Anda di halaman 1dari 91

BUKU KECAMATAN TULUNGAGUNG

5 TEMA FUNDAMENTAL
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Filsafat Geografi

Disusun Oleh:
Nama Mahasiswa

: Rachmad Wirawan

NIM

: 140722603742

Mata Kuliah

: Filsafat Geografi

Dosen Pengampu

: Drs.Mustofa,M.Pd

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS ILMU SOSIAL
JURUSAN GEOGRAFI
2014

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kita persembahkan


kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayahnya diberikan olehNya, sehingga Makalah
yang

membahas

tentang

(lima)

TEMA

FUNDAMENTAL ( lokasi, tempat, interaksi manusia


dengan lingkungan, perpindahan dan region) Kecamatan
Kota

Tulungagung

yang

terletak

di

Kabupaten

Tulungagung Provinsi Jawa Timur dapat diselesaikan


sesuai dengan yang telah direncanakan.
Dengan adanya penyajian buku ini, juga dibuat
sebagai sumber informasi bagi pembaca yang ingin lebih
mengetahui tentang keadaan Kecamatan Kota
Tulungagung Kabupaten Tulungagung Provinsi Jawa
Timur
Semoga buku ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi penulis serta kita semua dan mohon maaf atas
kesalahan dan kekurangan yang terdapat dalam makalah
ini, penulis mengharapkan masukan dan saran dari
berbagai

pihak,

agar

nantinya

dalam

penulisan

selanjutnya bisa jauh lebih baik. Penulis berharap buku


ini dapat membantu pembaca mencari referensi tentang

Kecamatan

Tulungagung

Kabupaten

Tulungagung

Provinsi Jawa Timur.

Malang, 10 November 2014

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................
DAFTAR ISI..............................................

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar Belakang ..

B.

Tujuan

BAB II
PEMBAHASAN .
A.

LOKASI...
1.

Penjelasan Lokasi.

2.

Lokasi Absolut Kecamatan


Tulungagnung ..

3.

Lokasi Relatif Kecamatan


Tulungagung ..

B.

TEMPAT..

1.

Penjelasan Tempat ..

2.

Deskripsi Karakteristik Fisik dan


Manusia..

3.

Komparasi Dengan Kecamatan


Lain ..

C.

INTERAKSI MANUSIA DAN


LINGKUNGAN........

1.

Penjelasan Interaksi ..

2.

Tingkat Interaksi Manusia


Terhadap Lingkungan ...

D.

GERAKAN ..

1.

Penjelasan Gerakan ..

2.

Gerakan Manusia, Barang


dan Ide......

E.

REGION .

1.

Penjelasan Region ...

2.

Kondisi Region Kecamatan


Tulungaung.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan ..
DAFTAR PUSTAKA ..

DAFTAR RIWAYAT HIDUP....

PENDAHULUAN
Kecamatan
Tulungagung adalah salah satu
kecamatan yang berada di Kabupaten Tulungagung dan
merupakan pusat Kota dari Kabupaten Tulungagung
Provinsi Jawa Timur. Secara astronomis terletak di

antara 11143-11207 Bujur Timur dan 751-818


Lintang Selatan. Letak relative dari kecamatan kota
tulungagung sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan
Kedungwaru. Sebelah timur berbatasan dengan
Kecamatan Kedungwaru. Sebelah Selatan berbatasan
dengan Kecamatan Boyolangu. Sebelah barat berbatasan
dengan Kecamatn Kauman
Kecamatan Tulungagung sendiri berada pada
Pusat pemerintahan Kabupaten Tulungagung yang terdiri
dari 14 kelurahan. Yaitu Bago, Botoran, Jepun,
Kampungdalem, Karangwaru, Kauman, Kedungsoko,
Kenayan,
Kepatihan,
Kutoanyar,
Panggungrejo,
Sembung, Tamanan,dan Tertek.
Di daerah kecamatan Tulungagung secara garis
besar mempunyai iklim tropis yang terbagi ke dalam dua
musim yaitu penghujan dan kemarau. Musim penghujan
dipengaruhi oleh angin barat (muson barat) yang jatuh
pada Bulan Oktober sampai Maret, dan musim kemarau
(muson timur) yang jatuh pada bulan-bulan AprilSeptember.
Hal ini diperoleh berdasarkan data seri waktu yang
dikumpulkan dari stasiun yang ada di Kabupaten
Tulungagung. Dari data yang dikumpulkan menunjukkan
curah hujan rata-rata 120,26 mm selama tahun 2006.
Curah hujan paling besar pada bulan Januari, Pebruari,
Maret, April, Mei, dan Desember. Paling sedikit bulan
Juni dan November.
LATAR BELAKANG

Indonesia adalah negara kepulauan terbesar dan dengan


populasi terbanyak nomor empat di dunia. Terdiri dari
lima pulau besar dan 30 kepulauan kecil, jumlah
keseluruhan mencapai 17.508 pulau dan sebanyak 6000
pulau telah dihuni. Letaknya terbentang sepanjang 5.150
km di antara benua Australia dan Asia serta membelah
samudera hindia dan pasifik di bawah garis kathulistiwa.
Kata "Indonesia" berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu
Indos yang berarti "Hindia" dan nesos yang berarti
"pulauJadi, kata Indonesia berarti wilayah Hindia
kepulauan, atau kepulauan yang berada di Hindia, yang
menunjukkan bahwa nama ini terbentuk jauh sebelum
Indonesia menjadi negara berdaulatPada tahun 1850,
George Earl, seorang etnolog berkebangsaan Inggris,
awalnya mengusulkan istilah Indunesia dan Malayunesia
untuk penduduk "Kepulauan Hindia atau Kepulauan
MelayuMurid dari Earl, James Richardson Logan,
menggunakan kata Indonesia sebagai sinonim dari
Kepulauan IndiaNamun, penulisan akademik Belanda di
media Hindia Belanda tidak menggunakan kata
Indonesia, tetapi istilah Kepulauan Melayu (Maleische
Archipel); Hindia Timur Belanda (Nederlandsch Oost
Indi), atau Hindia (Indi); Timur (de Oost); dan bahkan
Insulinde (istilah ini diperkenalkan tahun 1860 dalam
novel Max Havelaar (1859), ditulis oleh Multatuli,
mengenai kritik terhadap kolonialisme Belanda). Lima
pulau-pulau terbesar adalah Kalimantan atau lebih tepat
dikatan dua pertiga pulau Borneo (539.450 km),
Sumatera (473.606 km), Papua, yang setengahnya adalah

bagian dari New Guniea (421.952 km), Sulawesi


(189.035 km) serta Jawa dan Madura (132.035 km).
Daerah otonomi khusus serta secara geografis dapat
dipilah menjadi 4 kelompok. Pertama adalah sunda
besar, meliputi pulau-pulau besar seperti Sumatera,
Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. Kedua adalah sunda
kecil meliputi pulau-pulau kecil dari bali hingga (arah
timur) Timor. Ketiga adalah Maluku termasuk juga
semua pulau di antara Papua dan Sulawesi. Kelompok ke
empat adalah papua yang terletak di ujung paling timur
negara kesatuan republik Indonesia. Posisi ynag strategis
dari kepulauan serta sejarah Indonesia, baik politik
maupun ekonomi telah dikondisikan sedemikan rupa
oleh letak geografisnya.
Indonesia sebagai sebuah republik yang yang terdiri dari
berbagai pulau memiliki 33 provinsi , dan diantara 33
provinsi ini diantaranya terdapat provinsi Jawa Timur.
Diwilayah jawa timur terdapat sumber daya yang cukup
melimpah baik alamnya maupun sumber daya
manusianya. Jawa timur sendiri juga memiliki sumber
daya mineral baik migas maupun non migas.
Kondisi yang luas sangat mendukung di sektor
perikanan di Jawa Timur mulai dari usaha pembenihan
ikan, penangkapan ikan, dan juga pertambakan. Di
daerah pesisir utara biasanya dibuat petak-petak sawah
garam untuk konsumsi di wilayah jawa timur.
Pencaharian utama penduduk di wilayah pesisir jawa
timur biasanya bekerja sebagai nelayan dan Petani garam

