peran serta PKK agar ikut mendukung peran serta aktif dari ibuibu kader posyandu maupun dari tokoh masyarakat dalam pelaksanaan
posyandu.
c. Meningkatkan kerjasama dengan lintas sektoral maupun lintas program.
2. Tujuan Khusus :
a. Menurunkan jumlah balita BGM dan Gaki
b. Menurunkan penderita anemia gizi pada ibu hamil
c. Menurunkan penderita kekurangan vitamin A
C. Target Dan Capaian
1.
Sasaran
a.
Balita
b.
Ibu menyusui
c.
Ibu hamil
d.
Pojok gizi
b. Luar gedung
Kegiatan posyandu
Pemberian paket pertolongan gizi
Penyuluhan kelompok
22
2016
3.
d. Metode pelaksanaan
Sarana :
-
Ruang gizi
Peralatan yang digunakan :
Leaflet DM, rendah garam, rendah kolesterol, TKTP, rendah urat,
rendah kalori, makanan anak < 24 bulan, makanan bumil atau ibu
menyusui.
Satu set food model
Macam-macam buku bantuan yaitu buku kunjungan bayi / balita,
buku kunjungan penderita dewasa dan buku kunjungan ibu hamil.
Metode :
-
e. Dana
23
2016
JENIS
KEGIATAN
III
UPAYA
PERBAIKAN
GIZI
PELAYANAN
GIZI
MASYARAKAT
( Gizi PKM )
Pemberian kapsul
Vit A dosis tinggi
pada balita 2x
pertahun
Pemberian tablet
besi (90 tablet)
pada bumil
3
N
O
SATUAN
Anak
TARGET
SASARAN
PENCAPAIAN
85% balita
yang ada
11.201
133,2
8%
2723
165,1
3%
Ibu hamil
85% ibu
hamil
BUMIL KEK
Ibu hamil
<20%
bumil
12
JENIS
KEGIATAN
SATUAN
TARGET
SASARAN
PENCAPAIAN
CAKUPAN
Sub
Varia Variabel
bel
4,65
X
%
CAKUPAN
Sub
Varia Variabel
bel
24
B
1
2
3
4
5
C
1
2
3
4
D
1
PENANGANAN
GANGGUAN
GIZI
Balita Gizi buruk
mendapat
perawatan
MP-Asi pada
anak usia 6-24
bulan
Pemberian PMT
pemulihan balita
gizii buruk
BALITA
BAWAH GARIS
MERAH
Cakupan rumah
tangga yang
mengkonsumsi
garam beryodium
PEMANTAUAN
STATUS GIZI
Desa bebas rawan
gizi
Balita naik berat
badannya (N/D)
Persentase balita
yang ditimbang
berat badannya
Presentase bayi
dengan asi
ekslusif
PROGRAM
GIZI
Kunjungan pojok
gizi
Puskesmas non
perawatan
Remaja
putri/catin dapat
fe
2016
Anak
100% gizi
buruk
100%
Anak
100%
baduta (624 bulan)
40
100%
Anak
100% gizi
buruk
100%
Anak
<2,5%
balita
ditimbang
8203
54,63
RT
1052
1248
118,6
3%
219,08%
Desa
80% desa
24
Anak
60% balita
ditimbang
8203
Anak
80% balita
yang ada
12.398
188,9
9%
Bayi
60% bayi
2.120
301,9
9%
12,3
%
259,0
9%
X
X
254,9%
%
60%kasus
baru
penyakit
degeneratif
80%
remaja
putrid dan
catin
1212
346,2
9%
5100
163,5
1%
Keterangan :
D
25
N/D
2016
: Balita yang naik berat badannya dibanding semua balita yang ditimbang
Menunjukkan keberhasilan penimbangan
D/S
D. Evaluasi
Berdasarkan data Program Upaya Perbaikan Gizi pada bulan JanuariDesember
2015 diambil kesimpulan bahwa pada umumnya telah sesuai target yang diharapkan.
BAB VI
PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK
TERMASUK KELUARGA BERENCANA
A.
26
2016
1. Batasan
Kesehatan ibu dan anak (KIA) adalah suatu upaya dalam memberikan
pelayanan dan pemeliharaan kesehatan ibu baik pada saat ibu hamil, bersalin dan
menyusui serta anak dari lahir sampai masa pra sekolah.
2. Tujuan
a. Tujuan Umum :
Bagi Ibu
Bagi Anak
Pemeriksaan dan pemeliharaan kesehatan ibu hamil serta ibu menyusui, bayi,
anak balita dan anak pra sekolah.
Pertolongan persalinan.
27
Pengobatan sederhana.
Penyuluhan gizi.
