Proses pembuatan tahu bullat yaitu produk tahu biasa dilakukan penghancuran
didalam wadah dengan menggunakan sendok, tujuannya untuk mengecilkan
ukuran tahu dan membuatnya menjadi halus, selanjutnya dilakukan pemerasan untuk mengurangi kandungan air yang ada didalam tahu. Kemudian dilakukan pencampuran dengan bahan berupa royco, ketumbar dan bawang putih yang sebelumnya sudah dilakukan penghalusan untuk memperkecil ukuran suopaya mudah dalam homogenisasi dengan tahu, selain ditambahkan dengan bumbu halus juga ditambahkan dengan telur dan baking powder yang berfungsi untuk pengembang dalam pembuatan produk tahu bulat. Selanjutnya dilakukan proses pencetakan tahu menjadi tahu bulat, dalam proses pencetakan ditambahkan dengan abon sebagai isian yang ada didalam produk tahu bulat. Setelah dicetak, selanjutnya dimasukkan dalam kulkas selama minimal 3 jam dengan tujuan supaya tidak rentan pecah dan tidak mudah meletus saat dilakukan penggorengan. Setelah didinginkan, selanjutnya dipisah menjadi dua bagian yaitu tahu bulat goreng dengan tahu bulat frozen. Untuk produk tahu bulat goreng, hanya perlu dilakukan penggorengan setelah proses pendinginan, penggorengan dilakukan sampai tahu berwarna kecoklatan yang menandakan tahu matang, selanjutnya dilakukan pengemasan dan siap disajikan. Untuk produk tahu bulat frozen, setelah dilakukan pendinginan kemudian dilakukan pengemasan dengan menggunakan wadah yang tertutup rapat dan dimasukkan dalam kulkas untuk tetap mempertahankan suhunya.