Anda di halaman 1dari 3
‘Tanggal 03 JUNI 2016 Minutes of Meeting Waktu 09:30 WIB— Selesai Tempat ‘WRKR Peserta : (daftar hadir terlampir) Notulis NANO BAGUS S ‘Agenda | KALI DAN LAMA GANGGUAN ‘Amandemen Aturan Kesepakatan Perhitungan Kali Gangguan Penyulang 1. Jumlah kali gangguan penyulang mengikuti data dari sada APD RKR. 2. Kali gangguan adalah jumlah kali PMT trip di pangkal penyulang (GI/PLTD/PLTU/PLTMG) pada kondisi normal. 3. Penyulang yang diperhitungkan dalam Kali Gangguan, adalah Penyulang yang trip dengan indikasi (Gardu Induk) OCR, OCR Ins, GFR, dan GFR Ins. 4. Penyulang yang trip diakibatkan karena overload tidak dimasukkan dalam kali gangguan (sesuai keterangan dalam logsheet). 5. Jika gangguan di penyulang mentripkan PMT Incoming atau PMT 150 kV Trafo Daya, maka kejadian tersebut diperhitungkan dalam Kali Gangguan. 6. Simpatetik trip penyulang yang dimasukkan dalam kali gangguan adalah penyulang yang menjadi penyebab simpatetik trip. Jika beberapa penyulang trip secara bersamaan, maka kejadian tersebut dihitung satu kali saja dalam perhitungan Kali Gangguan. 7, Jika gangguan penyulang lepas tanpa indikasi di scada atau di gardu induk, maka kejadian tersebut diperhitungkan dalam kali gangguan. 8. Pola perhitungan kali gangguan temporer (<5 menit) dalam uraian sbb: a. Jika PMT trip, saat dimasukkan pada kesempatan pertama (RC-1) berhasil maka kejadian tersebut tidak dimasukkan dalam kali dan lama gangguan. . Jika event gangguan lebih dari satu kali dan durasi dibawah 5 menit (temporer), maka hal ini dihitung sebagai satu kali gangguan. 9. Jika PMT penyulang trip diakibatkan oleh penormalan secara bertahap, maka kejadian tersebut, dianggap sebagai gangguan yang sama, sehingga tidak dihitung berulang dalam Kali Gangguan. Penyulang dianggap normal jika tidak ada lagi trafo distribusi yang padam. 10, Jika PMT Penyulang trip kembali setelah bertahan dengan beban normal selama lebih dari 5 (lima) menit, maka kejadian tersebut masing-masing diperhitungkan dalam Kali G: Lama Gangguan Penyulang 1. Gangguan temporer (<5 menit) tidak diperhitungkan dalam Lama Gangguan. 2. Gangguan penyulang ang trip PMT di Gardu Induk diperhitungkan dalam Lama Gangguan, jJika pemutus yang ada di penyulang trip diperhitungkan dalam Lama Gangguan, 3. Jika PMT Penyulang trip diakibatkan oleh penormalan secar bertahap, maka kejadian tersebut diperhitungkan dalam Lama Gangguan. 4, Jika gangguan di Penulang tidak mentripkan PMT pangkal Penyulang (GI) tetapi mentripkan PMT Incoming atau PMT 150kV trafo, maka kejadian tersebut diperhitungkan dalam Lama Gangguan, 5. Jika beberapa Penyulang trip secara bersamaan akibat simpatetik trip, maka keadian tersebut dihitung satu kali saja dalam perhitungkan Lama Gangguan, 6. Jika penyulang lepas tanpa indikasi di SCADA atau di Gardu Induk, maka kejadian ters¢ diperhitungkan dalam Lama Gangguan, PIC Vertivikasi Kali Gangguan: - Area Pekanbaru : Abrar Taufik dan Indra Ferdhana - Area Dumai : Dwi Ristiono - Area Rengat : Bobby Kristanto dan Budimansyah - Area TanjungPinang_: Ardicon dan Gatot Tarjono PT PLN (PERSERO) WRKR nea pikanearu s INDRAFERDHANA PT PLN (PERSERO) WRKR AREA RENGAT Y) Ny ( pup IANSYAH_ PT PLN (PERSERO) WRKR AU. VKEPI fame U DAN'KEPRI fo gti ZULFIRMAN PT PLN (PERSERO) WRKR AREA DUMAI ae, DWIRISTIONO PT PLN (PERSERO) WRKR AREA TANJUNGPINANG ARDICON PT PLN (PERSERO) WRKR KANTOR INDUK SBorobulel) ‘TRINURKALID 04 uae DAFTAR HADIR Hari / Tanggal :Jumat, 03 Juni 2016 Tempat : PT PLN (Persero) Wilayah Riau & Kep. Riau Acara : Rapat Gangguan Penyulang Email No Nama Asal Unit | Jabatan ro No. Hp Tangan 1. | Traurteatiel Pw ure} Dalop | oF aGTUuarn (cf 1. | Buoimansyah PIN APET | AG Roney camara ap Inde. € ARV Beg case 1904 17% hl Dwlestiowo | ADM( | Oe - e8% 79201 — > JU RAN App Re | Ree-eps lodirecrest 9s | ta = Maro Bagus S Jaro Rep | terOes | 081339323695 AP of/V lr ]y

Anda mungkin juga menyukai