2016
Tabel 4. Hasil Pencapaian Program Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Candi pada
Bulan JanuariDesember 2015
N
O
JENIS KEGIATAN
SATU
AN
TARGET
SASARAN
PENCAPA
IAN
CAKUPAN
Sub
Variab
Variabel
el
28
IV
A
1
2
3
4
5
B
1
2
3
C
KESEHATAN IBU
DAN ANAK
TERMASUK
KELUARGA
BERENCANA
Kesehatan Ibu
( Kesga Yankes)
Pelayanan kesehatan
bagi bumil sesuai
standard, untuk
kunjungan lengkap
(K4)
Drop Out K1-K4
Pelayanan persalinan
oleh tenaga
kesehatan yang
berkompeten
Pelayanan Nifas
lengkap sesuai
standard
Pelayanan Maternal
RISTI/ komplikasi
yang ditangani
Kesehatan Bayi
Pelayanan Neonatal
RISTI/ komplikasi
yang ditangani
Pelayanan Neonatal
sesuai standard (KN
lengkap)
Pelayanan Bayi
paripurna
Upaya Kesehatan
Balita dan Anak
Pra Sekolah
Pelayanan kesehatan
anak balita
Pelayanan kesehatan
anak pra sekolah
2016
94%
2090
81,65%
189,7
%
X
<5%
719
26%
95%
2605
105,5%
95%
2409
97,56%
80%
85
3,9%
80%
89
4,51%
64,69
%
X
95%
2208
94,28%
90%
2114
95,28%
87,38
%
Anak
Balita
87%
6976
64,66%
Anak
Pra
Sekola
h
87%
5056
110%
Ibu
Hamil
Ibu
Hamil
Ibu
Bersali
n
Ibu
Nifas
Ibu
hamil
Bayi
Bayi
Bayi
5. Evaluasi
Berdasarkan data program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan KB di Puskesmas
Candi Bulan Januari-Desember 2015 program pelayanan kesehatan bagi bumil sesuai standar
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
29
2016
untuk kunjungan lengkap (K4), pelayanan kesehatan anak balita, pelayanan neonatal risti /
komplikasi yang ditangani, pelayanan neonatal sesuai standart (KN lengkap), pelayanan
maternal risti/ komplikasi yang ditangani kurang dari target.
B. Program Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah Dan Remaja
1.
Batasan
UKS adalah upaya terpadu lintas program dan lintas sektor dalam rangka
meningkatkan derajat kesejahteraan serta membentuk perilaku hidup sehat anak usia
sekolah.
2.
Tujuan
a.
Tujuan Umum :
Meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta
didik serta menciptakan lingkungan yang sehat sehingga memungkinkan
pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka
pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.
b.
Tujuan Khusus
Memiliki pengetahuan sikap dan keterampilan untuk melaksanakan prinsip
hidup sehat serta berpartisipasi aktif di dalam usaha peningkatan kesehatan
3.
1.
Mendikbud
2.
Menkes
3.
Depdagri
4.
Menteri Agama
Ruang Lingkup:
i.
TRIAS UKS :
Pendidikan kesehatan
Intrakurikuler.
30
2016
Ekstrakurikuler
-
Pelayanan kesehatan
31
2016
2. Kualitas UKS.
Ditujukan untuk meningkatkan kesehatan pada peserta didik SD, SLTP,
SLTA, Ponpes murid kelas 1 SD dengan DT, murid kelas 1-6 SD dengan TT.
d. Kebijakan dan Langkah-Langkah:
1. Mengikutsertakan peran aktif peserta didik dan masyarakat sekolah.
2. Melaksanakan upaya untuk mengatasi masalah kesehatan yang tidak dapat
diatasi sekolah ke fasilitas kesehatan.
3. kegiatan
yang
terintegrasi
pelayanan
kesehatan
yang
menyeluruh
C. Kegiatan Program Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah Dan Remaja Puskesmas
Candi Periode Tahun 2015
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
32
2016
1. Tujuan:
a. Meningkatkan derajat kesehatan murid.
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan di sekolah.
c. Mempersiapkan murid sebagai kader kesehatan.
d. Merubah kebiasaan murid untuk hidup sehat.
e. Memberikan dampak positif terhadap lingkungan sekitar.
2. Sasaran :
a. Peningkatan program UKS di semua SD/MI, SLTP/MTs, SLTA/MA.
b. Pembentukan kader kesehatan sekolah dengan sasaran murid kelas 5 dan 6
SD/MI.
Kegiatan :
i. Pemeriksaan kesehatan murid/skrining
ii. Pemeriksaan gizi
iii. Pemeriksaan kulit
iv. Penyuluhan kesehatan
v. Imunisasi
vi. Lomba sekolah sehat
Tabel 5. Hasil Pencapaian Program Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja di
Puskesmas Candi pada Bulan JanuariDesember 2015
33
NO
JENIS KEGIATAN
2016
CAKUPAN
Sub
Variab
Variabel
el
SATUAN
TARGET
SASARAN
PENCAPAI
AN
Murid
Murid
100%
2457
100%
Murid
100%
1754
100%
Murid
100%
785
100%
Kali
Kali
Kali
7
7
7
367
70
49
107,7%
100%
100%
Murid
Murid
10%
1415
98,6%
Murid
Murid
10%
10%
498
198
101,8%
95,65%
Remaja
14257
13488
94,6%
100%
102,5
%
97,66
%
Evaluasi
Berdasarkan data Program Upaya Kesehatan Anak Usia Sekolah Dan Remaja
bulan JanuariDesember 2015 dapat diambil kesimpulan bahwa ada beberapa program
yang belum mencapai target.
D. Keluarga Berencana
1
Batasan
Keluarga Berencana (KB) adalah perencanaan kehamilan, sehingga kehamilan
hanya terjadi pada waktu yang diinginkan.
6. Tujuan
34
2016
a. Tujuan Umum
Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera melalui pengendalian
pertumbuhan, meningkatkan keikutsertaan kelestarian ber KB seluruh pelosok
sehingga akan menurunkan angka fertilitas yang bermakna.
b. Tujuan Khusus
Semakin
meratanya
kemandirian
masyarakat
dalam
ikut
serta
Pasangan usia subur yang umurnya kurang dari 30 tahun (20-29 tahun) dan
sudah mempunyai anak.
Generasi muda atau tua, karyawan dan karyawati perusahaan dan lain-lain.
