Anda di halaman 1dari 4

Tuli Mendadak

Tuli mendadak
I. How to diagnose
a) Anamnesis

Tuli unilateral/bilateral

Tinitus

Vertigo

Infeksi virus:varisella,variolla

Usia 50-60 ke atas

b) Pemeriksaan fisik
Tidak ada kelainan telinga
c) Pemeriksaan lab
Pemeriksaan serologis terhadap pasien dengan ketulian sensorineural idiopatik menunjukkan
adanya peningkatan titer antibody terhadap sejumlah virus: pada kasus-kasus penyakit
MUMPS, measles, rubella, dan influenza yang disebabkan oleh infeksi adenovirus dan
sitomegalovirus (CMV)
d) Pemeriksaan penunjang
Audiologi :
o Suatu pemeriksaan audiologi yang termasuk didalamnya adalah pemeriksaan PTA, audiometrik
tutur, refleks akustikus. Sheely mengklasifikasikan pasien kedalam 4 kelompok berdasarkan
pemeriksaan audiometrik yaitu ketulian tipe mendatar (41%), tuli pada tonus tinggi (29%), tuli
pada tonus rendah (17%) dan tuli total (13%). Sebagaimana disebutkan diatas, kerjasama
untuk menentukan penyakit retrokokhlearis dibutuhkan beberapa pasien yang mengalami
ketulian asimetris yang progresif. Selanjutnya ABR dibutuhkan oleh beberapa pasien yang
belum pulih sempurna atau mengalami ketulian berulang, mencegah agar ketulian tidak menjadi
parah. Pada kasus seperti ini, sebaiknya digunakan pemeriksaan MRI. Audiometrik juga dapat
menunjukkan adanya pseudohipoksis.
Tes Penala : Rinne positif, weber lateralisasi ketelinga yang sehat, schwabach memendek.
Kesan : tuili sensorineural.
Audiometrik nada murni : Tuli sensorineural ringan sampai berat
Tes SISI (short increment sensitivity index dari 70%)
o Skor : 100% atau kurang
o Kesan : dapat ditemukan recruitment (1,5)
Audiometrik tutur (speech audiometri)
o SDS (speech audiometry)
o Kurang dari 100%
o Kesan : Tuli sensorineural (1,5)
Audiometrik Impedans :
o Timpanogram tipe A (normal) refleks stapedius ipsilateral negatif atau positif , sedangkan
kontralateral positif, kesan : tuli sensorineural koklea.
Tes Keseimbangan ENG ( electro nystagmography):
o Mungkin terdapat paresis kanal. Penderita perlu konsul dibagian hematologi Penyakit Dalam dan
Bagian Kardiologi untuk mengetahui adanya kelainan darah dan hal-hal yang mengakibatkan
penyumbatan pembuluh darah. Bilamana terdapat ketidaknormalan pada ENG yang bermakna

II.

III.
a)

b)
c)

d)

e)

dalam prognosis, maka perlu dilakukan penilaian ENG selama fase penyakit berlangsung.
Disfungsi vestibuler biasanya timbul setelah pasien dalam keadaan stabil, pada keadaan ini
diperlukan adanya penilaian ENG.
Pemeriksaan Gambar/foto :
CT-Scan yang mempunyai resolusi tinggi dilakukan apabila terdapat malformasi kongenital dari
tulang temporal. Standar penggunaan saat ini yang dipakai adalah MRI. Apabila MRI dapat
menunjukkan ketulian mendadak sebagai akibat suatu proses inflamasi (berhubung dengan
labirin), maka penggunaan secara rutin akan memerlukan biaya yang besar
Pemeriksaan histopatologi tulang temporal pasien yan mengalami ketulian mendadak
menunjukkan adanya atrofi organ corti, atrofi stria vaskularis dan membran tektorial serta
hilangnya sel rambut dan sel penyokong dari koklea.
Dd
Meniere
presbikusis
Working diagnosis
- Definisi
Tuli mendadak (sudden deafness) ialah tuli yang terjadi secara tiba-tiba,dimana kehilangan
pendengaran 30 dB atau lebih pada 3 frekuensi audiometrik yang berdekatan dan telah
berlangsung selama kurang dari 3 hari.
-Etiologi
tuli mendadak dapat disebabkan oleh berbagai hal, atara lain adalah virus, vaskuler, ruptur
membran intrakoklea dan penyakit immune-mediated pada telinga dalam.
- Epidemiologi
insiden tertinggi antara usia 50-60 tahun. Sedangkan insiden terendah antara usia 20-30 tahun.
2 % dari pasien ketulian mendadak tersebut sifatnya bilateral da insidennya sama antara pria
dan wanita.
Faktor resiko
Infeksi virus
Usia tua
iduopatk
-Manisfetasi klinis
Tuli unilateral/bilateral,mendadak atau menahun,sementara atau muncul kadang2

Tinitus

Vertigo

f)

Patofisiologi
i.Etiologi vaskuler
Pembuluh darah koklea merupakan ujung arteri (end artery), sehingga bila terjadi gangguan
pada pembuluh darah ini koklea sangat mudah mengalami kerusakan, Pada kasus emboli,
trombosis, vasospasme, dan hiperkoagulasi atau viskositas yang meningkat.terjadi iskemia
yang berakibat degenerasi luas pada sel-sel ganglion stria vaskularis dan ligament spiralis.
Kemudian diikuti oleh pembentukan jaringan ikat dan penulangan.

ii.Ruptur membran labirin


Ruptur membran labirin berpotensial menyebabkan kehilangan pendengaran sensorineural
yang tiba-tiba, membran basalis dan membran reissner merupakan selaput tipis yang
membatasi endolimfe dan perilimfe. Ruptur salah satu dari membran atau keduanya dapat
menyebabkan ketulian mendadak.
iii.Penyakit autoimun pada telinga dalam
Ketulian sensorineural yang disebabkan oleh proses autoimun telinga dalam masih belum jelas,
tapi aktivitas imunologik koklea menunjukkan fakta yang tinggi.

patofisiologi tuli mendadak

I.

Manajemen
Farmakologi
-vasodilator yang cukup kuat misalnya complamin injeksi :
3 x 12000 mg/4 ampul selama 3 hari
3 x 900 mg 3 hari
3 x 600 mg 3 hari
3 x 300 mg 3 hari
disertai vasodilator oral complamin 3X 2 tablet tiap hari. Perlu dipertimbangkan vasodilator lain
karena complamin sudah mulai kurang diproduksi
-kortikosteroid merupakan obat anti inflamasi yang digunakan untuk mengobati ketulian
sensorineural mendadak idiopatik.
-prednisone 4 x 10 mg tapering off tiap tiga hari, hati2 pd penderita DM.

-obat anti virus : asiklovir dan amantadin pengobatan pada etiologi virus
Nonfarmakologi
hiperbarik Oksigen. Terapi hiperbarik oksigen menggunakan 100% oksigen dengan tekanan
250 kPA selama 60 menit dalam ruangan tertutup.

Anda mungkin juga menyukai