Keadaan perekonomian dan laju pertumbuhan ekonomi


di Provinsi Jawa Timur berjalan pesat antara lain pada
sektor perdagangan dan komunikasi, sektor industry
pengolahan, sektor keuangan, persewaan jasa dan
pertambangan. Blok Cepu, salah satu penghasil minyak
bumi terbesar di Indonesia, ditambang di Bojonegoro.
Pembangkit listrik di Jawa Timur dikelola oleh PT PJB,
dimana meliputi PLTA (Ir. Sutami, Selorejo, Bening),
PLTU, dan PLTGU, yang menyediakan energi listrik ke
sistem Jawa-Bali. Beberapa daerah menikmati
pembangkit energi mikrohidro dan energi surya.
Di sektor Pendidikan Jawa Timur merupakan provinsi
dengan jumlah perguruan tinggi negeri terbanyak di
Indonesia. Di Surabaya terdapat Universitas Airlangga
(Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
Universitas Negeri Surabaya (Unesa; dahulu IKIP
Surabaya), Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
(PPNS), Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
(PENS), dan IAIN Sunan Ampel. Di Malang terdapat
Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Negeri
Malang (UM), Politeknik Negeri Malang (POLINEMA)
dan Universitas Islam Negeri (UIN). Di Jember terdapat
Universitas Jember, Politeknik Negeri Jember (POLIJE).
Keadaan spesifik dari Provinsi Jawa Timur yaitu
memiliki 29 Kabupaten, 9 Kota dan 648 Kecamatan
yang berpotensi untuk membangun jawa timur menjadi
lebih maju dengan jumlah penduduk sekitar 38.3632 juta

jiwa(BPSJAWATIMUR)

Secara geografis provinsi Jawa Timur Provinsi Jawa


Timur berbatasan dengan Laut Jawa di utara, Selat Bali
di timur, Samudera Hindia di selatan, serta Provinsi Jawa
Tengah di barat. Panjang bentangan barat-timur sekitar
400 km. Lebar bentangan utara-selatan di bagian barat
sekitar 200 km, namun di bagian timur lebih sempit
hingga sekitar 60 km. Madura adalah pulau terbesar di
Jawa Timur, dipisahkan dengan daratan Jawa oleh Selat
Madura. Pulau Bawean berada sekitar 150 km sebelah
utara Jawa. Di sebelah timur Madura terdapat gugusan
pulau-pulau, yang paling timur adalah Kepulauan
Kangean dan yang paling utara adalah Kepulauan
Masalembu. Di bagian selatan terdapat dua pulau kecil
yakni Nusa Barung dan Pulau Sempu. Luas wilayah
jawa timur sendiri adalah 47.922 km2

Diantara 29 kabupaten di Jawa Timur, terdapat


Kabupaten Tulungagung. Tulungagung terkenal sebagai
satu dari beberapa daerah penghasil marmer terbesar di
Indonesia, dan terletak terletak 154 km barat daya Kota
Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur. Nama
Tulungagung sendiri berasal dua kata, tulung dan agung,
tulung artinya sumber yang besar, sedangkan agung
artinya besar. Dalam pengartian berbahasa Jawa tersebut,
Tulungagung adalah daerah yang memiliki sumber air
yang besar. Sebelum dibangunnya Bendungan Niyama di
Tulungagung Selatan oleh pendudukan tentara Jepang, di
mana-mana di daerah Tulungagung hanya ada sumber air
saja. Pada masa lalu, karena terlalu banyaknya sumber
air disana, setiap kawasan banyak yang tergenang air,
baik musim kemarau maupun musim penghujan.
Berdasarkan luas wilayahnya, Kabupaten Tulungagung
mempunyai luas 1.055,65 kilometer persegi. Secara
Astronomis terletak antara 111,43 sampai 112,07 Bujur
Timur dan 7,51 sampai 8,08 Lintang Selatan
Batas-batas wilayah Kabupaten Tulungagung secara
administratif adalah sebagai berikut:

Sebelah utara: Kabupaten Kediri


Sebelah Selatan: Samudera Hindia
Sebelah Timur: Kabupaten Blitar
Sebelah Barat: Kabupaten Trenggalek

Secara topografi, Tulungagung terletak pada


ketinggian 85 m di atas permukaan laut (dpl). Bagian
barat laut Kabupaten Tulungagung merupakan daerah
pegunungan yang merupakan bagian dari pegunungan
Wilis-Liman. Bagian tengah adalah dataran rendah,
sedangkan bagian selatan adalah pegunungan yang
merupakan rangkaian dari Pegunungan Kidul. Di sebelah
barat laut Tulungagung, tepatnya di Kecamatan Sendang,
terdapat Gunung Wilis sebagai titik tertinggi di
Kabupaten Tulungagung yang memiliki ketinggian 2552
m. Di tengah Kota Tulungagung, terdapat Kali Ngrowo
yang merupakan anak Kali Brantas dan seolah membagi
Kota Tulungagung menjadi dua bagian: utara dan
selatan. Kali ini sering disebut dengan Kali Parit Raya
dari rangkaian Kali Parit Agung.

Kabupaten
Tulungagung
beribukota
di
Kecamatan Tulungagung, yang terletak tepat di tengah
Kabupaten Tulungagung. Kabupaten Tulungagung
terbagi dalam 19 kecamatan, 257 desa, dan 14 kelurahan.
Pada akhir 2006 jumlah penduduk di Kabupaten
Tulungagung tercatat sebanyak 1.002.807 jiwa yang
terbagi atas laki-laki 498.533 (49,71%) jiwa dan
perempuan 504.274 (50,29%). Kepadatan penduduk
terkonsentrasi pada 3 kecamatan yaitu Kecamatan
Tulungagung, Kecamatan Kedungwaru, dan Kecamatan
Boyolangu.
Diantara 19 Kecamatan yang ada di Kabupaten
Tulungaung. Penulis akan membahas tentang kecamatan
Tulungagung yang dinilai melalui 5 aspek fundamental
(Lokasi, Tempat, Interaksi manusia dengan lingkungan,
perpindahan dan region). Kecamatan Tulungaung adalah
kecamatan yang terletak dipusat perkotaan kabupaten
Tulungagung, terdiri atas 14 kelurahan. Luas dari
wilayah kecamatan Tulungagung adalah 10,83 km2

Adapun nama kelurahan yang ada di Kecamatan


Tulungagung diantara lain:
1. Kelurahan Bago
2. Kelurahan Botoran
3. Kelurahan Jepun
4. Kelurahan Kampungdalem
5. Kelurahan Karangwaru
6. Kelurahan Kauman
7. Kelurahan Kedungsoko
8. Kelurahan Kenayan
9. Kelurahan Kepatihan
10. Kelurahan Kutoanyar
11. Kelurahan Panggungrejo
12. Kelurahan Sembung
13. Kelurahan Tamanan
14. Kelurahan Tertek

Adapun struktur pemerintahan Kecamatan Tulungagung


sebagai berikut

SCK
EAO
KMP
SAJ
ITA
PN
EF
MG
EO
RA
I
N
T
A
H
A
N

O
A

L
K
B

T
U

S
L

TUJUAN
Dalam pembuatan buku ini penulis memiliki
tujuan yang ingin dicapai ,yaitu:.
Memberi pengetahuan kepada masyarakat guna

mengetahui keadaan Kecamatan Tulungaung.


Membantu pembaca untuk mencari referensi
tentang

keadaan

di

wilayah

Kecamatan

Tulungagung.
Menyelesaikan tugas dari mata kuliah Filsafat
Geofrafi sesuai dengan 5 Tema Fundamental.

PEMBAHASAN
Dalam

Perkuliahan

tidak

hanya

mengandalkan pembelajaran Teori semata

bisa
tetapi

diperlukan Penerapan teori yang telah di pelajari, dan

penentukan

sampai

sejauh

mana

kemampuan

pemahamannya. Buku ini ditulis sebagai sarana untuk


menerapkan 5 tema fundamental geografi yang objek
kajiannya yaitu Kecamatan Tulungagung, melalui lima
tema fundamental, yang mana lima tema fundamental
geografi itu adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
Dalam

Lokasi (location)
Tempat (place)
Interaksi antara manusia dan lingkungan
Perpindahan (Movement)
Wilayah (Region)
penerapan 5 tema fundamental, dibutuhkan

kecermatan

dalam

mendeskripsikan,

menganalisa,

mengevaluasi, menjelaskan, dan mengidentifikasi objek


kajian tersebut dengan kritis
Dari 5 tema fundamental tersebut kecamatan
Karimun akan dibahas dalam 5 Bab yang berbeda,
dengan menjelaskan secara detail mengenai deskripsi
tempat tersebut.
Dalam pembahasan buku ini sebagai bukti fisik
dilampirkan gambar, foto, dan peta. Sebagai bukti dari
pendeskripsian tempat yang telah dijelaskan untuk

mempertajam deskripsi

tentang wilayah Kecamatan

Tulungaung melalui 5 Tema fundamental geografi.


1.

