Generator ialah suatu mesin yang mengubah tenaga mekanis menjadi tenaga listrik.
Generator dibagi 2 macam menurut arusnya, yaitu DC dan AC.
Generator DC sendiri ada 3 jenis menurut rangkaian penguatnya, yaitu: Seri, Shunt, Compound (Campuran). Disini kami hanya akan membahas tentang generator DC seri. Disebut generator DC seri karena rangkaian exitasi (penguat) disambung secara seri dengan jangkarnya. Sehingga arus medan (Is) sama dengan arus jangkar (Ia) sama dengan arus beban (IL). Rangkaiannya digambarkan seperti dibawah ini,
Ia = Arus armatur Is = Arus kumparan seri Ea = GGL armatur Rs = Tahanan kumparan seri Ra = Tahanan armatur IL = Arus pada beban Vt = Tegangan beban Kurva Magnetisasi
Pada kondisi berbeban arus medan bertambah sehingga Ea bertambah dengan
cepat. Akan tetapi drop tegangan Ia.(Ra+Rs) juga bertambah dengan cepat
sehingga terjadi penurunan tegangan yang cepat pula.
Pada mulanya pertambahan Ea lebih cepat akan tetapi kondisinya cepat jenuh sehingga Ea hampir konstan meskipun beban masih bertambah.Akhirnya pada kondisi sudah jenuh Ea sudah tidak dapat bertambah, sementara arus beban (IL) masih terus bertambah , maka terjadilah penurunan tegangan terminal dengan tajam .