Anda di halaman 1dari 91

BAB I

PENDAHULUAN

Desain Grafis
Desain grafis adalah salah satu bentuk komunikasi visual, berupa pemilihan,kreasi,
danpenyusunan sesuatu pada suatu permukaan u tersebut dapat berupa bentuk huruf
(tipografi), ilustrasi ataufotografi.
Desain grafis merupakan karya kreatif dalam banyak media, seperti media cetak, media
digital, film, animasi, desain produk, pengepakan, dan tanda-tanda informasi.
Komputer grafis merupakan alat yang banyak digunakan untuk membuat pekerjaan
desain. Kemampuannya sebagai alat bantu untuk membuat animasi dan multimedia,
menjadikan cakupan desain grafis menjadi semakin luas.
Apa Itu CorelDRAW?
CorelDRAW The Popular Drawing Software
CorelDRAW adalah sebuah drawing software yang sangat populer. Sebuah software yang
serbaguna dan dimanfaatkan oleh para desainer dari berbagai aliran: seni murni, desain
logo, desain ikon dan karakter, desain poster, brosur, kartu nama, cover buku dan
sebagainya. Digemari oleh desainer cetak karena memiliki palet warna yang mendekati
warna yang dihasilkan oleh mesin cetak, meskipun demikian CorelDRAW tidaklah cocok
digunakan untuk layout isi buku.Pertama kali muncul pada tahun 1987, versi terakhir yang
dirilis adalah X5 (15) pada Februari 2010. Popularitas dan penggunaannya yang begitu luas
membuat software lain yang sejenis, sedikit banyak kemudian mengikuti tampilan dan cara
penggunaannya, termasuk drawing software yang tidak berbayar (open source).
Drawing dan Painting, Apa Bedanya?
Apa saja software grafis yang anda kenal? Jika anda menyebut Adobe Photoshop, ia
termasuk painting software. Apa beda drawing dan painting kalau begitu? Painting berarti
bahwa ketika anda menambahkan sesuatu apakah itu titik, garis, bangun, coretan dan
sebagainya ke atas bidang gambar, maka anda melakukan hal yang sama dengan
mencorat-coret sebuah kertas: anda mengubah warna bidang gambar tersebut, sehingga
coretan yang anda buat tidak dapat digeser atau diubah kecuali dihapus. Pada painting,
manipulasi individual terhadap coretan dicapai dengan sistem layering: seolah-olah anda
memiliki selembar kertas putih di dasar dan berlapis-lapis kertas transparan di atasnya:
coretan pada lapis ke 15 dapat anda hapus tanpa merusak coretan lain di lapis ke 14.
Drawing berarti bahwa apa yang anda tambahkan ke bidang gambar sebenarnya adalah
sebuah objek. Seperti menaruh pin, penggaris, dan busur di atas selembar kertas. Bendabenda tersebut tidak pernah menyatu dengan kertasnya, sehingga bebas untuk dimanipulasi,

misalnya digeser.Setiap objek drawing merupakan hasil penggambaran secara matematis


dari informasi komponen grafis objek yang tersimpan. Ukuran file citra hasil painting akan
membesar seiring dengan ukuran bidang gambar dan jumlah layernya, sedangkan ukuran
file gambar hasil drawing tergantung pada banyaknya objek di dalamnya. Citra painting
menyimpan hasil akhir coretan-coretan anda berupa sebuah lukisan utuh (dikenal juga
sebagai bitmap); gambar drawing menyimpan koordinat titik, jenis objek dan manipulasinya
saja (dikenal juga sebagai vector), sehingga perlu rendering (proses penggambaran) setiap
kali kita ingin melihat hasilnya.
Secara umum program desain grafis terdiri dari 2 macam, yaitu
1. Berbasis vektor
2. Berbasis bitmap (raster)
Nama-nama perangkat lunak untuk desain grafis
No.
Sofware
Keterangan
1. Corel Draw
Berbasis Vektor
2. Free hand
Berbasis Vektor
3. Adobe Illustrator
Berbasis Vektor
4. Paint
Berbasis Raster (bitmap)
5. Photoshop
Berbasis Raster (bitmap)
6. Corel Photo paint
Berbasis Raster (bitmap)
7. Gimp
Berbasis Raster (bitmap)
Pengertian desain grafis berbasis
Vector : Desain grafis yang berbasis besaran dan arah, atau magnitude dan
direction
Bitmap : Desain grafis yang memiliki berjuta-juta titik atau pixel
Perbedaan desain grafis berbasis vektor dan berbasis bitmap
Berbasis vector
Berbasis bitmap
Gambar tetap jelas ketika diperbesar
gambar kurang jelas jika di perbesar (menjadi
kabur dan pecah)
Tersusun oleh garis dan kurva
terdiri atas titik / dot
Ukuran file yang dihasilkan kecil
ukuran file yg dihasilkan besar
Kualitas grafik tidak bergantung dari
kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel
banyaknya pixel
Perbedaan dan persamaan penggunaan pewarnaan CMYK dan RGB
Persamaan :
RGB dan CMYK itu sama-sama warna primer.
Perbedaan
RGB
Red Green Blue (merah, hijau, biru)
RGB merupakan warna-warna primer
yang digunakan pada monitor
Jadi RGB lebih digunakan untuk desain

CMYK
Cyan Magenta Yellow Black (orang awam
bilang biru, merah, kuning dan hitam )
CMYK merupakan warna-warna primer
yang paling banyak digunakan pada printer

yang nantinya ditampilkan ke media layar CMYK lebih digunakan untuk desain yang
Monitor
nantinya ditampilkan ke media cetak
Jika warna RGB di campur semua, akan Jika warna CMY di campur semua, akan
menghasilkan warna putih
menghasilkan warna hitam

Kesimpulan :
Untuk hasil terbaik pencetakan :
-

Gunakan warna CMYK


Kenali semua karakteristik perangkat anda (scanner, printer, monitor dll) dengan baik.

Untuk desain web dan desain grafis (output monitor)


- Gunakan warna RGB
- Biasakan mengerjakan dalam ruang cahaya yang terkontrol. mengerjakan disain pada
siang dan malam hari juga menghasilkan perbedaan warna yang berbeda (terutama
untuk RGB)
Istilah-istilah
: Sederetan Menu yang dipersiapkan untuk membantu dalam proses
Main Menu
pembuatan
dan editing gambar
Toolbox
: Kumpulan tool atau alat-alat yang digunakan untuk mengedit gambar
Properties Bar : Tempat kita melakukan pengaturan
Pilihan Warna / Color
Pallete
: Memberikan dan memberi warna pada object
Lembar / Kertas Kerja
: Tempat kita menggambar / bekerja
Ikon
: Lambang kecil yang berfungsi sebagai menu untuk menuju suatu fungsi.
Menu bar
: Bar yang berisi menu
Submenu
: Bagian dari menu (cascading)

BAB II
INTERFACE CORELDRAW X3

Memulai Corel
Untuk membuka aplikasi Corel Draw X3.
Klik Start lalu sorot All Programs.
Pilih CorelDRAW Graphics Suite X3 dan Klik CorelDRAW X3.

Setelah itu Biasanya muncul menu tampilan seperti berikut:

Klik new untuk membuat baru.


Recently used untuk membuka file-file yang telah dibuka.
Open untuk membuka file yang tersimpan.
New From Template membuat baru dari template.
Corel Tutor melihat instruksi secara bertahap tentang Corel Draw.
WhatsuntukNewmelihat fasilitas baru pada Corel Draw X3.
Untuk menghilangkan tampilan ini ketika membuka corel berikutnya, hilangkan tanda chek list
pada Show this Welcome Screen at Start Up.
Cara lain

: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDRAW X3.

Adapun untuk membuat shorcut tersebut, langkah-langkahnya:


Klik Start lalu sorot All Programs.
Pilih CorelDRAW Graphics Suite X3 dan Klik kanan (bukan klik yang kiri) CorelDRAW

X3

Maka muncul sejumlah menu dan klik Send to lalu klik Desktop (Sreate Shorcut)

Apabila langkah-langkahnya benar maka icon Corel Draw X3 akan muncul.

Mengenal Komponen Corel


Berikut ini adalah tampilan jendela Corel Draw X3.
1
2
3
4

6
5

7
8

Title bar (1) berisi informasi judul aplikasi dan file yang sedang dibuka.
Menu bar (2) berisi menu-menu yang ada di aplikasi Corel Draw.
Toolbar terdiri dari beberapa icon meliputi:
Standar (3) perintah-perintah pada menu utama
Property bar (4) berisi tombol-tombol perintah tambahan.
Tool box (5) berisi alat untuk mendesain gambar.
Ruler (6) sebagai garis pengukur objek.
Color Pallete (7) berisi perintah untuk memilih warna objek.
Lembar kerja (8) halaman tampilan untuk tempat mendesain objek.
Pages (9) sebagai petunjuk halaman yang aktif.

TOOL BOX
Pada toolbox terdapat berbagai peralatan untuk menggambar atau membuat desain.Ikonikon yang tampil hanyalah sebagian dari yang ada.Untuk melihat ikon-ikon yang
tersembunyi, klik pada ikon yang ada tanda segitiga.

