Anda di halaman 1dari 31

001 | Seorang anak perempuan usia 9 tahun datang diantar ibunya ke RSGM

dengan keluhan gigi-gigi tetap bagian depan berbentuk kecil-kecil. Anak tersebut
tidak pernah mengeluh adanya rasa sakit pada gigi-gigi tersebut, dan diketahui
bahwa sang ibu menderita PMS (Penyakit Menular Seksual) pada saat mengandung.
Pada pemeriksaan intra oral terlihat gigi bagian belakang terdapat tonjolan-tonjolan
berbentuk bulat kecil. | Apakah bakteri penyebab penyakit tersebut?
001 | A | Mycobacterium tuberculosis
001 | B | Treponema pertenue
001 | C | Treponema pallidum
001 | D | Leptospira
001 | E | Borelia
002 | Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke RSGM dengan
keluhan rasa sakit karena sariawan pada lidah kanan sejak 3 bulan yang lalu. Hasil
anamnesis diketahui pasien menderita batuk yang tidak
sembuh-sembuh
sejak
3 bulan
terakhir.
Hasil
Mantoux
tes
positif. Pada pemeriksaan intraoral tampak ulkus dengan dasar pucat
dan
tepi bergaung
(undermined) serta
sangat
sakit.  | Apakah bakteri penyebab kasus tersebut ?
002 | A | Mycobacterium pneumonia
002 | B | Mycobacterium leprae
002 | C | Mycobacterium ulceran
002 | D | Mycobacterium tuberculosis
002 | E | Mycobacterium haemophilum
003 | Seorang ibu membawa anak usia 18 bulan ke RSGM dengan
keluhan anak mengalami sakit pada gusi selama 2 hari dan tidak mau
makan. Hasil anamnesis diketahui gigi taring atas sedang tumbuh.
Pemeriksaan
intra
oral
tampak pembengkakan
pada
gingiva regio 53. | Apakah tanda keradangan pada
gingiva kasus tersebut?
003 | A | Rubor dan Calor
003 | B | Calor dan Tumor
003 | C | Tumor dan Dolor
003 | D | Dolor dan Rubor
003 | E | Functiolaesa
004 | Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 9 tahun ke RSGM
dengan keluhan gigi depannya yang baru tumbuh berwarna lebih kuning
dibandingkan gigi sulung disebelahnya. Menurut dokter gigi, kondisi tersebut masih
normal karena gigi masih dalam masa perkembangan
sehingga warnanya lebih kuning. | Apakah penyebab warna gigi lebih kuning pada
kasus tersebut?
004 | A | kalsifikasi email belum sempurna sehingga warnanya lebih kuning dari
dentin
004 | B | kalsifikasi email belum sempurna menyebabkan transparan sehingga
dentin nampak jelas

004 | C | sel ameloblas pembentuk email warnanya lebih kuning dibanding


odontoblas pembentuk dentin
004 | D | email yang mengalami kalsifikasi berwarna lebih kuning dibandingkan
dentin
004 | E | bahan organik dalam email yang lebih tinggi dibandingkan dentin
005 | Seorang laki-laki berusia 36 tahun datang ke dokter
gigi dengan keluhan sariawan yang tersebar di seluruh rongga
mulut.  Anamnesis diketahui pasien sedang dikejar target deadline
pengerjaan proyek. Dokter gigi mendiagnosa sebagai SAR herpetiform dan
menginstruksikan penderita untuk mengkonsumsi vitamin dan memberikan obat
topikal. | Apakah sediaan yang paling tepat untuk obat topikal pada kasus di atas?
005 | A | gel
005 | B | salep
005 | C | pasta
005 | D | tetes
005 | E | kumur
006 | Seorang mahasiswa FKG sedang mempelajari struktur gigi di laboratorium
anatomi. Pada potongan sagital nampak struktur berwarna putih keabuan agak
transparan, getas dengan ketebalan pada cusp ± 2,5 mm. | Apakah
nama struktur jaringan tersebut?
006 | A | Struktur jaringan cementum
006 | B | Struktur jaringan alveolus
006 | C | Struktur jaringan dentin
006 | D | Struktur jaringan email
006 | E | Struktur jaringan pulpa
007 | Perempuan usia 16 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakang
kanan bawah berlubang, sehingga makanan sering masuk. Pemeriksaan intraoral
menunjukkan adanya lubang dengan kedalaman dentin pada gigi tersebut. Pada
saat dilakukan perawatan, tanpa sengaja dokter gigi yang merawat melakukan
preparasi kavitas terlalu dalam sehingga menyebabkan terbukanya tanduk pulpa.
Dokter gigi melakukan perawatan kaping pulpa dengan menggunakan kalsium
hidroksida. | Respon pulpa terhadap perawatan tersebut adalah |
007 | A | Terbentuknya dentin primer
007 | B | Terbentuknya dentin sekunder
007 | C | Terbentuknya dentin tersier
007 | D | Terbentuknya sementum primer
007 | E | Terbentuknya sementum sekunder
008 | Seorang wanita usia 45 tahun mengeluhkan telah terjadi pembesaran pada
gusinya, mulai terasa mengganggu lebih dari 6 bulan yang lalu. dari anamnesa
diketahui bahwa pasien tersebut mengkonsumsi obat anti konvulsan. Hal ini dapat
terjadi karena: | Hal ini dapat terjadi karena?
008 | A | Menurunnya mekanisme pertahanan
008 | B | Aktivitas kolagenase meningkat

008 | C | Remodelling terganggu


008 | D | Fibroblas sangat aktif
008 | E | Faktor lokal
009 | Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan
gusinya sering berdarah terutama bila menyikat gigi. Pasien tidak memiliki penyakit
sistemik. Pemeriksaan intra oral permukaan gingiva daerah gigi 31 dan 41 berwarna
merah mengkilat, terdapat karang gigi dan pembengkakan pada gingiva margin
regio anterior rahang bawah. | Perubahan histologis apakah yang terjadi pada
gingiva margin gigi 31dan 41?
009 | A | Ulcerasi epitel sulkus
009 | B | Atrofi epitel dan edema
009 | C | Hiperemi disertai dilatasi kapiler
009 | D | Edema pada jaringan ikat di bawahnya
009 | E | Infiltrasi cairan dan exudat el radang pada jaringan ikat
010 | Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke RSGM untuk
memperbaiki giginya yang patah akibat kecelakaan. Pada pemeriksaan
intra oral terlihat gigi 11 patah 1/3 insisal, gigitan dalam pada relasi anteriornya.
Dokter gigi berencana membuatkan mahkota jaket yang sesuai dan
sewarna dengan gigi aslinya. | Bahan mahkota jaket apakah yang tepat untuk
kasus gigi tersebut?
010 | A | All Metal
010 | B | Resin Akrilik
010 | C | All Porcelain
010 | D | Komposit Resin
010 | E | Porcelain Fuse to Metal
011 | Seorang perempuan berusia 25 tahun. Gigi depan atasnya ingin ditambal
karena sudah dirawat syaraf gigi satu minggu yang lalu. Pemeriksaan
klinis gigi
12
mahkotanya
tinggal
½
cervicoincisal. 
Dokter
gigi
melakukan
pencetakan
dengan
menggunakan elastomer untuk mendapatkan model kerja pada pembuatan
mahkota jaket porselen | Apakah tipe gipsum yang tepat pada kasus
tersebut ?
011 | A | tipe 1
011 | B | tipe 2
011 | C | tipe 3
011 | D | tipe 4
011 | E | tipe 5
012 | Seorang perempuan berusia 16 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan
gigi  belakang kanan bawah  terasa ngilu. Pemeriksaan
intraoral gigi 47 karies dentin daerah pit bukal. Pasien ingin ditambal dengan
tambalan yang sewarna dengan gigi. Dokter gigi memilih GIC sebagai
bahan tumpatan.  | Apakah alasan dokter gigi memilih bahan tersebut?
012 | A | Dapat melepas fluor

012 | B | Kekuatan kompresif GIC relatif rendah


012 | C | Tidak mengiritasi pulpa
012 | D | Tidak memerlukan liner
012 | E | Berikatan secara kimiawi dengan struktur gigi
013 | Seorang dokter gigi membuat pola malam pada gigi yang telah dipreparasi
menggunakan inlay wax. Keesokan harinya, dokter gigi mengirimkan pola malam
tersebut ke laboratorium. Dokter gigi  melakukan try in (pasang coba)
restorasi inlay pada pasien dan terlihat bahwa restorasi tersebut tidak dapat
diinsersikan. | Apakah sifat inlay wax yang berhubungan dengan kasus tersebut?
013 | A | Akurasi
013 | B | Kekerasan
013 | C | Daya alir
013 | D | Kontraksi termal
013 | E | Stabilitas dimensi
014 | Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan
gigi depan berjejal. Dokter gigi  mencetak pasien menggunakan alginat
untuk pembuatan model studi perawatan ortodonsia. Bubuk alginat dan air ditakar
kemudian diaduk dalam mangkuk karet selama 45 detik. Adonan yang dihasilkan
terlalu cepat mengeras. | Bagaimana cara mengatasi hal tersebut?
014 | A | Menggunakan air dengan suhu lebih rendah.
014 | B | Mengaduk dengan lambat
014 | C | Meningkatkan rasio W/P
014 | D | Menambah bubuk alginat
014 | E | Menggunakan air dengan suhu lebih tinggi
015 | Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke dokter gigi ingin mencabut
gigi depan bawah yang tinggal akar. Pasien mempunyai riwayat diabetes mellitus.
Pemeriksaan intra oral, gigi 41 dan 31 terdapat sisa akar. Rencana perawatan
adalah 41 dan 31 ekstraksi. | Apakah jenis bahan anestesi lokal yang dapat
digunakan untuk kasus tersebut?
015 | A | Mepivakain 2 % dengan levonordefrin
015 | B | Prilokain 4 % dengan adrenalin
015 | C | Lidokain 2% dengan adrenalin
015 | D | Mepivakain 3 %
015 | E | Artikain 4 %
016 | Seorang perempuan usia 30 tahun dibawa ke IGD RSGM pasca jatuh dari
lantai 2 rumahnya. Pemeriksaan ekstra oral  tampak wajah datar,
bilateral Echimosis di orbita,  dan hematoma di belakang telinga.
Pemeriksaan intra oral tampak maksila,  os. Nasal dan zygoma
<em>floating. </em>Pemeriksaan radiografis tampak garis fraktur di
zygomatico frontalis meluas dasar orbita dan os. Nasal. | Apakah diagnosis pada
kasus tersebut?
016 | A | Fraktur Le fort I