1
2
JENIS
KEGIATAN
Pelayanan
Keluarga
Berencana (Kesga
Yankes)
Cakupan KB aktif
(contraceptive
prevalence rate /
CPR)
Cakupan KB baru
SATUA
N
TARGET
SASARA
N
X
PENCAPAIA
N
X
CAKUPAN
Sub
Variabe
Variabel
l
X
68,14
%
70%
22627
98,28%
100%
3628
106,8%
PUS
Orang
35
6
8.
Cakupan KB Drop
Out (toleransi
<0,19% CU)
Cakupan peserta
KB mengalami
komplikasi
(toleransi <3,5%
CU)
Cakupan peserta
KB yang
mengalami
kegagalan
kontrasepsi
(toleransi <0,19%
CU)
Cakupan peserta
KB mengalami
efek samping
(toleransi <12,5%
CU)
Evaluasi
Peserta
PPM
<0,19% x
CU
2016
79
188%
<3,5% x
CU
0,13%
<0,19% x
CU
4,76%
<12,5% x
CU
292
10,92%
Peserta
Peserta
Peserta
36
2016
BAB VII
PROGRAM PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR (P2M)
A. Pendahuluan
1 Tujuan
Menentukan angka kesakitan dan angka kematian serta mencegah terjadinya
penyakit menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat.
9. Target Dan Sasaran
a.
Sasaran
Murid SD
Masyarakat umum
b. Kegiatan
Surveillance Epidemiologi
Mengamati dan mengawasi kasus-kasus yang dapat menjadi masalah
masyarakat yang kemudian pelacakan dan pemberantasan.
JENIS
KEGIATAN
SATUA
N
CAKUPAN
Sub
Variabe
Variabel
l
TARGET
SASARA
N
PENCAPAIA
N
100%
52
100
Demam
Berdarah
Dengue
(DBD)
Insidens
kasus DBD
Prosentase
Penderita
DBD
ditangani
Case
Fatality Rate
(CDR)
penyakit
DBD
Angka
Orang
100%
52
100
<1
Bebas Jentik
>95
97,6%
100%
Kasus
75%
(ABJ)
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
X
37
2016
2. Evaluasi
Berdasarkan data Program TB Paru di Puskesmas Candi Bulan Januari
Desember 2015 dari data yang didapatkan, program penemuan suspek penderita dan
proporsi pasien TB Paru BTA Positif diantara suspect TB kurang dari target.
38
B.
2016
P2 Tb Paru
1
Definisi
TB paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium
tuberculosa dengan gejala yang sangat bervariasi.
Tujuan
a. Jangka Panjang
Menurunkan rantai penularan, sehingga penyakit TB paru tidak lagi
merupakan masalah kesehatan di Indonesia
b. Jangka Pendek
Tercapainya
cakupan
penemuan
penderita
secara
bertahap sehingga pada tahun 2013 dapat mencapai 70% dari perkiraan semua
penderita baru BTA (+)
Tabel 7. Hasil Pencapaian Program P2 TB Paru di Puskesmas Candi
pada Bulan Januari Desember 2015
39
2016
10. Evaluasi
Berdasarkan data Program TB Paru di Puskesmas Candi Bulan Januari
Desember 2015 dari data yang didapatkan, program penemuan suspek penderita dan
proporsi pasien TB Paru BTA Positif diantara suspek TB kurang dari target.
C. P2 Kusta
NO
D
JENIS KEGIATAN
Upaya Kesehatan
Anak Usia Sekolah
dan Remaja ( PSKM
PKM)
Jumlah murid yang
dilakukan penjaringan
kesehatannya
d. Murid kelas 1
SD/MI
e.Murid kelas VII
SMP/MTS
f. Murid kelas X
SMA/MA
Frekuensi pembinaan
kesehatan di sekolah
e.SD/MI
f. SMP/MTS
g. SMA/MA
Jumlah kader yang
dilatih tentang
kesehatan
e.Murid SD/MI
f.Murid SMP/ MTS
g. Murid SMA/MA
Cakupan pelayanan
kesehatan remaja
1
SATUAN
Murid
CAKUPAN
Sub
Variab
Variabel
el
TARGET
SASARAN
PENCAPAI
AN
X
100%
Murid
100%
2457
100%
Murid
100%
1754
100%
Murid
100%
785
100%
Kali
Kali
Kali
7
7
7
367
70
49
107,7%
100%
100%
Murid
Murid
Murid
Murid
10%
10%
10%
1415
498
198
98,6%
101,8%
95,65%
Remaja
14257
13488
94,6%
102,5
%
97,66
%
Definisi
Kusta merupakan penyakit menular disebabkan oleh Mycobacterium leprae
menyerang saraf tepi dan jaringan tubuh lainnya.
11. Tujuan
a. Jangka Panjang : Eliminasi kusta dari Indonesia
40
2016
12. Sasaran
a. Penderita kusta :
Pengobatan kombinasi
Evaluasi pengobatan
b. Masyarakat :
Pencarian penderita
c. Petugas :
dengan meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam menangani
penyakit kusta.
13. Kebijaksanaan
a. Obat kusta diberikan secara cuma-cuma
b. Regimen MDT mengikuti rekomendasi WHO
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
41
2016
42
2016
NO
TARGET
SASARAN
X
100
Orang
>10% dari
tahun 2014
100
<5
100
<5
100
<1/10.000
100
>95%
100
>90%
100
SATUAN
VIII KUSTA
Penemuan
penderita kusta
baru (Case
Detection Rate)
Proporsi kasus
kusta anak
Proporsi kasus
kusta tk II
Prevalensi kusta
(PR)
RFT Rate
pendertia PB
RFT Rate
pendertia MB
1
2
3
4
5
6
CAKUPAN
Sub
Variabel Variabel
(%)
PENCAP
AIAN
(%)
14. Evaluasi
Berdasarkan data program P2M Kusta pada bulan Januari Desember 2015
dapat diambil kesimpulan bahwa semua program sesuai target.
