goresan warna pada gambar sehingga untuk sementara waktu anak akan
merasa lebih rileks.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti terapi bermain dapat meminimalkan dampak
hospitalisasi pada anak sehingga dapat mempercepat proses
penyembuhan..
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan perkembangan mental, imajinasi dan kreativitas
anak usia pre-school.
b. Melatih meningkatkan kognitif anak dalam hal pemilihan warna
dalam mewarnai gambar.
c. Dapat menerapkan waktu yang tepat untuk melakukan permainan
sehingga anak tidak kehilangan waktu.
C. JENIS PERMAINAN
Jenis permainan yang akan digunakan sebagai terapi yaitu mewarnai
gambar yang belum diwarnai.
D. MEDIA
1. Kertas berisi gambar-gambar yang belum diwarnai.
2. Pensil warna (spidol, krayon atau pensil warna).
E. METODE
1. Bermain dan mewarnai bersama yang minimal didampingi oleh dua
orang perawat.
F. PESERTA
Untuk kegiatan ini peserta yang dipilih adalah pasien di Ruang Kenanga
yang memenuhi kriteria :
1. Usia Pre-School (yang berusia 3-6 tahun).
2. Tidak mempunyai keterbatasan fisik.
3. Dapat berinteraksi dengan perawat dan keluarga.
4. Pasien kooperatif.
5. Peserta terdiri dari : anak usia pre-school sebanyak 2 orang.
G. SETTING TEMPAT
Keterangan :
: Co Leader
: Leader
: Pasien
: Depan
: Keluarga
H. WAKTU PELAKSANAAN
1. Hari/tanggal
: Kamis, 17 November 2016
2. Waktu
: 11.00 11.30 WIB
3. Tempat
: Ruang terapi bermain Ruang Kenanga
I. PENGORGANISASIAN
Jumlah leader 1 orang, co leader 1 orang dengan susunan sebagai berikut :
Leader
: Siti Hayati Dwi Pangestika
Co Leader
: Nuri Yulsifa Pratidhina
J. RENCANA PELAKSANAAN
No.
1.
2.
Kegiatan
Persiapan
- Menyiapkan
-
ruangan
Menyiapkan alat-
alat
Menyiapkan anak
dan keluarga
Proses
- Membuka terapi
Waktu
5 menit
Subyek Terapi
Ruangan, alat, anak dan
keluarga
15 menit
salam dan
bermain dengan
memperkenalka
mengucapkan
n diri,
salam dan
mempekenalkan
-
diri
Menjelaskan
tujuan dan
Menjawab
memperhatikan
Bermain
bersama dengan
antusias dan
manfaat terapi
mengungkapan
bermain pada
perasaannya
anak dan
-
keluarga
Mengajak anak
bermain
Mengevaluasi
respon anak dan
3.
keluarga.
Penutup
- Menyimpulkan
2 menit
Mmperhatikan dan
menjawab salam
dan
mengucapkan
salam
K. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
a. Sarana disiapkan pagi hari sebelum acara di mulai.
b. Media dipersiapkan 1 hari sebelum pelaksanaan kegiatan.
c. Struktur peran telah ditentukan 1 hari sebelum pelaksanaan.
d. Kontrak dengan keluarga pasien/anak yang akan diberi terapi
bermain dilakukan 1 hari sebelum dan pagi hari sebelum kegiatan
dilaksanakan.
2. Evaluasi Proses
a. Leader dibantu co leader memandu terapi bermain dari awal hingga
akhir kegiatan.
b. Respon anak baik selama proses bermain berlangsung.
c. Anak tampak aktif selama proses bermain berlangsung.
d. Anak mau dan dapat mewarnai gambar dengan baik dan
didampingi oleh fasilitator .
e. Keluarga ikut membantu anak selama pelaksanaan proses bermain.
f. Kegiatan berjalan dengan lancar dan tujuan mahasiswa tercapai
dengan baik.
g. Masing-masing mahasiswa bekerja sesuai dengan tugasnya
masing-masing.
3. Evaluasi Hasil
a. Perasaan anak setelah dilakukan terapi bermain
L. DAFTAR HADIR
No.
1
Nama Peserta
Keterangan Hadir
2
3
M. DAFTAR PUSTAKA
Erlita., 2006, Pengaruh Permainan Pada Perkembangan Anak. Terdapat
Pada http://info.balitacerdas.com. Diakses pada tanggal 21
Desember 2009
Wong, Donna L. ,2003, Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik, Edisi
4., EGC: Jakarta.
Kliegman, Robert M., 2000, Ilmu Keshatan Anak Nelson Vol 3, Editor
Bahasa Indonesia: A. Samik Wahab-Ed.15 EGC : Jakarta.
Soetjiningsih, 1995, Tumbuh Kembang Anak, EGC: Jakarta.