Anda di halaman 1dari 6

PENTINGNYA SARAPAN PAGI

Istilah makan pagi atau sarapan ini pasti dikenal oleh semua orang. Makan pagi atau
sarapan merupakan makanan yang dimakan ketika pagi hari sebelum kita beraktifitas. Makan
pagi biasanya terdiri dari makanan pokok serta lauk pauk, atau bisa juga makanan kudapan.
Jumlah dari makanan yang dimakan ketika makan pagi adalah sekitar kurang lebih 1/3 dari
makanan sehari. banyak orang melewatkan sarapan pagi karena sibuk atau tergesa-gesa,
diburu waktu akan berangkat sekolah atau berangkat kerja. Banyak orang juga menyepelekan
makan pagi. Padahal dalam makan pagi terkandung manfaat yang luar biasa.
Tubuh kita terdiri dari 100 trilyun sel dan membutuhkan 114 macam nutrisi yang
berbeda-beda ( Vitamin, Protein dari sayuran, Garam Mineral, Unsur2 Vitamin, Esensi Asam
Amino, Esensi Asam Lemak, Serat Sayuran & Buah, Air Putih), dan itu harus kita penuhi
setiap hari. Ketika badan kita bangun di pagi hari akan menuntut 114 macam nutrisi tersebut.

1. Sarapan Karbohidrat
Di pagi hari, karbohidrat simple (cereal olahan, roti putih, roti panggang atau
makanan pokok lainnya) akan menyebabkan kenaikan level gula darah yang
mendadak, yang menyebabkan badan melepaskan jumlah insulin yang cukup besar.
Hasilnya adalah penurunan tingkat kadar gula dalam darah dan keinginan untuk
makan lebih banyak karbohidrat. Siklus ini berulang 2-3 kali sehari. Dan siklus naik
turunnya kadar gula dalam darah ini akan memperberat kerja pankreas dan
memperlemahnya. Inilah salah satu alasan utama penyebab Diabetes, Hypertensi dan
kenaikan berat badan.
Ketika sarapan pagi dengan karbohidrat yang berasal dari roti tawar, mie,
nasi, dll akan menyebabkan gula darah melonjak drastis dan menghasilkan emisi
besar Insulin. Insulin ini akan menyingkirkan gula dari gula darah, dan menyebabkan
sering merasa lapar. Siklus ini berulang 2-3 kali sehari. Tak heran, sering lapar dan
ngemil terus menjadi penyebab Diabetes, Hypertensi dan Obesitas (kegemukan).

2. Tidak Sarapan
Saat Anda memutuskan tidak sarapan, gula darah Anda akan turun/drop di
bawah tingkat normal. Anda akan merasa kelaparan dan penurunan tingkat energy
sehingga sering gemetar. Ujung-ujungnya Anda akan kembali mengonsumsi
karbohidrat simple untuk mendapatkan peningkatan kadar gula dengan cepat untuk
mengatasi rasa lapar dan penurunan energi yang Anda alami. Lagi-lagi Karbohidrat
simple ini akan menyebabkan kenaikan level kadar gula dalam darah secara
mendadak yang menyebabkan badan melepaskan jumlah insulin yang cukup besar.
Insulin akan mengambil kelebihan gula dalam darah dan merubahnya menjadi lemak.
Hasilnya adalah penurunan kadar gula dalam darah dan keinginan untuk makan lebih
banyak karbohidrat. Siklus ini berulang 2-3 kali sehari. Dan siklus naik turunnya
kadar gula dalam darah ini memperberat kerja pankreas dan memperlemahnya. Ini
adalah salah satu alasan utama penyebab diabetes, tekanan darah tinggi dan kenaikan
berat badan.

3. Sarapan yang baik Berdasarkan Protein & Nutrisi


Sarapan seperti ini akan mensuplai badan kita dengan nutrisi penting dan
energi tanpa meningkatkan kadar gula dalam darah dan kadar insulin. Sarapan pagi
seperti ini akan menghindarikan kita dari ketergantungan terhadap karbohidrat setiap
hari. Dengan cara ini nafsu makan dapat terkontrol dengan baik, keinginan makan
makanan berkarbohidrat (cemilan, coklat, kue, junk food, soft drink, nasi dan mie)
akan berkurang. Sebagai hasilnya badan akan menggunakan kelebihan lemak yang
tersimpan dalam tubuh untuk mendapatkan energi atau sebagai sumber energi.
Hasilnya berat badan kita tidak akan bertambah dan malah cenderung menurun.