D. Program Pelayanan Imunisasi
1
Tujuan
a. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan kematian terhadap penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PD3I) yaitu TBC, DIFTERI, PERTUSIS, TETANUS
NEONATORUM, POLIO dan HEPATITIS.
b. Tujuan Khusus
Tercapainya UCI (Universal Child Immunization) tahun 2011
43
2016
- POLIO 4 x
- Hepatitis 3 x
Bayi berusia 0-1 tahun (kurang 1 hari) untuk mendapatkan imunisasi BCG
serta mendapatkan imunisasi HEPATITIS, DPT, POLIO, dan 9-12 bulan,
mendapatkan Campak.
Ibu hamil dan wanita usia subur.
Murid kelas 1 SD / MI untuk mendapatkan DT.
Murid SD/Mi kelas II III untuk mendapatkan TT.
Calon pengantin wanita.
JENIS KEGIATAN
Pelayanan
Imunisasi
Imunisasi HB 0-7
hari pada bayi
Imunisasi BCG
pada bayi
Imunisasi DPT/HB
1 pada bayi
Imunisasi DPT/HB
3 pada bayi
Imunisasi campak
pada bayi
Drop Out DPT/HB
1-Campak
Drop Out DPT/HB
1- DPT/HB 3
CAKUPAN
SUB
VARIABEL
VARIABE
(V)
L (SV)
SATUAN
TARGET
SASARAN
PENCA
PAIAN
(H)
164,9%
2472
124,8%
2534
113,7%
2675
124,2%
2683
140,2%
2699
141%
100%
100%
Bayi
Bayi
Bayi
Bayi
Bayi
Bayi
Bayi
80%
(1980,8)
90%
(2228,4)
90%
(2152,8)
80%
(1913,6)
80%
(1913,6)
-10% x
10%
-10% x
10%
44
8
9
10
11
12
13
15
1
UCI Desa
Imunisasi DT pada
anak kelas 1 SD
Imunisasi campak
pada anak kelas
1SD
Imunisasi TT pada
anak SD kelas 2
dan 3
Imunisasi TT 5
pada WUS (15-45
tahun)
Pemantauan suhu
lemari es vaksin
Ketersediaan
vaksin
Desa
Anak
>80%
(19,2)
>90%
(2205)
2016
24
125%
2445
110,8%
Anak
>95%
(2327,5)
2427
104,2%
Anak
>90%
(4394,7)
4865
110,7%
WUS
>80%
(2112)
17217
815%
Buku
100%
(29,3)
293
100%
Buku
100% (0,6)
100%
Evaluasi
Berdasarkan data Program Pelayanan Imunisasi pada bulan Januari-Desember
2015 diambil kesimpulan bahwa pada umumnya telah sesuai target yang diharapkan.
45
2016
PENGAMATAN PENYAKIT
SATUAN
(SURVEILLANCE EPIDEMIOLOGI)
1. Laporan STP (Surveilance Terpadu Penyakit)
SV
>80%
12
100%
90%
12
100%
Bulan
Bulan
Bulan
4. Kelengkapan laporan C1
100%
100%
100%
52
90%
52
100%
100%
100%
52
90%
52
100%
19
Bulan
100%
jam
ditanggulangi <24 jam
80%
Minggu
12
Minggu
kelurahan
90%
Minggu
6. Kelengkapan laporan W2
12
Bulan
9. Desa
80%
mengalami
KLB
Desa
Evaluasi
Berdasarkan data Program Pengamatan Penyakit (surveilance Epidemiologi)
pada bulan Januari Desember 2015 dapat diambil kesimpulan bahwa semua kegiatan
sesuai target.
F. P2 Penyakit Diare
1
Definisi
Suatu kegiatan dalam usaha penanggulanganan dan pemberantasan penyakit diare
15. Tujuan
a. Menurunkan angka kesakitan dan kematian pada penderita diare
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
46
100%
2016
JENIS
KEGIATAN
XI
1
CAKUPAN
Sub
Variabel
Variabel
TARGET
PENCAPAI
SASARAN
AN
80,82
Kasus
10% x
214 / 1000
ppdk
7246
225%
100%
7246
100%
100%
7246
100%
<1%
Kasus
Pdrt balita
yang
ditemukan
3746
100%
SATUAN
Diare
Penemuan
penderita
diare yang
diobati di
Puskesmas
dan Kader
Cakupan
pelayanan
diare
Angka
pengguanan
oralit
Angka
pengguanaan
RL
Proporsi
penderita
47
2016
diare balita
yang diberi
tablet Zinc
Case Fatality
Rate KLB
<1%
100%
diare
18. Evaluasi
Berdasarkan data Program P2 diare pada bulan Januari Desember 2015 di
Puskesmas Candi dapat diambil kesimpulan bahwa semua program sudah mencapai
target.
G.
P2 Penyakit Ispa
1
Tujuan
Menemukan sedini mungkin penderita pnemonia dan memberikan pengobatan
sesuai standar.