LOKASI
Lokasi (location) merupakan salah satu aspek
dalam konsep geografi dan menjadi salah satu kajian
untuk menentukan letak pasti pada suatu ruang. Pada
konsep geografi, lokasi adalah suatu letak/posisi tempat
pada suatu ruang, dapat dilihat dengan cara menentukan
letak koordinat suatu tempat melalui garis bujur dan
garis lintang pada tempat dan juga letak suatu tempat
terhadap objek lain.
1. Penentuan posisi objek berdasarkan sistem koordinat
garis lintang dan garis bujur disebut dengan lokasi
absolut. Lokasi absolut bersifat tetap meskipun kondisi
tempat yang bersangkutan dan lingkungan sekitarnya
telah berubah. Lokasi absolut bersifat mutlak dan tidak
ada lokasi lain dimuka bumi yang menunjukkan lokasi
sama dengan tempat itu
Berdasarkan pengertian tersebut letak absolut
wilayah Kecamatan Tulungagung adalah terletak di

posisi: 8o332 sampai dengan 8o 429 Lintang Selatan


dan 111o 5232 sampai dengan 111o52 43 Bujur
Timur.
Didaerah Kecamatan Tulungaung mempunyai
iklim tropis yang terbagi ke dalam dua musim yaitu
penghujan dan kemarau. Musim penghujan dipengaruhi
oleh angin barat (muson barat) yang jatuh pada Bulan
Oktober sampai Maret, dan musim kemarau (muson
timur) yang jatuh pada bulan-bulan April-September.
Hal ini diperoleh berdasarkan data seri waktu
yang dikumpulkan dari BPS Tulungagung yang ada di
Kabupaten Tulungagung. Dari data yang dikumpulkan
menunjukkan curah hujan rata-rata 184 mm dengan hari
hujan 144 selama tahun 2013. Curah hujan paling besar
pada bulan Januari, Pebruari, Maret, April, Mei, dan
Desember. Paling sedikit bulan Juni dan November.
Suhu rata-rata di Tulungagung adalah 33. Suhu rata-rata
minimum adalah 23.
2. Lokasi relatif adalah lokasi sesuatu objek yang
nilainya ditentukan oleh objek-objek lain di luarnya,
dan letak suatu kemajuan suatu wilayah juga dapat

dipengaruhi oleh batas-batas suatu wilayah, namun


batas-batas luar dari suatu wilayah juga bisa
berdampak negative terhadap wilayah
dimana

lokasi

relatif

suatu

tersebut,

daerah

akan

mempengaruhi tingkat interaksi dengan daerah lain


karena lokasi relatif di dalamnya ada yang bersifat
mendukung interaksi dan ada pula yang menghambat
interaksi dengan daerah lain

Yang

mana

batas-batas

dari

kecamatan

Tulungaung, yaitu adalah sebagai berikut :

Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan


Kedungwaru.

Sebelah selatan berbatas

dengan Kecamatan

Boyolangu

Sebelah Barat berbatas

dengan Kecamatan

Kauman

Sebelah Timur Berbatas dengan


Kedungwaru

Kecamatan

Letak Kecamatan Tulungaung dari sebelah utara dan


timur secara sepesifik berbatasan langsung dengan
Kecamatan Kedungwaru. Antara Kecamatan Tulungaung
dengan Kecamatan Kedungwaru, terdapat interaksi yang
terjadi secara intensif dikarenakan Kecamatan yang
berbatasan langsung ini, memiliki karaktristik yang tidak
sama baik fisik maupun kemampuan manusia.

Kecamatan kedungwaru yang memilki luas wilayah


lebih dibanding dengan luas kecamatan tulungagung dan
juga jumlah penduduk yang banyak menjadikan
kecamatan ini menjadi pusat industri padat karya.
Banyak hasil produk yang dihasilkan dari industri padat
karya tersebut seperti kerajinan handicraft, keset dari
sabut kelapa dan juga textile.
Industri ini pun juga butuh untuk pemasaran hasil
produksinya,untuk pemasaran dilakukan di pusat
perbelanjaan di pusat kota. Sedangkan Kecamatan
Tulungagung adalah mayoritas adalah pusat perbelanjaan
dan pusat Kota di Kabupaten Tulungaung.dan selain itu,
Kecamatan Tulungagung memerlukan barang-barang
yang diproduksi oleh kecamatan Kedungwaru
Umumnya daerah kecamatan Tulungaung yang
berbatasan dengan kecamatan Kedungwaru banyak
sekali terdapat permukiman penduduk dan pertokoan,
intensitas kepadatannya masih berpuluang menjadi padat
dikarenakan masih tersedianya lahan kosong yang ada di
perbatasan tersebut, sehingga lahan-lahan tersebut
banyak di kelola untuk pembangunan perumahan.
Di perbatasan kecamatan Tulungagung dan
kecamatan Kedungwaru terdapat dua perguruan tinggi
yang menjadi pusat pendidikan di tulungaung dan daerah
sekitarnya yaitu : Institut Agama Islam Negeri (IAIN
Tulungagung), dulu Sekolah Tinggi Agama Islam
(STAIN TULUNGAGUNG) dan Sekolah Tinggi
Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP PGRI)

Gambar Perumahan di kec. Tulungagung


bagian Timur

Gambar IAIN TULUNGAGUNG di perbatasan


kec.Tulungagung bagian Timur

Gambar STIKIP TULUNGAGUNG di


perbatasan kec. Tulungagung bagian Timur

Jalan yang berbatasan kecamatan


Tulungaung bagian timur dengan
Kecamatan Kedungwaru

Kecamatan Tulungaung sebelah Utara masih


berbatasan dengan kecamatan Kedungwaru . Dalam hal
Lahan kosong di daerah ini terbilang cukup sedikit
karena sudah padat dengan permukiman penduduk dan
juga komplek pertokoan yang terbilang cukup megah. Di
daerah ini dilewati oleh jalan Provinsi sehingga banyak
terdapat toko-toko yang lumayan banyak hampir
disepanjang jalan . Dan juga terdapat Fasilitas umum
seperti, SAMSAT Tulungagung dan juga RSUD
kabupaten tulungagung

Gambar RSUD Dr. ISKAK yang berada di


perbatasan kecamatan Tulungagung
dengan Kedungwaru

Gambar SAMSAT TULUNGAGUNG

Jalan yang berbatasan kecamatan


Tulungaung bagian utara dengan
Kecamatan Kedungwaru

Kecamatan Tulungaung
sebelah timur
berbatasan dengan kecamatan Kauman. Kecamatan
kauman sendiri memilki wilayah sawah yang luas.
Sebagai pemasok besar untuk mencukupi kebutuhan
pangan se-kabupaten Tulungagung. Dalam hal ini,ada
interaksi terhadap kecamatan Tulungagung yang tidak
memiliki lahan yang luas untuk dijadikan pertanian .
Kecamatan Tulungagung pun membutuhkan
pasokan pangan dari kecamatan Kauman. Posisi
Kecamatan kauman disini menjadi daerah Hinterland
bagi Kecamatan Tulungaung.tidak hanya itu di daerah
perbatasan antar kedua kecamatn tersebut terdapat Pasar
besar bernama Pasar WAGE (dulunya pasar dibuka
hanya hari wage dalam penanggalan jawa) yang
digunakan masyarakat untuk melakukan aktivitas jual
beli termasuk hasil pertanian dari kecamatan kauman.
Pada Tahun 2010 di kecamatan Tulungagung
bagian timur mengalami banyak sekali pembangunan di
segala bidang infrastuktur umum. Itu semua , terjadi
karena adanya program pembangunan yang di lakukan
pemerintah Kabupaten Tulungagung yang berpusat pada
daerah kecamatan Tulungaung dibagian timur maupun
bagian barat.

Gambar Pasar Wage Tulungagug

Area Persawahan yang ada di kecamatan


Kauman diambil dari google map

Sementara
itu
di
sebelah
Kecamatan
Tulungagung bagian selatan yang berbatasan dengan
Kecamatan Boyolangu terdapat interaksi yang terjadi
secara intensif dikarenakan Kecamatan yang berbatasan
langsung ini, memiliki sejumlah areal persawahan yang
cukup luas yang.
Seperti halnya dengan kecamatan kauman,
kecamatan boyolangu berperan sebagai penyedia bahan
pangan bagi kecamatan Tulungagung
dikarenakan
Kecamatan Tulungagung adalah mayoritas adalah pusat
perdagangan dan pusat Kota.

Jalan yang berbatasan kecamatan


Tulungaung bagian utara dengan
Kecamatan Boyolangu

TEMPAT
Tempat (Place) adalah kejadian dipermukaan
bumi yang saling berkaitan dan mengalami sebuah
proses yang saling mempengaruhi antara satu kejadian
dengan kejadian yang lain di suatu titik kejadian. Yang
kemudian akan di bandingkan dengan tempat lain yang
memiliki karakteritik yang berbeda. Sehingga akan
diperoleh sistem pola berdasarkan pendekatan keruangan
geografi.

