Anda di halaman 1dari 5

38

DAFTAR BACAAN
Amelia, R., Sudomo, P., dan Widasari, L. 2012. Perbandingan Uji Efektivitas Ekstrak
Teh Hijau (Cameliia sinesis) sebagai Antibakteri terhadap Bakteri
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli Secara In Vitro. Bina Widya.
Vol.23(4): 177-182.
Ardhiyanto, HB , 2007. Proses Penyembuhan Luka Post Ekstraksi Gigi.
Stomatognati. Vol.4 (2): 60-65.
Chen, P.C.; Wheeler, D. S.; Milhotra, V.; Odoms, K.;Denenberg, A. G. & Wong, H. R.
2002. A green tea-derivedpolyphenol, Epigallocatechin-3-Gallate, inhibits
IkBkinase activation and IL-8 gene expression in respiratoryepithelium.
Inflammation. Vol.26(5): 233-41.
Coulthard, P.,Keith, H., Philip, S., Elizabeth D. Theaker. 2003. Master Dentistry. 1st
Edition. Oral And Maxillofacial Surgery Oral And Maxillofacial Surgery,
Radiology, Pathology And Oral Medicine. Elsevier, Churchill Livingstone.
Manchester
Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi. Jakart : EGC
Dalimartha, S. 1999. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Edisi Kesatu. Jakarta: Trubus
Agriwidya.
Daniel, W. W. 2005. Biostatic: A Foundation for analysis in the Health Sciences.
Eight Edition. Georgia Wiley.
Dewi, K. 2008. Pengaruh Ekstrak Teh Hijau (Camellia sinensis var. Assamica)
terhadap Penurunan Berat Badan, Kadar Trigliserida dan kolesterol Total pada
Tikus Jantan Galur Wistar. JKM. Vol.7(2): 1-10.
Dirghantara, E. 1998. Tanaman Obat Indonesia (Teh). [on line].
http://www.iptek.net.id/ind/cakra_obat/tanamanobat.php. [08 Agustus 2013]
Halaman 1
Fawcett, D.W. 2002. Buku Ajar Histologi. Ed.12. Alih Bahasa: Jan Tambayong. Judul
Asli: A Textbook of Histology. Jakarta: EGC.

39

Fonseca, RJ dan Walker, R.V. 1997. Oral Maxillofacial Trauma. 2nd Edition
Philadelpia: W.B Sounder Company
Handoko, D. 2007. Pengaruh Tekanan dan Suhu Pada Kondisi Evaporasi Ekstrak
Daun Teh Hijau. Tidak Diterbitkan. Skripsi. Bogor: Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.
Hartoyo, A.2003. Teh dan Khasiatnya bagi Kesehatan Sebuah Tinjuan Ilmiah.
Yogyakarta: Caninus.
Harty, F.J dan R.Ongston. 1995. Kamus Kedokteran Gigi. Alih bahasa oleh
Sumawinata. D, 1995. Jakarta: EGC.
Howe, G.L. 1995. Pencabutan Gigi Geligi. Edisi II. Alih bahasa oleh Johan Arief. B.
2000. Jakarta: EGC
Hunt, K.W, Heaton, K.P, and Wimborne. 2003. Surgical Drape and Suction Head For
Wound Treatment. USA : KCI Licensing Inc
Junqueira, L.C., dan Carneiro, J. 2007. Basic Histology. Disadur Jan Tambayong.
Histologi Dasar. Edisi 10. Jakarta: EGC.
Karimi, M. et al. 2013. Effect of Camellia sinesis Ethanolic Extract on Histometric
and Histopathological Healing Process of Burn Wound in Rat. Middle-East
J.Sci.Res. Vol.13(1): 14-19.
Kartasapoetra, G. 1992. Budidaya Tanaman Berkhasiat Obat. Jakarta: Penerbit
Rineka Cipta.
Katzung, B.G. 1997. Farmakologi Dasar dan Klinik. Ed.6. Alih Bahasa: Staf Dosen
Farmakologi Fakultas Kedokteran Unsri. Judul Asli : Basic and Clinical
Pharmacology. Jakarta : EGC.