016 | B | Fraktur LE Fort II


016 | C | Fraktur LE fort III
016 | D | Fraktur orbital Blow out
016 | E | Fraktur zygomatico Maxilary Complex
017 | Seorang laki-laki berusia 32 tahun datang ke RSGM dengan keluhan benjolan
di dasar lidah sejak 4 bulan lalu. Hasil anamnesis diketahui  1 bulan
yang lalu benjolan pernah pecah dan keluar cairan kuning kental tidak berbau,
namun timbul kembali 1 minggu kemudian. Hasil pemeriksaan intra oral ditemukan
benjolan yang tidak mudah berdarah, berwarna kebiruan dengan
permukaan halus, nyeri (-). Tes pulsasi (-). | Apakah diagnosis yang tepat pada
kasus tersebut? 4b7daacf1713b7d62fc8d5b49ed36d51.jpg ||
017 | A | Ranula
017 | B | Mucocele
017 | C | Kista dermoid
017 | D | Kista radikuler
017 | E | Plunging Ranula
018 | Seorang perempuan berusia 23 tahun datang ke RSGM dengan membawa
surat rujukan dari spesialis orthodonsi karena gigi taring atas kiri tidak tumbuh.
Hasil pemeriksaan intra oral terlihat penonjolan di atas tulang alveolar regio gigi 23.
Palpasi pada mukosa labial teraba tonjolan dengan konsistensi keras. Dari
pemeriksaan radiografi terlihat posisi gigi 23 impaksi vertikal. Rencana perawatan
adalah membuat jendela dengan membuang mukosa yang menutupi mahkota gigi
23, kemudian dilanjutkan pemasangan perangkat orthodontik untuk menarik gigi 23
pada tempat yang seharusnya di lengkung rahang. | Apakah nama prosedur operasi
yang dilakukan pada kasus tersebut?
018 | A | Gingivectomy
018 | B | Coronectomy
018 | C | Operculectomy
018 | D | Surgical exposure
018 | E | Surgical uprighting
019 | Seorang perempuan usia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan adanya
pembengkakan di rahang atas yang sudah berlangsung selama 2 tahun.
Pembengkakan semakin membesar namun tidak nyeri, pasien tidak ada riwayat
sakit gigi. Pemeriksaan intra oral didapatkan adanya pembengkakan di maksila
regio 12 dan 13, konsistensi keras dan tidak ada nyeri tekan.  Hasil
pemeriksaan radiografis tampak adanya gambaran radiopak menyerupai kumpulan
dentikel gigi dengan batas pita radiolusen di maksila regio 12 sampai 14. | Apakah
diagnosis kasus tersebut?
019 | A | Calcifying ephitelial odontogenic tumor
019 | B | Adenomatoid odontogenic tumor
019 | C | Clear cell odontogenic tumor
019 | D | Compound odontoma
019 | E | Complex odontoma

020 | Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke RSGM dengan keluhan keluar air
dari hidung saat berkumur dan minum. Dua hari yang lalu telah dilakukan
pencabutan gigi di regio atas kanan belakang. Pemeriksaan ekstra oral tidak ada
kelainan. Pemeriksaan intra oral ditemukan adanya soket terbuka pada bekas
pencabutan gigi 26, nose blowing test (+). Pemeriksaan radiografi tampak
diskontinuitas dinding dasar sinus. | Apakah rencana perawatan yang tepat pada
kasus tersebut?
020 | A | Kuretase
020 | B | Bukal flap
020 | C | Debridement
020 | D | Medikasi antibiotika
020 | E | Penjahitan dengan figure of eight
021 | Seorang laki-laki  berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan
keluhan nyeri pada gusi gigi belakang kanan bawah.  Dari anamnesis
ditemukan riwayat jika terjadi luka, darah yang keluar lama berhenti. Hasil
pemeriksaan intra oral terlihat  operculitis ec. Impaksi gigi 48. Dokter
gigi
merencanakan
tindakan
operculectomy.
|
Apakah
pemeriksaan
laboratorium yang harus dilakukan sebelum perawatan pada kasus
tersebut?
021 | A | CT dan BT
021 | B | Darah rutin
021 | C | Fungsi hati
021 | D | Fungsi ginjal
021 | E | Elektrolit darah
022 | Seorang laki-laki berusia 23 tahun datang ke RSGM dengan
keluhan pembengkakan di bawah dagu yang sudah diderita selama 4 hari. Pada
pemeriksaan ekstra oral ditemukan pembengkaan di bawah dagu yang keras
seperti papan. Pemeriksaan intra oral didapatkan lidah terangkat ke atas sehingga
pasien mengalami kesulitan bernafas, dasar mulut membengkak dan keras tetapi
pada palpasi tidak teraba adanya fluktuasi. | Apakah tindakan pertama yang harus
dilakukan?
022 | A | Memeriksa jalan nafas
022 | B | Memeriksa pernafasan
022 | C | Memeriksa nadi pasien
022 | D | Mengukur tekanan darah
022 | E | Memeriksa tingkat kesadaran
023 | Seorang perempuan berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sisi
wajah sebelah kanan terasa berbeda dengan sisi kiri sejak 7 hari yang lalu.
Anamnesis diketahui sehari-hari wajah sisi kanan pasien terpapar <em>Air
Conditioner (AC)</em>.  Pemeriksaan ekstraoral tampak mata
sebelah kanan tidak dapat menutup, alis mata sisi kanan tidak dapat terangkat,
bibir pada sisi kanan jatuh dan tidak dapat tersenyum simetris.  |
Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
023 | A | Trigeminal neuralgia
023 | B | Atipikal facial pain

023 | C | Multiple sclerosis


023 | D | Scleroderma
023 | E | Bell's Palsy
024 | Seorang anak laki-laki usia 8 tahun diantar ibunya dengan keluhan
gigi belakang kanan sakit saat makan. Hasil pameriksaan klinik di peroleh gigi 46
terdapat
karies
pada
permukaan
oklusal
dan
mengalami
nekrosis
pulpa. Hasil radiografi diperoleh gigi 46 perforasi pulpa dan
foramen apikal gigi masih terbuka lebar. | Apakah perawatan yang tepat
untuk gigi tersebut?
024 | A | Pulpotomi
024 | B | Pulpektomi
024 | C | Apeksifikasi
024 | D | Apikoektomi
024 | E | Apeks reseksi
025 | Seorang anak perempuan berusia 5 tahun datang diantar ibunya ke Rumah
Sakit untuk kontrol pasca perawatan pulpektomi pada gigi 85. Anamnesis tidak ada
keluhan
pada
gigi
85.
 Pemeriksaan
intra
oral
tumpatan
sementara pada gigi 85 masih baik, perkusi dan palpasi (-), kegoyangan
(-) dan pada jaringan lunak sekitar gigi tidak ada kelainan. | Apakah restorasi yang
paling tepat untuk kasus tersebut?
025 | A | Amalgam
025 | B | Kompomer
025 | C | Resin Komposit
025 | D | Semen Ionomer Kaca
025 | E | Stainless Steel Crown
026 | Seorang anak perempuan usia 2 tahun datang diantar ibunya ke RSGM
dengan keluhan beberapa gigi depan atas terdapat bercak putih dan tidak sakit.
Hasil anamnesis diketahui pasien memiliki kebiasaan minum susu botol
sambil tidur. Pemeriksaan intra oral gigi 52, 51, 61dan 62 pada bagian servikal
berwarna putih dan belum terjadi kavitas. Dokter gigi akan melakukan aplikasi fluor
topikal | Apakah tujuan yang diharapkan dari perawatan di atas?
026 | A | Demineralisasi
026 | B | Remineralisasi
026 | C | Terbentuk tersier dentin
026 | D | Menghentikan proses karies
026 | E | Menghilangkan bercak putih
027 | Seorang anak laki-laki berusia 9 tahun datang bersama ibunya ke RSGM
dengan keluhan sakit pada gigi geraham kanan bawah sejak 2 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan intra oral ditemui karies profunda pada gigi 85, non vital, di gingiva
cekat ada pembengkakan dengan diameter 5 mm. | Apakah tindakan pertama pada
pasien tersebut?
027 | A | Insisi
027 | B | Irigasi

027 | C | Obturasi
027 | D | Trepanasi
027 | E | Premedikasi
028 | Seorang anak umur 7 tahun datang bersama ibunya ke RSGM bagian IKGA
dengan keluhan gigi depan patah karena terbentur meja dan terasa ngilu ketika
minum dingin. Pemeriksaan Intraoral terdapat fraktur gigi 11 sampai dentin. Tes
sondasi (+), tes perkusi (-), tes tekan (-), tes dingin (+) dan tidak goyang.
Pemeriksaan radiologis terdapat gambaran radiolusen dari mahkota hingga
mendekati pulpa dan ujung akar belum tumbuh sempurna. | Apakah klasifikasi
Ellis untuk kasus tersebut?
028 | A | Kelas I
028 | B | Kelas II
028 | C | Kelas III
028 | D | Kelas IV
028 | E | Kelas V
029 | Seorang anak perempuan usia 5 tahun datang ke RSGM untuk dirawat giginya
diantar orang tua dan kakak laki-lakinya. Saat akan dilakukan pemeriksaan, pasien
merasa takut sehingga dokter gigi memeriksa kakaknya yang kooperatif terlebih
dahulu. Setelah kakak diperiksa dan tidak terjadi apa-apa, maka adiknya bersedia
untuk diperiksa. | Apakah teknik behavior shaping yang dilakukan oleh dokter gigi
tersebut?
029 | A | Distraksi
029 | B | HOME
029 | C | Tell Show Do
029 | D | Modeling
029 | E | Contingency
030 | Anak perempuan berusia 7,5 tahun bersama ibunya datang ke RSGM dengan
keluhan gigi belakang bawah kanan berlubang. Pada pemeriksaan intra oral
didapatkan diagnosa gigi 74 nekrose, gigi 75 pulpitis reversible dengan karies luas
yang mengenai hampir seluruh bidang permukaan gigi. Berdasarkan pemeriksaan
radiografis pada gigi 74 terdapat kelainan pada daerah bifurkasi dan benih gigi
pengganti masih tertutup tulang alveolar. Hasil analisis didapatkan kekurangan
ruang pada rahang bawah sebesar 2 mm. | Apakah jenis alat yang paling tepat
untuk kasus di atas?
030 | A | Space maintainer aktif
030 | B | Space maintainer tanpa band-loop
030 | C | Space maintainer lepasan fungsional
030 | D | Space maintainer dengan crown-loop
030 | E | Space maintainer lepasan non fungsional
031 | Seorang anak perempuan berusia 2 tahun datang diantar ibunya ke Rumah
Sakit dengan keluhan beberapa gigi depan atas kasar berwarna putih dan tidak ada
keluhan. Dari anamnesis diketahui pasien memiliki kebiasaan minum
susu botol menjelang tidur. Pemeriksaan intraoral diperoleh permukaan
servikal gigi 52, 51, 61dan 62  kasar dan