1. Human Characteristic
Karakteristik manusia yang dipelajari dalam
geografi yaitu penduduk yang menempati suatu ruang
dan berbagai aktivitasnya yang dapat membentuk suatu
bentang budaya (cultural landscape). Orientasi kajian
dalam studi penduduk yang menempati suatu ruang,
meliputi: jumlah, persebaran, kepadatan (densitas) dan
budaya. Orientasi kajian terhadap aktivitas penduduk
yaitu interdependensi atau saling ketergantungan antara

sosial dengan lingkungan fisik. Sehingga dalam hal ini


yang berperan adalah manusia yang mempengaruhi
keadaan karakteristik suatu tempat karena jumlah,
persebaran, kepadatan dan budaya.
Ilmu bantu yang digunakan untuk mengkaji
karakteristik manusia dalam geografi terdiri dari
berbagai disiplin ilmu, di antaranya: geografi sosial,
geografi ekonomi, dan geografi politik. Penggunaan ilmu
bantu

tersebut

dimaksudkan

agar

tahapan

interdependensi masing-masing bidang aktivitas manusia


dapat

dikaji

secara

mendalam.

Geografi

sosial

merupakan displin terapan untuk mengkaji karakteristik


perilaku sosial yang terbentuk dari hasil adaptasi dengan
lingkungan fisik. Geografi ekonomi merupakan displin
terapan untuk mengkaji berbagai aktivitas ekonomi yang
memiliki interdependensi dengan lingkungan. Geografi
politik merupakan displin terapan untuk mengkaji
pengaruh

kondisi

fisik

terhadap

pembentukan

karakteristik ideologi suatu lembaga politik (negara).

Demografi

Demografi adalah Keadaan penduduk suatu


tempat selalu digambarkan dengan situasi perubahannya
baik

itu

peningkatan

ataupun

kurangnya

jumlah

penduduk. Pengukuran jumlah penduduk ini berdasarkan


tingkat kelahiran, kematian dan mobiltas penduduk.

N
O
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

KELURAHAN

KEDUNGSUKO
TERTEK
KARANGWARU
TAMANAN
JEPUN
BAGO
KEPATIHAN
KENAYAN
KAMPUNGDALEM
KAUMAN
KUTOANYAR
SEMBUNG
PANGGUNGREJO

Jumlah Penduduk
Laki-laki
Perempua
n
1.376
1.352
2.699
2.779
2.822
2.917
1.829
2.013
3.307
3.276
5.239
5.502
4.309
4.444
3.254
3.350
1.759
1.850
673
728
2.876
2.872
1.706
1.807
1.585
1.519

14

BOTORAN
JUMLAH

2.635
36.069

2.586
36.995

Sumber data kependudukan bulan oktober 2014

Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa


jumlah penduduk laki-laki terbanyak terdapat di
Kelurahan Bago, dan jumlah penduduk perempuan
paling terbanyak terdapat di Kelurahan Bago. Selain itu,
jumlah penduduk laki-laki paling sedikit terdapat pada
kelurahan Kauman dan jumlah penduduk perempuan
paling sedikit terdapat di kelurahan kauman juga.
Dan dari tabel diatas bisa didapati bahwa di
kecamatan Tulungagung

penduduk perempuan lebih

banyak dibanding jumlah penduduk laki-laki .


Wilayah

kecamatan

Tulungagung

memiliki

Jumlah Kelahiran pada oktober tahun 2014, sebagai


Berikut:
N
O
1
2
3
4
5
6

KELURAHAN

KEDUNGSUKO
TERTEK
KARANGWARU
TAMANAN
JEPUN
BAGO

Kelahiran
Laki-laki
Perempua
n
1
0
2
1
3
1
2
2
2
3
5
2

7
8
9
10
11
12
13
14

KEPATIHAN
KENAYAN
KAMPUNGDALEM
KAUMAN
KUTOANYAR
SEMBUNG
PANGGUNGREJO
BOTORAN
JUMLAH

4
3
2
0
1
1
0
6
32

8
2
1
0
0
2
0
4
26

Sumber data kependudukan bulan oktober 2014

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa jumlah


kelahiran laki-laki terbanyak terdapat di kelurahan Bago
dan jumlah kelahiran perempuan terbanyak terdapat di
Kelurahan Kepatihan. Selain itu dari data tersebut
menunjukkan kelahiran pada bulan oktober di dominasi
oleh bayi laki-laki dengan jumlah 32 bayi
Wilayah

kecamatan

Tulungagung

memiliki

Jumlah Kematian pada oktober tahun 2014, sebagai


Berikut:
N
O
1
2
3
4

KELURAHAN

KEDUNGSUKO
TERTEK
KARANGWARU
TAMANAN

Kematian
Laki-laki
Perempua
n
0
2
2
4
1
1
2
0

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

JEPUN
BAGO
KEPATIHAN
KENAYAN
KAMPUNGDALEM
KAUMAN
KUTOANYAR
SEMBUNG
PANGGUNGREJO
BOTORAN
JUMLAH

2
2
4
3
0
0
0
0
0
0
16

2
0
1
1
0
1
2
0
0
2
16

Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa


jumlah

kematian

laki-laki

terbanyak

terdapat

di

kelurahan Kepatihan dan jumlah kematian perempuan


terbanyak terdapat di Kelurahan Tertek. Selain itu dari
data tersebut menunjukkan kematian pada bulan oktober
jumlah kematian laki-laki dan perempuan ialah sama.
Dari

tabel

kelahiran

dan

kematian

bisa

ditarik

kesimpulan bahwa di kecamatan Tulungagung pada


bulan oktober 2014, jumlah kelahiran lebih banyak
dibanding jumlah kematian baik yang laki-laki maupun
perempuan.

Suku
Wilayah kecamatan Tulungagung memiliki suku
asli yaitu, suku Jawa akan tetapi suku yang terdapat di
kecamtan Karimun bukan hanya suku jawa, tetapi ada
juga suku pendatang dari daerah lain yang hidup
menetap

dan

melakukan

kegiatan

ekonomi

di

kecamatan Tulungagung, untuk mencari kehidupan


yang lebih baik dari daerah asalnya. Biasanya Sukusuku

pendatang

yang

Tulungaung kemudian

menetap

di

Kecamatan

membentuk Perkumpulan

sendiri sebagai wadah sialturahmi dari daerah asal


mereka masing-masing, dan data dari suku yang
bertempat tinggal di Wilayah Kecamatan Tulungagung
adalah sebagai berikut:
1. Penduduk Asli Suku Jawa
Sudah bisa membaur dengan suku pendatang, bahkan
ada yang melakukan perkawinan campuran antara suku
lain. Penduduk suku jawa sendiri pada umumnya
menganut agama Islam dan kristen protestan, Namun ada
juga beberapa penduduk masih menganut aliran nenek
moyangnya

yaitu

aliran

Kejawen.

Bahasa

yang

digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari adalah


bahasa jawa
2. Pendatang dari Suku Madura
Suku ini yang terkenal sangat temperamen dan
mudah tersinggung ternyata pada saat berada di wilayah
ini berperilaku penyabar dan mau berinteraksi pada
penduduk asli. Ini dilihat dari tidak adanya konflik yang
terjadi di wilayah kecamatan Tulungagung. Mereka
biasanya berprofesi sebagai Penjual Sate Madura yang
terkenal lezat dan menjual Rujak Cingur. Penduduk dari
suku madura membentuk perkampungan sendiri untuk
mempermudah untuk bersilaturahmi dan juga untuk
melestarikan budayanya.
3. Pendatang dari Suku Banjar
Suku ini berasal dari Banjarmasin Kalimantan
Selatan. Suku ini bermigrasi ke tulungagung pada saat
masa kolonialisme Belanda. Penduduk suku banjar
tergolong suku yang agamis hal ini dibuktikan dengan
banyaknya diadakan acara pengajian dil lingkungannya.
Suku banjar juga membentuk suatu perkampungan yang
disebut dengan Kampung banjar. Penduduk suku banjar

sendiri umumnya berprofesi sebagai wirausaha penjual


kalung dan gelang emas

Sosial Budaya
Kebudayaan

merupakan

suatu

hasil

karya

manusia, yang di lakukan secara turun menurun dan


terus menerus. Kebuyaaan yang ada di masing-masing
daerah berbeda-beda tergantung pada faktor-faktor yang
mempengaruhi terciptanya kebudayaan tersebut, dan
hasil kebudayaan yang tercipta di daerah ini adalah
sebagai berikut:
Kentrung
Banyak di antara kita yang tidak lagi mengenal
Kentrung, salah satu kesenian yang dimainkan oleh
sebuah grup dengan seperangkat alat musik yang terdiri
dari kendang, ketipung dan jidor. Kentrung adalah salah
satu kesenian bertutur, seperti layaknya wayang kulit.