1. Pick Tool :Untuk menyeleksi, mengubah ukuran, dan juga memutar arah objek
gambar.
2. Shape Edit
a. Shape : Menyunting bentuk objek gambar.
b Smudge Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis
tepinya.
c. Roughen Brush : Mengubah / mendistorsi keseluruhan outline
bentuk gambar dengan menarik garis tepinya.
d. Free Transform Tools : Mengubah objek gambar menggunakan

rotasi(pemutaran posisi) bebas, rotasi sudut, mengubah ukuran dan,


dan juga memiringkan bentuk gambar.
3. Crop Tool
a. Crop : Menghilangkan bagian yang tidak diinginkan dalam objek.
b. Knife : Mengubah / mendistorsi keseluruhan gambar dengan menarik garis tepinya.
c. Erase : Menghapus area dalam gambar.
d. Virtual Segment Delete : Menghapus suatu bagian objek
yang berada dalam persinggungan(interseksi).
4. Zoom
a. Zoom : Mengubah perbesaran gambar dalam jendela gambar.
b. Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
5. Curve
a. Freehand : Menggambar segmen atau kurva dalam bentuk garis tunggal.
b. Bezier : Menggambar kurva dalam bentuk garis tunggal per titik (node).
c. Artistic Media Tool : Memunculkan fungsi pembuat bentuk(pena),
seperti brush(efek kuas dengan pola pulasan tertentu), Sprayer(efek cat
semprot), Calligraphic(efek pena kaligrafi), dan Pressure(efek pena
teknik yang akan membentuk garis tepi tanpa lengkung).
d. Pen : Menggambar kurva dalam sebuah segmen pertitik(node).
e. Polyline : Menggambar garis dan kurva dalam modus preview.
f. 3 Point Curve : Menggambar kurva dengan menentukan titik awal dan
akhir, lalu titik pusat kurva.
g. Interactive Connector : Menggabungkan dua objek dengan sebuah garis.
h. Dimension : Menggambar garis secara vertical, horizontal, bersudut, dan miring.
6. Smart Tools
a. Smart Fill : Untuk menciptakan objek dari sebuah area lalu mengisikannya
dengan warna atau tekstur.
b. Smart Drawing : Untuk mengubah coretan pointer yang anda gambar
ke bentuk dasar atau bentuk yang wujudnya lebih halus.
7. Rectangle
a. Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak.
b. 3 Point Rectangle : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per
titik.
8. Ellipse
a. Ellipse : Untuk menggambar elips dengan lingkaran.
b. Hand : Mengatur bagian gambar yang tampil di dalam jendela gambar.
9. Object
a. Polygon : Untuk membentuk polygon dan bintang secara simetris.
b. Star : Untuk membentuk bintang.
c. Complex Star : Untuk membentuk bintang dengan bentuk yang
lebih kompleks dengan persinggungan sudut.

d. Graph Paper : Untuk membentuk serupa tabel atau susunan kotak-kotak


seperti pada kertas gambar teknik.
e. Spiral : Untuk membentuk spiral (per) secara simetris dan logaritmis.
10. Perfect Shapes
a. Basic Shapes : Menyediakan aneka bentuk jadi seperti
segidelapan, smiley face, hingga segitiga.
b. Arrow Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk
tanda panah dengan aneka variasi bentuk, arah, dan jumlah
kepala panah.
c. Flowchart Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk flowchart(bagan).
d. Banner Shapes : Untuk memudahkan menggambar bentuk pita dan symbol
ledakan.
e. Callout : Untuk memudahkan menggambar bentuk balon bicara dan label.
11. Text Tool :Untuk membuat teks langsung di area gambar baik yang berfungsi
sebagai teksartistic maupun paragraph.
12. Interactive Tools
a. Interactive Blend : Untuk membentuk segi dan kotak
b. Interactive Contour : Untuk membentuk segi dan kotak dengan menyusunnya per
tit
c. Interactive Distortion : Untuk mendistorsi objek secara push/pull, zipper, dan
twister.
d. Interactive Drop Shadow : Untuk menyisipkan bayangan ke dalam objek.
e. Interactive Envelope : Untuk mengubah bentuk objek dengan
menarik titik(node) pada outline.
f. Interactive Extrude : Untuk membentuk ilusi kedalaman pada objek.
g. Interactive Transparency : Untuk menyisipkan efek transparan pada objek.
13. Eyedropper
a. Eyedropper : Untuk menyeleksi dan menyalin property yang terkait
dari sebuah objek, seperti warna(isi dalam objek), garis, ketebalan
garis, ukuran, dan efek.
b. Paintbucket : Untuk menerapkan property yang terkait dari sebuah objek, seperti
warna(isidalam objek), garis, ketebalan garis, ukuran, dan efek; yang diambil
lewat eyedropper tool, ke objek lainnya.
14. Outline
a. Outline Pen Dialog : Untuk mengakses boks dialog outline pen.
b. Outline Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan warna outline.
c. No Outline : Untuk menghilangkan outline dari sebuah objek.
d. Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis point.
e. 1 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 1 point.
f. 2 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 2 point.
g. 8 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 8 point.

h. 16 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 16 point.


i. 24 Point Outline : Untuk membentuk ketebalan garis 24 point.
j. Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan
outline objek.
15. Fill Tools
a. Fill Color Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengaturan
cat(pengisi bagian dalam objek) dari sebuah objek.
b. Fountain Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi warna
dan gradasi ke dalam objek.
c. Pattern Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi pola ke dalam objek.
d. Texture Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi tekstur ke dalam objek.
e. Post Script Fill Dialog : Untuk mengakses boks dialog pengisi gambar
post-script ke dalam objek.
f. No Dialog : Untuk menghilangkan unsur pengisi dari sebuah objek.
g. Color Docker Window : Untuk membuka docker untuk pengaturan warna dan
outline objek.
16. Interactive Fill
a. Interactive Fill : Untuk mengisi aneka fill(pengisi objek) ke dalam sebuah objek.
b. Interactive Mesh : Untuk menerapkan garis-garis jejaring pada objek.

BAB III
MEMULAI CORELDRAW X3

A. Membuat File Baru


Untuk file baru, langkah-langkahnya:

Klik menu File.

Lalu klik perintah New .

Untuk menentukan tipe kertas, klik kotak Paper Type/Size

pada Property Bar lalu pilih jenis kertas yang anda inginkan. Misalkan letter, legal,
A4, tabloid, dsb.

Jika tidak ada yang diinginkan, rubah ukuran pada paper weigh and height
Namun yang tampil disini dalam ukuran inch kita bisa
merubahnya ke ke Sentimeter dengan memilihnya pada
Drawing Unit
lalu klik Centimeter.
B. Menyimpan File
Untuk menyimpan pekerjaan Corel Draw ke bentuk file, caranya:

Klik menu File

Klik Save As .
Tentukan letak penyimpanan pada kotak Save in:

Lalu tulis nama filenya pada kotak filename.

Pada Save as type, tentukan tipe filenya.

Tekan Save.
Bekerja dengan banyak objek akan membuat memory komputer
berkurang, dan bukan tidak mungkin nantinya anda akan bekerja

dengan ratusan bahkan ribuan objek, yang karena asyiknya


tidak terasa menghabiskan seluruh memory komputer dengan efek
samping komputer berhenti atau mengeluarkan pesan kesalahan.
Satu hal yang harus diketahui adalah jika hal ini terjadi, pada
beberapa kasus CorelDRAW ikut berhenti dan gambar anda
menjadi hilang.Seluruhnya? Ya, seluruhnya! Oleh karena itu jangan
lupa untuk sering melakukan penyimpanan untuk mencegah
hilangnya pekerjaan anda. Disarankan untuk melakukan save setiap
5 atau 10 menit sekali.
C. Membuka File
Untuk membuka file Corel Draw yang telah disimpan, caranya:

Klik menu File

Klik open

Tentukan letak penyimpanan pada kotak Look in:


Lalu cari nama file pada deretan file.

Pada Files of type, tentukan tipe filenya.

Untuk melihat preview, chek list Kotak Preview.

Setelah file dipilih, klik Open.


D. Menutup
Untuk menutup dokumen:

Klik menu File

Klik Close .
Catatan:
Apabila muncul pertanyaan seperti berikut , itu tandanya bahwa pekerjaan yang kita
kerjakan belum disimpan. Terdapat tiga tombol yaitu :

Yes untuk menyimpan dokumen/file ke file dokumen baru (jika belum


disimpansebelumnya) atau ke dokumen lama (jika sudah disimpan sebelumnya). Jika
yang dibuka file dokumen lama, maka segala macam bentuk perubahan akan disimpan
pada file dokumen tersebut.

No untuk keluar dan abaikan penyimpanan


Cancel untuk membatalkan perintah keluar.
E. Keluar dari Aplikasi Corel Draw X3
Untuk keluar dari Corel Draw X3,

Klik menu File

Klik Exit .
G. Menampilkan Dan Mengatur Grid
Untuk menampilkan grid atau garis pemandu,

Klik menu View.

Lalu klik Grid.

Garis grid akan ditampilkan.


Jika kita ingin mengubah garis grid menjadi titik-titik,

Klik menu View.