berwarna putih tetapi tidak ditemukan kavitas.  | Apakah


perawatan yang dilakukan pada gigi geligi tersebut?
031 | A | Aplikasi SnF
031 | B | Aplikasi CPP-ACP
031 | C | Penutupan pit dan fisura
031 | D | Penambalan resin composite
031 | E | Penambalan semen ionomer kaca
032 | Seorang anak perempuan berusia 5 tahun di antar ibunya ke RSGM dengan
keluhan sakit pada gigi belakang bawah kiri. Pemeriksaan intra oral tampak gigi 75
karies mengenai pulpa, terdapat fistula pada gingiva regio gigi 75.
Pada
pemeriksaan radiografis tampak radiolusen yang luas dari periapikal sampai ke
daerah furkasi, gigi 36 belum erupsi tetapi sudah tidak tertutup oleh tulang alveolar.
Berdasarkan hasil pemeriksaan klinis dan radiografis, harus dilakukan pencabutan
gigi 75 | Apakah jenis alat penahan ruang yang paling tepat untuk kasus di atas?
032 | A | Removable space maintainer
032 | B | Distal shoe space maintainer
032 | C | Lingual arch space maintainer
032 | D | Band and crib-loop space maintainer
032 | E | Nance Holding Appliance space maintainer
033 | Pasien perempuan berusia 7 tahun diantar Ibunya ke RSGM dengan keluhan
sulit menggigit karena gigi depan RA dan RB tidak dapat bertemu. Dari anamnesis
dan pemeriksaan klinis diketahui pasien mempunyai kebiasaan buruk. Pemeriksaan
intra oral terdapat multiple diastema pada gigi anterior atas dan bawah. | Apakah
kebiasaan buruk yang terdapat pada pasien tersebut?
033 | A | Menggigit bibir atas
033 | B | Menggigit bibir bawah
033 | C | Bernafas melalui mulut
033 | D | Meletakkan lidah ke depan
033 | E | Mendorong lidah ke samping
034 | Pasien anak perempuan, umur 5 tahun datang ke RSGMP dengan diantar
orang tuanya untuk dicabut giginya. Hasil pemeriksaan klinis didapatkan sisa akar
gigi insisivus pertama dan kedua sulung rahang atas kiri. Hasil anamnesis pasien
menderita kelainan jantung kongenital dan sedang dalam perawatan dokter
spesialis anak. | Apakah obat yang harus diberikan sebelum dilakukan pencabutan?
034 | A | Sedasi
034 | B | Relief of pain
034 | C | Premedikasi
034 | D | Profilaksis antibiotik
034 | E | Profilaktik anti inflamasi
035
|
Seorang
Dokter
Gigi
bertugas
di
Puskesmas
daerah
terpencil, menemukan angka prevalensi karies pada anak dan dewasa
cukup tinggi. Dokter Gigi tersebut membuat sebuah perencanaan program untuk

menekan terjadinya peningkatan karies. Dana yang di dapatkan dari pemerintah


sangat terbatas. | Apakah program yang sesuai berdasarkan Leavel dan
Clark untuk daerah tersebut?  |
035 | A | Health promotion
035 | B | Specific protection
035 | C | Early diagnosis and prompt treatment
035 | D | Disability limitation
035 | E | Rehabilitation
036 | Seorang dokter gigi sebagai tenaga medis di RSGM melakukan penelitian
dengan menggunakan rekam medis sebagai data sekunder penelitiannya. | Apakah
peran rekam medis pada kasus di atas?
036 | A | Medic Value
036 | B | Documentary Value
036 | C | Administrative Value
036 | D | Education Value
036 | E | Financial of Fiscal Value
037 | Di suatu penyuluhan pada ibu-ibu di salah satu TK Binaan FKG tentang
pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut sedini mungkin, yang akan
berpengaruh pada kualitas hidup anak. Hampir sebagian besar dari ibu-ibu tersebut
bertanya dan meminta bimbingan agar dapat melakukan perawatan sederhana di
rumah pada anak-anak mereka. | Apakah tahap perubahan perilaku ibu-ibu
tersebut?
037 | A | Tahap sadar (Awareness)
037 | B | Tahap tertarik (interest)
037 | C | Tahap evaluasi (Evaluation)
037 | D | Tahap mencoba (Trial)
037 | E | Tahap adopsi (Adoption)
038 | Berdasarkan data tahun 2014, jumlah penduduk kecamatan A sebanyak
30.000 orang.  Pada bulan Januari ditemukan kasus baru gingivitis 60
orang, Mei 50 orang, Juli 85 orang, September 5 orang dan Desember 55 orang. |
Berapakah angka insiden gingivitis di kecamatan A pada semester terakhir tahun
2014 ?
038 | A | (60+50+85)/30.000
038 | B | (50+85+5)/30.000
038 | C | (85+5+55)/30.000
038 | D | (60+5+55)/30.000
038 | E | (60+85+5)/30.000
039 | Di suatu wilayah ditemukan prevalensi penyakit periodontal yang
 tinggi. Hasil survey ditemukan sebagian besar penduduknya
menghisap tembakau sebagai adat istiadat setempat. Kebiasaan ini sudah
berlangsung secara turun temurun. | Apakah faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan menurut Hendrick Blum pada kasus tersebut?

039 | A | Faktor perilaku


039 | B | Faktor lingkungan
039 | C | Faktor penduduk
039 | D | Faktor herediter
039 | E | Faktor pelayanan kesehatan
040 | Seorang mahasiswa FKG mengadakan penelitian dalam rangka menyusun
skripsi mengenai perbandingan pengaruh metode ceramah dan diskusi terhadap
pengetahuan penyakit gigi dan mulut siswa SD negeri 17 Karangkobar. Sampel yang
dipilih adalah Siswa kelas 6. | Apakah rancangan penelitian yang paling tepat
digunakan pada kondisi tersebut?
040 | A | Expost facto design
040 | B | static group comparison design
040 | C | Pretest posttest control group design
040 | D | One shot case study design
040 | E | Posttest only design
041 | Seorang dokter gigi kepala puskesmas menganalisis kejadian epidemik
muntah berak (muntaber) yang menyebar secara cepat dalam waktu satu minggu
di Sekolah Dasar wilayah kerjanya. Dokter gigi mengumpulkan data
jumlah
penderita muntaber yang selanjutnya akan dibandingkan dengan jumlah seluruh
murid yang memiliki risiko terkena penyakit tersebut. | Apa analisis epidemiologi
yang dilakukan dokter gigi tersebut?
041 | A | Incidence Rate
041 | B | Attack Rate
041 | C | Prevalence Rate
041 | D | Age-specific Rate
041 | E | Cause-specific Rate
042 | Manajemen RSGM di tempat saudara bertugas, meminta saudara menetapkan
metode promotif yang tepat untuk pasien anak dengan risiko karies
tinggi.
Saudara
menemukan
di
literatur
bahwa
metode
<em>chairside</em> <em>talking </em>merupakan metode
paling efektif. Bukti ilmiah yang mendukung merupakan yang tertinggi (level of
evidence = 1a).  | Apakah bukti ilmiah yang paling tepat saudara
gunakan?
042 | A | Systematic review
042 | B | Randomized cilinical trial
042 | C | National survey
042 | D | Case control study
042 | E | Cohort study
043 | Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun datang diantar ibunya ke drg X untuk
pemeriksaan rutin. Hasil pemeriksaan gigi anak tersebut dalam kondisi sehat tanpa
karies. Drg X melakukan pit dan fissure sealant, memberikan edukasi tentang
penjagaan kebersihan mulut sehari-hari, dan instruksi diet. | Apakah tahapan
pencegahan yang dilakukan drg X?

