Anda di halaman 1dari 23

Simple, Inspiring, Performing,

Phenomenal
TIANG LISTRIK
TIANG LISTRIK
Fungsi Tiang Listrik :
• Tiang listrik adalah salah satu komponen
utama dari jaringan listrik tegangan rendah
maupun tegangan menengah yang berfungsi
untuk menyangga hantaran listrik dan
perlengkapannya.

• Pemilihan kekuatan tiang ditentukan oleh :


- Berat kawat hantar ( jenis,ukuran dan bahan )
- Gaya tarik kawat hantaran.
Jenis
Jenis tiang
tiang listrik
listrik menurut
menurut bahannya.
bahannya.

1. Tiang Besi.
2. Tiang Beton.
3. Tiang Kayu. ( tidak dibahas )
Tiang Besi
Tiang Besi

• Bahan Tiang Besi

Bahan tiang besi tidak boleh dari


pipa keras dan harus memenuhi
persyaratan serta komposisi kimia
dan sifat-sifat mekanis tertentu.
• Keuntungan Tiang Besi :
a. Cocok untuk daerah perkotaan yang
membutuhkan keindahan / estetika.
b. Ringan.
c. Ukuran lebih kecil dibanding tiang beton
(untuk kekuatan /kelas tiang yang sama )

• Kerugian Tiang Besi :


a. Mudah berkarat, sehingga
pemeliharaannya mahal.
b. Harganya relatip mahal.
Tiang
Tiang Beton
Beton
• Jenis tiang beton pada umumnya adalah tiang
beton berpenampang bulat.

• Tiang beton berpenampang bulat adalah tiang


beton pratekan bertulang, berpenampang bulat
konis berongga ditengahnya dengan
peruncingan (Taper)

• Kekuatan tiang dinyatakan dalam satuan DaN


(Deca Newton ), 1 DaN ≈1 Kg f
• Keuntungan Tiang Beton :
a. Pemeliharaan relatip tidak ada
b. Kekuatan puncak lebih besar dibanding
tiang besi (untuk kelas tiang yang
sama)
c. Umur tiang relatip lama

• Kerugian Tiang Beton :


a. Rapuh ( gampang pecah )
b. Berat
c. Pemasangannya lebih sulit
KONDUKTOR
KONDUKTOR
• Fungsi Konduktor : Untuk menyalurkan
energi listrik.
• Jenis / Bahan Konduktor :
Bahan yang dipakai untuk Konduktor
harus memenuhi persyaratan sbb :
- Konduktivitasnya harus baik.
- Kekuatan mekanisnya cukup tinggi.
- Koefisien muai kecil.
- Elastis (tidak mudah patah).
Klasifikasi
Klasifikasi Konduktor
Konduktor
• Menurut Bahannya :

a. Kawat Logam biasa, contoh :


- BCC ( Bare Copper Conductor ).
- AAC ( All Aluminium Conductor ).

b. Kawat Logam Campuran, contoh :


- AAAC / A3C ( All Aluminium Alloy Cond.)
- A3CS (All Aluminium Alloy Cond. Stranded )

c. Kawat Lilit Campuran, contoh :


- ACSR ( Aluminium Cond. Steel Reinforce )
• Menurut Konstruksinya :
1. Kawat padat / pejal ( Solid Wire )
berpenampang bulat.
2. Kawat berlilit ( Stranded Wire ).
3. Kawat berongga ( Hollow Wire ).

• Menurut fisik nya :


1. Konduktor telanjang.
2. Konduktor berisolasi.

Konduktor berisolasi adalah konduktor


telanjang yang bagian luarnya berisolasi sesuai
peruntukan tegangan kerja ( salah satu jenis
isolasi yang banyak dipakai adalah jenis XLPE
= Cross Link Polytheline ).
• Karakteristik Konduktor :

Ada 2 ( dua ) jenis karakteristik konduktor :

1. Karakteristik Mekanik,
Karakteristik Mekanik menunjukan
kekuatan tarik dari konduktor.

2. Karakteristik Listrik / Elektrik,


Karakteristik Elektrik menunjukan
kemampuan konduktor untuk dapat
mengalirkan arus listrik secara terus-
menerus tanpa mengalami kerusakan.
ISOLATOR
ISOLATOR
• Fungsi Isolator :