Grid and Ruler Setup Muncul kotak dialog,

Pilih Show grid as dots untuk mengubah garis menjadi titik-titik.


H. Menambah Halaman Dalam Satu File

Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1

Klik kanan, pilih Insert Page After.


I. Menghapus Halaman Dalam Satu File

Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 2

Klik kanan, pilih Delete Page.

J.

Mengubah Nama Halaman Dalam Satu File


Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1

Klik kanan, pilih Rename.

BAB IV
MEMBUAT BENTUK SEDERHANA

A. Membuat Objek Segi Empat

Klik Rectangle Tool pada Tool Box atau tekan F6

Pointer akan berubah menjadi tanda (+)

Drag dan drop mouse pada lembar kerja akan terbentuk persegi panjang.

Jika anda ingin membuat persegi/ bujur sangkar, Langkah sama seperti membuat
persegi panjang. hanya saja pada saat drag tombol kiri mouse sambil tekan Ctrl
pada keyboard.
Jika ingin sudut dari segi empat di atas berbentuk melengkung (tidak siku) maka
caranya adalah:

Tekan Pick Tool


pada Tool Box.

Pilih objek segi empat tersebut.

Klik Shape Tool


(atau tekan F10).

Arahkan pointer pada sudut segi empat lalu drag (geser sedikit) dengan menekan
tombol kiri mouse.

B. Membuat Objek Lingkaran

Klik Ellipse Tool pada Tool Box


atau tekan F7.

Pointer akan berubah menjadi tanda (+).

Drag dan drop mouse pada lembar kerja akan terbentuk lingkaran.
C. Membuat Objek Polygon

Klik Polygon Tool


atau tekan Y.

Arahkan pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja.

Tekan tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada
keyboard.

Terbentuklah polygon segi lima.

Untuk menambah atau mengurangi segi tersebut, gunakan fasilitas Number of


Point on

Klik segi yang dikehendaki (missal 6).


Akan terbentuk segienam.
Untuk mengubah polygon menjadi bentuk bintang, lakukan langkah berikut.

Klik bentuk segi lima.

Tekan shape Tool

Arahkan pointer ke objek tersebut di antara dua segi yang berpotongan. Lalu tarik
kedalam.

Terbentuk segi lima menjadi bintang .


D. Membuat Objek Bintang

Klik dan tahan Polygon Tool .

Lalu klik Star Tool .


Arahkan pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja.
Tekan tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada
keyboard.
Terbentuklah gambar bintang.

Untuk menambah atau mengurangi banyak segi dari bintang


tersebut, gunakan fasilitas Number of Point on Polygon .

Klik segi yang dikehendaki (missal 6).


Akan terbentuk segienam.
E. Membuat Objek Spiral

Klik dan tahan Polygon Tool.

Pilih Spiral Tool atau tekan A .

Pada lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan
tombol Ctrl pada keyboard.

Terbentuklah spiral.
F. Membuat Objek Table

Klik polygon Tool.

Klik Grap Paper Tool


atau tekan D.

Tekan dan geser tombol kiri mouse pada kanvas.

Terbentuklah table.
Untuk merubah banyak tabel, rubahlah Graph Paper Colums and Rowspada
kotakisikan banyaknya kolom dan pada kotak isikanbanyaknya baris.

G. Membuat Objek Dengan Bentuk bervariasi

Klik dan tahan Basic Shapes


lalu pilih salah satu icon yang
disediakan.Seperti :

Tentukan bentuknya pada Perfect Shapes di Property Bar seperti:

Lalu pilih bentuk yang dikehedaki


Pointer akan berubah menjadi tanda (+)
Drag dan drop mouse pada lembar kerja sehingga terbentuk gambar yang
diingikan.

H. Membuat Bentuk Sesuai Keinginan

Klik Freehand Tool pada Toolbox

Pada kanvas klik tombol kiri mouse.

Drag kearah yang diinginkan.

Jika sudah sesuai keinginan, tekan tombol Esc pada keyboard


untuk

mengakhiri. Apabila ingin melengkungkan garis,

Klik Shape Tool

Tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan.

Klik kanan mouse lalu klik pilihan To Curve


I. Mengatur Warna Dan Garis Pinggir

Klik Pick Tool


Klik objek yang akan diberi warna
Lalu klik kiri warna yang dikehendaki untuk memberi
warna isi objek.
Klik kanan warna yang dikehendaki untuk memberi
warna garis objek.

J. Menyisipkan Objek Berbentuk Simbol


Klik menu Text lalu klik Insert Symbol Character atau
tekan Ctrl + F11 di keyboard.

Pilih jenis font pada kotak pilihan Font:


Lalu Pilih Jenis karakter yang akan disisipkan pada
deretan tampilan.
Tentukan ukuran karakter yang akan disisipkan pada
kotak pilihan Character Size in.

Klik Insert.

K. Mengedit Objek
1) Menduplikat Objek

Klik objek menggunakan pick Tool

Klik menu edit lalu klik Copy

Untuk mengambilnya, klik lagi menu edit lalu klik Paste.

Atau dengan menekan tanda (+) di numlock setelah mengklik objek.


2) Merubah Ukuran Objek

Klik Pick Tool


Klik objek yang akan dirubah.

Arahkan pointer ke salah satu node yang ada di objek dan


pointer akan berubah menjadi panah bermata dua.

Tarik ke luar area objek untuk memperbesar objek atau ke dalam untuk
memperkecil objek.
Atau dengan menentukan ukuran nya menggunakan Object (s) Size
Atau Scale Factor

yang ada di Property Bar.

Tuliskan ukuran yang diinginkan dengan satuan unit (misalnya cm)


untuk Object (s) Size atau skala dalam % untuk Scale Factor lalu
tekan enter.
3) Memindahkan Objek

Klik Pick Tool .


Klik objek yang akan dipindahkan.
Letakkan pointer di bagian dalam objek hingga berbentuk panah bermata

4.

Lalu pindahkan ke tempat yang dikehendaki.


Klik di luar objek.

Atau dengan menentukan lokasi dengan menggunakan


Object (s) Position yang ada di Property Bar.

Tentukan lokasi yang diinginkan lalu tekan enter.


4) Merotasikan objek

Klik Pick Tool .

Double Klik objek yang dirotasikan.

Tiap node akan berubah menjadi panah dua.

Letakkan pointer di salah satu sudut objek.


Geser mouse searah jarum jam atau kebalikannya untuk merotasikan objek
sampai posisi yang diinginkan.
Jika telah selesai klik mouse diluar objek.

Atau dengan menentukan sudut putaran menggunakan Angle Of


rotatin pada Property Bar .

Tuliskan sudut untuk rotasi.


Tekan enter.
L. Transformasi
2) Menduplikasi Dengan Aturan Tertentu.
Menduplikasi dengan aturan tertentu misalnya menduplikasi berulang-ulang untuk
membuat deretan objek ke kanan, ke kiri ke atas atau ke bawah.Kalau
menggunakan Copy-Paste pasti memakan waktu yang relatif lama.
Langkah-langkahnya:

Klik shape tool


Klik objek yang akan di duplikasi.

Klik menu Arrange dilanjutkan dengan mengklik Transformation lalu klik


Position.

Pastikan yang aktif bagian Position


Kita bisa menduplikat menggunakan posisi pada pilihan Position: atau dengaklik
pada chek box di bawah Relative Position dengan posisi yang diinginka misal ke
arah kanan, kiri, atas atau bawah.

Lalu klik Apply to Duplicate sejumlah penduplikatan yang diinginkan.

2) Rotasi Dengan Aturan Tertentu


Merotasikan dengan aturan tertentu misalnya dengan merotasikan berulang-ulang,
Langkah-langkahnya:

Klik shape tool


lalu klik objek yang akan di duplikat.

Klik menu Arrange dilanjutkan dengan mengklik Transformation lalu klik


Position.

Pastikan yang aktif bagian Rotation .


Tentukan besar derajat pengrotasian pada pilihan rotation .
Lalu klik Apply to Duplicate sejumlah penduplikatan yang diinginkan.

Kita bisa menggabungkan seluruh hasil duplikat dengan menyeleksi seluruh


objek lalu klik weld
di Property Bar.
M.

Menyisipkan dan mengatur teks


Teks ada dua macam yaitu Artistik Text yaitu teks yang hanya beberapa kata dan
Paragraph Text yaitu teks yang terdiri dari beberapa paragrap. Untuk menyisifkan
teks caranya:
1)
Artistik Text:

Klik text tool.

Klik saja di sembarang tempat.

Ketikkan teks yang diingikan.

2) Paragraph Text:

Klik Text Tool.

Drag and drop selebar text yang akan dimasukkan.

Ketikkan teks beberapa paragraph.


