Tugas Manajement
Tugas Manajement
sasaran yang dapat dicapai secara lebih efisien dan lebih efektif dengan tindakan yang
dilakukan secara bersama sama.
Perilaku, struktur dan proses yang terarah dan teratur dari suatu organisasi terkait
dengan visi, misi dan strateginya, merupakan bagian dari suatu bagian proses manajemen
organisasi. Sekarang yang menjadi pertanyaan, Bagaimanakah mengorganisasi atau
menciptakan organisasi ???
Adapun langkah-langkah menyusun organisasi adalah :
a. Menentukan tujuan yang akan dicapai
b. Menyusun rencana dan kebijaksanaan yang akan dipergunakan dalam mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Rencana ialah suatu kegiatan yang akan dilaksanakan diwaktu mendatang untuk
mencapai tujuan tertentu.
Contoh kasus : Tujuan usaha 1990 mencapai laba Rp. 2,-milyar.
Untuk mencapai laba Rp. 2,- milyar, rencananya adalah :
Menjual produk A = 2.000 unit,
Menjual produk B = 3.000 unit,
Menjual produk C = 1.300 unit,
Menjual produk D = 3.000 unit,
Untuk melaksanakan rencana tersebut, perlu disusun kebijaksanaan :
Memperluas daerah pemasaran, Memberikan potongan harga maksimum 30%. Harga
ditetapkan sedikit dibawah pesaing utamanya. Mengutamakan pelayanan/service.
c. Menentukan seluruh kegiatan yang akan dipergunakan untuk melaksanakan rencana
dan kebijaksanaan tersebut diatas.
Untuk dapat dibagi-bagi maka seluruh kegiatan untuk mencapai tujuan harus diinventariskan
terlebih dahulu.
Contoh kasus :
Kegiatan penjualan.
1. PEMBELIAN BARANG DAGANGAN
2. PENYORTIRAN DI GUDANG
3. PENIMBANGAN DI GUDANG
4. PEMBUNGKUSAN
5. PENGEPAKAN
6. PENEMPELAN MEREK
7. PENATAAN BARANG DI GUDANG
8. PENCATATAN BARANG GUDANG
9. PENGIRIMAN BRNG KE KONSUMEN
Groups
Government Labor
Agencies Unions
Owners or Cultural
ORGANIZATION
Stockholders Subenvironment
Suppliers of Material
and Energy
Gambar 2.1.
Proses Manajemen Organisasi
2.1 Organisasi Tambang
Organisasi dalam dunia tambang tidak berbeda jauh proses pembentukan dan strukturalnya
mungkin yang membedakan dari sistem yang lain adalah bahwa dalam organisasi tambang
lebih dominan pada bidang operasional lapangan.
Keragaman jenis perusahaan di dunia pertambangan mengakibatkan konsumsi terhadap
sumberdaya manusia yang dibutuhkan beragam, tergantung daripada jenis perusahaan
yang ada. Pembagian jenis perusahaan dari segi bidang usaha adalah :
a) Perusahaan jasa, suatu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa berupa
pelayanan keahlian, kemudahan, hiburan, dll. Contoh : Radio, video rental, biro perjalanan,
dsb.
b) Perusahaan dagang, suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang pembelian barang
untuk kemudian dijual dalam bentuknya yang semula tanpa diadakan perubahan atau
pengolahan lebih lanjut. Kalaupun dilakukan perubahan, maka perubahan tersebut tidak
cukup berarti/terbatas. Contoh : Toko, Supermarket, Grossir, dsb.
c) Perusahaan produksi barang (pabrik), perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan, produksi, atau pembuatan barang dengan menggunakan bahan baku tertentu. Ditinjau
dari proses pembuatan barang dalam perusahaan produksi barang, maka ada beberapa
golongan jenis kegiatan produksi antara lain :
Pabrikasi (pengolahan dalam pabrik)
Pertambangan
Kerajinan (mis: sepatu, konveksi)
Preservasi (pengawetan makanan)
Perakitan (Assembling)
Dari penjelasan di atas maka jelas rumahtangga perusahaan pertambangan
termasuk pada jenis perusahaan produksi barang. Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah
personel yang dibutuhkan suatu perusahaan pertambangan, ada baiknya diperkenalkan
jenis jenis atau bentuk bentuk perusahaan berijin yang erat hubungannya dengan status
kepemilikan. Dari status kepemilikan kalau ditinjau dari segi tanggungjawab pemilik terhadap
perusahaan dalam hal perusahaan mengalami pembubaran akibat kerugian atau likuidasi.