Acara Kesenian
Kentrung

Reog Tulungagung
Reog Tulungagung merupakan gubahan tari
rakyat, menggambarkan arak-arakan prajurit Kedhirilaya
tatkala mengiringi pengantin Ratu Kilisuci ke Gunung
Kelud, untuk menyaksikan dari dekat hasil pekerjaan
Jathasura, sudahkah memenuhi persyaratan pasanggirinya atau belum. Dalam gubahan Tari Reog ini barisan
prajurit yang berarak diwakili oleh enam orang penari

Acara Reog
Tulungagung

Jamasan Tombak Kyai Upas


Tombak Kyai Upas adalah pusaka Kabupaten
Tulungagung. Sebagaimana ditulis dalam buku Sejarah

Babad Tulungagung, menurut latar belakang budayanya


atau cerita rakyat dari versi keluarga Raden Mas Pringgo
Kusumo Bupati Tulungagung yang ke X. Konon, pada
akhir pemerintahan Mojopahit banyak keluarga Raja
yang membuang gelarnya sebagai bangsawan, dan
melarikan diri ke Bali, Jawa Tengah dan Jawa Barat

Acara Pencucian Tombak kyai


upas

Tiban
Tiban, merupakan suatu permainan dua orang
saling cambuk mencambuk. Cambuk yang dipergunakan
tersebut dari lidi aren juga diancam (dipintal). Inti
permainan ini adalah latihan keberanian, tetapi umumnya
permainan ini dimainkan bersamaan dengan upcara
"meminta hujan". Kita memang tidak dapat

menunjukkan dari zaman apa tarian/permainan ini asal


mulanya.

Makanan Khas

Ritual tiban untuk meminta


hujan

Makanan khas merupakan makanan asli dari


daerah tertentu yang menjadi cirri khas dari suatu daerah.
Makanan khas dari masing-masing daerah tentulah
berberbeda dan karena makanan khas disuatu daerah
tercipta sesuai dengan keadaan tempat dan selera dari
masing-masing

daerah..

Makan-makanan

khas

Tulungagung adalah sebagai berikut:

Nasi Lodho Tulungagung, sebenarnya kuliner ini


mirip dengan kare ayam, hanya saja ayamnya
dipanggang/diasap terlebih dulu dan disajikan
bersama nasi/tiwul (tiwul adalah nasi yang terbuat
dari gaplek/singkong) dengan pelengkap gudhangan
(kudapan)

sayur-sayuran,

namun

dalam

perkembangannya lebih banyak yang disajikan


(warung kaki lima) serupa dengan kare ayam.
Lodho Tulungagung dibedakan dalam 2 genre,yaitu
Lodho kuah kental dan encer, kekentalannya berasal
dari

konsentrasi

santan,

biasanya

pedas,ayamnya ayam kampung


Sredek, Makanan yang terbuat

dari

rasanya
gethuk

singkong, kemudian digoreng. Biasa dimakan


dengan tempe goreng dan cabe mentah (sebagai

lalap)
Soto Ayam Kampung Tulungagung warung soto
dengan aroma rempah yang kuat dan kemiri sebagai
penguat rasa banyak ditemui disekitaran Kota
Tulungagung

Kerupuk Rambak Tulungagung, kerupuk yang


terbuat dari kulit sapi/kerbau serupa kerupuk jangek
di Padang-Sumatra Barat namun dengan karakter
yang lebih renyah, sentra industri kerupuk ini ada di
seputaran Botoran Panggungrejo kota, Sembung

Gembrot, kuliner khas yang terbuat dari beberapa


jenis dedaunan yang dicampur dengan parutan
kelapa yang telah dibumbui sedemikian rupa

kemudian dibungkus dengan daun kelapa dan


dikukus,
kadang-kadang
didalamnya
juga
ditambahkan sejenis ikan sungai atau udang.

Gathot, makanan yang terbuat dari singkong yang


direndam air garam kemudian dijemur hingga
kering menjadi gaplek. Gaplek yang dicacah/diiris
tipis apabila ditanak menjadi Gathot dan disajikan
dengan parutan kelapa muda, sementara itu Gaplek
yang ditumbuk menjadi Tiwul dan ditanak sebagai
pengganti nasi

Sompil, Lontong diiris kemudian disiram dengan


sayur lodeh (umumnya lodeh kacang) dan diatasnya
ditambahi dengan bubuk kedelai yang gurih-manis.

Lopis , makanan seperti lontong biasanya dicampur


cenil, kicak atau gethuk dikasih larutan gula merah

Cenil, Yang dibuat dari singkong yang diolah


melalui proses ditumbuk/digiling yang biasanya
juga dibuat bersama Kicak, disajikan dengan
parutan kelapa muda dan disiram dengan gula
jawa/gula aren cair.

Jenang Sabun, jenang yang diolah dari beras ketan


menjadi serupa dodol dengan penggabungan
karakter rasa manis dari dua macam gula, gula jawa
dan gula pasir,jenang ini mempunyai tektur lembut
namun kenyal dan tidak lengket,originalnya jenang

ini tidak menggunakan pengawet,sehingga jarang


dipajang ditoko,jika berminat disarankan datang ke
pabriknya di desa Botoran.

Jenang Grendol, makanan terbuat dari tepung kanji,


biasanya disajikan bersama dengan Jenang Baning
yang terbuat dari tepung beras serta Jenang Ketan
dari bubur ketan hitam. Secara terpisah Jenang
Grendol disajikan dengan kuah santan karena
karakter jenang itu sendiri yang sudah manis namun
apabila dicampur akan diberikan kuah gula
jawa/gula aren yang umum disebut Juruh.

Geti, adalah nuget terbuat dari wijen kadang-kadang


dicampur kacang yang dimasak dengan gula
sehingga memunculkan sensasi rasa yang manisgurih.

Kopi Cethe, ampas kopi yang dijadikan bahan


pengoles rokok agar memiliki aroma yang lebih
sedap.

Punten Pecel, Punten serupa dengan Jadah cuma


bedanya kalau Jadah terbuat dari bahan ketan
sementara Punten dari bahan beras yang ditanak
dengan santan gurih dan kemudian dijelu
atau ditumbuk pelan dan umumnya ditambah
parutan kelapa muda sehingga tercipta adonan
kenyal dan gurih yang biasanya disajikan dengan
pecel.

Gambar Kopi Chete Khas


Tulungagung

Gambar Krupuk rambak yang


diproduksi di kel. Sembung

Gambar Nasi Lodho Khas


Tulungagung

Gambar dari Punten Pecel

Gambar dari Geti yang


diproduksi di kel. tamanan

Tradisi Megengan untuk menyambut


datangnya bulan puasa dan idul fitri

Dalam tradisi Megengan juga di isi dengan acara


syukuran dengan membagi-bagikan makanan terutama
kue apem. Kue apem ini sebenarnya adalah ungkapan
permintaan maaf secara tidak langsung , misalnya
kepada tetangga, saudara-saudara dan orang di sekitar .
Karena apem ini berasal dari kata afum yang artinya
adalah meminta maaf dan memberi maaf. Dan menurut
ceritanya karena dalam masyarakat Jawa tidak mengenal
huruf F, maka kata Afwun berubah menjadi Apwun,
lalu menjadi apwum , kemudian apwem dan akhirnya
menjadi apem. Pendengar, biasanya masyarakat di
Kecamatan Tulungagung ini selain membagikan kue
apem juga membagikan pisang

Tradisi
Megengan di salah satu
Sarana dan
prasarana
rumah warga

1 ).Bidang pendidikan
Taman Kanak-Kanak(TK)
Di kecamatan Tulungagung terdapat 6 Taman
kanak-kanan yaitu:
NO
1
2
3
4
5
6

TAMAN KANAK-KANAK
TK BHAYANGKARI
TK WIJAYA 1
TK WIJAYA 2
TK ANUGERAH
TK AISYAH 1
TK AISYAH 2

Sekolah Dasar Gambar TK BHAYANGKARA


Di kecamatan Tulungagung terdapat 17 Sekolah
dasar yang semuanya berstatus negeri yaitu:
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

SEKOLAH DASAR
SDN KAMPUNGDALEM 1
SDN KAMPUNGDALEM 3
SDN KAMPUNGDALEM 4
SDN BAGO 1
SDN BAGO 2
SDN BAGO 3
SDN BAGO 4
SDN BAGO 5
SDN TERTEK 1
SDN TERTEK 2
SDN JEPUN 1
SDN KENAYAN 1

13
14
15
16
17

SDN
SDN
SDN
SDN
SDN

SEMBUNG 1
SEMBUNG 2
TAMANAN 1
KEDUNGSUKO 1
KARANGWARU 1

Sekolah Menengah Pertama


Gambar SDN
KAMPUNGDALEM
Di kecamatan
Tulungagung
terdapat 61Sekolah
Menengah Atas yang berstatus negeri dan 1 sekolah
yang berstatus swasta yaitu:
NO
1
2
3
4
5
6
7