Untuk Rubah posisi masing-masing karakter caranya dengan Shape Tool Drag
and Drop masing-masing huruf.
Untuk merubah teks menjadi Objek caranya dengan klik teks lalu klik Arrange
Convert To Curves.
Menambahkan Objek Gambar Berformat Lain
Tidak hanya objek asli dari CorelDRAW yang dapat kita taruh di atas bidang
gambar.Seandainya anda memiliki citra atau gambar yang dibuat dengan software grafis
lainnya, objek tersebut dapat dimasukkan pula ke dalam bidang gambar, jika format objek
tersebut didukung oleh CorelDRAW. Format gambar lain yang didukung misalnya adalah
EPS (Encapsulated PostScript), AI (Adobe Illustrator), SVG (Scalable Vector Graphics
format gambar terbuka), serta format-format citra umum seperti BMP (bitmap), JPG, GIF,
PNG (Portable Network Graphics format citra terbuka) dan sebagainya. Caranya adalah
sebagai berikut:
a. Klik pada menu File Import, atau bisa juga dengan menekan Ctrl + I pada
keyboard.
b. Muncul kotak dialog Import untuk memilih gambar, pilih gambar yang
dikehendaki, kemudian klik tombol Import
c. Muncul placeholder untuk meletakkan gambar di bidang gambar, gerakkan
mouse ke tempat yang dikehendaki, kemudian klik untuk menempatkan
gambar tersebut.
d. Objek selesai diimpor ke bidang gambar. Objek ini masih bisa digeser jika
letaknya kurang pas dengan cara klik pada bagian objek yang bukan bagian
tengahnya, kemudian tarik ke lokasi yang diinginkan.
Penting tentang impor citra!
Citra hasil impor yang memiliki warna latar belakang putih belum
tentu akan berubah menjadi latar belakang transparan ketika menjadi
sebuah objek. Hanya format citra *.gif dan *.png, dan gambar dari
aplikasi vektor lainnya yang latar belakangnya dapat terlihat
transparan; itu pun dengan syarat tertentu yang terkait dengan cara
penyimpanan gambar tersebut pada waktu dibuat.

BAB V
PENGATURAN & PEMBENTUKAN OBJEK

A. Pembentukan 2 Objek atau lebih


Gambarlah bentuk lingkaran, kemudian bentuk kotak menggunakan bentuk-bentuk
yang terdapat di Tool Box, gambar kotak diberi warna, supaya proporsi gambar tidak
berubah gambarlah sambil menekan tombol Ctrl.
Dekatkan kedua buah gambar, kemudian pilih keduanya, dengan memblok kedua
gambar tersebut, atau
dengan cara klik salah satu gambar misal lingkaran, sambil menekan Shift di
keyboard tekan gambar kotak, supaya kedua gambar terpilih.
Jika lebih dari satu gambar yang diseleksi (dipilih) pada Property Barakan keluar
keluar tombol-tombol
yang berfungsi untuk memodifikasi
gambar, cobalah tombol tersebut satu persatu.
Karena yang digambar lingkaran terlebih dahulu maka gambar lingkaran ada di
belakang (Back), gambar kotak ada didepan (Front).
Jika ingin posisi lingkaran ada di depan, pilih lingkaran menggunakan Pick
kemudian
klik kanan OrderTo Front

Buatlah gambar-gambar sebelah kanan setelah tanda panah, seperti contoh dibawah,
dan fahamilahfungsi tiap tombol.

Back Minus Front

: Gambar belakang dihapus oleh depan

Front Minus Back

: Gambar depan dihapus oleh belakang

Simplify

: Gambar depan menutupi gambar belakang

Intersect

: Mendapatkan gambar perpotongannya

Trim
kemudian

: Gambar yang diklik terlebih dahulu memotong gambar yang diklik

Weld

: Menggabungkan kedua gambar, perpotongannya hilang

Combine

: Mengkombinasikan dua gambar

B. Fit Text to Path


Pasilitas ini untuk membuat text atau hurup yang memiliki lengkungan.Effect ini
biasa ditemukan pada stempel.Pada dasarnya pasilitas ini tergantung pada

kemampuan Anda untuk membuat kurpa melengkung sebagai garis untuk


menempatkan text. Untuk menjalankan fasilitas ini lakukan langkah-langkah dibawah
ini;
1. Buatlah lengkung kurpa menggunakan Curve Tool.

Kurpa lengkung.

1. Ketik text yang Anda inginkan menggunakan artistic text


2. Pada posisi text terseleksi klik Text>Fit text to Path atau seperti ini
3. Akan muncul tanda panah sebagai tanda text siap dimasukan dalam kurpa
lengkung

Tanda panah sebagai indikasi text siap dimasukan dalam kurpa.


4.

Jika Anda kurang tepat mengarahkan panah kurpa atau kurpa telalu kecil maka
akan muncul kotak dialog yang menginformasikan bahwa bidikan anda tidak mengenai
sasaran. Klik Yes untuk mencoba kembali.

Konfirmasi untuk mengulangi.


5. Hasilnya seperti gambar dibawah ini

Text telah masuk pada kurpa.


6.
Pada property bar lakukan penyetingan pada Text Orientation, Vertical
Placment Dan Text Palcement. Peroperty bar ini akan tampil ketika objek text masuk
dalam kurpa.

Property bar Text on Curve.


7.
Anda juga dapat menghilangkan lengkungan kurpa. Klik Outline pada Flayout
outline pilih No Outline.

Setelah garis disembunyikan


.
C. POWERCLIP
Pada dasarnya PowerClip bekerja dengan menempatkan objek (PowerClip Object)
dalam objek lain yang disebut dengan Container. Anda dapat melakukan proses
editing pada PowerClip Object, termasuk mengeluarkan powerClip Object dari
containernya.
Membuat Efek PowerClip
Unuk membuat PowerClip lakukan langkah-langkah dibwah ini;
1. Buatklah dua objek. Tentukan mana yang akan menjadi PowerClip Object dan
mana yang akan menjadi Container.
2. Klik/seleksi PowerClip Objek.
3. Klik Effect>PowerClip>Place Inside Container
4. Klik Container.

5. Object yang telah dimasukan dalam container PowerClip.

Mengcopy PowerClip
Anda juga dapat melakukan proses pengopyan powerClip pada objek lain. Untuk
melakukan proses pengcopian powerClip lakukan langkah-langkah dibawah ini;
1. Klik Object yang akan diberi efek powerclip.
2. Klik Effect>Copy Effect>PowerClip From
3. Klik Objek yang akan diberi efek PowerClip.
Mengedit PowerClip
Untuk melakukan proses pengeditan PowerClip lakukan langkah-langkah dibawah ini;
1. Klik Objek Container.
2. Klik Effect>PowerClip>Edit Contain
3. Anda akan dibawa pada sebuah tampilan area kerja Editing Powerclip. Disini
Objek Contain akan ditampilkan utuh.
4. Klik Effect>PowerClip>Finish Editing this level. Anda dapat menekan tombol
FinishEditing Symbol.
Anda dapat melakukan pengeditan PowerClip dengan menekan Ctrl + Drag.
Shotcut Key ini dapat digunakan ketika Anda memulai pengeditan atau ketika
mengakhiri proses editing.
Memecah PowerClip Object
Anda juga dapat melakukan proses pemisahan object contain dengan containernya
seperti sedia kala. Untuk melakukan proses ini lakukan langkah-langkah dibawah
ini;
1. Klik Objek yang telah diberi efek PowerClip.
2. Klik Effect>PowerClip>Extract Contents
3. Kini Objek terpisah menjadi dua bagian seperti sedia kala.
D. PERSPECTIVE
Pasilitas ini akan menimbulkan efek sebuah objek nampak berbentuk 3
dimensi. Untuk mempraktekan efek ini ada beberapa hal yang harus anda
pahami sebelumnya;
1. One-Point Perspective. Efek yang ditentukan dari satu arah point perspective.
2. Two-Point Perspective. Efek yang ditentukan dari dua arah point perspective.
3. Vanishing Point. Adalah tanda yang muncul ketika anda melakukan proses
perspective,Vanishing point biasanya bertanda X ditengah objek.
Untuk melakukan proses desain Anda menggunakan Shape Tool. Semua efek
Perspective dapat diterapkan dalam semua object, keculai Paragraph Text, Bitmap
dan Symbol.
Membuat Efek Perspective

Untuk membuat efek perspective dalam sebuah objek, lakukan langkah-langkah dibawah
ini;
1. Pilih objek yang akan diberi efek perspective.
2. Klik Effect>Perspective.
3. Klik Shape Tool
4. Lakukan proses penyetingan menggunakan Shape Tool.

Prespective pada obejct artistic text.


Mengcopy Perspective
Anda bisa melakukan proses pengcopyian pada objek yang telah diberi efek perspective.
Untuk melakukan proses pengocopiyan lakukan langkah-langkah dibawah ini;
1. Pilih Object yang akan diberi efek perspective.
2. Klik Effect>Copy Effect>Perspective From..
3. Klik pada objek yang telah diberi efek perspective.

Mengcopy efek prespective.

E. CONTOUR
Interactive Contour Tool
Tool ini digunakan untuk membuat efek garis-garis kontur pada objek
(shapes/text). Tahapan yang perlu kita siapkan :

Tahap 1. Klik interactive tool pada toolbox, tahan beberapa saat untuk
mengeluarkanflyout interactive tool yang tersedia

Tahap 2. Pilih interactive Contour


Tool
Interaktive Contour Tool
Tahap 3.Aktifkan Window > Dockers > Contour atau Ctrl+F9 pada keyboard

Window Dockers

Langkah untuk menggunakan Interactive Contour Tooladalah :


1. Gambarlah sebuah objek, gunakan freehand tool, bezier tool, pen tool, polygon tool,
basicshapes tool atau tool yang lain untuk menggambar objek, misal kita gambar
lingkaran dengan ellipse tool. Kemudian klik objek yang akan diberi efek kontur.