043 | A | Primary Prevention


043 | B | Secondary Prevention
043 | C | Tertiary Prevention
043 | D | Rehabilitative Dentistry
043 | E | Curative Dentistry
044 | Seorang pasien datang ke tempat prakter dokter gigi A, dengan tujuan ingin
dipasang implant. Dokter gigi A merupakan dokter gigi umum, tetapi dia
mengerjakan implant karena tergiur dengan jasa medis yang akan diperolehnya
dengan tidak memperhatikan baik dan tidaknya perawatan yang dilakukan. |
Apakah prinsip etik yang dilanggar oleh dokter gigi pada kasus tersebut?
044 | A | Non-maleficence
044 | B | Beneficence
044 | C | Autonomy
044 | D | Fairness
044 | E | Justice
045 | Seorang Drg menyarankan pasiennya untuk membuatkan gigi
tiruan. Drg tersebut menceritakan hal yang negatif tentang kasus ibu T yang
memiliki status kesehatan gigi yang buruk, diantaranya terdapat gigi
hilang sehingga gigi lawannya memanjang sehingga timbul rasa sakit
dan banyak terdapat sisa makanan menumpuk didaerah tersebut. | Apakah aturan
yang mengatur pelanggaran yang dilakukan oleh dokter gigi tersebut?
045 | A | UU RI No 20 Th 2013 tentang Pendidikan Kedokteran
045 | B | UU RI No 36 Th 2009 tentang Kesehatan
045 | C | UU RI No 29 Th 2004 tentang Praktik Kedokteran
045 | D | Permenkes RI No 269/Menkes/Per/III/2007 tentang Rekam Medis
045 | E | Keputusan Menteri Kesehatan R.I Nomor 1415 / Menkes/SK/X/2005 tentang
Kedokteran Gigi Keluarga.
046 | Sekelompok lansia pada suatu panti menderita penyakit diabetes melitus
yang terkontrol dengan baik oleh tenaga kesehatan pada panti tersebut. Kepala
panti meminta dokter gigi di Puskesmas B untuk memberikan penyuluhan kepada
lansia tersebut dalam upaya agar tetap terjaga kondisi DM nya dalam keadaan
normal sehingga kesehatan gigi dan mulut para lansia dapat tetap terjaga serta
untuk menghindari penyakit gigi dan mulut karena pengaruh penyakit diabetes
melitus tersebut | Apakah tingkat pencegahan yang sesuai dengan tindakan
penyuluhan pada lansia tersebut?
046 | A | General and specific protection
046 | B | Early diagnosis and prompt treatment
046 | C | Rehabilitation
046 | D | Health promotion
046 | E | Dissability limitation
047 | Dokter gigi X berpraktek di kawasan perumahan padat penduduk. Secara
tidak sengaja  dia membuang limbah medis tampon bekas pencabutan

gigi ke  pembuangan sampah umum. | Apakah risiko langsung dari


tindakan tersebut terhadap masyarakat dan lingkungan?
047 | A | Trauma
047 | B | Infeksi
047 | C | Kimiawi
047 | D | Sitotoksik
047 | E | Genotoksik
048 | Seorang perempuan berusia 18 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan rasa sakit pada gigi belakang atas kiri. Gigi terasa ngilu saat minum dingin
sejak sebulan yang lalu. Pemeriksaan intra oral didapatkan karies pada gigi 25,
perkusi (-), tes vitalitas (+) pembengkakan (-). Gambaran radiografi tidak ada
kelainan. | Apakah diagnosis yang paling tepat pada kasus tersebut?
048 | A | nekrosis pulpa
048 | B | abses periapikal
048 | C | pulpitis reversible
048 | D | pulpitis irreversible
048 | E | periodontitis apikalis akut
049 | Seorang perempuan berusia 15 tahun, datang dengan keluhan gigi depan
berubah warna dan terasa tidak nyaman jika digunakan untuk menggigit.
Pemeriksaan klinis gigi 11, vitalitas (-), perkusi (-). Pemeriksaan radiografis tampak
area
radiolusen
yang
menunjukkan
ujung
apeks
masih
terbuka
dan pelebaran membran periodontal di apikal gigi | Apakah rencana
perawatan paling tepat untuk kasus tersebut?
049 | A | Pulp Capping
049 | B | Apeksogenesis
049 | C | Pulpotomi
049 | D | Apeksifikasi
049 | E | Apeks reseksi
050 | Seorang pasien perempuan berusia 28 tahun datang ke RSGM ingin merawat
gigi belakang kanan bawah yang berlubang.  Pemeriksaan klinis : gigi 46
karies
profunda
perforasi
pada
daerah
disto
oklusal,
tes
perkusi
(+), tekanan (+), tes termal (-),  tes kavitas (-).
Gambaran Radiografis terdapat 3 saluran akar.  Diagnosis gigi 46
Nekrosis pulpa dan akan dilakukan <em>cavity entrance</em>. |
Bagaimakah Bentuk cavity entrance pada kasus diatas?
050 | A | Bulat
050 | B | oval
050 | C | lonjong
050 | D | segitiga
050 | E | segitiga terbalik
051 | Seorang pasien laki-laki usia 32 tahun datang ke klinik dengan keluhan
tambalan lepas. Gigi tersebut pernah ditambal 6 bulan yang lalu, dan lepas sejak 2

hari yang lalu . Pemeriksaan klinis tampak gigi 25 terdapat kavitas mesiooklusal
pasca perawatan saluran akar, cups lingual tinggal sebagian didukung dentin yang
sehat. Pemeriksaan radiografis tampak pengisian saluran akar yang hermetic dan
tidak ada kelainan periapikal | Apakah restorasi yang tepat untuk kasus diatas?
051 | A | restorasi inlay
051 | B | restorasi onlay
051 | C | restorasi mahkota penuh
051 | D | restorasi mahkota penuh dengan inti pasak
051 | E | restorasi overlay
052 | Seorang pasien laki-laki berusia 30 tahun datang ke klinik konservasi RSGM
dengan keluhan tambalannya pecah. Anamnesis pasien sering
merasakan sakit kepala saat bangun tidur dan nyeri pada TMJ. Pemeriksaan intra
oral  seluruh permukaan gigi posteriornya rata (tidak ada bentukan
cusp).  | Apakah kelainan gigi posterior pada kasus tersebut?
052 | A | Atrisi
052 | B | Erosi
052 | C | Abrasi
052 | D | Abfraksi
052 | E | Fraktur
053 | Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
depan atasnya berlubang sehingga merasa penampilannya terganggu. Gigi tersebut
terasa ngilu saat minum minuman dingin. Pemeriksaan klinis gigi 22 karies dentin
sebelah mesial belum mencapai  insisal. Dokter gigi merencanakan
restorasi dengan resin komposit. | Apakah tindakan sebelum dilakukan penumpatan
resin komposit pada kasus di atas?
053 | A | Pengaplikasian etsa
053 | B | Pengaplikasian dentin contioner
053 | C | Pengaplikasian bahan tumpat
053 | D | Pengaplikasian cavity liners
053 | E | Pengaplikasian bahan adesif
054 | Seorang wanita usia 40 tahun,  datang ke praktek dokter gigi
dengan keluhan gigi geraham kanan bawah berlubang dan ngilu ketika minum
dingin. Pemeriksaan intra oral  gigi 46 terdapat kavitas pada bagian
mesial
dengan
kedalaman
+/3
mm, vitalitas
gigi
(+),
 Pasien direncanakan untuk perawatan tumpatan amalgam. |
 Apakah  klasifikasi menurut GV Black  pada
kasus di atas?  |
054 | A | Klas I
054 | B | Klas II
054 | C | Klas III
054 | D | Klas IV
054 | E | Klas V

055
|
Seorang
pasien
perempuan
berusia
25
tahun
datang
ke
klinik dengan keluhan  gigi depan atas berlubang
dan terasa ngilu saat minum  dingin. Gigi 11 dan 21 akan
dilakukan penumpatan dengan resin komposit. Dokter gigi melakukan preparasi
dengan <em>minimal intervention.</em> | Apakah bevel yang digunakan
pada kasus diatas?
055 | A | Slight Bevel
055 | B | Short Bevel
055 | C | Long Bevel
055 | D | Full Bevel
055 | E | Partial Bevel
056 | Seorang  perempuan berusia 59 tahun, datang ke RSGM dengan
keluhan sakit pada gigi depan atas yang berlubang. Anamnesis gigi
berlubang sejak lima bulan yang lalu dan terasa sakit kembali sejak semalam
sampai tidak bisa tidur dan minum obat pereda rasa sakit. Pemeriksaan Klinis gigi
22
karies
profunda
perforasi,
 perkusi
(+),
vitalitas
(-).  
|
Apakah
tindakan
darurat
yang
dapat
dilakukan  pada kasus di atas?
056 | A | Reaming
056 | B | Ekstirpasi
056 | C | Filing
056 | D | Circumferential Filing
056 | E | Pembukaan Akses
057 | Seorang pasien perempuan berusia 20 tahun, datang ke RSGM dengan
keluhan gigi terasa ngilu pada saat minum dingin sejak seminggu yang lalu di gigi
kanan belakangnya yang pernah ditambal 5 tahun yang lalu.Pemeriksaan klinis
terdapat tumpatan <em>overhanging</em> pada gigi 45, vitalitas (+). |
Apakah tindakan pertama yang dilakukan pada kasus di atas?
057 | A | menutup celah dengan GIC
057 | B | membongkar tumpatan
057 | C | memberi obat analgetik
057 | D | konsul ke bagian radiologi
057 | E | observasi
058 | Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan
gigi berlubang . Pemeriksaan Intra Oral gigi 36 terdapat karies media di bagian
oklusal (pit dan fisur), tes termal (+), Tes perkusi (-), tes palpasi (-), tes mobility (-). |
Apakah  klasifikasi karies menurut <em>Mount and
Hume </em>pada kasus tersebut?
058 | A | Site 1 size 0
058 | B | Site 1 size 1
058 | C | Site 1 size 2
058 | D | Site 1 size 3
058 | E | Site 2 size 0