40

Kertadjadja, W. 2002. Pengaruh Air Seduhan Teh Hijau (Camellia sinensis L.)
Terhadap Epidermisasi Pada Penyembuhan Luka Kulit Mencit (Mus musculus
L) Galur C3H. Meditek. Vol. 10(37): 33-43.
Kusumawati, D. 2004. Bersahabat dengan Hewan Coba. Yogyakarta: Gajah Mada
University Press.
Lawler, W., Ahmed, A., dan Hume, W.J. 1992. Essential Pathology for Dental
Students. Alih bahasa Agus Djaya. Buku Pintar Patologi untuk Kedokteran
Gigi. Jakarta: EGC.
Lesson, Leason, Thomas, Anthony. 1996. Text Book Of Histology. Disadur Yan
Tambajong. Buku Teks Histologi. Jakarta: EGC.
Lukman, K. 1997. Penyembuhan Patah Tulang Ditinjau dari Sudut Ilmu Biologi
Molekuler. Buletin IKABI, 4 (1): 29-46. Jawa Barat: UNPAD
Mann, Breuhahn, Schimacer, and Blessing. 2001. Keratinocyte-Derived GranulocyteMachropage coloy Stimulating Factor Accelerates Wound Healing :
Stimulation of Keratinocyte Proliferation, Granulation Tissue Formation
and Vascularization. Journal of Investigation Dermatology. Germany :
Institute of Pathology, University of Cologne
Mawardi, H., Dalimi, L., dan Darmosumarto, S. 2002. Pengaruh Pemberian Ekstrak
Propolis Secara Lokal pada Proses Pembentukan Serabut Kolagen Pasca
Pencabutan Gigi marmot (Cavia cobaya). Sains Kesehatan, 15 (2): 171-184.
Yogyakarta: UGM
Miller, A.L. dan MacKay, D. 2003. Nutrional Support for Wound Healing.
Alternative Medicine Riview, 8 (4): 359-377.
Mukhtar, H. da Ahmad, N. 1999. Green tea in chemoprevention of cancer. Toxicol.
Sci., Vol.52:111-7.
Neves, A., Komesu, M., dan Matteo. M. 2010. Effect of Green Tea Use on Wound
Healing. Int. J. Morphol. Vol.28 (3): 905-910.

41

Notoatmodjo, S. 2002. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.


Pedersen, G.W. 1996. Oral Surgery. Alih Bahasa drg Purwanto dan drg Basoesena.
Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. Jakarta: EGC.
Peterson J. Larry.2003. Oral and Maxillofacial Surgery. 4th ed, The C.V. Mosby
Company, St. Louis.
Peterson, Larry J. 1998. Contemporary Oral and Maxillofacial Surgery. Third
Edition. Editor: Edward E, James R.H, Myron R.T. USA: Von Hoffman Press
Robbins, S.L, Cotran, R.S, dan Kumar, V. 2007. Buku Ajar Patologi Robbins. Edisi 7.
Alih bahasa: Awal Prasetyo, Brahm U dan Toni Priliono. Jakarta: EGC
Robin, D.M.C. 2006. Pengaruh Kurkuminoid terhadap Perbaikan Tulang Rawan
Sendi Temporomdanibula Tikus yang Terinduksi Osteoatritis. Stomatognatic
(Jurnal Kedokteran Gigi). Edisi Khusus Forkinas 2: 55-59. Jember: UNEJ.
Sabiston, D.C., dan Lyerly, H.K. 1995. Pocket Companion Textbook Of Surgery.
Alih Bahasa Lyndon Saputra. First Edition. Buku Teks Ilmu Bedah Jilid Satu.
Jakarta : Binarupa Aksara.
Saryono. 2013. Potensi Teh Hijau Dalam Penyembuhan Luka : Sistematik
Review .Prosiding Konferensi Nasional PPNI Jawa tengah 201: Purwokerto
Setyamidjaja, D. 2000. Teh Budi Daya dan Pengolahan Pasca Panen. Yogyakarta:
Caninus.
Sjamsuhidajat, R. dan De Jong, W. 1997. Buku Ajar Ilmu Bedah. Edisi revisi. Jakarta:
EGC.
Sodera, Saleh dan Evans, 1991, Illustrated Handbook of Minor Surgery and
Operation Technique, Heineman Medical Book, London
Soraya, N. 2007. Sehat dan Cantik Berkat Teh Hijau. Jakarta: Penebar Plus.
Syafriadi, M. . Yuwono, B. Cholid, Z. Novita, M. Ardhiyanto, H. B. 2006. Buku Teks
Bedah Mulut.
Tidak diterbitkan. Jember: Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Jember

42

Syafriadi, M.. Kusumawardani,B. Setyorini, D. Joelianto, R. 2007. Petunjuk


Praktikum Patologi Anatomi: Degenerasi dan Radang. Tidak Diterbitkan.
Buku Petunjuk Praktikum. Jember: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas
Jember.
Syah, Andi N.A., 2006, Taklukan Penyakit dengan Teh Hijau , Agromedia Pustaka,
Jakarta
Triyono, B. 2005 Perbedaan Tampilan Kolagen di sekitar Luka Insisi Pada Tikus
Wistar Yang diberi Infiltrasi Penghilang Nyeri Levobupivakain Dan Yang
Tidak diberi Levobupivakain. Tidak Diterbitkan. Tesis. Semarang: Unversitas
Diponegoro.
Wijayanto, B. 2009. Perbedaan Kecepatan Kesembuhan Luka Sayat dengan Olesan
Teh hijau Konsentrasi 6,4gr% dan Povidon Iodine Pada Mencit. Tidak
Diterbitkan. Skripsi. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Wahab, Samik. 2002. Sistem Imun, Imunisasi, dan Penyakit Imun. Jakarta: Widya
Medika

Anda mungkin juga menyukai