Dari segi akuntansi bentuk akan mempengaruhi cara penyajian data keuangan terutama
dalam hal modalnya. Beberapa bentuk perusahaan yang umum dijumpai adalah :
Perusahaan perseorangan
Persekutuan (Firma)
Persekutuan komanditer (CV/Commanditaire Vennootschaap)
Perseroan (PT)
Koperasi
Dll.
Hubungan antara perusahaan, manajemen, pemilik dan pihak yang berkepentingan
lainnya dapat digambarkan sebagai berikut :
PERUSAHAAN YANG BERKEPENTINGAN
-
Perseorangan
Firma
CV
Pemilik :
Pemegang saham
Anggota koperasi
Pribadi
Sekutu/partner
Kreditur / Bank
Kreditur / Bank
Pelanggan / Leveransir
Debitur
Koperasi
MANAJEMEN
2.1.1 Kebutuhan Personel
Dari beberapa gambaran di atas menunjukan bahwa kebutuhan akan sumberdaya
manusia dalam sebuah perusahaan pertambangan cukup beragam jumlahnya. Secara
umum dapat digambarkan kebutuhan personel perusahaan dapat diurut mulai dari dewan
1000110//BebanKerjabulanunitorangKemampuanorangunit=
= 100 orang
Mengingat kenyataan ada tenaga kerja yang absen dan sering juga ada yang keluar, maka
diperlukan cadangan tenaga kerja guna menjamin target kegiatan tercapai, sehingga
kebutuhan sesungguhnya (work force analysis) adalah :
100 orang + (5% + 2 %) = 107 orang
2.3. Job Description
Job deskripsi/deskripsi jabatan merupakan hasil dari analisis jabatan.Manfaat deskripsi
jabatan dalam organisasi adalah memberikan pedoman bagi setiap pejabat akan fungsi
jabatannya, perincian tugas, wewenang, tanggung jawab, maupun hubungan-hubungan
antar jabatan.
Pada sebuah perusahaan tambang besar biasanya sudah menggunakan sistem
management modern yang antara lain strukturalnya (urutan dari paling bawah hingga
keatas), adalah :
DEWAN DIREKSI
Dewan direksi adalah merupakan beberapa orang pemegang saham perusahaan yang
biasanya di pimpin oleh seorang Presiden Direktur . Dan mereka berkoordinasi kebawah
melalui seorang General Manager untuk meminta laporan jalannya perusahaan.
GENERAL MANAGER
General manager adalah merupakan pimpinan perusahaan yang menentukan arah, strategi
perusahaan, dan membawahi beberapa Senior Manager
SENIOR MANAGER
Contoh :
1. Supervisor Bench 1,2,3 ; PIT. A
Membawahi :
a. Foreman Backhoe, untuk penggarukan dan pemuatan
b. Foreman Dumptruck, untuk pengangkutan.
c. Dll.
2. Tim Perencanaan
Membawahi :
a. Perencanaan operasi Mingguan
b. Perencanaan operasi bulanan
c. Perencanaan operasi Tahunan.
d. Dll.
Foreman
Adalah sebagai mandor yang selalu berada di lapangan untuk mengawasi operasi produksi.
Contoh :
Foreman backhoe
Membawahi :
a. Operator Backhoe 1
b. Operator Backhoe 2
Operator
Operator adalah sebagai tenaga terlatih yang mampu mengoperasikan alat tertentu
dengan efektif serta efisien.
Biasanya dari mulai assisten manajer hingga ke bagian direksi juga memiliki jajaran
staff pada masing-masing bagiannya yang terdiri dari sekertaris, juru ketik, keuangan,
pesuruh dan lain-lain.
Secara singkat manajemen organisasi tambang adalah seperti diuraikan di atas namun
pada setiap pembentukan struktur pelaksana perusahaan tambang harus disesuaikan
dengan besar kecilnya perusahaan itu sendiri, sehingga akumulasi personil yang dibutuhkan
sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan perusahaan.