059 | Seorang laki-laki berusia 56 tahun mengeluh sariawan di langit-langit mulut


sebelah kanan dan luka-luka pada wajah sebelah kanan yang terasa sangat sakit. Ia
merasakan demam dan sakit kepala 3 hari sebelumnya. Pada pemeriksaan klinis
tampak vesikel-vesikel dalam jumlah banyak pada palatum sebelah kanan sampai
daerah midline. Pada wajah sebelah kanan tampak vesikel-vesikel dan ulserasi |
Apakah medikasi yang dapat diberikan pada kasus tersebut?
059 | A | Acyclovir
059 | B | Metronidazole
059 | C | Klindamisin
059 | D | Tetrasiklin
059 | E | Amoksisilin
060 | Anak perempuan 4 tahun datang diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan
timbul bintil-bintil pada bibir dalam, sakit, gatal sejak 3 hari yang lalu disertai
demam. Bintil juga muncul pada kulit tangan dan beberapa bagian tubuh lain.
Pemeriksaan ekstra oral pada kulit tangan menunjukkan vesikula multiple yang
sudah pecah, tertutup pus kuning-kecoklatan yang mengering. Pemeriksaan intra
oral tampak ulkus multipel pada mukosa labial bawah, bulat, Ø 2-4mm,
putih, dikelilingi daerah kemerahan, batas jelas, tepi irregular, sakit. |
Apa  diagnosis kelainan pada kasus tersebut?
060 | A | Herpangina
060 | B | Chicken pox
060 | C | Herpes Zoster
060 | D | Herpetik Gingivo stomatitis
060 | E | Hand foot and Mouth disease (HFMD)
061 | Seorang perempuan usia 54 tahun datang ke RSGM dengan keluhan rasa
panas di mulut sejak 4 bulan yang lalu. Anamnesis : pasien merasa
mulutnya sangat kering 6 bulan setelah menopause, . Riwayat medis pasien tidak
ada kelainan. Hasil pemeriksaan ekstra dan intra oral tidak dijumpai kelainan yang
berhubungan dengan simptom. | Apa diagnosis kelainan tersebut?
061 | A | Hiposalivasi
061 | B | Atrofi papilla filiformis
061 | C | Post herpetic neuralgia
061 | D | Burning mouth syndrome
061 | E | Median rhomboid glossitis
062 | Pasien laki-laki usia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan adanya
benjolan kecil pada bagian dalam pipi yang disadari sejak 1 bulan terakhir, namun
tidak sakit. Pasien tidak dicurigai menderita penyakit sistemik. Pemeriksaan klinis
menunjukkan adanya lesi makulo papuler, multiple, warna putih kekuningan pada
posterior mukosa pipi kanan dan kiri. | Apakah diagnosis pada kasus tersebut?
062 | A | Koplik's spot
062 | B | Fordyce spot
062 | C | Melanotik macula
062 | D | White sponge nevus

062 | E | Traumatik keratosis


063 | Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan
perih pada pipi bagian dalam. Pemeriksaan ekstra oral :  eritema
berbentuk seperti kupu-kupu pada pipi kanan dan kiri serta hematoma pada
beberapa bagian tubuh. Pemeriksaan intraoral : lesi putih oval berbentuk jala
radikuler dan dikelilingi eritema. | Apakah kelainan sistemik yang paling
memungkinkan pada kasus tersebut?
063 | A | Psoriasis
063 | B | Scleroderma
063 | C | Acantosis Nigricans
063 | D | Lichen Planus Erosiva
063 | E | Systemic Lupus Ertrhematosus
064 | Seorang laki-laki usia 18 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sariawan
yang sudah berlangsung 3 hari. Sebelum sariawan timbul pasien mengalami
demam. Selama 3 hari pasien sulit makan dan sudah berkumur klorheksidin
glukonat tetapi tidak sembuh juga. Pasien belum pernah mengalami sariawan ini
sebelumnya. Kondisi umum pasien nampak pucat. Pemeriksaan ekstra oral
ditemukan
limfadenopati
servikal.
Intra
oral
ditemukan
ulser
multipel berukuran 1-2 mm, bentuk oval, dikelilingi halo eritematous,
menyebar pada seluruh mukosa mulut dan interdental papil tampak odem
dan berwarna merah. | Apakah terapi kausatif yang dapat diberikan
pada kasus di atas?
064 | A | Nistatin
064 | B | Asiklovir
064 | C | Prednison
064 | D | Tetrasiklin
064 | E | Paracetamol
065 | Perempuan usia 60 tahun datang dengan keluhan sakit
di pipi kiri sejak 3 minggu yang lalu. Hasil anamnesis diketahui pasien
mengalami rasa sangat menusuk yang tajam selama ± 30 detik.
Awalnya rasa sakit terjadi tiba-tiba dan sejak saat itu sering berulang jika mencuci
muka. Pada pemeriksaan ekstra dan intra oral tidak dijumpai adanya kelainan. |
Apakah diagnosis kasus ini?
065 | A | Atypical Facial Pain
065 | B | Trigeminal Neuralgia
065 | C | Post Herpetic Neuralgia
065 | D | Burning Mouth Syndrome
065 | E | Glossofaringeal Neuralgia
066 | Seorang perempuan berusia 29 tahun datang ke klinik dokter gigi dengan
keluhan timbul sariawan di mulut, mudah berdarah dan sakit, sejak 2 hari yang lalu.
Pasien tidak bisa makan.  Diketahui bahwa sebelum sariawan timbul
pasien minum antibiotik namun lupa nama obatnya. Pemeriksaan klinis tampak
daerah ulserasi dan krusta warna merah kehitaman di bibir serta lesi target pada
kulit di tangan. | Apakah diagnosis kasus tersebut?
066 | A | Lichen planus tipe erosif

066 | B | Lupus erythematosus


066 | C | Erythema multiforme
066 | D | Stomatitis herpetika
066 | E | Pemphigus vulgaris
067 | Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan rasa nyeri
pada langit-langit mulut sejak 3 hari yang lalu. Pasien minum tetrasiklin
1500mg/hari selama 2 minggu atas inisiatif sendiri, karena gusi di geraham bawah
bengkak. Pasien memiliki kebiasaan merokok sejak 10 tahun yang lalu sebanyak 5
batang/hari. Keadaan Umum baik, terdapat limfadenitis akut. Pemeriksaan intra oral
tampak kebersihan mulut buruk, terdapat bercak-bercak putih mirip kepala susu di
mukosa palatal yang dapat diseka dengan kasa dan meninggalkan area kemerahan
dan
berdarah.
|
Apakah diagnosis  lesi pada&nbs
p;mukosa palatal tersebut?
067 | A | Acute pseudomembranous candidiasis
067 | B | Acute erythematous candidiasis
067 | C | Chronic hyperplastic candidiasis
067 | D | Chronis atropic candidiasis
067 | E | Acute atropic candidiasis
068 | Seorang laki-laki berusia 60 tahun datang ke RSGM dengan sariawan pada
lidah yang sangat sakit sehingga tidak dapat makan. Pemeriksaan ekstra oral
tampak kemerahan dengan vesikel kecil-kecil berkelompok sepanjang pipi bawah
kanan. Pemeriksaan intra oral tampak ulser multipel berkelompok dikelilingi batas
kemerahan.pada dorsum lidah kanan | Apa komplikasi yang paling sering timbul
pada pasien sesuai kasus di atas?
068 | A | Pulpitis pada gigi-gigi bawah kanan
068 | B | Post herpetic neuralgia
068 | C | Trigeminal neuralgia
068 | D | Bells palsy
068 | E | Atypical facial pain
069 | Seorang laki-laki usia 28 tahun datang ke RSGM  dengan keluhan
ada benjolan pada bibir bawah kanan sejak 1 bulan lalu yang sering hilang timbul.
Pemeriksaan Intra oral : nodul translusen berwarna keunguan, palpasi lunak dan
fluktuasi Ø 5 mm | Apakah jenis kelainan yang paling tepat
pada kasus tersebut?
069 | A | Epulis
069 | B | Fibroma
069 | C | Mucocele
069 | D | Limfangioma
069 | E | Hemangioma
070 | Seorang anak laki-laki usia 8 tahun datang bersama ibunya ke RSGM dengan
keluhan giginya tidak rata. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat tidak ada kelainan
skeletal dan tidak ada kebiasaan buruk. Pemeriksaan intra oral terlihat hubungan

rahang ortognatik, hubungan molar pertama permanen <em>cusp to


cusp</em>. Jarak gigit dan tumpang gigit normal. | Apakah kemungkinan
hubungan molar kedua sulung anak tersebut?
070 | A | Mesioklusi
070 | B | Distoklusi
070 | C | Flush terminal plane
070 | D | Mesialstep
070 | E | Distalstep
071 | Seorang dokter gigi sedang melakukan perhitungan sefalometri. Dari
perhitungan didapatkan sudut SNA 84 derajat, SNB 82 derajat, U1-SN 111 derajat
dan L1-GoMe 95 derajat. Rata-rata: SNA 82; SNB 80; ANB 2; U1-SN 103; L1-GoMe 93
| Apakah kesimpulan yang didapat dari perhitungan tersebut?
071 | A | Terjadi kesalahan skeletal maksila
071 | B | Terjadi kesalahan skeletal mandibula
071 | C | Terjadi kelainan inklinasi insisif rahang atas
071 | D | Terjadi kelainan inklinasi insisif rahang bawah
071 | E | Terjadi kelainan inklinasi insisif rahang atas dan bawah
072 | Seorang ibu mengantarkan anak lelakinya yang berusia 11 tahun ke RSGM
dengan keluhan gigi atas tampak berjejal dan ada gigi di daerah langit-langit. Hasil
anamnesis lanjutan diketahui bahwa pasien pernah melakukan operasi labioplasti di
usia 3 bulan dan palatoplasti di usia 2 tahun. | Kondisi apakah yang paling sering
terjadi pada kasus tersebut?
072 | A | Penyempitan lebar lengkung maksila
072 | B | Kecenderungan distraksi maksila
072 | C | Penyempitan lebar lengkung mandibula
072 | D | Kecenderungan distraksi mandibula
072 | E | Kecenderungan multiple diastema di maksila
073 | Seorang laki-laki 18 tahun datang dengan keluhan gigi
berjejal terutama pada rahang depan. Pemeriksaan intra oral didapatkan
2 gigi insisif sentral atas palatoversi dengan relasi cover bite. Tonjol mesiobukal
molar 1 atas terletak 3 mm lebih ke mesial dari buccal groove molar 1 bawah, baik
pada sisi kiri dan kanan. | Apakah kemungkinan diagnosis maloklusi
yang tepat pada pasien tersebut?
073 | A | Kelas I Angle
073 | B | Kelas II divisi 1 Angle
073 | C | Kelas II divisi 2 Angle
073 | D | True Kelas III Angle
073 | E | Pseudo Kelas III Angle
074 | Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun bersama ibunya ke RSGM dengan
keluhan gigi depan rahang atas lebih ke dalam dari pada yang bawah. Pemeriksaan
ekstra oral terlihat profil normal dan tidak ada kelainan skeletal.
Pemeriksaan intra oral ditemukan bahwa jarak gigit -2 mm dan tumpang gigit 1 mm

