Anda di halaman 1dari 1

S ( kelebihan ) :

1. Siswa dapat mempraktikan secara langsung dalam pembuatan kerajinan


bahan keras dengan menggunakan teknik bubut, teknik ukir dan
membatik.
2. Hasil karya baik dan memiliki nilai jual tinggi.
3. Kerajinan bahan keras tersebut mengangkat kebudayaan jawa yaitu batik,
dan motif batik yang digunakan motif truntum.
4. Hasil dari teknik bubut rapi, ukuran sesuai serta halus.
5. Perpaduan logo sekoloah, warna batik dan warna dasar membuat karya
terlihat elegan.
W ( kelemahan ) :
1. Tidak dapat dikerjakan sekali jadi, memerlukan tenaga ekstra.
2. Banyak alat-alat yang tidak dimiliki sehingga harus meminjam di lain
tempat/suatu tempat pembuatan kerajinan. Seperti mesin sekrol, bor,
mesin penghalus, pewarna yang berbeda-beda, cairan kimia dll.
3. Beresiko dalam penggunaan mesin-mesin teknik bubut seperti mesin
sekrol, mesin penghalus.
4. Batikan yang tidak rapi sulit di benahi karena harus di hapus.
5. Bagian kayu yang digabungkan dengan alteko saat hasil pewarnaan
memudar sehingga harus ditutup spidol.
6. Sulit memilih untuk membedakan banyak alat pahat yang akan digunakan
untuk mengukir huruf-huruf.

Anda mungkin juga menyukai