Pengertian
Kondensor (Kondesator/Kapasitor/Elco) adalah salah satu bagian komponen sistem
pengapian yang berfungsi menyerap loncatan bungan api yang terjadi antara breaker point
(pada platina) pada saat membuka dengan tujuan untuk menaikkan tegangan pada coil
skunder (kumparan sekunder). Pada saat arus primer mengalir maka akan terjadi hambatan
pada arus tersebut, hal ini disebabkan oleh induksi diri yang terjadi pada waktu arus mengalir
pada kumparan primer. Induksi diri tidak hanya terjadi pada waktu arus primer mengalir,
akan tetapi juga pada waktu arus primer diputuskan oleh platina saat mulai membuka.
Pemutusan arus primer yang tiba-tiba pada waktu platina membuka, menyebabkan
bangkitnya tegangan tinggi sekitar 500 V pada kumparan primer dan 10.000 volt atau lebih
pada kumparan sekunder pada ignition coil. Induksi diri tersebut, dapat menyebabkan arus
primer tetap mengalir dalam bentuk bunga api pada breaker point. Hal ini terjadi karena
gerakan pemutusan platina relatif lebih lambat dibandingkan dengan gerakan aliran listrik
yang ingin terus melanjutkan alirannya ke massa/ground. Jika terjadi loncatan bungai api
pada platina saat platina mulai membuka, maka pemutusan arus primer tidak terjadi dengan
cepat dan maximal, padahal tegangan yang dibangkitkan pada kumparan sekunder akan naik
apabila pemutusan arus primer terjadi lebih cepat.
Untuk mencegah terjadinya loncatan bunga api pada platina, maka dipasang
kondensor pada rangkaian pengapian. Pada umumnya kondensor dipasang (dirangkai) secara
paralel dengan platina. Dengan adanya kondensor, maka induksi diri pada kumparan primer
yang terjadi waktu platina membuka, disimpan sementara pada kondensor, sekaligus akan
mempercepat pemutusan arus primer. Kemampuan dari suatu kondensor ditunjukkan oleh
seberapa besar kapasitasnya.
B.
Macam-Macam Kondensator
KONDENSATOR TETAP
Yang dimaksud dengan kondesator tetap adalah kondensator yang nilai kapasitasnya sudah
Ditetapkan oleh pabrik pembuatnya
1.KONDENSATOR KERTAS
Kondensator Kertas pada umunya dikenal pula dengan nama kondensator padde
Kondensator inin dinamakan kondensator kertas karena bahan dasarnya (plat) dibuat dari
Kertas atau dari pita stanol dan sebagian dielektrikumnya dibuat dari kertas parafin
Kondensator jenis ini tidak memiliki polaritas sehingga dalam pemasangannya tidak ada
Masalah kondensator kertas ini pada umunya memiliki kapasitas yang besarnya sekitar
100 pF sampai 6800 pF kondensator jenis ini banyak dipergunakan dalam rangkaian
oscilator.
2.KONDENSATOR MIKA
Kondensator jenis ini bahan dielektikumnya terbuat dari bahan film. Nilai
kapasitornya dari kondensator film ini pada umunya ada yang langsung dibaca dan ada yang
menggunakan kode warna. Penandaan tersebut biasanya ada 5 buah tanda gelang dan
pembacaanya sama dengan pembacaan Kondensator Polyester.
6.KONDENSATOR ELEKTROLIT
Yang dimaksud dengan kondensator tidak tetap adalah kondensator yang nilai
kapasitasnya dapat diatur sesuai dengan kebutuhan. Dalam bidang elektronika kita mengenal
2 macam kondensatrot variable yaitu:
1.VARCO ( Variable Condensator)
2.Kondensator Trimmer
Kondesator jenis ini pada umumnya bentuk fisiknya besar dan biasanya dipergunakan
sebagai pemilih gelombang (penala) misalnya pada pesawat penerima radio atau pada
pesawat pemancar kapasitas kondensator ini dibuat mulai dari 0 sampai dengan 500pF.
Kontruksi dari Kondensator Variable terdiri dari 2 bagian yaitu:
1.Bagian Stator adalah bagian yang diam (Tidak Bergerak)
2.Bagian Rotor adalah bagian yang bergerak
2.KONDENSSATOR TRIMMER
Seperti sudah dijelaskan di atas bentuk fisik kondensator jenis varco pada umunya
besar, sehingga memakan banyak ruang jadi harus memerluka tempat yang luas. Dalam
rangkain elektronika pada umumnya dipergunakan jenis kondensator variable yang bentuk
fisiknya kecil, kondensator tersebut dinamakan kondensator trimmer. Besarnya kapasitas dari
kondensator trimmer biasanya berkisaran antara 5 sampai 30 pF dan dibuat dari bahan plastik
C. Konstruksi
D. Kapasitas
Kapasitas kondensor di ukur dalam (uf ) mikro farad dan kemampuan dari suatu
kondensor dapat di lihat dari warna kabelnya, yaitu :
Kondensor kabel warna hijau kapasitasnya 0,10 uf
Kondensor kabel warna kuning kapasitasnya 0,20 uf
Kondensor kabel warna biru kapasitasnya 0,25 uf
Kondensor kabel warna putih kapasitasnya 0,27 uf
Terbakarnya breaker point sering juga di akibatkan oleh condenser yang tidak sesuai dengan
kapasitasnya atau kapasitasnya tidak normal.
Dimana :
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel Kapasitor
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF