Anda di halaman 1dari 19

MAKALAH APLIKASI KOMPUTER

Dikerjakan sebagai salah satu tugas mata kuliah Aplikasi Komputer

Disusun Oleh :
Raden Mirna Pertiwi
0514204005

PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2015
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Perkembangan komputer sampai saat ini sangat pesat, sebelum mengenal komputer
seperti saat ini, 5000 tahun yang lalu di Asia kecil orang menemukan alat yang disebut Abacus
dan dianggap sebagai awal mula komputer. Pada tahun 1642, Blaise Pascal menemukan
kalkulator roda nomerik untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan pajak. Tetapi alat ini
memiliki kelemahan, yaitu hanya sebatas melakukan penjumlahan. Komputer sendiri di artikan
Hamacher sebagai mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima input digital
kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan dimemorinya dan
menghasilkan output berupa informasi. Menurut Nasotion(2001), komputer dibagi menjadi
beberapa generasi. Yaitu generasi pertama (1953-1958), generasi kedua(1958-1966), generasi
ketiga (1966-74), generasi keempat (1974-1982), dan generasi kelima (1982-sekarang). Dengan
perkembangannya yang semakin canggih, maka sampai saat ini banyak dirasakan manfaatnya
dalam berbagai bidang kehidupan.
Salah satu manfaat komputer adalah dalam bisnis dan perbankan, bidang
pendidikan,industri dan manufaktur, teknik dan ilmu pengetahuan, penerbangan dan kemiliteran.
Misalnya dalam bidang pendidikan dimana dengan pemanfaatan multimedia komputer, proses
pembelajaran lebih bermakna, karena mampu menampilkan teks, warna, suara, video, gerak,
gambar serta mampu menampilkan kepintaran yang dapat menyajikan proses interaktif.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam pendidikan, salah satunya
adalah pembelajaran berbantuan komputer, dalam penggunaannya menurut Sudjana dan Rivai
(1989) terdapat beberapa model pembelajaran berbantuan komputer, yaitu model latihan dan
praktek (drill and practice), model tutorial (tutorials), model penemuan (problem solving), model
simulasi (simulations) dan model permainan (game).

B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan mengenai Sistem Komputer!
2. Jelaskan mengenai Jaringan Komputer!
3. Bagaimana Alternatif Infrastruktur Teknologi?
4. Jelaskan mengenai Sistem Informasi!

BAB II
PEMBAHASAN

A. SISTEM KOMPUTER
Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas
dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya
(brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras
hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu
sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua
lainnya (software dan brainware). Contoh sederhananya, siapa yang akan menghidupkan
komputer jika tidak ada manusia. Atau akan menjalankan perintah apa komputer tersebut jika
tidak ada softwarenya. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian
utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil
(secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, bus.
Komponen pada sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu:
a. Hardware
Perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti
perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran.
Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada

padanya, yang disebut juga dengan instruction set tadi. Dengan adanya perintah yang
dimengerti oleh mesin tersebut, maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas
kepada mesin yang dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja
berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya.
b. CPU
CPU (Central Processing Unit) berperanan untuk memproses arahan, melaksanakan
pengiraan dan menguruskan laluan informasi menerusi sistem komputer. Unit atau peranti
pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input, output dan storan bagi
melaksanakan arahan-arahan berkaitan.
Prosesor terdiri dari sejumlah register yang merupakan memory yang berkecepatan tinggi
dan berukuran kecil daripada main memory. Fungsi register dalam processor antara lain
adalah: User visible register, yang memungkinkan programmer dapat mengurangi
penggunaan main memory dan merujuk ke register. Serta Control dan status
register, yang memungkinkan untuk mengontrol operasi prosesor serta mengontrol
operasi prosesor.
Eksekusi instruksi meliputi langkah-langkah berikut:
1. Penentuan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi.
2. Pengambilan instruksi dari lokasi yang ditunjuk tersebut, kemudian meletakkannya di
register instruksi (Instruction Register) yang terletak berdampingan dengan Control
Unit.
3. Penterjemahan (decode) instruksi untuk mengetahui operasi apa yang harus dilakukan.
4. Kalkulasi alamat operand (data yang akan dilibatkan dalam operasi), kemudian
ambiloperand tersebut.
5. Melakukan operasi tertentu terhadap operand tersebut.
6. Simpan hasilnya pada satu lokasidata, register atau memori.
7. Pengecekkan terhadap keberadaan intrupsi. Jika ada, maka eksekusi instruksi
berikutnya ditunda dan operasi instruksi dimulai.
Interrupt merupakan sinyal yang menyebabkan processor menghentikan suatu
pekerjaan tertentu dan berpindah untuk mengerjakan pekerjaan yang lain. Jenis-jenis
interrupt antara lain: Software interrupt merupakan interrupt yang disebabkan oleh