Sarapan seperti ini menyediakan semua gizi vital dan energi tanpa
menambah kadar gula dan insulin. Hal ini juga mencegah terjadinya kelaparan
sepanjang hari. Tubuh akan merasa lebih sehat, fit, energik dan bugar, karena mampu
mengontrol keinginan untuk ngemil (gorengan, snack, coklat, biskuit, softdrink, dll)
dan tubuh akan mendapat energi dari cadangan Lemak tubuh. Anda akan merasa
lebih bertenaga sepanjang hari.

Apa Kriteria Sarapan Pagi yang Ideal?


1. Memberikan tubuh kita semua nutrisi yang penting
2. Memberikan tubuh kita untuk energi yang baik sepanjang hari
3. Memberikan tubuh kita asupan air yang baik
4. Membantu menjaga tingkat kadar gula dalam darah kita tetap normal

Berikut beberapa manfaat dari sarapan.


1. Memberi Kekuatan Metabolisme Setelah Sepanjang Malam
Sarapan dipertimbangkan sebagai waktu makan yang penting karena
mengganti waktu malam yang tak terisi makanan serta menambah kebutuhan gula
dalam tubuh. Gula adalah sumber energi yang diserap dari karbohidrat yang
dimakan. Di pagi hari, setelah tak mengkonsumsi makanan selama 12 jam, zat gula
dalam tubuh akan turun ketingkat yang paling rendah. Saat ini terjadi, tubuh
menggantinya dengan melepas zat gula yang telah ditimbun di lapisan otot dan liver,
yang disebut glycogen.

2. Berguna Untuk Penurunan Berat Badan


Selama tidur 12 jam tubuh puasa sepanjang malam, dan di pagi hari tubuh
berada dalam tahap pertama merasa lapar. Melewatkan sarapan membuat tubuh tetap
dalam kelaparan, sedang mengkonsumsi makanan yang bagus akan memberi
peningkatan metabolisme. Jika dalam upaya mengurangi berat badan, hal terakhir
yang ingin dilakukan adalah tingkat metabolisme rendah. Sarapan makanan sehat
akan meningkatkan kemampuan pembakaran lemak dalam tubuh Anda. Lebih jauh,
sarapan dapat meningkatkan tingkat energi Anda sebagaimana metabolisme
sepanjang hari.
3. Menambah Esensial Nutrisi Dan Tingkat Keseluruhan Energi
Sarapan menyediakan proporsi signifikan asupan total nutrisi untuk
sepanjang hari, dan menawarkan kesempatan untuk mengkonsumsi makanan yang
penuh nutrisi seperti zat besi, vitamin dan serat. Esensial vitamin, mineral dan nutrisi
lainnya hanya dapat diperoleh dari makanan.
4. Memberi Otak Anda Bahan Bakar Untuk Meningkatkan Konsentrasi
Sarapan memperbaiki kemampuan berpikir dan menjaga untuk tetap berada
dalam penampilan mental terbaik. Sarapan menyediakan bahan bakar bagi otak untuk
meningkatkan kemampuan dalam pemecahan masalah dan ingatan.
5. Menghindari Makan Tak Terkontrol
Sarapan dengan baik akan menjaga dari rasa lapar berlebih, dimana ini dapat
mencegah makan berlebihan di siang harinya. Makanan yang dikonsumsi saat
sarapan mampu menahan lemak dan kalori tinggi dari makanan sepanjang hari. Saat
meninggalkan sarapan, tubuh akan cenderung mengalihkan rasa lapar dengan ngemil
sepajang pagi hingga menjelang makan siang. Dan hal ini akan mendorong untuk
mencari pelarian lain pada kopi, atau minuman yang mampu meningkatkan energi.