JENIS
SATU
TARGET
KEGIATAN
AN
SASARAN
CAKUPAN
Sub
PENCAPAIAN
Variab
Variabel
el
XI
ISPA
I
1
Cakupan
50.5
100
279
50.5
penemuan
penderita
Kasus
Pneumonia
balita
20. Evaluasi
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
48
2016
Tujuan
a. Tujuan Umum :
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian DBD serta mencegah /
membatasi terjadinya KLB
b. Tujuan Khusus :
Masyarakat
b.
Petugas
JENIS
KEGIATAN
Demam
Berdarah
Dengue
(DBD)
Insidens
kasus DBD
Prosentase
SATUAN
TARGET PENCAPAI
SASARAN
AN
CAKUPAN
Sub
Variabel
Variabel
75%
Kasus
100%
52
100
Orang
100%
52
100
49
Penderita
DBD
ditangani
Case
Fatality Rate
(CDR)
penyakit
DBD
Angka
Bebas Jentik
<1
>95
97,6%
100%
2016
(ABJ)
22. Evaluasi
Berdasarkan data program P2M DBD secara kumulatif pada bulan Januari
Desember 2015 dapat diambil kesimpulan bahwa ada beberapa program yang belum
mencapai target.
23. Kegiatan Yang Dilakukan
a.
d.
Abatisasi selektif
Apabila ditemukan jentik pada PJB (Pemeriksaan Jentik Berkala) di
pemukiman.
e.
50
2016
BAB VIII
PROGRAM PENGOBATAN
A. Pengobatan
1
Tujuan
a.
b.
51
NO
XIV
A
1
JENIS
KEGIATAN
SATUAN
TARGET
SASARAN
PENC
APAIA
N (H)
2016
CAKUPAN
SUB
VARIAB
VARIAB
EL (V)
EL (SV)
PENGOBATAN
Pengobatan
245,56
10
63.217
419.79
Kali
1,5
1,07
71,33
Visite Rate
- Jumlah
kunjungan baru
- Jumla kunjungan
lama
- Total kunjungan
2
Contact Rate
- Jumlah kunjngan
baru
- Jumlah
kunjungan lama
- Total kunjungan
25. Evaluasi
Berdasarkan data program pengobatan pada bulan Januari Desember 2015
dapat diambil kesimpulan bahwa semua program kegiatan pengobatan sudah
memenuhi target.
52
2016
B. Pengawasan Laboratorium
1
Tujuan
a. Tujuan Umum :
Penyelenggaraan pelayanan secara efektif dan efisien untuk mendukung
upaya peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, diagnosa dini maupun
monitoring dalam rangka penyembuhan.
b. Tujuan Khusus :
JENIS
KEGIATAN
Pemeriksaan
V
1
Laboratorium
Pemeriksaan
hemoglobin
SATUAN
X
%
(spesimen)
%
(spesimen)
tersangka DBD
Pemeriksaan
test kehamilan
Pemeriksaan
(spesimen)
%
sputum
(spesimen)
TARGET
SASARAN
PENCA
PAIAN
(H)
CAKUPAN
SUB
VARIAB
VARIABE
EL (V)
L (SV)
112,28
100
2809
105
100
471
100
90
2809
115
75
436
136
53
2016
penderita
5
tersangka TB
Pemeriksaan
protein
urine pada ibu
%
(spesimen)
75
431
105,4
hamil
27. Evaluasi
Berdasarkan data Program Pemeriksaan Laboratorium pada bulan Januari
Desember 2015 dapat disimpulkan bahwa sudah dapat memenuhi target.
54
2016
BAB IX
PROGRAM USIA LANJUT
A. Pendahuluan
1
Tujuan
a. Tujuan Umum
Diperolehnya peningkatan derajat kesehatan dan kehidupan usia lanjut
mencapai masa tua yang bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan
masyarakat sesuai dengan kebudayaan di tengah-tengah masyarakat.
b. Tujuan Khusus
Kelompok Usia Lanjut
Tahu dan ingin melaksanakan
-
Diet seimbang
Kebersihan perorangan
Hidup sehat dengan menghindari kebiasaan yang tidak baik, seperti merokok,
alkohol, kopi, kelelahan fisik dan mental.
Pemeliharaan peran usia lanjut dan keterlibatan usia lanjut dalam keluarga
dan diluar keluarga.
Bantuan dalam mengatasi masalah kesehatan usia lanjut secara tepat dan
benar.
Pemeliharaan
fisik
dan
mental
dan
spiritual
yang
teratur
55
dan
2016
Penyelenggara Kesehatan
Tahu dan melaksanakan
-
Dukungan dan bantuan sumber daya terhadap setiap kegiatan yang berkaitan
dengan usia lanjut.
Lintas Sektor
Tahu dan ingin melaksanakan :
-
Dukungan dan bantuan sumber daya terhadap setiap kegiatan yang berkaitan
dengan usia lanjut.
Sasaran Langsung
-
: 45-54 tahun
: 55-64 tahun
- Kelompok usia lanjut dengan resiko tinggi lebih dari 70 tahun hidup sendiri,
terpencil hidup dalam panti, penderita penyakit berat, cacat dan lain-lain.
Masyarakat lain.
56
2016
Jenis Kegiatan
Sasaran (T)
Satuan
Pencapaian
Cakupan
SV
(%)
(%)
99,64%
1/desa
34
100.00%
78% (7561)
11
7562
374
100,01%
98,93%
29. Evaluasi
Berdasarkan data Program Usia Lanjut di Puskesmas Candi Bulan Januari
Desember 2015 dari data yang didapatkan, semua program telah berjalan sesuai target.