2 Klik tombol Interaktive Contour Tool


yang kita inginkan untuk membentuk kontur.

kemudian klik dan tarik dari objek ke arah

3 Untuk merubah arah dan jumlah contour objek, bisa kita atur lebih detail pada
window docker contour atau pada property bar.
Keterangan opsi pada Window Docker Contour :

To center :
Memberi efek kontur ke arah tengah objek. Dengan
opsi ini kita tidak dpt menentukan jumlah kontur
karena sudah otomatis terisi.

Inside :
Memberi efek kontur ke arah dalam objek.

Outside :
Memberi efek kontur ke arah luar objek.

Offset :
Menentukan jarak efek kontur.

Steps :
Merubah jumlah efek kontur pada objek.
Window
Dockers
Contour
Property Bar Interactive Contour Tool

Keterangan opsi pada Property Bar Interactive Countour Tool :

Preset List :
Untuk member efek kontur objek dengan pilihan yang telah disediakan oleh
CorelDRAW. Klik drop down preset kemudian pilih efek kontur yang tersedia.

Add Preset :
Untuk menyimpan efek kontur baru yang kita buat sendiri. Efek kontur yang
disimpan akan masuk pada daftar pilihan Preset List.

Delete Preset :
Untuk menghapus daftar efek kontur buatan sendiri yang telah tersimpan pada Preset
List.

Object Position :
Untuk menentukan posisi objek secara vertical atau horizontal.

Object Size :
Untuk merubah ukuran objek secara vertical atau horizontal.

To Center, Inside, Outside :


Untuk menentukan arah efek kontur pada objek.

Linear Contour Colors :


Untuk mengatur warna efek efek kontur secara linear.

Clockwise Contour Colors :


Untuk mengatur warna efek kontur searah jarum jam.

Counterclockwise Contour Colors :


Untuk mengatur warna efek kontur berlawanan jarum jam.

Outline Color :
Untuk mengubah warna garis efek kontur.

Fill Color :
Untuk mengubah warna bidang atau warna isi hasil objek kontur.

Copy Contour Property :


Mengkopi atau menyalin efek kontur pada objek kontur yang lain.

Clear Contour :
Menghapus efek kontur pada objek.
4

Atur beberapa opsi, misal :kita ganti warna objek orange (klik kiri warna
orange padaColor Palette), ganti Fill Colour dengan warna kuning, Linear
Contour Colors, dan arah kontur Inside. Hasilnya akan menjadi seperti
berikut :

Selanjutnya, klik objek lingkaran (dengan pick tool),


copy dan perbanyak objek menjadi 4 buah > tekan Ctrl+D untuk menduplikatkan
secara cepat
hilangkan garis tepi atau outline pada objek > klik kanan mouse pada tanda di palet
warna
perkecil objek hasil copy dan atur posisinya, geser dengan pick tool
hasil akhir objek :
Catatan :

Apabila kita perkecil objek,


maka jumlah step secara
otomatis akan berkurang,
sedangkan jarak contour tetap
sama.

Untuk memisahkan objek hasil kontur menjadi beberapa bagian, klik pada
objek > klik kananmouse > Break Contour Group Apart atau Ctrl+K pada
keyboard. Kemudian klik pada objek lagi > klik kanan > Ungroup atau
Ctrl+U pada keyboard.

Lakukan cara yang sama pada 3 objek lingkaran yang lain. Ganti lingkaran
warna kuning ditengah dengan warna putih. Hasilnya akan menjadi :

Hasil akhir modifikasi objek menggunakan efek Interactive Contour Tool


Efek Interactive Contour Tool juga bisa diterapkan pada objek text (artistic text, bukan
paragraph text), langkah dan caranya sama dengan penjelasan sebelumnya. Gunakan Text
tool untuk membuat tulisan.
Contoh Desain :

F. PAGE CURL
Adalah efek gulungan kertas secara otomatis ( Page Curl ) dengan
CorelDraw Langkah-langkah memberi efek page curl pada foto :

Buka CorelDraw anda

Klik Menu BarFilen > New atau Ctrl+N

Klik File>Import' atau Ctrl+I : gambar atau foto yang akan dijadikan objek

Pilih gambar :
Klik Menu BarBitmaps > 3D Effect > Page Curl :

padaDialog Box : Page Curl atur Direction, Paper, Color

Pada
contoh
ini
menggunakan ColorPage
:hitamdan Curl :Putih
Width % :30dan Hight % :60
klik OK

inilah hasilnya :

PRAKTIKUM 1
MEMBUAT KARTU NAMA

Membuat Kartu Nama

Langkah-langkahnya:
1. BukaCoreldraw - New - Buatlah kotak menggunakan
Rectangle Tool dengan ukuran 9 x 5,5 cm ( ukuran
standart kartu nama )

2. Klik pada objek kotak menggunakan Pen Tool kemudian perhatikan properti bar
diatas,Pada propertisCorner Roundness ganti 0 menjadi 5 yang bertujuan agar sisi

3. Klik Fill Tool - Pilih Fountain Fill Dialog (menberikan warna gradient pada objek)
Setelah itu Muncul Panel seperti berikut:

Pengaturan Fountain Fill


Ganti beberapa propertis yang diberi tanda diatas :
- Type : Gradient
- Angle : -90
- From : Blue
- To : Cyan
- Tekan tombol OK
4. Butlah persegi panjang (kotak dengan garis kuning) dengan menggunakan BEZIER
TOOL
,
Sehingga membentuk objek seperti gambar dibawah ini:

5. Klil Pada SHAPE TOOL


kemudian Blok Objek (1)>KLIK KANAN
TO CURVE (agar garis tersebut dapat dilengkungkan)

6. Tarik Garis Lurus tersebut hingga melengkung sesuai dengan keinginan anda

Beri warna pada objek tersebut sesuai keingginan anda kemudian...


7. Pilih INTERACTIVE TRANSPARENCY TOOL untuk memberikan efek
transparan pada objek (1)

8. Klik pada Objek 1 kemudian Tarik Garis hingga membentuk transparansi objek
seperti dibawah ini:

9. Kemudian buat 2 garis Lurus menggunakan BEZIER TOOL seperti gambar


dibawah dan ulang efek seperti langkah di atas.

10. Terakhir tambahkan Teks sesuai dengan apa yang ingin anda isikan dalam kartu
nama tersebut..hingga menjadi kartu nama yang simpel tapi bermutu. Anda bisa
berimprovisasi sendiri yang lebih bagus dan bermutu :

PRAKTIKUM 2
MEMBUAT LOGO SEDERHANA

Untuk praktikum ini, kita akan membuat sebuah logo sederhana.

Dalam pembuatan logo sederhana ini, Anda hanya beriatih dengan menggunakan
Freehand tool, transformasi objek (penggandaan objek. mirror, rotasi), menggunakan
ellipse tool.Logo bintang dapat dibuat dengan Poligontool.Untuk jelasnya, ikuti langkahlangkah berikut.
1. Membuat dokumen baru.
a.
Klik File pilih New atau gunakan ikon New pada toolbar.
b. Ubahlah ukuran kertas menjadi A4 dan satuan menjadi sentimeter untuk
memudahkan pekerjaan Anda.
2. Membuat tepi logo.
Untuk membuat tepi logo, kita hanya memet\uka.n free hand tool, kemudian
hasilnya digandakan dan ditransformasi sedemikian rupa sehingga membentuk
tepi logo,
a.
Buat sebuah garis menggunakan freehand tool.
b.
Klik Shapetool, klik titik sebelan kanan.
c.
Klik Convert Line to Curve.
d.
Ubah garis menjadi kurva berikut.

e. Klik dengan Picktool, kemudian gandakan. Tekan Ctrl + C kemudian


cerminkan secara horizontal dengan tombol mirror

f.

Geser hasil penggandaan yang telah dicerminkan sehingga membentuk


gambar berikut.

g.Dengan menggunakan Picktool, drag daerah yang melingkupi kurva tersebut


sehingga seluruh kurva terpilih
h.Klik kanan objek kemudian piiih Group. Klik objek tersebut kemudian
gandakan. Caranya,klik objek, tekan Ctrl + C, kemudian Ctrl + V. Anda
juga bisa menggunakan ikon

dan

i. Karena tepi logo nanti berbentuk segi lima, rotasikan hasil penggandaan sebesar
72.
j. Geser sehingga membentuk bangun berikut.

k.Gandakan lagi dengan menekan Ctrl + V, kemudian rotasikan hasil penggandaan


dengan sudut berturut-turut adalah 144, -144, -72 dan atur sedemikian rupa
sehingga akhirnya terbentuk gambar berikut.

l.
Grup semua objek dengan Ctrl + G.
m. Gandakan objek sehingga hasil penggandaan beriimpit.
n. Ubahlah ukuran hasil penggandaan dengan cara menekan Shift, tanpa dilepas,
drag titik pada kanan bawah objek ke arah dalam.

o. Group lagi hasilnya.


