Anda di halaman 1dari 5

KARYAWISATA ISLAMI DEMI MENDIDIK SISWA LEBIH RELIGI

SDN 3 SUKAJADI KEC. SADANANYA


TOUR KE JAKARTA
Penulis adalah Mahasiswa
Pasca Sarjana Institut Agama
Islam Darussalam (IAID)
Ciamis
Angkatan 2015
Gigin Ginanjar, S.Pd.I

Beberapa waktu lalu pada tanggal 08 Januari 2016 tepat pukul 20.00
Wib seluruh siswa dan guru pendamping diwajibkan sudah berkumpul
disekitar kampus SDN 3 Sukajadi, sebelum berangkat ada sedikit
pengarahan dari kepala sekolah dan sambil persiapan menunggu siswa
yang belum datang. Tepat pukul 20.30 seluruh rombongan berangkat dari
Ciamis menuju Jakarta, kami tidak lupa berdoa agar diperjalanan
diberikan keselamatan oleh Alloh SWT . kami sangat menikmati perjalanan
karena disepanjang jalan dapat melihat pemandangan kota yang dilewati
pada keadaan gemerlap sinar cahayalampu malam hari. Sepanjang
perjalanan bus yang kami tumpangi sesekali berhenti untuk beristirahat
sejenak di daerah Nagrek kabupaten Bandung. Perjalanan masih panjang
setelah bus melanjutkan perjalanan kami semua tertidur pulas di bus tak
terasa tepat pukul 3.00 pagi kami tiba di jakarta tujuan pertama kami
adalah masjid istiqlal.
Semua rombongan masuk ke kawasan masjid istiqlal, disini kami
beristirahat mandi makan dan menunaikan sholat subuh berjamaah.
Setelah itu ada juga yang berjalan-jalan melihat pemandangan dan
kemegahan keindahan mesjid ini. Masjid istiqlal ini adalah masjid pertama
di Jakarta dibangun pada masa pemerintahan presiden soekarno dan

merupakan masjid terbesar dan termegah di Asia Tenggara. Masjid istiqlal


ini berada dijalan veteran jakarta Pusat dekat dengan monas dan gereja
Katedral. Pukul 8.00 rombongan pergi meninggalkan masjid Istiqlal untuk
menuju monas.
Monas merupakan icon kota Jakarta dengan sejarahnya yang
panjang dan menara yang tinggi, sebelum rombongan memasuki monas,
diberi pengarahan dulu oleh guru dan pemandu wisata untuk tata tertib
dan peraturan selama di wilayah ini . setelah itu semua rombongan
berbondong-bondong bebarengan memasuki kawasan monas, dari atas
puncak monas terlihat gedung-gedung rumah dan perkantoran.
Puncaknya sangat tinggi sekali disana ada teropong yang bias melihat
keadaan di bawah dengan dekat disana juga kami berfoto-foto dan melihat
pemandangan kota jakarta yang indah di atas ketinggian.
Selanjutnya kami menuju Dunia fantasi (Dufan) sebagai salah satu
tempat rekreasi favorit remaja atau sasaran liburan keluarga yang
menyajikan banyak permainan, akhirnnya menjadi pilihan wisata untuk
mengisi liburan saya kali ini. Dari telusuran ke Wikipedia, Dufan resmi
dibuka pada 29 Agustus 1985. Objek wisata ini berdiri di atas lahan seluas
9,5 hektar di komplels wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara.
Tahun ini, Dufan bakal genap berusia 30 tahun. Sebuah masa yang tak
pendek untuk sebuah tempat wisata yang miliki banyak pesona yang
mampu memikat pengunjung yang ingin mengisi liburan dengan
permainan yang menantang adrenaline serta penuh dengan keseruan
serta kecerian yang pastinya tidak akan mudah dilupakan dan membuat
pengunjung ingin datang lagi. Bagi anda yang menggunakan transportasi
umum anda menggunkan busway sebagai salah satu kendaraan
alternative.
Keistimewaan Dufan yakni anda hanya perlu datang ke satu tempat,
Anda bisa main sepuasnya seharian. Berbagai jenis wahana permainan
ada di Dufan, mulai dari yang diperuntukkan bagi anak-anak (Istana
Boneka) sampai yang memacu adrenalin (Tornado). Saat ini, wahana
permainan model Dufan terdapat di banyak tempat. Tak Hanya Wisata
Permainan Outdoor seperti Didufan tetapi jika anda menginginkan sensasi