software atau sering disebut sebagai System Call, misalnya suatu program ini mencetak
hasil ke printer. Hardware interrupt merupakan interrupt yang disebabkan oleh
hardware yang terjadi karena ada akse dari perangkat keras, seperti penekanan tombol
keyboard dan penggerakan pointer mouse, flash disk, DVD Room.
Penyebab dari interrupt antara lain: Program, sebagai akibat dari eksekusi
instruksi, misalnya arithmatic Overvlow, Devision by Zero. Interrupt juga bias
disebabkan oleh I/O, yang mengindikasikan bahwa proses telah selesai atau terjadi error.
Ataupun kegagalan hardware, yang disebabkan oleh kegagalan hardware seperti power
failur, dll.
Multiprogramming berkaitan dengan mekanisme untuk melayani banyak tugas
yang dijalankan dalam satu processor yang sama/ menggunakan resource processor yang
sama. Juga merupakan model dari Interrupt. Pelaksanaan instruksi yang dilaksanakan
meliputi beberapa process:
1. Program dimuat ke dalam memory
2. Program dijalankan sampai dengan program tersebut meng-akses I/O
3. Eksekusi dialihkan ke perkerjaan / task yang lainya
4. Langkah tersebut dilakukan secara berulang-ulang sampai semua task selesai
dikerjakan
Multiprogramming diharapkan dapat meningkatkan utilitas CPU. TermMultiprogramming
berbeda dengan Multitasking/ Multiprocessing. Multiprogramming merujuk ke mekanisme
interrupt yang mengoptimalkan penggunaan CPU dengan melakukan mekanisme switch
ke pekerjaan yang lain jika program yang sedang dieksekusi sedang meng-akses I/O.
Sedangkan Multiprocessing / Multitasking merupakan kemampuan untuk meggunakan
beberapa processor untuk mengerjakan task pada machine yang sama pada waktu yang
sama.
c.

Main Memory
Register CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi,
maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu
memori utama. Terbagi menjadi dua yaitu:
1. Internal Storage adalah media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu:

RAM (Random Access Memory). Untuk menyimpan program yang kita olah
untuk sementara waktu. Dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau
dihapus isinya). Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu: Input
Storage, digunakan untuk menampung input yang dimasukkan melalui alat
input. Program Storage, digunakan untuk menyimpan semua instruksi-instruksi program
yang akan diakses. Working Storage,digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah
dan hasil pengolahan. Output Storge, digunakan untuk menampung hasil akhir dari
pengolahan data yang akan ditampilkan ke alat output.
ROM (Read Only Memory). Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna
sebagai penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat
dibaca, tidak bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya.
Berupa sistem operasi yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur
penampilan karakter di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan
kontrol tertentu, dan bootstrap program.
Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan
(booting), yang dapat berupa cold booting atau warm booting. Dimungkinkan untuk
merubah isi ROM, dengan cara memprogram kembali, yaitu: PROM (Programmable
Read Only Memory), yg hanya dapat diprogram satu kali. EPROM (Erasable
Programmable Read Only Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat
diprogram kembali berulang-ulang. EEPROM (Electrically Erasable Programmable
Read Only Memory), dapat dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
2. External Storage
Perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data, di
luar komponen utama, yaitu :Floppy Disk, Hard Disk, CD Room, DVD
d. Modul I/O
Perangkat masukan dan keluaran (I/O), adalah perangkat nyata yang
dikendalikan chip controller di board sistem atau card. Controller dihubungkan dengan
pemroses dan komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai register-register
untuk pengendaliannya yang berisi status kendali. Tiap controller dibuat agar dapat
dialamati secara individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak device driver dapat
menulis ke register-registernya sehingga dapat mengendalikannya. Sistem operasi lebih
berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik mekanis.Perangkat

