Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN
A. Tahap Pengkajian
Pengkajian secara teoritis ada beberapa tanda dan gejala yang terdapat
pada teoritis tetapi pada kasus tidak dijumpai antara lain : kurang aktivitas,
kejang, diare, nafas bau aseton karena selama melakukan pengkajian pada
pasien tidak ditemukan tanda dan gejala. Pada paisen hanya ditemukan
bagaimana tanda dan gejala penderita diabetes mellitus.
B. Diagnosa
Pada tahap diagnosa keperawatan ditemukan kesenjangan dimana ada
9 diagnosa pada teoritis dan pada kasus penulis menemukan 3 diagnosa sesuai
dengan keluhan yang ada pada pasien. Adapun 6 diagnosa keperawatan yang
ada pada tinjauan teoritis tapi tidak diangkat pada tinjauan kasus sebagai
berikut :
1. Perubahan sensori perseptual berhubungan dengan perubahan kimia
endogen katidakseimbangan glukosa/insulin/elektrolit.
2. Ketidakberdayaa berhubungan dengan penyakit jangka panjang.
3. Kurang pengetahuan terhadap penyakit diabetes mellitus berhubungan
dengan tidak mengetahui sumber informasi.
4. Kurang

volume

cairan

berhubungan

dengan

diuresis

osmosis

hiperglikemia.
5. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan kadar gula yang tinggi dan
penurunan fungsi leukosit.
6. Resiko tinggi terhadap inefektif penatalaksanaan regiment terapeutik
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang kondisi diet terapi
komplikasi.

51

C. Perencanaan
Pada tahap ini penulis mencoba membahas kesesuaian antara
perencanaan teoritis dengan kasus : bahwa tidak seluruhnya perencanaan pada
teoritis dapat diterapkan pada perencanaan kasus karena pasien bukan dalam
perawatan intensif di rumah sakit, tetapi perencanaan disesuaikan dengan
keadaan pasien.
D. Implementasi Keperawatan
Pada tahap pelaksanaan tindakan keperawatan penulis melaksanakan
sesuai dengan rencana tindakan yang telah disusun. Namun ada hal-hal
menghambat tahap pelaksanaan ini mis : pemeriksaan kadar gula darah.
Penatalaksanaan perencanaan pemeriksaan optalmik katarak, hal ini tidak
terlaksana karena membutuhkan biaya untuk kolaborasi dengan dokter dan
tenaga lain dan juga waktu yang begitu sempit sehingga dianjurkan kepada
keluarga untuk tidak melanjutnya.
E. Evaluasi
Setelah penulis melakukan tindakan keperawatan pada Tn. R selama 3
hari maka penulis melakukan evaluasi untuk mengetahui apakah tujuan
tercapai dengan kriteria yang ditentukan, dan ke 3 diagnosa keperawatan yang
diangkat oleh penulis, kesenjangan yang ditemukan adalah dari beberapa
diagnosa yang telah diangkat hanya 2 yang dapat diatasi. Satu masalah belum
teratasi selama tiga hari, karena tidak dapat secepat mungkin terlaksana
dengan baik yaitu pada diagnosa ketiga penurunan memori atau kurangnya
daya ingat pada klien.

52

Anda mungkin juga menyukai