Anda di halaman 1dari 1

Isu-Isu yang ada

Buku I

Buku II
Pengajran langsung memerlukan perencanaan dan
peksanaan yang sangat hati-hati di pihak guru.
Pengajaran langsung mensyaratkan tiap detail
keterampilan secara saksama dan demonstrasi serta
jadwal dilaksanakannya

Pada fase presentasi disinilalah merupakan fase yang


Kemampuan guru untuk memberikan informasi
paling sulit karena tiga alasan yaitu sulit memilih satu
yang jelas dan spesifik kepada siswa mempunyai
keterampilan, guru menjelaskannya dengan dangkal,
dampak yang positif terhadap proses belajar siswa
dan konspesi yang keliru tentang pengajar langsung
Dalam mengajar guru harus memiliki keterampilan
untuk mengembangkan minat siswa agar siswa
menjadi tertarik untuk mempelajari materi

Guru memotivasi siwa agar siap menerima


presentasi materi pelajaran yang dilakkukan melalui
demonstrasi tentang keterampilan tertentu

Walaupun model ini berpusat pada guru, namun


Ada konsepsi yang keliru bahwa pengajaran langsung Sistem pengolahan pembelajran yang dilakukan oleh
dipandang sebagai model berpusat pada guru yang
guru harus menjamin adanya keterlibatan siswa, ini
meyakini bahwa interaksi antara siswa dan guru tidak tidak berarti bahwa lingkunga pembelajran bersifta
penting, padahal interaksi sosial adalah prinsip
otoriter, dingin dan tanpa humor malinkan
pembelajaran
berorientasi apda tugas dan memberikan harapan
tinggi agar siswa mencapai hasil yang baik
Pemikiran kritis adalah komponen penting dari
Guru yang memiliki kelas yang terorganisakasn
pengajran langsung, guru dapat mendorong
dengan baik menghasilkan rasio keterlibatan siswa
pemikiran kritis dalam diri siswa sepanjang kegiatan yang lebih tinggi daripada guru yang menggunakan
belajar dengan sekedar meminta mereka mendukung pendekatan yang kurang formal dan kurang
kesimpulan dengan bukti
tersruktur
Model pengajaran langsung umumnya digambarkan
berpusat pada guru tetapi bukan berarti motivasi
siwa tidak penting. Justru model ini dapat
meningkatkan motivasi siswa

Anda mungkin juga menyukai