I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal. Lingkungan
eksternal dapat diantarmuka (interface) dengan beragam perangkat, seperti: perangkat
penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal.
Interkoneksi antar komponen adalah struktur dan mekanisme untuk menghubungkan
antar komponen dalam sistem komputer yang disebut bus. Bus terdiri dari tiga macam,
yaitu :
1. Bus alamat (address bus). Berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih. CPU
mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau dibaca di bus
ini.Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika
CPU mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi
memori dan/atau port secara langsung.
2. Bus data (data bus). Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data
adalah dua arah (bidirectional). CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke
memori atau port. Banyak perangkat pada sistem yang dihubungkan ke bus data tetapi
hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya.
3. c.
Bus kendali (control bus). Berisi 4-10 jalur sinyal paralel. CPU mengirim
sinyal-sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atau port.
Sinyal bus kendali antara lain :
1. Memory read, untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari memori.
2. Memory write, untuk memerintahkan melakukan penulisan ke memori.
3. I/O read, untuk memerintahkan melakukan pembacaan dari port I/O.
4. I/O write, untuk memerintahkan melakukan penulisan ke port I/O.
Mekanisme pembacaan, untuk membaca data suatu lokasi memori, CPU
mengirim alamat memori yang dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim
sinyal memory read pada bus kendali. Sinyal tersebut memerintahkan ke perangkat
memori untuk mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agat dibaca CPU.
Interkoneksi antar komponen ini membentuk satu sistem sendiri, seperti ISA (Industry
Standard Architecture), EISA (Extended ISA) dan PCI (Peripheral Component
Interconnect). Secara fisik interkoneksi antar komponen berupa perkawatan.
Interkoneksi memerlukan tata cara atau aturan komunikasi agar tidak kacau (chaos)
sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.

Software

Sistem operasi atau operating system ialah program dasar pada komputer yang
menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Perangkat lunak yang
dihubungkan dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer.
Program aplikasi, yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga
program siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi
khusus dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi atau
perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan.
Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh
manusia untuk berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa
sendiri maka komputer tidak akan merespon selain menggunakan bahasa pemrograman.

Brainware

Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada
orang yang mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan.
Operasi Sistem Komputer
Pada umumnya merupakan rangkaian prosedur dan dokumentasi program yang
berfungsi menyelesaikan masalah yang dikehendaki. Atau data elektronik yang disimpan
sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program
atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang
diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya.
Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller
yang terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya,
setiap device controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device
dan CPU dapat beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya
beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk
mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk
meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data
antara beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP)
dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB

(Front Side Bus). Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus
yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai
ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge. Tanggung jawab
sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori
dilakukan oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master. Bus master akan
mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi data dari satu buah
device. Pada prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam sebuah chipset. Jika
komputer dinyalakan, komputer akan menjalankan bootstrap program yaitu sebuah
program sederhana yang disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS
(Complementary Metal Oxide Semiconductor. Lalu bootsrap program ini lebih dikenal
sebagai BIOS (Basic Input Output System). Bootstrap program utama, yang biasanya
terletak di Motherboard akan memeriksa hardware-hardware utama dan melakukan
inisialisasi terhadap program dalam hardware yang dikenal dengan nama firmware.
Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan meload kernel sistem operasi ke
memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi.Dari sini program sistem
operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang akan
dilakukan sistem operasi berikutnya (event-driven).
Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya
interrupt dari software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interruptdriven. Interrupt dari hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu,
sedangkan software mengirim interrupt dengan cara menjalankan system call atau juga
dikenal dengan istilah monitor call.System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu
interrupt khusus yang dihasilkan oleh software karena adanya masalah atau permintaan
terhadap layanan sistem operasi. Trap ini juga sering disebut sebagai exception.
Setiap interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt
Service Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan
tindakan yang harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang
membuat komputer memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki
sumber interrupt dan dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan dalam
array yang dikenal sebagai interrupt vector di mana sistem akan memeriksa Interrupt
Vector setiap kali interrupt terjadi.
Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang diinterrupt. Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap,