berbeda terdapat wisata permainan yang berada di dalam ruangan seperti


Trans studio Bandung Atau Makassar yang dimilik Trans Corp. Atau anda
yang suka ber mengunjungi Singapura dan main-main di Universal Studio
atau langsung ke Disneyland di Hongkong.
Pertama-tama kami akan menceritakan pengalaman kami memasuki
wahana Istana Boneka. Menurut kami sebagai permulaan disarankan agar
anda mencicipi wahana yang sederhana dahulu seperti istana boneka
sebelum menaiki permainan lainnya. Berdasarkan informasi yang saya
terima ada 600 boneka animatronik yang menyapa Anda diiringi lantunan
lagu. Perhatikan wajah-wajah boneka itu, semuanya sama baik yang
model perempuan atau laki-laki. Yang menggunakan pakaian dari berbagai
penjuru dunia.
Selanjutnya kincir raksasa yang menjadi salah satu icon dufan atau
biasa disebut dengan Bianglala menjadi sasaran saya selanjutnya . Kincir
ini dibangun dengan tiggi 33 meter dan merupakan salah satu bangunan
tertinggi di Dufan. Dari puncak kincir, Anda bisa melihat pemandangan
indah hamparan laut Jakarta serta seisi kawasan Dunia Fantasi dan Ancol.
Paling baik naik wahana ini saat matahari terbenam. Pemandangannya
jauh lebih indah. Atau bagi anda yang menyukai biang lala versi ekstrim
yang biasa disebut kicir-kicir saya pastikan siap membuat Anda berputar,
terbalik, melintir, sambil meluncur. Perlu diperhatikan sebelumnya
sebaiknya perut Anda tidak terisi penuh saat naik wahana ini atau apa
yang barusan Anda makan bisa-bisa keluar lagi.
Kora Kora berwujud perahu ayun. Perahunya berupa tongkang bergaya
Korea yang diayun-ayunkan sangat tinggi dengan kemiringan 90 derajat.
Naik wahana ini bikin jantung berdebar. Sensasi saat berayun hingga
tinggi sekali kemudian diayunkan turun bikin jantung berdetak lebih cepat
dari biasanya. Apalagi kora-kora ini berayun lebih dari satu kali jadi
pastikan anda berpegang erat pada alat pengaman ya.
Hysteria termasuk wahana permainan yang baru di Dufan. Tinggi
wahana ini dua kali bianglala alias 60 meter. Jadi apa rasanya naik ke
ketinggian 60 meter lalu dilontarkan tiba-tiba ke udara dengan kecepatan
empat kali gaya gravitasi? Aaaaaaaa.... Pasti cuma ungkapan histeris ini

yang akan keluar dari mulut Anda. Karena wahana ini bikin histeris tidak
ada nama yang lebih cocok selain Hysteria. Wahana ini berwujud dua
menara dengan ketinggian masing-masing 60 meter dengan kapasitas 24
kursi. Kursi wahana lalu dinaikkan ke ketinggian tertentu perlahan selama
beberapa detik. Sekian detik kemudian, kursi ditembakkan ke ketinggian
50 meter dengan kecepatan 4 kali kecepatan gravitasi. Setelah berada
dipuncak anda akan disuguhkan dengan pemandangan pantai yang begitu
indah Lalu disaat anda sedang menikmati keindahan ciptaan Tuhan
tersebut tiba-tiba kursi diturunkan dengan kecepatan minus satu kali
kecepatan gravitasi. Tidak mungkin Anda tidak histeris saat mencobanya.
Salah satu dari kami Dian Pratama, Alvin Sujana Putra dan Guru
Pembimbing berhasil melewati sensasi hysteria ini, mereka ungkapkan
pereasaan setelah naik wahana tersebut rasanya seperti jatuh dari
ketinggian tanpa membawa Parasut.. begitu dijatuhkan kebawah rasanya
Hati dan Jantung Ketinggalan di atas.. itulah peribahasa yang pantas untuk
mengungkapkan perasaan setelah menaiki wahana tersebut.
Halilintar adalah roller coaster bagi orang dewasa. Sepertinya, roller
coaster sudah jadi wahana wajib bagi sebuah taman bermain. Begitupun
di Dufan. Permainan ini jadi favorit pengunjung untuk uji nyali karena
menawarkan ketegangan yang komplit. Ngebut, naik, turun, menikung
tajam, meluncur terbalik, semuanya ada. Anda yang bernyali besar wajib
naik wahana ini.
Menurut kami inilah puncak segala ketegangan wahana pernainan di
Dufan yang membuat kami tidak berani untuk menaikinya. Dinamakan
Tornado karena wahana ini menawarkan sensasi seperti apa rasanya
berada dalam pusaran angin puting beliung alias tornado. Tubuh Anda
dibuat jungkir balik, diputar, dibanting, hingga meluncur dengan cepat.
Saat melihat orang-orang menaikinya, saya membayangkan seperti
rasanya mau jatuh dan betapa ngerinya melihat tanah di bawah. Bagi
anda yang tertarik mencoba siapkan mental penuh sebelum naik wahana
ini
Setelah puas bermain dengan wahana-wahana ekstrim yang
memicu adrenalin kami pun bergegas menuju bus dan siap siap untuk

kembali pulang ke ciamis. Demikianlah Perjalanan SDN 3 Sukajadi Ke


Jakarta, semoga kita semua tetap diberi kesehatan panjang umur
sehingga bisa kembali berwisata ke tempat tempat lain yang lebih indah
dan menakjubkan yang menunjukan ke agungan Alloh SWT.
Ketika rombongan
di GSA
Ketika rombongan
Tiba di Masjid
istiqlal

Ketika rombongan
menuju Monas
Jalan Kaki

Ketika
rombongan
Tiba di
Monas

Anda mungkin juga menyukai