Sebelum melangkah lebih lanjut, simpan
pekerjaan Anda. Caranya klik File, pilih Save As,
beri namafile Praktek Logo
3. Menambah tulisan,
Dari logo di atas, terdapat dua tulisan, salah satunya melingkar.Salah satu kelebihan
dari Corel Draw adalah Anda dapat membuat tulisan melewali suatu lintasan
tertentu.Lintasan ini dapat berupa kurva atau objek, seperti lingkaran, persegi
panjang, atau objek lainnya.Sebagai contoh, perhatikan langkah-langkah berikut.
a. Dari pekerjaan Anda sebelumnya, buat sebuah lingkaran tepat di tengah-tengah.
b. Klik Text tool.

c. Letakkan kursor tepat di atas lingkaran sehingga kursor berubah menjadi IA .


d. Tuliskan "SEKOLAH MENENGAH BINTANG MAS'" sehingga tepat
mengikuti kurva pada lingkaran. (Anda dapat mengganti tulisan Anda sesuai
dengan nama sekolah Anda).

e. Tambahkan tulisan yang berposisi mendatar.

a. Klik lingkaran dengan Picktool , kemudian Delete.

4. Menambah logo bintang.


Untuk logo, Anda dapat mencari gambar kemudian diimpor.Akan tetapi, untuk
contoh yang sederhana ini kita bisa dapatkan dengan menggunakan Poligontool.

Ubah ukuran logo bintang dan posisikan sehingga menjadi tepat.

Simpan hasil akhir pekerjaan Anda.Dari praktikum logo sederhana ini, dapat Anda
kembangkan untuk membuat desain-desain seperti logo dan stempel.

PRAKTIKUM 3
MEMBUAT KARTU IDENTITAS

Pada bab sebelumnya Anda sudah belajar


membuat logo dari sebuah sekolah tinggi.
Sebelum melangkah lebih lanjut, yang perlu
Anda siapkan adalah sebuah logo (bisa
menggunakan logo yang Anda buat
sebelumnya) dan file foto. Anda akan
membuat kartu identitas, misalkan kartu
perpustakaan.
Untuk membuat kartu
langkah-langkah berikut.

identitas,

ikuti

1. Membuat dokumen baru


a. Klik menu File kemudian klik New.
b. Tentukan ukuran kertas A4 dan satuannya adalah cm.
2. Menentukan ukuran kartu
a. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan ukuran kartu.
Buatlah sebuah persegi panjang dengan ukuran, misalkan 8,5 cm x 5,5
cm.
b. Jika tampilan normal, tentu saja ukuran kartu nama itu sangat kecil untuk membuat
detailnya. Oleh karena itu, zoom tampilan dengan menggunakan Zoom Tool dan
pilih Zoom Tool for All Objectpadaproperty bar.
c. Untuk membuat bagian footer, gandakan persegi panjang dengan Ctrl + C dan
Ctrl + V sehingga hasil penggandaan akan berhimpit dengan objek yang asli.

d. Ubahlah ukuran lebar hasil penggandaan.


e. Pilihlah persegi panjang yang lebih kecil dan beri warna dasar hitam. Masih
ingat. kan caranya?
f.
Pilihlah persegi panjang yang besar, kemudian berilah warna dasar putih.

3. Membuat header
a. Impor file logo yang pernah
Anda buat. Caranya:

Klik File.

Pilih Import.

Pilih folder dan nama file.

Letakkan pada pojok kiri atas.

Ubahlah ukurannya sehingga sesuai dengan ukuran kartu.

b. Klik Texttool, drag di scbelah kanan logo.


c. Tambahkan header kartu. Aturlah jenis font dan ukuran sedemikian rupa
sehingga seperti contoh berikut.

d. Tambahkan garis menggunakan freehand tool.

4. Mengimpor foto

Klik File , pilih Import.

Pilih folder dan nama file foto yang akan dimasukkan.

Ubah ukuran dari posisi foto.

5.

Menambahkan identitas dan folder.


a.
Klik Tekstool , drag di sebelah kanan foto.
b.
Ketikan identitas pada area seperti berikut.

c. Gunakan tombol Tab pada keyboard untuk merapikan tanda Anda juga bisa
menggunakan ruler di bagian atas seperti dalam Microsoft Word.

d.

Klik Tekstool , kemudian drag pada bagian footer. Pilih warna font putih dengan
ColorPallete.

PRAKTIKUM 4

MEMBUAT LOGO INDOSIAR

Langkah-langkahnya :
1. Sepertri biasa buat file baru Ctrl+N
lalu membuat sebuah lingkaran menggunakan Ellipse Tool atau tekan F7 usahakan
sambil menekan Ctrl+Shift supaya bentuknya proposional, di sini sengaja tidak
menyebutkan patokan ukuranukurannya, Anda bisa memberikan ukuran pada
masing masing objek yang lebih sesuai lagi dengan hati Anda
2. Buat persegi panjang dengan menggunakan Rectangle Tool (F6) dan timpakan di
lingkaran yang telah kita buat tadi, atur letaknya seperti pada gambar di bawah ini :

2. Tekan Ctrl A pada keyboard untuk menyeleksi semua objek kemudian Trim pada
MenuBarklik Arange > Shaping> Trim
Setelah ditrim kamudian hapus persegi panjangnya seperti pada gambar di bawah ini :

Maka hasilnya :

4. Buat lagi persegi panjang tipis seperti kira kira pada gambar di bawah, kemudian
lakukan trim seperti pada langkah sebelumnya.

Setelah ditrim dan dihapus / delete / ditiadakan / dimusnahkan persegi panjangnya


maka nanti hasilnya seperti di bawah ini :

5. Kemudian klik kanan pilihBreak Curve Apart ( Ctrl K ) untuk memisahkan


masing masing objek hasil trim / potongan tadi yang masih menyatu, hal ini
dilakukan untuk mempermudah pewarnaannya nanti.
6. Sekarang kita duplikat objeknya lakukan Transformations pada Menu Bar klik
Arange >Transformation> Posision ( Alt + F7 ), jika kotak dialog
Transformations sudah muncul disebelah kanan pada layar monitor Anda, mari
kita klik langkah langkah seperti yang dilingkari di bawah ini :

7. Kemudian posisikan sehingga menjadi seperti ini :

8. Sekarang kita beri warna masing masing objek seperti di bawah ini :

Anda bisa mewarnai semirip mungkin dengan yang aslinya,


9. Setelah memberikan pewarnaan seperti di atas sekarang kita tambahkan Teks
Indosiarnya, saya menggunakan Century Gothic Bold, dan yang huruf O nya
itu kita bisa membuatnya sendiri dengan 3 lingkaran merah. kemudian atur
ukuran dan posisikan seperti pada gambar di bawah.

10. Sekarang kita hilangkan Outline-nya. Caranya Ctrl A untuk memblok seluruh
objek klik FlyOver Outlinen-nya pilih None :

11. Buat persegi panjang lagi dan atur letaknya supaya mengelilingi semua objek
yang telah kita buat tadi, lalu gunakan Shape Tool untuk menumpulkan siku
persegi panjangnya drag salah satu node yang terletak di pojok persegi
panjangnya atur arahnya . Ilustrasinya Anda bisa melihat gambar di bawah :

Hasil akhirnya akan terlihat seperti disamping:

PRAKTIKUM 5
MEMBUAT STEMPEL

Nah Kali ini kitaakan memberikan tips bagaimana membuatdesain stempel

Langkah pertama buat objek berbentuk lingkaran dengan diameter 35 mm

Copy lingkaran tersebut, kemudian ubah langsung diameternya menjadi 23 mm

Nah, Sekarang buat guide untuk teksnya, copy lagi bentuk lingkaran yang kecil dan rubah
diameternya menjadi 25 mm, beri warna merah, caranya klik kanan pada warna merah
pada color palette

Kini kita hanya butuh 3/4 dari seluruh lingkaran merah, aktifkan lingkaran merah
kemudian pada property bar pilih bentuk Arc

Gunakan Shape Tool untuk menarik sudut dari lingkaran seperti gambar disamping

Buat satu guide untuk tulisan dibawah, dengan mengcopy lingkaran merah, kemudian
dengan shape tool tarik sudutnya seperti berikut:

Sekarang Ketik Teks: PT. GLOBAL INNOVATION RESOURCES, Font yang saya
gunakan type: IMPACT: Size: 12
Aktifkan teks tersebut dan klik menu TEXT >> Fit Text To Path, Lalu klik lingkaran
merah atas

Hilangkan warna merah pada lingkaran guide, dengan cara aktifkan / klik gluide tersebut
Beri tanda bintang diantara teks, atau pertebal beberapa point
Hasilnya:

Stempel logo
1. Pertama Buka Corel Lalu buat Stamplenya(saya yakin pasti temen2 udah bisa...)
Seperti gambar dibawah ini

Saya wajibkan semua bidang/object pada stampel tersebut haruslah menajdi satu bidang,
yg saya maksud disini bukan Group tapi Weld.
2. Langkah kedua adalah membuat coretan tanpa arah menggunakan Freehand Tool
seperti gambar dibawah ini

pada stampel kita tadi lalu Trim-kan setelah itu wujud dari stampel kita tadi akan seperti
ini

5. Lalu jadikan bitmap (Bitmaps >> Convert To Bitmap)

Jangan lupa rendahkan resolusinya, 300 dpi mungkin dan jangan sampai lupa
mengklik Transparent Background.
6. Atur posisinya dan jadilah stampel kita... seperti ini.