sedangkan pada komputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan
informasi state saat itu.
Data pada komputer diolah dan disimpan dalam bentuk digital atau bilangan
biner. Digital hanya mengenal dua nilai saja, yaitu 0(salah) dan 1(benar), disebut dengan
istilah bit (binary digital).
Pada saat data diproses, nilai digit dapat diketahui oleh komputer dari tegangan
listriknya. Tegangan rendah bernilai 0 (off) sedangkan tegangan lebih tinggi bernilai 1
(on). Semakin besar ukuran data, semakin lama juga waktu yang diperlukan untuk
mengolah dan mengirimkannya antar komputer (dalam jaringan). Agar bisa dibaca oleh
manusia, hasil terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali kedalam bentuk dan
huruf ataupun angka seperti asalnya, dan kemudian dikeluarkan melalui layar monitor.
Sejak pertama kali komputer elektronik digunakan, telah beroperasi dengan
menggunakan bilangan biner, yaitu bilangan dengan basis 2 pada system bilangan. Semua
kode program dan data pada komputer disimpan serta dimanipulasi dalam format biner
yang merupakan kode-kode mesin komputer. Sehingga semua perhitungannya diolah
menggunakan aritmatik biner, yaitu bilangan yang hanya memiliki nilai dua
kemungkinan yaitu 0 dan 1 dan sering disebut sebagai bit (binary digit) atau dalam
arsitektur elektronik biasa disebut sebagai digital logic.
Bilangan oktal adalah sistem bilangan yang berbasis delapan (8) dan mempunyai
delapan simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Pada umumnya sistem bilangan ini digunakan
untuk notasi pada saat bermain musik, sehingga sering disebut oktaf.
Bilangan heksadesimal atau sering disebut heksa saja yang berbasis 16 memiliki
nilai yang disimbolkan dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Adanya
bilangan heksa pada operasi komputasi dikarenakan operasi pada bilangan biner untuk
data yang besar akan menjadi susah untuk dibaca, sehingga bilangan heksadsimal
biasanya sering digunakan untuk menggambarkan memori komputer atau instruksi.
Setiap digit bilangan heksadesimal mewakili 4 bit bilangan biner (nible), dan 2 digit
bilangan heksadesimal mewakili satu byte.

B. JARINGAN KOMPUTER
Kata jaringan komputer mungkin sudah tidak asing lagi bagi telinga kita, mengingat
hampir setiap hari kita melibatkan jaringan komputer dalam pekerjaan kita.
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang
saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat
saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
Istilah jaringan komputer sendiri juga dapat diartikan sebagai kumpulan sejumlah
terminal komunikasi yang terdiri dari dua komputer atau lebih yang saling terhubung. Tujuan
dibangunnya jaringan komputer adalah agar informasi/ data yang dibawa pengirim (transmitter)
dapat sampai kepada penerima (receiver) dengan tepat dan akurat.
Jaringan komputer memungkinkan penggunanya dapat melakukan komunikasi satu sama lain
dengan mudah. Selain itu, peran jaringan komputer sangat diperlukan untuk mengintegrasi data
antar komputer-komputer client sehingga diperolehlah suatu data yang relevan.
Manfaat Jaringan Komputer
Berbicara mengenai manfaat dari jaringan komputer. Terdapat banyak sekali manfaat jaringan
komputer, sebagai berikut :

Dengan jaringan komputer, kita bisa mengakses file yang kita miliki sekaligus file orang
lain yang telah diseberluaskan melalui suatu jaringan, semisal jaringan internet.

Melalui jaringan komputer, kita bisa melakukan proses pengiriman data secara cepat dan
efisien.

Jaringan komputer membantu seseorang berhubungan dengan orang lain dari berbagai
negara dengan mudah. Selain itu, pengguna juga dapat mengirim teks, gambar, audio,
maupun video secara real time dengan bantuan jaringan komputer.

Kita dapat mengakses berita atau informasi dengan sangat mudah melalui internet
dikarenakan internet merupakan salah satu contoh jaringan komputer.

Misalkan dalam suatu kantor memerlukan printer, kita tidak perlu membeli printer
sejumlah dengan komputer yang terdapat pada kantor tersebut. Kita cukup membeli satu
printer saja untuk digunakan oleh semua karyawan kantor tersebut dengan bantuan jaringan
komputer.