SEKOLAH MENENGAH ATAS


SMPN 1 TULUNGAGUNG
SMPN 2 TULUNGAGUNG
SMPN 3 TULUNGAGUNG
SMPN 4 TULUNGAGUNG
SMPN 5 TULUNGAGUNG
SMPN 6 TULUNGAGUNG
SMPK SANTO THOMAS AQUINO

Gambar SMPN 1 TULUNGAGUNG

Sekolah Menengah Atas


Di Kecamatan Tulungagung hanya terdapat 1
saja SMA yang ada, itu pun masih dalam proses
pembangunan. SMA 1 Tulungagung ini berada pada
wilayah Kelurahan Panggungrejo

Gambar gedung SMA 1 Tulungagung


yang sedang dibangun

2 ).Bidang kesehatan
Fasilitas kesehatan di kecamatan Tulungagung
cukup maju dan memadai dengan dibangunnya Rumah
sakit milik POLRI yang bernama RS BHAYANGKARI.
Rumah sakit ini fasilitasnya cukup lengkap termasuk
peralatan medis dan tenaga dokter yang mumpuni di
bidangnya. Tak heran bila masyarakat di Tulungagung
banyak yang berobat di sana. Fasilitas kesehatan
ditawarkan pihak rumah sakit diantara lain:
PELAYANAN RAWAT JALAN
Para Dokter dan Perawat kami yang profesional
serta ramah akan siap menyambut anda dan menjelaskan
akan hal-hal yang perlu anda ketahui tentang kesehatan
Anda. Pelayanan Rawat Jalan yang kami sediakan adalah
: UGD 24 Jam, Klinik Umum, Klinik Bedah, Klinik
Mata, Klinik THT, KLinik Gigi, Layanan USG dan
KLinik Kandungan & Kebidanan.
a. UGD
Unit Gawat Darurat Runah Sakit Bhayangkara
Tulungagung terletak pada pintu utama Lantai I. Unit
Gawat Darurat Rumah Sakit Bhayangkara Tulungagung
memberikan pelayanan 24 jam penangan berbagai
macam kasus gawat darurat.

Ambulans dilengkapi dengan fasilitas peralatan


dan obat-obat life saving / evakuasi lengkap dengan
SDM yang memadai. Tersedia layanan ambulans untuk
menjemput pasien gawat darurat dari rumah untuk
mendapatkan pelayanan pre-hospital oleh dokter dan
perawat yang kompeten.
b. KLINIK UMUM
Klinik Umum Rumah Sakit Bhayangkara
Tulungagung dilengkapi dengan tenaga dokter yang siap
menagani keluhan awal anda ataupun mengarahkan
penanganan spesialistik lebih lanjut secara tepat.
c. KLINIK BEDAH
Klinik Bedah Rumah Sakit Bhayangkara
Tulungagung berada di Lantai I Rumah Sakit
Bhayangkara Tulungagung dan ditangani oleh Dokter
Spesialis Bedah yang kompeten.
d. KLINIK MATA
Klinik Mata Rumah Sakit Bhayangkara
Tulungagung dilengkapi dengan peralatan diagnostik
untuk pemeriksaan mata yang lengkap dengan dukungan
dokter spesialis mata yang kompeten.
e. KLINIK THT
Klinik THT (Telingan,Hidung dan Tenggorokan)
dilengkapi dengan peralatan lengkap dan Dokter
Spesialis THT yang handal.

f. KLINIK GIGI
Klinik Gigi Rumah Sakit Bhayangkara
Tulungagung berada di Lantai I dan ditangani oleh
Dokter Gigi dibantu perawat-perawat gigi yang handal.
g. LAYANAN USG
Layanan Radiologi terletak di lantai I Rumah
Sakit Bhayangkara Tulungagung. Di Radiologi Rumah
Sakit Bhayangkara Tulungagung, pasien akan
mendapatkan pelayanan radiologi meliputi, USG, foto
rontgen, thorax foto yang dibutuhkan.
f. KLINIK KANDUNGAN & KEBIDANAN
Klinik Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit
Bhayangkara Tulungagung berada di Lantai I dan
ditangani oleh Dokter Spesialis Kandungan dan
Kebidanan dibantu para Bidan yang handal. Klinik
Kandungan & Kebidanan Rumah Sakit Bhayangkara
Tulungagung
melayani
pemeriksaan
kehamilan,
melahirkan normal/caesar, penyakit kandungan.
PELAYANAN RAWAT INAP
Setelah diperiksa Dokter dan Anda setuju, untuk
dirawat, anda dapat menentukan pilihan Kelas Perawatan
yang Anda inginkan dan oleh Dokter siapa Anda ingin
ditangani.

Gambar Rumah Sakit Polri Bhayangkara

Selain itu juga terdapat PUSKESMAS


KECAMATAN TULUNGAGUNG yang berada pada
kelurahan Tamanan, walaupun puskemas yang kecil
tetapi fasilitas ini dimanfaatkan oleh warga sekitar untuk
berobat. Biasanya yang datang berobat adalah para
Lansia, Balita, hingga orang dewasa.

Gambar Puskesmas Kecamatan


Tulungagung

3 ).Bidang pelayanan publik


Pelayanan publik atau pelayanan umum dapat
didefinisikan sebagai segala bentuk jasa pelayanan, baik
dalam bentuk barang publik maupun jasa publik yang
pada prinsipnya menjadi tanggung jawab dan
dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah di Pusat, di
Daerah, dan di lingkungan Badan Usaha Milik Negara
atau Badan Usaha Milik Daerah, dalam rangka upaya
pemenuhan kebutuhan masyarakat maupun dalam rangka
pelaksanaan ketentuan peraturan perundang-undangan
Di kecamatan Tulungagung sendiri sebagai pusat
kota terdapat beberapa kantor pelayanan public yang
memadai. Seperti kantor PEMDA Tulungagung,
POLRES
Tulungagung,
kantor
SATLANTAS
Tulungagung, Kantor Catatan Sipil Tulungagung dan
juga PDAM Tulungagung.

Gambar PEMDA
Tulungagung

Gambar POLRES
Tulungagung

Objek wisata
Di kecamatan Tulungagung yang letaknya di
pusat kota, hanya memiliki 1 objek wisata yang biasanya
digunakan oleh masyarakat sekitar untuk menikmati
keindahan taman di sekitaran Alun-alun Tulungagung.
Di Taman Kusuma wicitra ini juga disediakan arena
outbound untuk bermain anak-anak dan juga disediakan

lapangan terbuka umum yang biasanya digunakan kaum


muda-mudi untuk mengekspresikan kegiatannya seperti
bermain skateboard dan bersepeda santai.
Di waktu Hari Minggu juga diadakan carfree day
untuk digunakan sebagai tempat olahraga baik yang
melakukan jogging pagi maupun berlari mengitari alunalun tersebut.

Gambar Alun-alun Tulungagung

Physical Characteristic

Karakteristik fisik dalam konteks ruang yang dikaji


dalam geografi meliputi litosfer (relief bumi, mineral,
jenis batuan dan tanah), atmosfer (cuaca dan iklim),
biosfer (vegetasi dan hewan), dan hidrosfer (perairan
darat dan laut).
a) Litosfer
Litosfer merupakan lapisan kerak bumi paling atas, yang
mana dalam proses terbentuknya lapisan litosfer bumi
memerlukan waktu yang sangat lama. Hasil dari proes
terbentuknya litosfer itu terdiri dari jenis batuan, tanah,
relief bumi dan mineral.
1. Tanah
Berdasarkan peta Geologi lembar Tulungagung,
kecamatan tulungagug sendiri bertatanan stratigrafi
Aluvium( Qa) Endapan ini merupakan hasil aktifitas
endapan sungai, pantai dan rawa, yang disusun oleh
kerakal, kerikil, pasir, lanau, lempung dan lumpur. Jenis
tanahnya sendiri adalah tanah alluvial

Aluvial adalah jenis tanah yang terbentuk karena


endapan. Daerah endapan terjadi di sungai, danau yang
berada di dataran rendah, ataupun cekungan yang
memungkin kan terjadinya endapan.Tanah aluvial
memiliki manfaat di bidang pertanian salah satunya
untuk mempermudah proses irigasi pada lahan pertanian.
Tanah ini terbentuk akibat endapan dari berbagai bahan
seperti aluvial dan koluvial yang juga berasal dari
berbagai macam asal.Tanah aluvial tergolong sebagai
tanah muda, yang terbentuk dari endapan halus di aliran
sungai.Tanah aluvial dapat dimanfaatkan sebagai lahan
pertanian karena kandungan unsur hara yang relatif
tinggi.Tanah aluvial memiliki struktur tanah yang pejal
dan tergolong liat atau liat berpasir dengan kandungan
pasir kurang dari 50%

Gambar peta geologi. Lingkaran merah


menunjukan lokasi kecamatan
tulungagung

Gambar jenis tanah Aluvial

2. Relief permukaan bumi


Relief adalah beda tinggi dari suatu tempat ke
tempat lain pada suatu daerah dan juga curam-landainya
lereng-lereng yang ada. Termasuk dalam pengertian
relief ini adalah bentuk-bentuk bukit, lembah, dataran,
tebing, gunung dan sebagainya.