Memang hasilnya tidak maksimal, karena saya hanya mencontohkan saja, mungkin temanteman nanti bisa lebih maksimal dan bagus..
TUGAS
BUATLAH STEMPEL DENGAN MENGGUNAKAN 2 ATAU LEBIH WARNA

PRAKTIKUM 6
MODIFIKASI HURUF DENGAN EFEK 3 DIMENSI
Kita juga dapat melakukan modifikasi huruf dengan efek 3 dimensi dengan berbagai cara
yaitu diantaranya dengan menggunakan fitur perspektif atau dengan menggunakan fitur yang
ada pada bitmap.
Contoh modifkasi dengan menggunakan fitur perspektif :

1. Langkah awal kita buka program corel draw dan buat file baru ( langkah ini
tentunya temen-temen dah paham jadi gak perlu dijelasin lagi)
2. Pilih font tool dalam toolbar untuk membuat teks. Klik sekali pada lembar kerja
dengan maksud untuk menghasilkan teks dengan format artistic dan ketik
WORKING

3. Lakukan break part terhadap teks yang sudah ditulis agar terpisah dan dapat di edit
satu persatu dengan mengklik object, klik break apart atau Ctrl + K
4. Langkah selanjutnya klik extrude pada tool bar lakukan setting warna pada extrusion color

5. Lakukan pada huruf berikutnya dengan cara yang sama setelah itu lakukan add perspektif

Lakukan terus untuk teks berikutnya

PRAKTIKUM 7
EFEK CLIP

Kali ini kita akan coba membuat suatu efek tulisan dengan Coreldrawdengan nama efek
clip
Berikut langkah langkah nya :
1. buat background kotak misalnya abu-abu.
2. buat text CLIP dengan fontarial black
Mulai bekerja :
1. buat kurva tertutup, dengan pen tool, lalu isi warna atau fill dengan hitam

2. kurva tertutup di beri warna gradiasi hitam ke putih dengan tool interactive fill tool. Drag
seperti pada gambar berikut

3. rencananya kita akan menggunakan POWER CLIP untuk memasukan kurva kedalam text
CLIP

4. Dengan cara seperti sebelumnya anda tentu bisa membuat gradiasi hitam putih Untuk
text CLIPsehingga tampil sebagai berikut.

5. Agar lebih terasa perbedaannya dengan background, buat outline putih pada t sebagai berikut

EFFECT CLIP

PRAKTIKUM 8
MEMBUAT PETA EFFECT 3D

MEMBUAT PETA 3D
Dalam Kartu undangan, petamerupakan bagian yang tidak terpisahkan.
Terkadang perusahaan percetakan menawarkannya dalam sebuah paket
,termasuk didalamnya kartu undangan, kartu ucapan terima kasih, peta lokasi,
plastik, cindera mata, buku tamu,dll.
Pada modul kali ini, akan dibuat peta 3 D,tool-tool yang digunakan antara lain
pen tool, text tool, Rectangle tool, sedangkan fasilitas yang digunakan ialah weld
dan add perspective.
LAngkah - Langkahnya:
1. Langkah pertama yang harus selalu dilakukan sebelum membuat gambar
adalah
menetapkan
area gambar, di sini dibuat dalam ukuran 90 x 145 mm, buat kotak
sebagai guideline.
2. Pilih pen tool, buat alur jalan dengan cara klik pertama untuk menentukan titik
awal
dan
geser
mouse ke arah yang diinginkan lalu klik untuk menentukan titik akhir, dimana
antara
titik
pertama dan ke dua ada garis yang menghubungkannya. Untuk membuat
jalan lengkung :
klik geser mouse klik tahan dan geser mouse untuk membuat lengkung

3. Jika sudah selesai, pilih Edit > Select All (Ctr A) tekan F12 untuk mengatur
property garis, beri ketebalan garis = 4 pt. Selanjutnya pilih menu Arrange >
Convert to objek (shift+Ctrl Q) untuk membuat garis menjadi kurva. Atur warna
pada Color Pallet garis = hitam, fill = kuning.

4. Selanjutnya bentuk objek tadi menjadi 3 D, caranya aktifkan objek, pilih menu
Effects>Add
Perspective
5. Pilih ujung handle, sehingga kursor akan berubah menjadi tanda (+),
klik tahan tarik handle untuk membuat perspektif. Hentikan jika kita
sudah mendapatkan bentuk yang kita inginkan.

6. Buat text untuk menamai jalan, simpan di tempat yang diinginkan.

7. Untuk membuat gambar gedung, gunakan Rectangle tool, buat objek segiempat,
beri

warna,
ubahlah segiempat tadi menjadi 3D, klik Interactive Extrude, klik gambar tahan
dan
tarik
garisnya sehingga membentuk objek 3D, sesuaikan dengan perspektif yang kita
buat.
8. Selain bentuk segiempat, bisa pula bentuk segitiga, polygon atau gambar
rumah.

Hasilnya kira - kira seperti ini:

PRAKTIKUM 9
BER MAIN DENGAN TEKS

Perlu diingat bahwa CorelDRAWadalah program yang diunggulkan dalam memproduksi


vector graphic dan semua font adalah vector graphic jadi dengan mudah kita bisa
menggubah bentuk-bentuk font dalam corel, jika kita menggunakan Font(untuk diubah)
gunakanlah yang simpel jangan terlalu rumit seperti el&font gohtic! Karena memperberat
kinerja dari corel itu sendiri.
Ditekankan disini, modul ini untuk memberikan pengetahuan pada anda bagaimana cara
mengubah Font dari bentuk normal menjadi abnormal
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. First Step seperti biasanya Ctrl+N
2. Buat atau tulis kata dan ubah font-nya seperti gambar dibawah ini

yang digunakan font GRAFFPITY/ GRAFF___ karena terlihat rumit tapi sebenarnya
simpel
3. Lalu pisahkan semua font(Break Artistic Text) dengan menekan Ctrl+K pada keyboard

4. Lalu pisahkan semua font(Break Artistic Text) dengan menekan Ctrl+K pada keyboard
sampai kita bisa mewarnainya dengan warna-warna berbeda, warna diatas tidak ada
pengaruhnya terhadap apa yang kita kerjakan. Setelah itu seleksi semua huruf dan Convert
To Curve atau Ctrl+Q(saya akan sering menggunakan Shortcut disetiap modul saya, maka
dari itu dimohon untuk membaca penjelasan tentang shortcut keys corel).
5. Setelah itu ubahlah ukuran Font atau letaknya, font paling depan dan belakang
usahakan sama agar tidak terlalu mencolok, lebih spesifiknya ada dalam gambar
dibawah

6. Setelah itu mari kita ubah bentuk font satu per satu, kita mulai dari huruf pertama, klik
Shape Tool lalu klik pada font dan akan terlihat node-node pada outline font tadi, jika
harus ditampilkan gambarnya adalah sebagai berikut

Delete semua Node pada object ditengah huruf(gambar anak panah) sehingga
hilang objectnya seperti pada gambar dibawah ini

lakukan langkah diatas pada semua object ditengah-tengah huruf tadi sampai seperti ini

7. Kita potong bagian-bagian yang dirasa tidak penting, langkahnya sebagai berikut :

Klik Beizer Tool untuk membuat object seperti gambar diatas, lalu tekan Shift dan klik pada
huruf N lalu klik Trim dan terpotonglah huruf N tadi seperti gambar dibawah ini

Dan balik huruf N tadi, itu tadi cara memotong yang susah, lebih mudah dengan shape tool
menurut saya, setelah itu kita akan membangun satu font dari potongan font lain, misalkan
potongan huruf V untuk ditambahkan pada huruf N, cara memotong sudah kita pelajari jadi
langsung saja potong huruf V seperti gambar dibawah ini

Kita pun bisa memperpanjang object merah itu dengan Shape Tool, caranya seleksi Node
yang diperlukan untuk memperpanjang, lihat gambar dibawah

Setelah itu(lagi) tekan Space Bar agar kembali ke Pick Tool, lalu klik object merah dan lalu
tekan Shit+klik huruf N lalu klik Weld
8. Langkah-langkah diatas dirasa cukup untuk mengubah bentuk Font, tapi akan saya
teruskan modul ini, tambahkan lagi potongan huruf V dari sisi yang lain pada huruf R

Langkahnya seperti pada huruf N tadi, lalu kita panjangkan huruf Y dengan Shape Tool lagi

Kita bisa membenahi Curve-nya(lengkungan) dengan Shape tool


9. Lalu seleksi semua huruf dan Weld-kan (Satukan dengan Weld Tool) tinggal kita pemanis
dengan tambahan-tambahan yang kita mau, seperti menambahkan Contour ( Effect> Contour)
pada tulisan tadi seperti dibawah ini, kita andalkan imajinasi kita sendiri ya..

