Anda di halaman 1dari 11

KAWAT PENGHANTAR

(CONDUCTOR)
WHY?
• Transmisi energi listrik jarak jauh dilakukan dengan
menggunakan tegangan tinggi, dengan alasan sebagai
berikut: 
- Bila tegangan dibuat tinggi maka arus listriknya menjadi
kecil.
- Dengan arus listrik yang kecil maka energi yang hilang pada
kawat transmisi (energi disipasi) juga kecil.
- Juga dengan arus kecil cukup digunakan kawat
berpenampang relatif lebih kecil, sehingga lebih ekonomis.
Kawat Penghantar
• Suatu bahan listrik yang dipergunakan untuk
mengalirkan arus listrik.
• Sifat terpenting yang harus dipunyai oleh kawat
penghantar adalah konduktivitas listrik yang baik dan
sifat tahan panas yang tinggi. Pada saluran transmisi
udara kawat penghantar yang digunakan adalah kawat
telanjang (bare wire).
Jenis-jenis kawat penghantar yang biasa digunakan antara lain :
1. Tembaga dengan konduktivitas 100% (cu 100%)
2. Tembaga dengan konduktivitas 97,5% (cu 97,5%)
3. Alumunium dengan konduktivitas 61% (Al 61%)

          Kawat tembaga mempunyai kelebihan dibandingkan dengan kawat


penghantar alumunium, karena konduktivitas dan kuat tariknya lebih tinggi.
Akan tetapi juga mempunyai kelemahan yaitu untuk besaran tahanan yang
sama, tembaga lebih berat dan lebih mahal dari alumunium. Oleh karena itu
kawat penghantar alumunium telah mulai menggantikan kedudukan kawat
tembaga.
Untuk memperbesar kuat tarik dari kawat alumunium, digunakan campuran
alumunium (alumunium alloy).
Untuk saluran transmisi tegangan tinggi, dimana jarak antara menara/tiang
berjauhan, maka dibutuhkan kuat tarik yang lebih tinggi, oleh karena itu
digunakan kawat penghantar ACSR.
Konduktor yang biasa digunakan adalah ACSR karena konduktornya
alumunium yang baik dalam menghantarkan listrik (konduktivitas
tinggi), namun alumunium rapuh secara mekanik maka dari itu
diperkuat oleh baja pada intinya agar kuat mekanik fisik
konduktornya.
Karena suatu konduktor perlu memiliki sifat konduktivitas tinggi,
kekuatan tarik mekanikal tinggi, ringan, murah, dan tidak mudah
patah. 
Penggunaan ACSR ini juga karena adanya pengaruh skin effect pada
saluran transmisi AC dimana arus listrik cenderung mengalir di
permukaan konduktor, maka dari itu pemakaian konduktor ACSR
dengan allumunium yang mempunyai konduktivitas tinggi berada
dipermukaan konduktor menjadi efisien bagi penyaluran listrik.
Jenis Penghantar Aluminium
• Bermacam-macam jenis penghantar saluran transmisi :
- AAC (All-Aluminium Conductor) yaitu kawat penghantar yang
seluruhnya terbuat dari aluminium.
- AAAC (All-Aluminium-Alloy Conductor) yaitu kawat penghantar yg
seluruhnya terbuat dari campuran aluminium.
- ACSR (Aluminium Conductor Steel Reinforced) yaitu kawat
penghantar aluminium yg diperkuat dengan baja.
- ACAR (Aluminium Conductor Alloy Reinforced) yaitu penghantar
aluminium yg diperkuat logam campuran.
Konduktor AAC (All Aluminium
Conductors)
• Konduktor AAC adalah konduktor yang seluruhnya terbuat dari
alumunium. Konduktor ini memiliki luas penampang mulai 15
mm² sampai 1700 mm² dengan konstruksi maksimum 126 kabel
pada konduktor.
• Fitur dasar konduktor AAC adalah:
• Daya dukung arus tinggi
• Cocok untuk jalur voltase rendah & sedang di daerah perkotaan.
• Resistansi korosi yang sangat baik
• Ideal untuk digunakan di daerah pesisir.
• Konduktor AAC bertali konsentris dengan satu atau beberapa
helai kawat aluminium.
KonduktorAAAC (All AluminiumAlloyConductors)

• Konduktor AAAC adalah konduktor yang terbuat dari campuran alumunium. Konduktor
AAAC memiliki luas penampang mulai 15 mm² sampai 1700mm² dengan konstruksi
maksimum 126 kabel pada konduktor.
• Fitur dasar konduktor AAACadalah:
• Memiliki kekuatan terhadap beban yang berat
• Karakteristik peluruhan yang lebih baik
• Sifat listrik yang lebih baik
• Daya tahan korosi yang sangat baik.
• Lebih ringan dari ACSR, dengan kerugian yang lebih rendah & ketahanan korosi yang
sangat baik.
• Konduktor AAAC  terbuat dari campuran aluminium-magnesium-silicon berkekuatan
tinggi.
Konduktor ACSR (Aluminium Conductor Steel Reinforced
Conductors)

• Konduktor ACSR adalah konduktor yang terbuat dari campuran aluminium yang
diperkuat dengan baja. Konduktor ACSR memiliki luas penampang mulai dari 15
mm² sampai 1750 mm² dengan konstruksi maksimum 126 kabel dengan berbagai
kombinasi campuran Aluminium dan baja.
• Fitur dasar konduktor ACSR adalah:
• Kekuatan tarik tinggi
• Memiliki sifat lebih lentur
• Desain ekonomis
• Cocok untuk aplikasi jarak jauh yang melibatkan rentang panjang
• Konduktor bertali konsentris dengan satu atau lebih lapisan kawat aluminium yang
terdapat pada inti kawat baja galvanis.

Anda mungkin juga menyukai