Keadaan topografi kecamatan Tulungagung


menunjukkan ketinggian 85 m meter diatas permukaan
air laut dan kemiringan Lereng antara 0-2% merupakan
wilayah yang datar landai yang luas.

Iklim dan curah hujan


Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu
wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama(jangka
waktu 30 tahun)
Iklim juga didefinisikan sebagai berikut :
Sintesis kejadian cuaca selama kurun waktu yang
panjang, yang secara statistik cukup dapat dipakai untuk
menunjukkan nilai statistik yang berbeda dengan
keadaan pada setiap saatny (World Climate Conference,
1979)
Kondep abstrak yang menyatakan kebiaasan cuaca dan
unsur-unsur atmosfer di suatu daerah selama kurun
waktu yang panjang (Glenn T. Trewartha, 1980)
Peluang statistik berbagai keadaan atmosfer, antara lain
suhu, tekanan, angin kelembaban, yang terjadi di suatu
daerah selama kurun waktu yang panjang (Gibbs, 1978)

SIFAT-SIFAT IKLIM

Berlaku untuk waktu yang lama.


Meliputi daerah yang luas.
Merupakan hasil rata-rata cuaca, bukan
merupakan pencatatan baru.

Klasifikasi iklim matahari berdasarkan banyak


sedikitnya sinar matahari yang diterima suatu daerah dan
terpengaruh oleh besar kecilnya garis lintang. Daerah
yang memiliki garis lintang yang semakin besar, maka
semakin sedikit sinar matahari yang diterima daerah
tersebut dan sebaliknya. Iklim matahari merupakan satusatunya klasifikasi iklim berdasarkan segi fisik, yakni
garis lintang yang ada di bumi.
Pembagian Iklim Matahari
Daerah Iklim Tropis

: 0o 23,5o LU/LS

2)
Daerah Iklim Sub Tropis
LU/LS

:23,5o LU/LS 40o

3)
Daerah Iklim Sedang
LU/LS

:40o LU/LS 66,5o

4)
Daerah Iklim Kutub
LU/LS

:66,5o LU/LS 90o

1)

Berdasarkan pembagian iklim matahari diatas, wilayah


kecamatan Tulungagung yang terlelatak pada di posisi:

8o332 sampai dengan 8o 429 Lintang Selatan.


Kecamatan tulungagung beriklim tropis

Kecamatan Tulungagung mempunyai


hujan sebagai sebagai berikut

Diagram curah

Sumber BPS TULUNGAGUNG

Iklim Schmidt-Ferguson
Dalam pembagian iklim, Schmidt-Ferguson lebih
menitikberatkan tipe curah hujan dan penggolongannya.
Adapun langkah-langkah cara penentuannya sebagai berikut.

a. Untuk menentukan tipe curah hujan Schmidt dan Ferguson


mendasarkan tingkat kebasahan yang disebut gradient (Q).
b. Untuk menentukan nilai Q digunakan rumus:
rasio Q = Bulan Kering

X 100%

Bulan Basah
c. Untuk menentukan kriteria bulan kering dan bulan basah
digunakan klasifikasi kriteria menurut Mohr sebagai berikut.
Kriteria bulan basah dan bulan kering (sesuai dengan
kriteria Mohr) adalah :
1. Bulan Basah (BB)
Bulan dengan curah hujan > 100 mm
2. Bulan Lembab (BL)
Bulan dengan curah hujan antara 60 100 mm
3. Bulan Kering (BK)
Bulan dengan curah hujan < 60 mm
Sebagian penggolongan iklim menggunakan suatu ratio Q
yakni perbandingan antara jumlah rata-rata bulan kering
dengan rata-rata bulan basah.
Berdasarkan besarnya nilai Q ditentukan tipe hujan di
Indonesia, yaitu :

TIPE IKLIM

Nilai Q (%)

Keadaan Iklim

Golongan A
Golongan B
Golongan C

0 Q < 14,3
14,3 Q < 33,3
33,3 Q < 60,0

Sangat basah
Basah
Agak basah

Golongan D
Golongan E
Golongan F
Golongan G
Golongan H

60,0 Q < 100,0


100,0 Q < 167,0
167,0 Q < 300,0
300,0 Q <
700,0
700,0 Q <

Sedang
Agak kering
Kering
Sangat kering
Ekstrim kering

Berdasarkan Pembagian Iklim Schmidt-Ferguson


Kecamatan Tulungagung memiliki bulan kering
berjumlah 3 (Agustus,September,Oktober) dan memiliki
bulan basah berjumlah 8 (Januari, Februari, Maret, April,
Mei, Juni, November, Desember), Sisanya Juli termasuk
bulan Lembab
Maka Q= 3/8 X 100 % = 37,5 %
Berdasarkan besarnya nilai Q ditentukan Kecamatan
Tulungagung termasuk tipe iklim golongan C yaitu Agak
Basah

INTERAKSI ANTAR MANUSIA DAN


LINGKUNGAN
Masyarakat di kecamatan Tulungagung yang
pada umumnya bekerja pada sektor perdagangan dan
jasa.

Tetapi

masih

ada

sebagian

masyarakat

memanfaatkan sumber daya alam yang ada sebagai mata


pencaharian. Khususnya perkebunan dan peternakan saja
.Berikut adalah perincian

tentangan mata pencarian

masyarakat di kecamatanTulungagung yang bergantung


pada lingkungannya :
Perkebunan
Di kelurahan kedungsuko terdapat agrowisata
kebun blimbing. memiliki luas sekitar 2 hektar ini,
merupakan

kawasan

wisata

yang

menjadikan

Tulungagung terkenal sebagai penghasil buah belimbing

yang khas. Jenis belimbing yang ditanam adalah


belimbing madu yang memiliki cita rasa yang manis dan
segar sempurna. Pembudidayaan blimbing ini sangat
tergantung oleh alam, pada saat pengolahan media
tanam, kedalaman air tanah antara 50200 cm dibawah
pemukaan tanah dan memiliki pH 5,57,5. Tanah
lahannya subur, gembur, banyak mengandung bahan
organik,

aerasi

dan

drainasenya

baik.

Tanaman

belimbing banyak membutuhkan air sepanjang hidupnya.


Pengelola kebun blimbing memanfaatkan air sungai
ngrowo untuk mengairi kebun mereka. Pengelola
membuat sendiri. Karena permukaan tanahnya lebih
tinggi daripada permukaan sungainya, maka pengelola
melakukan penyedotan air sungai dengan menggunakan
pompa air lalu dialirkan ke lahan perkebunan. Sebagai
indikasi bila tanaman perlu disiram yaitu bila rumputrumput yang tumbuh dibawah pohon sudah mulai layu.
Penyiraman dapat dilakukan dengan cara penggenangan
(dileb) atau disiram sampai daerah sekitar tajuk tanaman
basah. Meskipun selalu butuh air, tanaman ini kurang
menyukai air tergenang, perlu diberi sarana drainase dan

air

segera

dialirkan

ke

luar

kebun

menggenang.

Perkebunan blimbing dan


hasilnya

Gambar sungai Ngrowo

agar

tidak

Peternakan
Di wilayah Kecamatan Tulungagung terdapat
peternakan Ayam petelor yang prospeknya cukup maju
masyarakat di daerah ini mengelolanya dengan baik
dalam memanen hasil telur juga dengan pembuangan
limbah kotoran.
Hasil utama dari budidaya ayam petelur adalah
berupa telur yg dihasilkan oleh ayam. telur dipanen 3
kali dlm sehari. Hal ini bertujuan agar kerusakan isi
telur

yg

disebabkan

oleh

virus

dapat

terhindar/terkurangi.
Hasil tambahan yg dapat dinikmati dari hasil
budidaya ayam petelur adalah daging dari ayam yg telah
tua (afkir) & kotoran yg dpt dijual utk dijadikan pupuk
kandang.

Gambar pengambilan
Telur

Gambar pemeliharaan
ayam

Industri

Di kelurahan sembung yang terkenal sebagi


sentra industri kerupuk rambak . Kerupuk Rambak dalah
makanan yang bahan bakunya berasal dari kulit sapi.
Usaha ini dilakukan secara turun-temurun warga
kelurahan sembung. Bahan mentahnya seperti kulit sapi
cukup mudah karena banyak didatangkan dari rumah
pemotongan hewan. Hasilnya dikirim ke kota-kota besar
termasuk di Surabaya dan Jakarta.