1. Fungsi dari segi listrik / elektris.


- Untuk menyekat / mengisolasi antara bagian
yang bertegangan ( kawat ) dengan bagian
yang tidak bertegangan.
- Untuk menyekat / mengisolasi antara dua
bagian yang bertegangan (antar kawat fasa)

2. Fungsi dari segi Mekanis.


- Menahan berat dari penghantar / kawat.
- Mengatur jarak antar penghantar.
- Menahan perubahan kawat akibat angin /
perubahan suhu.
PENGHANTAR
PENGHANTAR

• Pemilihan penghantar didasarkan atas:

- Daya hantaran
- Ekonomis
- Keandalan
- Estetika
Tahanan
Tahanan Jenis
Jenis Penghantar
Penghantar

• BC (Bare Copper):
- Rho = 17,5 Ohm mm2 /kmBC
• AAC (All Alluminium Conductor):
- Rho = 29 Ohm mm2 /km
• AAAC (All Alluminium Alloy Conductor):
- Rho = 36 Ohm mm2 /km
KHA
KHA Penghantar
PenghantarAAC
AAC
• 16 mm2 = 110 A
• 35 mm2 = 180 A
• 50 mm2 = 225 A
• 70 mm2 = 270 A
• 95 mm2 = 340 A
• 120 mm2 = 390 A
• 150 mm2 = 435 A
• 240 mm2 = 520 A
Suhu penghantar maksimum 70oCTiang Besi
Koreksi suhu = 70%
KHA
KHA Penghantar
PenghantarAAAC
AAAC
• 16 mm2 = 105 A
• 35 mm2 = 135 A
• 50 mm2 = 170 A
• 70 mm2 = 255 A
• 95 mm2 = 320 A
• 120 mm2 = 365 A
• 150 mm2 = 425 A
• 240 mm2 = 490 A
Suhu penghantar maksimum 70oCTiang Besi
Koreksi suhu = 70%
Assesories
Assesories Penghantar
Penghantar
• Antara lain:

- Joint Sleeve
- Repair Sleeve
- Connector Clamp
- Armour Rod
- Line Guard
- dll
• Bahan Isolator :
- Keramik / Porselin.
- Gelas.

• Jenis / Tipe Isolator :


- Isolator Tumpu / Isolator Penopang.
Adalah jenis isolator yang berfungsi sebagai
penopang / tumpuan , dimana beban nya
merupakan berat dari penghantar.
- Isolator Suspensi / Isolator Penegang.
Adalah jenis isolator yang berfungsi sebagai
penegang, dimana beban nya merupakan
beban tarik.
PERALATAN PELENGKAP
PERALATAN PELENGKAP
• Yang dimaksud dengan peralatan pelengkap
adalah suatu peralatan jaringan bukan utama
yang sifatnya hanya sebagai pelengkap agar
konstruksi jaringan dapat memenuhi standar
teknis yang dipersyaratkan.

• Jenis Peralatan Pelengkap antara lain :


1. Konektor.
2. Travers / Cross Arm.
3. Schoer.
• Konektor :
1. Jenis konektor berdasarkan cara
penekanan badan konektor :
- Jenis Mur baut.
- Jenis H ( H type ) / Press

2. Bahan :
Bahan Konektor terbuat dari bahan
aluminium campuran dengan kadar aluminium
min. 97 % , magnesium dan silikon.
Untuk bagian kontak ada yang terbuat dari
tembaga.
TRAVERS
TRAVERS //CROSS
CROSSARM
ARM
• Fungsi Cross Arm adalah sebagai
peregang jarak antar penghantar,
penghantar dengan bagian yang tidak
bertegangan dan tempat tumpuan
isolator.

• Bahan Cross Arm : dari besi L st 41, tipe


65 dan besi U st 41, tipe NP.
Schoer
Schoer
• Fungsi schoer adalah sebagai penerus
beban tarikan, oleh karena itu schoer
dipasang pada tiang akhir / awal dan
tiang sudut.

• Macam konstruksi shoer :


- Track Schoer.
- Drug Schoer.
Terima
Terima Kasih
Kasih

Anda mungkin juga menyukai