pada gigi 11 21 31 41. Hubungan molar pertama tetap neutroklusi


dengan midline berimpit. | Alat apa yang paling tepat digunakan untuk merawat
kasus tersebut?
074 | A | Lip bumper
074 | B | Flat bite plane
074 | C | Inclined bite plane
074 | D | Anterior bite riser
074 | E | Posterior bite riser
075 | Seorang pasien perempuan 15 tahun  datang ke dokter gigi dua
tahun yang lalu dengan keluhan gigi depan kanan atasnya berputar dan
membuatnya merasa terganggu. Dokter gigi merawat pasien tersebut dengan
menggunakan alat ortodonti lepasan. Pasien menganggap perawatan
sudah cukup, dan pemakaian alat dihentikan enam bulan yang lalu. Sekarang,
pasien datang lagi ke dokter gigi dengan keluhan giginya
kelihatan berputar kembali seperti dulu.  | Apakah kemungkinan
penyebab kasus tersebut?  |
075 | A | Inklinasi gigi kurang baik
075 | B | Masa retensi yang kurang
075 | C | Kehilangan gigi sulung terlalu awal
075 | D | Perencanaan penjangkaran yang kurang baik
075 | E | Pemilihan alat ortodonsi yang kurang sesuai
076 | Seorang anak laki-laki usia 10 tahun diantar ibunya ke RSGM dengan keluhan
ingin merapikan giginya yang berantakan. Saat ini sedang menjalani proses insersi
peranti ortodonti lepasan. Pencetakan dilakukan 5 bulan yang lalu.
Dokter gigi kesulitan memasang perantinya.  | Apakah kemungkinan
utama penyebab kondisi tersebut?
076 | A | Kesalahan antisipasi erupsi gigi permanen
076 | B | Kesalahan pencabutan gigi sulung
076 | C | Kesalahan rencana perawatan
076 | D | Kesalahan pemasangan peranti ortodonti lepasan
076 | E | Kesalahan disain peranti ortodonti lepasan
077 | Pasien perempuan berusia 8 tahun, datang ke dokter gigi bersama ibunya
untuk dilakukan pemeriksaan berkala setiap tahunnya. Pada pemeriksaan klinis
ditemukan gigi 12 dan 22 erupsi sebagian dan empat gigi anterior bawah sudah
erupsi sempurna. Terdapat karies dentin pada distal 85, oklusal 54. | Apakah
tindakan preventif ortodonti yang dapat dilakukan pada kasus di atas?
077 | A | Penumpatan gigi 54
077 | B | Penumpatan gigi 85
077 | C | Space regaining RA
077 | D | Space regaining RB
077 | E | Space maintainer RA-RB

078 | Seorang anak lakil-laki berusia 11 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan gigi depan bercelah. Pemeriksaan intraoral multiple
diastema
gigi
anterior
bawah,
open
bite.
Pemeriksaan
fungsional
terdapat 
gangguan
pengucapan.
Analisis
sefalometri
 ANB  4°, kedudukan insisif atas dan bawah
protusif. | Apakah kemungkinan etiologi maloklusi pada kasus tersebut ?
078 | A | Bernafas melalui mulut
078 | B | Menghisap ibu jari
078 | C | Menggigit bibir
078 | D | Menjulurkan lidah
078 | E | Menggigit kuku
079 | Seorang pasien laki-laki usia 14 tahun datang ke praktek dokter gigi untuk
melakukan kontrol peranti ortodonti lepasan. Dokter gigi melakukan aktivasi pada
pegas
dengan
tekanan
ringan
yang
bertujuan
untuk menggerakkan  gigi. Tekanan pada gigi
diteruskan ke ligamen periodontal sehingga dalam waktu 2 hari terjadi
pergerakan gigi. | Apakah yang terjadi disekitar tulang alveolar pada kasus di atas?
079 | A | Resorpsi undermining
079 | B | Resorpsi frontal
079 | C | Hialinisasi
079 | D | Resorpsi
079 | E | Aposisi
080 | Seorang perempuan berusia 18 tahun mengeluhkan gigi belakang bawah
kanan ada yang tumbuh ke arah lidah. Pemeriksaan intra oral gigi 45 linguoversi
dan
persistensi
gigi
85.
O<em>verjet</em>
3
mm,
<em>overbite</em> 2 mm. Profil wajah lurus. | Apakah rencana
perawatan untuk kasus tersebut di atas?
080 | A | Ekstraksi 85 dan ekspansi sagital lengkung gigi RB
080 | B | Ekstraksi 85 dan ekspansi lengkung gigi RA dan RB
080 | C | Ekstraksi 85 dan ekspansi kombinasi
080 | D | Ekstraksi 85 dan ekspansi lateral lengkung gigi RB
080 | E | Ekstraksi 85 dan mendorong gigi 45 ke bukal
081 | Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke RSGM untuk memeriksakan gigi
secara rutin. Hasil anamnesis menunjukkan pasien mempunyai kebiasaan merokok
usia muda sebungkus sehari sejak remaja. Pemeriksaan intra oral adanya lesi putih
menebal dengan permukaan kasar dan agak menonjol, tidak tampak ulserasi pada
bilateral lidah. Gigi geligi tampak tak ada karies hanya ada beberapa tambalan
yang kondisinya masih baik. | Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat
untuk membantu menegakkan diagnosis lesi tersebut?
081 | A | Biopsi insisi
081 | B | Biopsi eksisi
081 | C | Aspirasi jarum halus
081 | D | Usapan mikologi

081 | E | Usapan sitologi


082 | Seorang laki-laki berusia 20 datang ke RSGMP dengan keluhan lubang pada
gigi geraham bawah kanan, sakit berdenyut. Pemeriksaan intraoral tampak gigi 46
mengalami karies mencapai pulpa. Dokter gigi mendiagnosis gigi 46 sebagai
pulpitis ireversibel. | Apakah yang menyebabkan nekrosis pulpa pada kasus
tersebut?
082 | A | Dinding dentin yang bersifat permeabel
082 | B | Sirkulasi kolateral jaringan pulpa yang kurang
082 | C | Vakularisasi pulpa yang kaya akan kapiler dan arteri
082 | D | Mudahnya terjadi hiperemia pulpa sebagai respon vaskular
082 | E | Pulpa dilapisi oleh sel odontoblas yang mudah mengalami kerusakan
083 | Seorang perempuan usia 27 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gusi
sering berdarah disertai penurunan nafsu makan sejak 1 minggu yang lalu. Keadaan
umum tampak lemah dan demam. Pemeriksaan intra oral tampak
perdarahan spontan dari sulkus gingiva gigi anterior bawah dan nekrosis papilla
interdental dan kesakitan terutama saat gingiva tersentuh disertai halitosis. |
Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus tersebut?
083 | A | Hormonal-associated Gingivitis
083 | B | Pregnancy-associated Gingivitis
083 | C | Necrotizing Ulcerative Gingivitis
083 | D | Necrotizing Ulcerative Stomatitis
083 | E | Herpetic Gingivostomatitis
084 | Seorang laki-laki 20 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan bengkak
pada gusi kanan belakang atas. Hasil anamnesis diketahui seminggu
yang lalu pasien merasa sakit pada gusinya saat mengunyah dan telah dilakukan
pembersihan karang gigi. Pemeriksaan intra oral gigi 16, 17 tidak ada
karies, vital, goyang derajat 2, terdapat pembengkakan gingiva dan
pus, poket 6 mm. | Apakah perawatan pertama yang dapat
dilakukan pada kasus tersebut?
084 | A | Kuretase
084 | B | Drainase abses
084 | C | Antibiotika lokal
084 | D | Irigasi dengan H2O2
084 | E | Eksisi gingiva
085 | Seorang laki-laki usia 28 tahun datang dengan keluhan gusi
rahang atas kiri bengkak dan sakit sejak 3 hari yang lalu. Anamnesis :
satu tahun yang lalu pernah terjadi keluhan yang sama tetapi sembuh sendiri.
Pasien sudah minum obat antibiotika dari dokter sebelumnya tapi tidak
sembuh. Pemeriksaan intra oral : gigi 24 goyang derajat 2 dan perkusi
(+), fluktuasi (+), poket distal 4 mm, kalkulus subgingiva | Apakah tindakan yang
harus dilakukan pada kasus tersebut?
085 | A | Sensitivitas test
085 | B | Pencabutan gigi 24

085 | C | Drainase dan skeling


085 | D | Medikasi dan kontrol plak
085 | E | Kontrol plak dan penyesuaian oklusi
086 | Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi goyang
sehingga sulit dipakai mengunyah makanan. Hasil anamnesis pasien menderita DM
tidak terkontrol dan sudah di skeling 2 minggu yang lalu di puskesmas. Pasien
dirujuk ke RSGM namun belum bisa dilakukan tindakan invasif mengingat kondisi
hiperglikemiknya belum memungkinkan. Pemeriksaan intra oral gigi 28 27 26 36 37
38 goyang derajat 2. | Apakah tindakan yang tepat untuk mengatasi keluhan pasien
tersebut?
086 | A | Bedah flap
086 | B | Bone graft
086 | C | Splinting
086 | D | Root planing
086 | E | Kuretase
087 | Seorang laki-laki berusia 30 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gusi
depan atas membesar. Pemeriksaan intra oral: poket 3-5mm pada gigi
13,12,11,21,22,23 dengan konsistensi fibrotik. Pemeriksaan radiografis: tidak
ditemukan kerusakan tulang alveolar. | Apakah alat yang digunakan untuk terapi
bedah kasus diatas?
087 | A | Bone file, raspatorium, pisau Orban
087 | B | Bone file, raspatorium, needle holder
087 | C | Pocket marker, raspatorium, pisau Orban
087 | D | Pocket marker, raspatorium, pisau Kirkland
087 | E | Pocket marker, pisau Kirkland, dan pisau Orban
088 | Seorang perempuan hamil berusia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan
gusi membengkak di antara gigi depan sejak akhir trimester pertama. Hasil
anamnesis pasien sedang hamil 8 bulan dan takut benjolan akan bertambah besar.
Pemeriksaan ektra oral keadaan umum baik. Pemeriksaan intra oral kebersihan
mulut baik. | Apakah tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?
088 | A | Medikasi dan perawatan periodontal
088 | B | Medikasi dan Eksisi
088 | C | Observasi dan perawatan periodontal
088 | D | Skeling dan root planing
088 | E | Observasi sampai kelahiran
089 | Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke klinik gigi dengan keluhan gusi
kanan bawah bengkak dan sakit. Pemeriksaan intra oral terdapat fistula di area
bukal gigi 46, fluktuatif, poket absolut 6-8 mm. Pemeriksaan radiografis pada gigi 46
tampak kerusakan tulang alveolar di area bifurkasi sampai mendekati sepertiga
apikal, dan tidak tampak karies. | Apakah diagnosis yang paling tepat untuk kasus
di atas?
089 | A | Abses gingiva
089 | B | Abses submukosa