Gambar industri Rambak

Gambar Penjemuran Rambak

Gambar Penggorengan
Rambak

GERAKAN
Gerakan yang dimaksud disini adalah sebuah
cara

dilakukan

untuk

proses

perpindahan

yang

masyarakat dalam suatu wilayah, baik perpindahan


manusia, barang, ataupun informasi. Perindahan di suatu
wilayah akan terhambat apabila tidak adanya perantara
untuk mendukung terjadinya perpindahan. Perpindahan
tersebut

dilakukan

menggunakan

beberapa

akses

penunjang utama. Askes perpindahan tersebut didukung


oleh insfrastruktur berupa jalan, alat trasportasi dan
komunikasi.

Berikut

adalah

penjelasan

tentang

pergerakan yang ada di kecamatan Tulungagung :


1. Gerakan manusia
Dalam hal ini untuk mendukung pergerakkan
manusia di kecamatan Tulungagung , ada beberapa aspek

yang dapat dilihat yaitu jalur lalu lintas dan alat


transportasinya, jalur lalu lintas ini di bangun dengan
tujuan

untuk

melakukan

mempermudah

pergerakan,

masyarakat

berikut

adalah

dalam

keterangan

tentang askes yang mendukung perpindahan manusia:


Jalur Lalu Lintas Darat dan Angkutan Darat
Di Kecamatan Tulungagung terdapat

jalan

Provinsi yang dikelola oleh pemerintah pusat dan jalan


daerah yang dikelola oleh pemerintah daerah. Karena
Kecamatan Tulungagung adalah pusat kota maka sudah
sewajarnya jalan disini sudah cukup bagus, akan tetapi
akhir-akhir

ini

alat

tranportasi

manusia

semakin

bertambah seiring bertamabahnya jumlah penduduk,


sehingga

pemerintah

daerah

melakukan

Proyek

pelebaran jalan untuk upaya menampung jumlah


transportasi yang semakin bertambah
Jalur lalu lintas darat di daerah ini sudah diaspal
aspal seluruhnya. Bahkan di jalan-jalan kelurahan yang
dulunya aspalnya yang kualitas rendah di renovasi lagi
menjadi kualitas standart. Untuk proyek pelebaran

sendiri dilakukan di jalur-jalur yang strategis seperti di


jalur yang menghubungkan jalan antar kabupaten. Hal
ini dilakukan untuk meminimalisasi kemacetan yang
terjadi.

Sedangkan dari segi Angkutannya yang gunakan


masyarakat di dalam daerah ini sebagai alat trasportasi
umum adalah Bus, mobil, Sepeda Motor, sepeda pancal
dan becak.

Gambar Terminal yang ada di


Kec.T.agung

Gambar Stasiun yang ada di


Kec.T.agung

Gambar Becak yang ada di


Kec.T.agung

Mobil yang digunakan untuk perjalan

Motor yang digunakan bepergian


jarak dekat

Sepeda yang digunakan sekolah

2. Alat Transportasi Perpindahan Barang


Alat
perpindahan
Tulungagung

transportasi

yang

barang-barang
seluruhnya

di

digunakan
wilayah

untuk

kecamatan

menggunakan transportasi

darat. Transpotasi darat yang digunakan untuk membawa


barang-barang dari satu tempat ketempat yang lain di
kecamatan Tulungagung adalah Truk, mobil pick up dan
motor tosa. Truk yang ada di daerahnya hanya berukuran
bak sedang, dan biasanya digunakan untuk mengangkut
hasil alam yang dikirim oleh daerah lain .

Truck pengangkut barang skala


besar

Mobil Pickup pengangkut barang


skala sedang

Motor tossa pengangkut barang skala

1. Gerakan ide/Gagasankecil
(informasi)
besar

Di era globalisai yang menjadikan teknologi


semakin cainggih ini pergerakkan informasi di
kecamatan Tulungagung juga semakin canggih.
Informasi dari luar daerah bisa di ketahui melalui cara
browsing internet, sosial media, televisi, handphone,
radio, surat kabar dan lain-lain.
Seiring berkembangnya zaman masyarakat yang
dulunya memerlukan waktu yang lama untuk
berkomunikasi jarak jauh. Sekarang sudah dimudahkan
dengan segala askes internet yang mempermudah
komunikasi dan tidak memerlukan waktu yang lama.
Mayoritas masyarakat kecamatan Tulungagung sudah
menggunakan internet, handphone, televisi, dan surat
kabar untuk mendapatkan informasi dari luar.

Gambar pergerakan informasi dari


televisi

Gambar pergerakan informasi dari


surat kabar

Gambar pergerakan informasi dari


handphone

Gambar pergerakan informasi dari


internet

REGION

Wilayah merupakan suatu tempat di muka bumi


yang memilki karakteristik khusus atau khas, sehingga
dengan jelas dapat dibedakan dari wilayah-wilayah lain
di sekitarnya. Perbedaan wilayah di permukaan bumi
dapat dilihat dari perbedaan kondisi fisik alamiah
wilayah tersebut atau juga karena kekhasan sosial
budaya wilayah tersebut.

Subsitusi Kecamatan Tulungagung


1. Wilayah formal
Wilayah formal meliputi berdasarkan ditinjau dari batasbatas wilayahnya yaitu:
-

Sebelah

Utara

berbatas

dengan

Kecamatan

Kedungwaru.
-

Sebelah selatan berbatas

dengan Kecamatan

Boyolangu.
-

Sebelah

Barat

berbatas

dengan Kecamatan

Kauman.
-

Sebelah Timur Berbatas dengan


Kedungwaru.

Kecamatan

Kecamatan Tulungagung yang berbatasan dengan


kecamatan lain memberikan berbagai damapak di segala
aspek baik dalam bentuk dampak positif maupun
dampak

negatif

dampak

negative

untuk wilayah

kecamatan sendiri.
2. Wilayah Fungsional
Wilayah fungsional merupakan wilayah yang
mengoneksikan wilayah tersebut dengan wilayah lain.
Wilayah

tersebut

sebagai

inti

di

suatu

daerah

kabupaten/kota atau sebagai pndukung terpenuhinya


kebutuhan daerah lain.
Kecamatan Tulungagung menjadi daerah core
area karena Kecamatan ini merupakan kecamatan yang
tergolong daerah konsumen, seperti yang telah di
jelaskan sebelumnya daerah ini, cenderung memerlukan
bahan-bahan pangan untuk kebutuhan sehari-hari dari
kecamatan lainnya, dan kecamatan lainnya yang berada
di sekitar kecamatan karimun menjadi daerah interline
atau daerah penyangga karena daerah di sekitar
kecamatan Tulungagung memasok barang-barang ke
kecamatan

Tulunagung,

sehingga

kecamatan

Tulungagung menjadi pusat perdagangan di Kabupaten


Tulungagung.

Hasil Sayuran yang dijual di


pasar

Hasil Perikanan yang dijual di


pasar

Hasil perkebunan yang dijual di


pasar

Hasil Pertenakan yang dijual di


pasar

Barang elektronik yang dijual di


pasar

1. Wilayah Persepsi Masyarakat


Wilayah persepsi masyarakat merupakan wilayah
sebagai hasil julukan dari masyrakat sekitarnya, agar
lebih di kenal dari kecamatan lainnya.
Persepsi masyarakat untuk wilayah Kecamatan
Tulungagung adalah wilayah yang merupakan pusat kota
Kabupaten Tulungagung. Di kecamatan ini terdapat
banyak sekali kantor pemerintahan seperti kantor bupati
kabupaten Tulungagung, Pendopo tempat kediaman
bupati serta kantor-kantor pemerintahan lain. Dan aja
juga terutama masyarakat luar menyebut kecamatan
Tulungagung ini dengan sebutan Kecamatan penghasil
krupuk rambak yang terkenal karena salah satu
kelurahan di kecamatan Tulungagung ini tepatnya di
kelurahan sembung terdapat sentra industri krupuk

rambak yang hasilnya di kirim ke kota-kota besar bahkan


sampai ke Sulawesi dan Sumatra.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT PENULIS


Data Pribadi Penulis
NAMA

TEMPAT/

TANGGAL LAHIR
JENIS KELAMIN
ALAMAT

STATUS

AGAMA

HOBBY

EMAIL

TWITTER

LATAR BELAKANG PENDIDIKAN


2001-2002

: TK BHAYANGKARI

2002-2008

: SDN KAMPUNGDALEM 1

2008-2011

: SMPN 1 TULUNGAGUNG

2011-2014

: SMAN 1 KEDUNGWARU

Anda mungkin juga menyukai