BAB X
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
57
2016
Tujuan
a. Tujuan Umum
Meningkatnya derajat kesehatan mata masyarakat secara optimal.
b. Tujuan Khusus
Meningkatkan
kesadaran,
sikap
dan
perilaku
masyarakat
dalam
Pengunjung Puskesmas
Murid sekolah
Tabel 17. Hasil Pencapaian Program Upaya Kesehatan Mata di Puskesmas Candi
Pada Bulan Januari Desember 2015
Cakupan
Sub
Variabel
variabel
Target
Pencapaia
sasaran
n (h)
120,19
80
713
103.63
penyakit mata di
80
211
73.52
puskesmas
Penemuan kasus buta
45
No
Jenis kegiatan
XVI
Upaya Kesehatan
Mata/Pecegahan
Kebutaan
Penemuan kasus di
Satuan
masyarakat dan
puskesmas, melalui
pemeriksaan
2
visus/refraksi
Penemuan kasus
58
2016
tahun
Pelayanan operasi
katarak di puskesmas
Pelayanan rujukan mata
31.Evaluasi
Kali
Orang
10
168
466.67
BAB XI
PROGRAM UPAYA KESEHATAN TELINGA
A. Pendahuluan
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
59
2016
Tujuan
Menentukan besaran masalah (magnitude) dan penyebab utama gangguan
pendengaran dan ketulian pada populasi tertentu.
a. Mencegah penggunaan obat-obat ototoksik secara bebas.
b. Menurunkan prevalensi gangguan pendengaran akibat pemaparan bising pada
kelompok risiko tinggi.
c. Mengembangkan kesehatan telinga dasar (basic ear care) sebagai bagian Program
Pelayanan Kesehatan Dasar PUSKESMAS
d. Meningkatam kegiatan deteksi dini dan penatalaksanaan gangguan pendengaran.
e. Mengembangkan
teknologi
tepat
guna
(appropriate
technology)
untuk
60
2016
Tabel 18. Hasil Pencapaian Program Upaya Kesehatan Telinga Di Puskesmas Candi
Pada Bulan Januari Desember 2015
N
JENIS
KEGIATAN
Upaya
VI
Kesehatan
II
Telinga/Pence
gahan
CAKUPAN
SUB
VARIAB
VARIABE
EL (V)
L (SV)
TARGET
PENCAPA
SASARAN
IAN (H)
53,15
10
40
203
85.29
SATUAN
Gangguan
1
Pendengaran
Penemuan
kasus sulit dan
rujukan
spesialis di
puskesmas
melalui
pemeriksaan
fungsi
pendengaran
Penemuan
kasus penyakit
telinga di
puskesmas
32. Evaluasi
Berdasarkan data program Upaya Kesehatan Telinga bulan Januari Desember
2015 dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat program belum memenuhi target.
61
2016
BAB XII
PROGRAM USAHA KESEHATAN JIWA
A. Pendahuluan
1
Tujuan
a. Usaha meningkatkan derajat kesehatan masyarakat baik jasmani maupun rohani
guna keluarga bahagia dan sejahtera.
b. Memberikan pelayanan kepada penderita gangguan jiwa secara teratur dengan
biaya murah.
c. Perawatan penderita gangguan jiwa dan pembinaan pada keluarga.
d. Menemukan kasus-kasus jiwa sedini mungkin.
e. Mengurangi penderita gangguan jiwa yang dipasung oleh keluarganya.
Tabel 19. Hasil Pencapaian Program Upaya Kesehatan Jiwa Di Puskesmas Candi pada
Bulan Januari Desember 2015
NO
JENIS KEGIATAN
XIX
Upaya Kesehatan
Jiwa
Pemberdayaan
SATUAN
TARGET
PENCAPA
SASARAN
IAN (H)
CAKUPAN
SUB
VARIA
VARIAB
BEL
EL (SV)
(V)
110,80
%
Kelompok
20%
150%
Kasus
25%
398
96%
kelompok masyarakat
khusus dalam upaya
penemuan dini dan
ujukan kasus
2
gangguan kejiwaan
Penemuan dan
penanganan kasus
62
2016
gangguan perilaku,
masalah Napza, dll
dari rujukan kader dan
3
masyarakat
Penanganan kasus
kesehatan jiwa,
melalui rujukan ke
30%
228
94,21%
30%
2933
103%
RS/spesialis
Deteksi dini dan
penanganan kasus
jiwa (gangguan
perilaku, gangguan
jiwa, gangguan
psikosomatik, masalah
Napza dll) yang
datang berobat ke
puskesmas
34. Evaluasi
Berdasarkan data Program Kesehatan Jiwa secara kumulatif pada bulan Januari
Desember 2015 dapat diambil kesimpulan bahwa sebagian program sudah mencapai
target.
BAB XIII
PROGRAM KESEHATAN OLAH RAGA
63
2016
A. Pendahuluan
1
Tujuan
a. Tujuan Umum
Menyelenggarakan upaya kesehatan olah raga di puskesmas untuk menunjang
terwujudnya kecamatan sehat.
b. Tujuan Khusus :
Meningkatnya
kemampuan
tenaga
kesehatan
puskesmas
dalam
puskesmas
Meningkatnya pemberdayaan masyarakat dalam upaya kesehatan olah raga.