PRAKTIKUM 10
PROSES PEMBUATAN GAMBAR APEL

Kali ini kita akan mencoba untuk memberikan sedikit pengetahuan tentang penggunaan
Mesh Fill Tooldan Interactive Blend Tool denganmenggunakan proses pembuatan
gambar Apel sebagai buah percobaan
Langkah langkahnya :
1. Tentunya Corel telah terbuka dan new document telah terbuat, lalu buatlah objek
seperti gambar di bawah ini.

Warnai dengan Interactive Fill Tool, merah dan merah hati, kalaupun mau warna hijau ya
warnailah hijau muda dan hijau tua, karena di sini saya menggunakan warna merah jadi
saya akan terus menggunakan warna merah ini.
2. Ok, setidaknya kita sudah memiliki APEL, kemudian buatlah object seperti di bawah ini :

Untuk memberikan kesan bahwa itu melengkung, hah menggunakan merah muda sekali, clik dan tahan pada
Color Palette warna maka akan keluarNew Pallete Windows seperti gambar di bawah ini.

Pilih yang paling muda.Kemudian dengan menggunakan Interactive Tranperancy


Tool, transparansikan bagian atas objec tadi seperti pada gambar di bawah ini.

3. Setelah langkah di atas, copy objec apel kemudian warnai merah tua banget atau agar
lebih mudah, warnai saja hitam.

Kemudian klik Interactive Transperancy Tool, ubah Transperancy Type ke Radial


Kemudian klik pada Icon Edit Transperancy yang berada di sebelah kiri Transperancy Type
tadi,

setelah di klik tentunya akan muncul jendela baru seperti gambar di bawah ini

Kemudian klik pada Icon Edit Transperancy yang berada di sebelah kiri Transperancy Type
tadi, setelah di klik tentunya akan muncul jendela baru seperti gambar di bawah ini :

Pilih Custom seperti yang saya lingkari merah pada gambar di atas, lalu klik dua kali pada
Fountain preview untuk membuat node seperti yang saya lingkari biru pada gambar di atas,
lalu kembali ke objek, ubah posisi Transperancynya seperti pada gambar di bawah ini

Kemudian centerkan pada objek apel sebelumnya.

4. Selesai? Belum ladies and gentleman. Masih ada dua objek oval seperti pada gambar di bawah ini.

Besar kecil seperti gambar di atas, letakkan sama persis seperti gambar di atas, warnai
oval besar dengan warna yang sama dengan warna apel, merah. Warnai objek oval kecil
dengan merah tua, setua-tuanya. Lalu klik Interactive Blend Tool

Kemuadian klik Objek Oval Kecil lalu tarik sampai snap ke objek oval besar, jika benar,
maka jadinya akan seperti gambar di bawah ini.

Lalu letakkan objek yang telah kita blend ini di atas apel, seperti pada gambar di bawah
ini.

5. Kemudian kita akan membuat rantingnya. Buatlah objek seperti gambar di bawah ini.

Dengan menggunakan Bezier Tool atau FreeHand Tool, tergantung kebiasaan saja.Lalu
warnai Merah Tua seperti warna Objek Oval Kecil tadi sehingga terlihat seperti tidak
berpotongan atau menyatu.

Seleksi objek tersebut lalu klik Mesh Fill Tool

Maka akan terjadi perubahan pada objek tersebut seperti pada gambar di bawah ini.

Lalu seleksi node-node yang berada di kiri objek, lalu berilah warna lebih sedikit
terang.

6. Okeee SebenarnyaAPELseperti ini sudah jadi

Jika ingin menambahkan daun, bisa membuat daun lalu gunakan Mesh Fill Tooluntuk
mewarnainya

Demikian proses pembuatan Apple

PRAKTIKUM 11
BANNER WEBSITE

Rahasia Di Balik Pembuatan Banner Website Bertema Rainbow City


Tidak selalu membuat desain itu dimulai dari nol, atau dari dasar tanpa bantuan image yang
telah jadi. Dalam modul Coreldrawkali ini saya akan mencoba mengkolaborasikan antara
image dan vector dalam corel untuk membuat sebuah banner website
1. Buka Coreldraw, kemudian saya masukkan image (gambar) yang akan kita edit dulu ke
Corel.
Caranya :File > Import > Pilih File Image > Import, Seperti dibawah :

Gambar : Hongkong Night City

2. Lalu saya potong sebagian bagian bawahnya, caranya dengan Crop Tool pilih bagian yang
akan disisakan dan hasilnya menjadi seperti di bawah ini :

Gambar : Hasil Cropping


3. Jangan lupa untuk member efek contrast pada gambar dengan cara Bitmap >
ImageAdjusment Lab. Maka akan muncul menu seperti di bawah :

Gambar : Pengaturan Contrast


Geser contrast ke kanan ke point 50. Maka akan Nampak image semakin jelas.
4. Lalu selanjutnya, duplikat ukuran image dengan segi empat, lalu saya buat efek rainbow
didalam segi empat tersebut dengan Effect > Power Clip > Place Insiede Container. ( Ingat,
jangan diberi hairline karena bila diberi maka akan terlihat garis hitam antar warnanya. )
Berikan Efek Transparasi dengan Transparency Tool dengan pengaturan Linear / Normal
diberikan dari atas ke bawah dan menggeser ponter tengah agak kebawah.

Gambar : Pengaturan Tranparency


5. Lalu saya beri efek random rainbow. Caranya duplikat rainbow lalu Klik sisi kanan bangun
rainbow yang terduplicat, dengan disertai shift , drag ke kiri sehingga rainbow membalik tapi
dengan ukuran yang diperkecil. Supaya lebih jelasnya, kalau saya pisahkan akan menjadi
seperti ini

Gambar : Efek Rainbow

Tumpuk gambar Hongkong City dan Rainbow mejadi satu, lalu klik Finish Editing This
Level untuk mengakhiri Power Clip. Maka akan seperti ini hasilnya

Gambar : Rainbow City


6. Beri tulisan sederhana tentang judul gambar atau sesuatu yang akan dipromosikan. Lalu
masukkan tulisan itu dengan effect powerclip kedalam kotak rainbow tersebut

PRAKTIKUM 12
PROSES BITMAP DAN EFFECTNYA
Kali ini kita akan latihan yang berkenaan dengan proses bitmap dan effectnya.
Pertama buka corel draw X7, lalu new sheet.
Masukkan gambar original beresolusi tinggi dari city dimension, hasilnya seperti dibawah :

Gambar : City Dimension

3. Lalu klik gambar tersebut BITMAPS > CONVERT TO BITMAP > PILIH RGB > RESOLUSI 300.

gambar : menu convert to

Gambar : Rgb 300 dpi

Saya memilih RGB didasarkan pada ukuran file yang lumayan kecil ketimbang CMYK.

4. Copy / gandakan menjadi 4 gambar yang sama (tinggal di copy dan paste saja).

Gambar : Gandakan Jadi 4


Lalu klik pada gambar 1 > klik Transparent tool >

Gambar : Transparency Tool


drag dari kiri ke kanan gambar 1,

Gambar : Part 1
setelah itu klik BITMAPS > CONVERT TO BITMAP > PILIH RGB > RESOLUSI 300 , jangan lupa
centang transparent background, supaya background menjadi transparan
Ulangi lagi langkah transparancy nya dari bawah ke atas, lihat gambar :

Gambar : Transparency ke bawah


setelah itu klik BITMAPS > CONVERT TO BITMAP > PILIH RGB > RESOLUSI 300 lagi, sehingga
hanya menyisakan gambar 1 pada samping kiri atas saja,
Kemudian berikan efek hijau dengan klik BITMAP > IMAGE ADJUSTMENT LAB > TINT

Gambar : image adjustment lab

untuk gambar ke 2 sisakan di bagian kanan atas lalu warnai (masuk ke IMAGE
ADJUSTMENT LAB > berikan warna oranye , main di temperature dan tint),
untuk gambar ke 3 sisakan bagian separuh atas lalu warnai juga (masuk ke IMAGE
ADJUSTMEN LAB > berikan warna biru, main di temperature dan tint juga),
sedangkan untuk gambar ke 4 jadikan mode black and white (hitam putih), caranya klik
gambar ke-4 lalu masuk ke BITMAPS > IMAGE ADJUSTMENT LAB > setting seperti ini :

Gambar : No 4
Hasil jadi akan terlihat seperti di bawah :

Gambar : 4 bagian
5. selanjutnya bisa ditumpuk menjadi 1 kesatuan dengan yang lain, sehingga hasilnya seperti ini :

Gambar : Third Dimension


6. Beri tulisan Third Town Dimensions, lalu
agar teks yang kita ketik terpisah.

BREAK TEXT APART

dengan menekan (ctrl + K)

7. Beri warna disetiap kata yang sewarna dengan langit gambar tersebut, copy tapi balik tulisan
tersebut dari atas ke bawah yang bermaksud untuk menciptakan efek bayangan. Klik tulisan yang
terbalik di bawah lalu transparansi dari bawah ke atas. Untuk memberikan efek blur pada tulisan
Third, CONVERT TO BITMAP > BLUR > GAUSSIAN BLUR, beri radius 5.0 pixel.

Anda mungkin juga menyukai