Macam-Macam Jaringan Komputer


Umumnya jaringan komputer di kelompokkan menjadi 5 kategori, yaitu berdasarkan
jangkauan geografis, distribusi sumber informasi/ data, media transmisi data, peranan dan

hubungan tiap komputer dalam memproses data, dan berdasarkan jenis topologi yang digunakan.
Berikut penjabaran lengkapnya :
A. Berdasarkan Jangkauan Geografis
1. LAN
Local Area Network atau yang sering disingkat dengan LAN merupakan jaringan yang
hanya mencakup wilayah kecil saja, semisal warnet, kantor, atau sekolah. Umumnya jaringan
LAN luas areanya tidak jauh dari 1 km persegi.
Biasanya jaringan LAN menggunakan teknologi IEEE 802.3 Ethernet yang mempunyai
kecepatan transfer data sekitar 10, 100, bahkan 1000 MB/s. Selain menggunakan teknologi
Ethernet, tak sedikit juga yang menggunakan teknologi nirkabel seperti Wi-fi untuk jaringan
LAN.
2. MAN
Metropolitan Area Network atau MAN merupakan jaringan yang mencakup suatu kota
dengan dibekali kecepatan transfer data yang tinggi. Bisa dibilang, jaringan MAN merupakan
gabungan dari beberapa jaringan LAN.
Jangakauan dari jaringan MAN berkisar 10-50 km. MAN hanya memiliki satu atau dua
kabel dan tidak dilengkapi dengan elemen switching yang berfungsi membuat rancangan
menjadi lebih simple.
3. WAN
Wide Area Network atau WAN merupakan jaringan yang jangkauannya mencakup
daerah geografis yang luas, semisal sebuah negara bahkan benua. WAN umumnya digunakan
untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan lokal sehingga pengguna dapat berkomunikasi
dengan pengguna lain meskipun berada di lokasi yang berbebeda.
B. Berdasarkan Distribusi Sumber Informasi/ Data
1. Jaringan Terpusat

Yang dimaksud jaringan terpusat adalah jaringan yang terdiri dari komputer client dan
komputer server dimana komputer client bertugas sebagai perantara dalam mengakses sumber
informasi/ data yang berasal dari komputer server.
2. Jaringan Terdistribusi
Jaringan ini merupakan hasil perpaduan dari beberapa jaringan terpusat sehingga
memungkinkan beberapa komputer server dan client yang saling terhubung membentuk suatu
sistem jaringan tertentu.

C. Berdasarkan Media Transmisi Data yang Digunakan


1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Media transmisi data yang digunakan dalam jaringan ini berupa kabel. Kabel tersebut
digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya agar bisa saling
bertukar informasi/ data atau terhubung dengan internet.
2. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)
Dalam jaringan ini diperlukan gelombang elektromagnetik sebagai media transmisi
datanya. Berbeda dengan jaringan berkabel (wired network), jaringan ini tidak menggunakan
kabel untuk bertukar informasi/ data dengan komputer lain melainkan menggunakan gelombang
elektromagnetik untuk mengirimkan sinyal informasi/ data antar komputer satu dengan komputer
lainnya.
D. Berdasarkan Peranan dan Hubungan Tiap Komputer dalam Memproses Data
1. Jaringan Client-Server
Jaringan ini terdiri dari satu atau lebih komputer server dan komputer client. Biasanya
terdiri dari satu komputer server dan beberapa komputer client. Komputer server bertugas

menyediakan sumber daya data, sedangkan komputer client hanya dapat menggunakan sumber
daya data tersebut. Baca juga mengenai Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server
2. Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini, masing-masing komputer, baik itu komputer server maupun
komputer client mempunyai kedudukan yang sama. Jadi, komputer server dapat menjadi
komputer client, dan sebaliknya komputer client juga dapat menjadi komputer server.

C. ALTERNATIF INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI


1.

Digital Subscriber Line (DSL)


Kabel tembaga pada salauran telepon yang membawa sinyal digital dan terhubung
langsung ke rumah-rumah untuk layanan akses internet.

2.