Tabel 20. Hasil Pencapaian Program Kesehatan Olah Raga Di Puskesmas Candi
pada Bulan Januari Desember 2015
N
JENIS
KEGIATAN
Upaya
Kesehatan
Olahraga
Kelompok/klub
olahraga yang
TARGET
PENCAPAI
SASARAN
AN (H)
100
Klub
80%
114
100
Kelompok
8%
9320
100
9320
100
SATUAN
dibina
Pelayanan
kesehatan
CAKUPAN
SUB
VARIABEL
VARIABE
(V)
L (SV)
olahraga
Pemeriksaan
kesegaran
jasmani pada
80%
anak sekolah
35. Evaluasi
64
2016
BAB XIV
PROGRAM USAHA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
PENYAKIT GIGI
A. Pendahuluan
1
Tujuan
65
2016
a. Tujuan Umum
Tercapainya derajat kesehatan gigi masyarakat yang optimal
b. Tujuan Khusus
Meningkatkan kesadaran, sikap dan perilaku masyarakat dalam kemampuan
pelihara dini (self care) di bidang kesehatan gigi dan mulut dan mengetahui
pengobatan sedini mungkin.
Tabel 21. Hasil Pencapaian Program Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas
Candi pada Bulan JanuariDesember 2015
No
Jenis Kegiatan
Satuan
Target
Pencapaian
Sasaran
/Thn
(H)
Cakupan
SV(
V(%)
%)
VII. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT GIGI
109,2
6%
Posyandu
(Posyandu)
2. Pembinaan kesehatan gigi pada % (TK)
TK
3. Pembinaan dan bimbingan
% (SD/MI)
% (Siswa)
35%
108
197,8
02%
69
94,5
%
46
100%
46
100%
4573
103%
207/536
110,3
4%
158
101,2
8%
73%
100%
100%
60%
% (Gigi)
35%
Bumil
(1:1)
40%
66
2016
36. Evaluasi
Berdasarkan data Program Usaha Kesehatan Gigi dan Mulut di Puskesmas
Candi Bulan Januari Desember 2015 dari data yang didapatkan, semua program
telah berjalan sesuai target.
67
2016
BAB XV
PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
A. Pendahuluan
2
Tujuan
a. Tujuan umum :
Meningkatnya
kemandirian
masyarakat
dalam
mengatasi
masalah
khusus
dan
masalah kesehatan
Tertanganinya keluarga rawan yang memerlukan pembinaan dan pelayanan
keperawatan
Terlayaninya kelompok khusus aau panti yang memerlukan pembinaan dan
pelayanan keperawatan
Terlayaninya kasus-kasus yang memerlukan tindak lanjut dan pelayanan
keperawatan
Terlayaninya
kasus-kasus
resiko
tinggi
yang
memerlukan
pelayanan
Individu
Keluarga
Kelompok
Masyarakat
68
NO
XXI
I
1
38.
JENIS
KEGIATAN
Perawatan
Kesehatan
Masyarakat
Kegiatan asuhan
keperawatan
pada keluarga
rawan
Kegiatan asuhan
keperawatan
pada kelompok
masyarakat
rawan
Peberdayaan
dalam upaya
kemandirian
pada keluarga
rawan
Pemberdayaan
dalam upaya
kemandirian
pada kelompok
rawan
SATUAN
TARGET PENCAPAI
SASARAN
AN (H)
2016
CAKUPAN
SUB
VARIABE
VARIABE
L (V)
L (SV)
110%
Keluarga
rawan
100%
40
100%
Kelompo
k rawan
70%
107
137%
Keluarga
rawan
dibina
60%
36
100%
Kelompo
k rawan
dibina
60%
68
104%
Evaluasi
Berdasarkan data program perawatan kesehatan masyarakat bulan Januari Desember
2015 dapat diambil kesimpulan bahwa semua program sudah memenuhi target.
BAB XVI
PROGRAM BINA KESEHATAN TRADISIONAL
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
69
2016
A. Tujuan
Meningkatkan fungsi dan kualitas masyarakat dalam kemandirian hidup sehat
B. Target Dan Capaian
a. Target
b. Hasil Pencapaian
Tabel 23. Hasil Pencapaian Program Bina Kesehatan Tradisional Di Puskesmas Candi
pada Bulan Januari Desember 2015
Target
No. JENIS KEGIATAN
CAKUPAN
SV(%) V(%)
82,015
%
Orang
%
%
Kali
55
12
136,36
55
53
%
141,7%
45
0%
50%
C. EVALUASI
Berdasarkan data program perawatan kesehatan masyarakat bulan Januari Desember
2015 dapat diambil kesimpulan bahwa semua program sudah memenuhi target.
BAB XVII
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PHBS
70
2016
A. TUJUAN
Tujuan umum
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk
hidup bersih dan sehat.
Tujuan khusus
1.
2.
3.
gizi, imunisasi, kesling dan hal-hal berkaitan dengan perilaku dan gaya hidup.
Meningkatkan peran media massa dalam pembangunan
4.
madrasah
Ibtidaiyah
SLTP
(negeri/swasta),
Madrasah
71
2016
Tabel 24. Hasil Pencapaian Program Upaya Pemberdayaan Masyarakat dalam PHBS di
Puskesmas Candi Pada Bulan Januari Desember 2015
Cakupan
No
Jenis kegiatan
Satuan
Target
Pencapaian
Sub
sasaran
(h)
variabel
Variabel (v)
(sv)
XXI
Pemberdayaa
n Masyarakat
dalam PHBS
Institusi
pendidikan
umum
Tatanan tempat
kerja yang
166,47
Sekolah
68
43
97.72
Institusi
100
76
100
TTU
60
74
142.31
40
50
192.31
24
300
dikaji
Tatanan
tempat-tempat
yang dikaji
Institusi sarana
kesehatan yang
dikaji
Tatanan pondok
pesantren yang
Tempat
Kerja
Ponpes
dikaji
C. Evaluasi
Berdasarkan data Program upaya pemberdayaan masyarakat dalam PHBS pada
bulan Januari Desember 2015 dapat diambil kesimpulan bahwa belum memenuhi target
kecuali pada program institusi sarana yang dikaji.