089 | C | Abses periapikal


089 | D | Abses periodontal
089 | E | Abses perikoronal
090 | Seorang laki-laki usia 19 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi belakang
kanan dan kiri goyang sejak beberapa bulan yang lalu. Hasil anamnesis tidak ada
kelainan sistemik. Pemeriksaan klinis OHI-s baik. Hasil radiografis menunjukkan
kerusakan tulang secara vertikal pada 36 dan 46. | Apakah diagnosis kasus
tersebut?
090 | A | Periodontitis kronis lokal
090 | B | Periodontitis kronis menyeluruh
090 | C | Periodontitis agresif lokal
090 | D | Periodontitis agresif menyeluruh
090 | E | Periodontitis ulseratif nekrosis
091 | Seorang perempuan usia 28 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan gusi
depan mudah berdarah sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan klinis
menunjukkan gingiva berwarna kemerahan, mudah berdarah, edema, poket 5-6 mm
dan OHI-s buruk. Hasil radiografis tidak ada kelainan. | Apakah diagnosis dari kasus
tersebut?
091 | A | Gingivitis diinduksi plak
091 | B | Gingivitis tidak diinduksi plak
091 | C | Gingivitis ulseratif nekrosis akut
091 | D | Gingivitis herpetika
091 | E | Plasma cell gingivitis
092 | Seorang perempuan usia 19 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
depan atasnya goyang dan gigi depan bawahnya terlepas sendiri saat menggigit
bakso. Anamnesis : gigi tersebut sudah mengalami kegoyangan sejak satu tahun
yang lalu. Pasien ingin dibuatkan gigi palsu seperti ibu dan kakaknya yang telah
lebih dulu dirawat karena keluhan yang sama. Pemeriksaan intra oral OHIS baik.
Tidak ada riwayat trauma dan penyakit sistemik. | Apakah faktor risiko pada kasus
tersebut?
092 | A | Plak
092 | B | Kalkulus
092 | C | Missing teeth
092 | D | Stain
092 | E | Genetik
093 | Seorang pasien perempuan berusia 33 tahun datang ke RSGM dengan keluhan
banyak gigi yang hilang dan ingin dibuatkan gigi tiruan. Pemeriksaan intra oral gigi
31,35,36,37,38,44,46,47 dan 48 hilang, tidak ada kelainan jaringan lunak, tidak ada
kelainan sistemik. | Apakah  klasifikasi kennedy pada kasus di atas?
093 | A | Klasifikasi Kennedy Klas 1 modifikasi 2
093 | B | Klasifikasi Kennedy Klas 2 modifikasi 1
093 | C | Klasifikasi Kennedy Klas 2 modifikasi 2

093 | D | Klasifikasi Kennedy Klas 3 modifikasi 1


093 | E | Klasifikasi Kennedy Klas 3 modifikasi 2
094 | Pasien laki-laki berusia 43 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan
atas patah akibat kecelakaan beberapa bulan yang lalu. Pada pemeriksaan intra
oral gigi 21 patah 2/3 mahkota gigi, non vital pasca perawatan saluran akar. Over
jet 2mm, over bite 4mm. | Apakah perawatan yang harus dilakukan pada gigi 21?
094 | A | Pin komposit
094 | B | Labial veneering
094 | C | Mahkota tiruan pasak
094 | D | Mahkota tiruan penuh
094 | E | Restorasi komposit resin.
095 | Seorang pasien perempuan berusia 18 tahun datang ke dokter gigi ingin
dibuatkan gigi tiruan yang tidak bisa dilepas.  Pemeriksaan intra oral gigi
22  hilang. Gambaran radiografis tidak tampak adanya kelainan pada
jaringan pendukungnya. Dokter gigi memutuskan untuk membuatkan gigi tiruan
jembatan (<em>fixed bridge</em>). | Apakah jenis gigi tiruan jembatan
yang paling sederhana pada kasus tersebut?
095 | A | Spring bridge
095 | B | Complex bridge
095 | C | Compound bridge
095 | D | Cantilever bridge
095 | E | Fixed-fixed bridge
096 | Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sulit
mengunyah. Pasien ingin dibuatkan gigi palsu yang dapat dilepas dari
bahan logam. Pemeriksaan intra oral tampak kehilangan gigi posterior
pada rahang atas dan bawah. Dilakukan pencetakan untuk mendapatkan model
diagnostik. | Apakah prosedur yang dilakukan setelah didapatkan model diagnostik?
096 | A | Pengukuran dimensi vertikal
096 | B | Melakukan border molding
096 | C | Melakukan surveying
096 | D | Pembuatan bite rim
096 | E | Pencetakan akhir
097 | Seorang perempuan berusia 56 tahun datang ke dokter gigi dengan keluhan
kesulitan mengunyah di sisi kanan. Pemeriksaan klinis menunjukkan kehilangan gigi
36. Gigi 35 dan 37 tidak ada kelainan.Tulang alveolar di regio 36 mengalami
resorbsi yang cukup besar. Dokter gigi merencanakan perawatan gigi tiruan
jembatan. | Apakah tipe pontik yang dipilih untuk gigi 36 tersebut?
097 | A | Spheroidal
097 | B | Sanitary
097 | C | Ovate
097 | D | Saddle

097 | E | Ridge lap


098 | Seorang perempuan berusia 19 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin
mencabut gigi belakang kanan atas. Pemeriksaan intra oral gigi 18 nekrosis pulpa,
palpasi dan perkusi (-). Saat dilakukan pencabutan gigi terjadi perdarahan, yang
ditandai mengalirnya darah dari dalam soket gigi. | Apakah penatalaksanaan yang
pertama kali dilakukan pada kasus di atas?
098 | A | Penjahitan
098 | B | Bone wax
098 | C | Kauterisasi
098 | D | Tekan / tampon
098 | E | Jepit dengan arteri klem
099 | Seorang perempuan berusia 37 tahun datang dengan keluhan ingin mencabut
sisa akar gigi belakang atas kanan. Pemeriksaan intra oral terlihat sisa akar gigi 17,
perkusi dan palpasi negatif.  Dokter gigi memutuskan melakukan
pencabutan pada sisa akar gigi 17. | Apakah salah satu saraf yang dianastesi
apabila akan melakukan pencabutan pada kasus tersebut?
099 | A | N. Infraorbitalis
099 | B | N. Nasopalatinus
099 | C | N. Alveolaris superior anterior
099 | D | N. Alveolaris superior medius
099 | E | N.Alveolaris superior posterior
100 | Seorang perempuan berusia 51 tahun, datang ke praktek dokter gigi ingin
memperbaiki gigi tiruan rahang atas yang terasa longgar dan sudah digunakan
selama 4 tahun. Pasien ingin  tidak mau terlihat ompong. Pemeriksaan
intra oral rahang atas: edentulous, oklusi dan estetis baik. | Apakah tindakan yang
tepat dilakukan pada pasien tersebut?
100 | A | Reparasi
100 | B | Rebasing
100 | C | Relining indirect
100 | D | Relining direct
100 | E | Gigi tiruan baru
101 | Seorang laki-laki berusia 37 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan
kehilangan gigi depan bawah akibat kecelakaan motor 3 bulan yang lalu. Pasien
ingin dibuatkan gigi tiruan yang tidak bisa dilepas. Pemeriksaan klinis
 <em>missing
</em>pada
gigi
32.
Gigi
31,
41 terdapat karies media pada permukaan mesial, gigi 33 miring ke
mesial 10 derajat. | Apakah gigi yang digunakan sebagai penyangga pada kasus
diatas?
101 | A | gigi 31 dan 33
101 | B | gigi 31, 41 dan 33
101 | C | gigi 31
101 | D | gigi 33

101 | E | gigi 41 dan 31


102 | Seorang perempuan berusia 50 tahun, datang ke klinik gigi dengan
keluhan gigi tiruan lengkap atas longgar. Pemeriksaan klinis didapatkan
pembesaran jaringan lunak di daerah vestibulum posterior kanan dan kiri. Sayap
gigi tiruan lengkapnya masih bagus. Pemeriksaan radiologi tidak terdapat resorbsi
tulang alveolar. | Apakah akibat dari pemakaian gigi tiruan lengkap pada kasus
diatas?
102 | A | pembesaran torus
102 | B | Perlekatan otot dekat ridge
102 | C | epulis fissuratum
102 | D | soft flabby ridge
102 | E | eksostosis
103 | Seorang laki-laki berusia 39 tahun, datang ke RSGM mengeluhkan kesulitan
mengunyah karena ada gigi belakang yang hilang. Pemeriksaan klinis gigi 36 hilang.
Pemeriksaan
radiografi ligamen
periodontal
baik
pada
gigi
penyangga. Dokter gigi menyarankan untuk dibuatkan gigi tiruan cekat
tiga unit <em>fixed fixed bridge</em> dengan bahan
<em>Porcelain Fused to Metal</em> | Apakah disain akhiran preparasi
 pada kasus tersebut?
103 | A | Chamfer
103 | B | Shoulder
103 | C | Chisel edge
103 | D | Feather edge
103 | E | Shoulder with bevel
104 | Seorang laki-laki berusia 57 tahun datang ke RSGM ingin dibuatkan gigi tiruan.
Pemeriksaaan intraoral gigi yang ada 11,12,13,15, 25,26, 27, 28 mengalami
kegoyangan derajat 3 . Gigi rahang bawah masih terawat  baik, tidak
ada kehilangan gigi, relasi rahang atas dan rahang bawah normal. | Apakah jenis
gigi tiruan yang paling tepat pada kasus diatas?
104 | A | Single Denture Rahang Atas
104 | B | Gigi tiruan lepasan immediate
104 | C | Gigi Tiruan Sebagian Lepasan
104 | D | Gigi Tiruan Lengkap
104 | E | Overdenture
105 | Seorang laki-laki berusia 27 tahun datang ke praktek dokter gigi dengan
keluhan kehilangan gigi depan atas setahun yang lalu. Pemeriksaan
intra
oral
gigi
11
hilang, gigi
12
dan
21 vital. Dokter memutuskan untuk membuatkan gigi tiruan
jembatan dengan bahan <em>porcelain fused to metal</em>.
Karena keterbatasan waktu, dokter hanya mampu menyelesaikan preparasi pada
gigi 12. | Apakah tindakan yang paling tepat dilakukan oleh
dokter gigi sebelum pasien pulang?
105 | A | Pembuatan mahkota sementara secara langsung
105 | B | Pembuatan mahkota sementara secara tidak langsung