Menurut penelitan dalam 20 tahun belakangan ini tentang hubungan makan pagi
dengan produktifitas dimana dari hasil penelitian diketahui bahwa ada hubungan antara
makan pagi dengan produktifitas. Ada juga penelitian yang lain yang menunjukkan bahwa
orang yang makan pagi memiliki tubuh yang lebih langsing. Sebuah laporan yang dimuat di
Harvard Mens Health Watch menyatakan bahwa akibat tidak sarapan berkaitan dengan
peningkatan risiko obesitas sebesar empat kali lipat.
Ada salah satu teori yang mengatakan bila kita melewatkan sarapan maka akan
menimbulkan suatu kondisi kelaparan dalam tubuh, dan ini akan memacu tubuh untuk makan
lebih banyak lagi, bukan hanya pada makan siang namun sepanjang hari. Hal ini akan
menyebabkan kegemukan.
Di pagi hari setelah kita tidak makan selama 12 jam, glukosa dalam tubuh kita turun
ke tingkat yang paling rendah. Nah seseorang yang tidak makan pagi memiliki resiko
menderita gangguan kesehatan berupa menurunnya kadar gula darah dengan tanda-tanda
antara lain lemah, keluar keringat dingin, kesadaran menurun bahkan pingsan. Bagi anak
sekolah, kondisi ini menyebabkan merosotnya konsentrasi belajar yang mengakibarkan
menurunnya prestasi belajar. Sedangkan bagi pekerja akan menurunkan produktivitas kerja.
Oleh karena itu pada orang yang makan pagi akan memiliki ketahanan fisik yang
baik dan juga pada anak sekolah akan lebih konsentrasi dalam belajar karena kebutuhan gizi
terpenuhi.
Berikut ini tips yang mungkin bisa membantu kita agar mempunyai waktu untuk makan pagi:
1. Siapkan semalam sebelumnya. Cobalah membuat sarapan pagi kita pada malam
sebelumnya sehingga pada keesokan pagi kita hanya perlu menghangatkannya.
2. Bangun lebih pagi. Bangun lebih pagi akan memberi kesempatan kita selain untuk
mempersiapkan serta menyantap sarapan, lebih dari itu untuk menikmati makanan pagi
Anda sehingga sarapan pagi merupakan hal yang menyenangkan.
3. Sarapan yang ringkas. Buatlah sarapan yang seringkas mungkin, hal ini sangat
bermanfaat ketika waktu benar-benar tidak mengizinkan untuk sarapan di rumah.
Sarapan yang ringkas akan mudah dibawa dalam kotak makan, sehingga dapat
dinikmati di tempat kerja.

4. Sarapan minuman. Cereal yang dicampur dengan segelas susu segar merupakan salah
satu solusi bila kita harus menghemat waktu di meja makan. Selain energi dari sereal
kita juga mendapatkan energi dan zat gizi dari segelas susu sehingga mencukupi
kebutuhan kita hingga makan siang berikutnya.
Bagi yang tidak terbiasa, kita harus menanamkan dalam pikiran untuk bersungguhsungguh membiasakan diri makan pagi agar tetap sehat. Coba tidak langsung makan pagi
setelah bangun tidur tetapi berikan jeda waktu antara 1-2 jam setelah bangun baru menyantap
sarapan. Hal lain yang dapat dilakukan adalah dengan tidak langsung menghabiskan makan
pagi, tetapi membaginya dalam beberapa porsi kecil yang dapat disantap sepanjang pagi.
Supaya kita tidak bosan makan pagi, caranya adalah :
Pertama, kita harus selalu ingat manfaat makan pagi sehingga kita tidak akan menyepelekan
makan pagi
Kedua, kita membuat menu makan pagi yang bervariasi, memang hal ini tidak mudah, karena
bagi kita yang bekerja kita sangat repot, oleh karena kita dapat menyiapkan bahan makanan
untuk sarapan pada malam hari. Misalnya sayur sudah dipotong-potong, bahan lain seperti
telur, basho, tahu atau yang lainnya dan juga bumbu-bumbu sudah disiapkan pada malam
hari, sehingga pada pagi hari kita dapat memasak dan menyelesaikan masakan dengan cepat.

Anda mungkin juga menyukai