72
2016
BAB XVIII
PERUMUSAN MASALAH
1. KIA
1) Kesehatan Ibu
Rendahnya pelayanan kesehatan bagi ibu hamil lengkap (K4)
Rendahnya pelayanan nifas lengkap sesuai standar
Rendahnya pelayanan maternal, riski / komplikasi
2) Kesehatan Bayi
Rendahnya pelayanan neonatal riski
Rendahnya pelayanan neonatal lengkap
Rendahnya pelayanan bayi paripurna
Universitas Wijaya Kusuma Surabaya
73
2.
3.
4.
5.
2016
syarat
2) Sanitasi
Kurangnya sanitasi klinik
Rendahnya jumlah klien yang sudah medapatkan intervensi
Rendahnya KK yang memiliki jamban
ODF
Kurangnya pelaksanaan kegiatan STBM di puskesmas
6. Pelayanan KB
Tingginya cakupan KB drop out
7. Upaya kesehatan mata
tahun
74
2016
BAB XIX
PRIORITAS MASALAH
Prioritas Masalah
1. Masih rendahnya Case Fatality Rate (CFR) penyakit DBD
2. Masih rendahnya kesehatan ibu, bayi, balita, dan anak
3. Masih kurangnya institusi sarana kesehatan, TTU, institusi tempat kerja
4. Masih kurangnya pembinaan pengobatan tradisional, penyehatan makanan dan
minuman
5. Masih tingginya cakupan KB drop out
6. Masih rendahnya kesehatan mata
7. Masih rendahnya pelayanan P2 ISPA Pneumonia
75
2016
76
No
Kegiatan
Sasaran
Target
.
1
Penyuluhan
Seluruh
tugas-tugas
70%
2016
Volume
Rincian
Lokasi
Tenaga
Kegiatan
Kegiatan
Pelaksana
Pelaksa
an
na
Jadwal
Pelaksa
1000
Presentasi
Balai desa
Dr
Awal
warga di
orang
tugas-tugas
Kebon sari
puskesm bulan 03
dan tuga
kader
desa
warga
as
tugas
JUMANTIK
Kebon
desa
JUMANTI
K
sari
Kebon
2016
Materi D
JUMAN
Akomod
sari
2
Kebutuh
12 orang
Pembagian
Tiap-tiap
Dr
Bulan
bagi pes
Form
relawan
form
RT di desa
puskesm 03-05
pendafta
Kebon
relawan di
Kebon sari
as
sari
tiap RT
Balai RW
Dr
Penambahan
RT di
kader
desa
JUMANTIK
80%
2016
desa
3
Penyuluhan
RW di
80%
warga cara-
desa
orang
cara PSN
Kebon
warga
sari
300
RW
Kebon sari
Presentasi
cara 3M+
Melihat
Bulan
puskesm 03
as
video cara
Materi 3
Video 3M
Benda-b
2016
peraga
3M+
4
Pelaksanaan
Seluruh
PSN dan
kerja bakti
50%
2000
Pengarah-
Seluruh
Seluruh
Tiap
Peralatan
warga
orang
an warga
wilayah
warga
minggu
desa
warga
secara
desa
yang
Kebon
desa
serentak
berkena
ke-2
Bulan
kebersih
TOA
sari
Kebon
untuk
sari
melakukan
dipimpi
kerja bakti
n oleh
03-09
2016
RT/RW
setempa
t
5
Evaluasi dan
Seluruh
Monitoring
rumah
100%
di desa
Kebon
sari
1045
Pengarah-
Setiap
JUMAN
Bulan 3-
Form
rumah
an JUMAN
TIK untuk
rumah di
TI
K tiap-
10-
pendataa
selanjut
nya
jumlah j
melaporka
n jumlah
desa Kebon
sari
tiap RT
2016
jentik di
setiap
77
tiap RT
2016
rumah
78
2016
BAB XX
PEMECAHAN MASALAH
Meningkatkan promosi peran puskesmas sebagai ujung tombak sarana rujukan tingkat
pertama.
79
2016
BAB XXI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari keseluruhan kegiatan pengumpulan data-data hasil kinerja Puskesmas Candi
selama periode Januari Desember 2015 dapat disimpulkan bahwa :
Pengelolaan sistem manajemen di Puskesmas Candi cukup baik. Hal ini tampak dari
hasil pencapaian selama periode Januari-Desember 2015 pada setiap program
puskesmas yang telah terealisasi, tetapi ada beberapa program yang belum dapat
dievaluasi karena belum terlaksana
Sarana dan prasarana yang ada di Puskesmas Candi cukup baik mengingat puskesmas
ini sudah cukup baik.
Kerjasama lintas program dan lintas sektoral telah terjalin dengan baik. Selanjutnya
perlu ditingkatkan dan dipertahankan agar didapat hasil kerja optimal.
B. SARAN
1. Mengevaluasi dan meningkatkan pelayanan di bidang P2 DBD.
2. Mengevaluasi kegiatan program KIA dengan melakukan kegiatan aktif promotif dan
pasif case finding.
3. Peningkatan pemberdayaan masyarakat.
4. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
5. Melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama, dan aparatur pemerintah tingkat
kecamatan dan desa dalam mensukseskan program-program puskesmas.
80