105 | C | Pembuatan mahkota sementara secara Fabricated


105 | D | Pembuatan mahkota sementara menggunakan model
105 | E | Pembuatan mahkota sementara di laboratorium
106 | Pasien perempuan berusia 56 tahun, datang ke RSGM dengan keluhan gigi
geliginya terasa ngilu, semakin renggang, dan di bagian belakang sering terselip
makanan, kadang berdarah saat menyikat gigi. Pada pemeriksaan intra oral
terdapat poket >3 mm di gigi 24 ,25, 26, 34, 35, 36. | Apakah teknik radiografi
yang paling tepat untuk kasus di atas?
106 | A | Bitewing
106 | B | Periapikal biseksi
106 | C | Panoramik
106 | D | Periapikal paralel
106 | E | Oklusal
107 | Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun diantar ibunya ke praktek
dokter gigi dengan keluhan gigi anaknya berwarna kuning kebiruan.
Hasil pemeriksaan intra oral menunjukkan hampir seluruh gigi posterior mengalami
atrisi.  Dokter gigi melakukan pemeriksaan radiografi periapikal. Tampak
gambaran mahkota gigi geligi berbentuk bulbous, gambaran seluruh bagian gigi
radiopak, dengan obliterasi kamar pulpa dan saluran akar, serta akar
gigi  ramping. | Apa radiodiagnosis pada kasus tersebut?
107 | A | Dentin Dysplasia
107 | B | Hypoplasia enamel
107 | C | Dentinogenesis imperfecta
107 | D | Amelogenesis imperfecta
107 | E | Regional odontodysplasia
108 | Seorang laki laki usia 44 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sakit pada
rahang bawah kiri sejak 2 bulan yang lalu. setelah dilakukan pencabutan pada gigi
geraham . Pemeriksaan radiografi , pada regio 36 terdapat gambaran radiolusen
berbentuk oval dengan batas tegas radiopak berdiameter 20 mm. | Apakah
radiodiagnosis dari kelainan tersebut? e015c0f8cd9348550f3663c1a41b8cdc.jpg ||
108 | A | Odontogenic Keratocyst
108 | B | Fibrous dysplasia
108 | C | Kista radikular
108 | D | Kista residual
108 | E | Abses lateral
109 | Pada radiograf  periapikal regio kanan atas tampak kontras dan
posisi obyek baik, namun pada sudut radiograf tampak area radiopak dengan tepi
setengah lingkaran. Pada area tersebut tidak tampak adanya gambaran gigi
ataupun jaringan pendukungnya.  | Apakah kesalahan mutu radiograf
tersebut?
109 | A | Elongasi
109 | B | Cone cutting

109 | C | Ghost image


109 | D | Foreshortening
109 | E | Yellow-brown staining
110 | Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun datang ke RSGM dengan keluhan
terdapat rasa sakit  dan goyang pada gigi geraham kiri dan kanan atas
sejak 2 bulan yang lalu.  Pemeriksaan ektraoral tidak tampak adanya
kelainan. Pemeriksaan intraoral terlihat resesi gingival pada gigi 16 dan 26 disertai
kegoyangan 2 derajat.  Pemeriksaan radiografis terdapat gambaran
resorpsi tulang alvoelar berbentuk vertikal terlihat sama bilateral pada kedua gigi
seperti cermin. | Apakah radiodiagnosis yang paling tepat pada kasus diatas |
110 | A | Periodontitis Agresif
110 | B | Periodontitis Apikalis
110 | C | Juvenile Periodontitis
110 | D | Periodontitis Marginalis
110 | E | Periodontal abses
111 | Seorang perempuan berusia 37 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
samping rahang bawah kiri terasa sakit dan goyang. Pemeriksaan intra oral terlihat
bengkak pada gingiva, palpasi keluar pus dari marginal gigi 35. Hasil pemeriksaan
radiografis terdapat kerusakan tulang dari arah marginal sampai dengan setengah
panjang akar. | Apakah radiodiagnosis yang paling tepat untuk kasus di atas?
111 | A | Abses gingiva
111 | B | Abses periapikal
111 | C | Abses periodontal
111 | D | Kista lateral periodontal
111 | E | Periodontitis marginalis kronis
112 | Laki-laki berusia 35 tahun datang ke RSGM dengan keluhan ingin
merawat gigi belakang kanan yang berlubang. Pemeriksaan ekstraoral :
tidak
ada
kelainan.
Pemeriksaan
intraoral gigi
46
nekrosis
pulpa. Pemeriksaan
radiografis 
terlihat
 gambaran radiolusen bulat berbatas jelas radiopak di periapikal gigi 46
dengan diameter 20 mm. | Apakah radiodiagnosis yang paling tepat untuk kasus
tersebut ?
112 | A | Kista residual
112 | B | Kista radikuler
112 | C | Periapikal abses
112 | D | Granuloma periapikal
112 | E | Periapikal cemental displasia
113 | Seorang laki-laki berusia 45 tahun datang ke RSGM dengan keluhan bengkak
pada langit-langit rahang atas. Pemeriksaan Intra Oral: gigi 11 dan 21 dalam
keadaan vital, pembengkakan pada papila insisivus hingga palatum dengan palpasi
lunak, fluktuasi (+). Hasil Pemeriksaan radiografi periapikal tampak gambaran
radiolusen berbentuk oval (<em>heart-shaped</em>) meluas ke arah
palatum diantara gigi 11 dan 21, berbatas jelas tegas. | Apakah radiodiagnosis yang
paling tepat untuk kasus diatas?

113 | A | Kista Radikuler


113 | B | Abses Periapikal
113 | C | Kista Nasopalatinus
113 | D | Kista Lateral Periodontal
113 | E | Granuloma Periapikal
114 | Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke RSGM dengan keluhan sakit
pada gigi geraham kiri bawah. Pada pemeriksaan intra oral gigi 36 tidak ada karies
dan goyang, ada sedikit pembengkakan pada gingiva dan keluar pus pada marginal
saat palpasi. Hasil pemeriksaan radiografi tampak gambaran radiolusen yang difus
berawal dari marginal sisi mesial sampai 2/3 akar. | Apakah radiodiagnosis yang
paling tepat untuk kasus tersebut?
114 | A | Abses Gingiva
114 | B | Abses Periapikal
114 | C | Abses Periodontal
114 | D | Abses Dentoalveolar
114 | E | Periodontitis Apikalis Kronis
115 | Seorang dokter gigi mendapatkan hasil radiograf yang nampak terlalu terang
dan kurang kontras sehingga tidak dapat dipergunakan untuk mendiagnosis.
Setelah dievaluasi, suhu pada larutan developing 20.3°, waktu developing
5 menit. | Apakah kesalahan yang dapat mengakibatkan hal tersebut?
115 | A | Underfixer
115 | B | Overexposure
115 | C | Underexposure
115 | D | Overdeveloping
115 | E | Underdeveloping
116 | Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi
depan rahang atas patah pada dua pertiga bagian mahkota. Dokter gigi melakukan
preparasi gigi, pencetakan dan pembuatan model mahkota selubung. | Apakah jenis
malam yang digunakan untuk membuat model diatas?
116 | A | Utility wax
116 | B | Sticky wax
116 | C | Casting wax
116 | D | Inlay wax
116 | E | Baseplate wax
117 | Seorang perempuan berusia  25 tahun datang ke dokter gigi
dengan keluhan bau mulut. Pemeriksaan intra oral terlihat kalkulus di seluruh regio.
Setelah melakukan skaling, dokter gigi menyarankan kepada pasien untuk
menggunakan pasta gigi yang mengandung cinnamon. | Apakah fungsi dari
komponen yang terkandung dalam pasta gigi tersebut?
117 | A | Abrasive
117 | B | Detergent

117 | C | Preservative
117 | D | Flavoring agent
117 | E | Theraupetic agent
118 | Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke dokter gigi dengan
keluhan  gigi belakang kiri bawah berlubang. Pemeriksaan intra oral gigi
35 karies dentin pada mesial-oklusal-distal. Dokter gigi merestorasi 
dengan jaket porcelen fused to metal. | apakah material sementasi yang digunakan
pada kasus tersebut?
118 | A | Glass ionomer cement type I
118 | B | Glass ionomer cement type II
118 | C | Glass ionomer cement type III
118 | D | Glass ionomer cement resin modified
118 | E | Glass ionomer cement polyacid resin modified
119 | Seorang dokter gigi secara sengaja mengunggah foto ke media sosial
bersama pasien yang sedang dilakukan perawatan di tempat prakteknya tanpa
persetujuan pasien. | Apakah aspek bioetik yang dilanggar oleh dokter gigi pada
kasus diatas?
119 | A | Justice
119 | B | Veracity
119 | C | Autonomy
119 | D | Beneficience
119 | E | Non Maleficience
120 | Seorang pasien datang berobat ke Dokter Gigi  dengan keluhan
bengkak di gusinya dan sering berdarah saat menyikat gigi. Setelah selesai
melakukan perawatan,  Dokter gigi memberikan resep dan menyarankan
menebus obat tersebut di apotik “X” karena sudah bekerja
sama dengan apotek tersebut. | Apakah jenis pelanggaran yang dilakukan pada
kasus di atas?
120 | A | Pelanggaran etik-disiplin
120 | B | Pelanggaran etik murni
120 | C | Pelanggaran hukum
120 | D | Pelanggaran etikolegal dan disiplin
120 | E | Pelanggaran disiplin

Anda mungkin juga menyukai