Voice over Internet Protocol (VoIP)


Media untuk mentransmisikan data berupa suara melalui teknik Internet Protokol (IP)
Ada 4 macam penggunaan VoIP: dari Komputer Komputer Komputer Pesawat
Telepon Peasawat Telepon Pesawat Telepon lain, dan Pesawat Telepon Komputer

3.

Wireless Networking
Jaringan komputer tanpa kabel seperti Local Area Wireless, Networking, microwave,
VSAT (Very Small Aperture Terminal)

D. SISTEM INFORMASI
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara
sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,
komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama

lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem
secara umu, yaitu :
1.

Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.

2.

Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.

3.

Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4.

Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Menurut Etimologi istilah sistem berasal dari bahasa Yunani, System yang artinya
himpunan bagian atau unsur yang saling berhubungan secara teratur untuk mencapai tujuan
bersama.
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian
manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk
membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan
bagian-bagian tersebut untuk mencapaitujuan perusahaan. Dua hal yang menjadi perhatian dari
definisi diatas adalah mengkoordinasi dan mengarahkan. Tentu saja dalam dua proses tersebut
diperlukan satu sistem agar proses koordinasi dan mengarahan dapat berjalan secara efektif
sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Manfaat utama dari perkembangan sistem informasi
bagi sistem pengendalian manajemen adalah : penghematan waktu (time saving), biaya (cost
saving),

peningkatan

efektivitas

(effectiveness),

pengembangan

teknologi

(technology

development) dan pengembangan personel (staff development).


Sistem informasi dikembangkan untuk tujuan yang berbeda-beda, tergantung pada
kebutuhan bisnis. Skema Sistem Informasi Berbasis Komputer di organisasi,dapat dibagi
menjadi beberapa bagian:
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems). Merupakan sistem informasi
yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data dalam jumlah besar untuk
transaksi rutin seperti penggajian, keuangan, inventarisasi dan sebagainya. Sistem ini berfungsi
pada level organisasi yang memungkinkan organisasi bisa berinteraksi dengan lingkungan
eksternal.
2. Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) dan Sistem Kerja Pengetahuan
(Knowledge Work Systems) Kedua sistem ini bekerja pada level knowledge. Sistem
Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) mendukung pekerja data, yang biasanya tidak
menciptakan pengetahuan baru melainkan hanya menganalisis informasi sedemikian rupa untuk
transformasikan

data

atau

memanipulasikannya

dengan

cara-cara

tertentu

sebelum

menyebarkannya secara keseluruhan dengan organisasi dan kadang-kadang diluar organisasi.


Aspek-aspek Sistem Otomastisasi Kantor (Office Automation Systems) seperti word processing,
spreadsheets, presentasi.
3. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System) tidak menggantikan Sistem
Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Systems), tetapi mendukung spektrum tugastugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing
Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Sistem Informasi Manajemen
(Management Information System) menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat
keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah
terkomputerisasi (basis data).

4. Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems)


Sistem ini hampir sama dengan Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
karena menggunakan basis data sebagai sumber data. Sistem ini bermula dari Sistem Informasi
Manajemen (Management Information System) karena menekankan pada fungsi mendukung
pembuat keputusan diseluruh tahap-tahapnya, meskipun keputusan aktual tetap wewenang
eksklusif pembuat keputusan.
5. Sistem Informasi Manajemen (Management Information System). Sistem yang mendukung
spektrum tugas-tugas organisasional yang lebih luas dari Sistem Pemrosesan Transaksi
(Transaction Processing Systems) termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. Juga
menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, serta dapat membatu
menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
6. Sistem Ahli (Expert System) dan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelegent)
Kecerdasan buatan dimaksudkan untuk mengembangkan mesin-mesin yang berfungsi secara
cerdas.Dua cara untuk melakukan riset kecerdasan buatan adalah memahami bahasa alamiahnya
dan menganalisis kemampuannya untuk berfikir melalui problem sampai kesimpulan logiknya.
Sistem ahli menggunakan pendekatan-pendekatan pemikiran kecerdasan buatan untuk
menyelesaikan masalah serta memberikannya lewat pengguna bisnis. Sistem ahli yang disebut
juga dengan sistem berbasis pengetahuan (knowledge based systems) secara efektif menangkap
dan menggunakan pengetahuan seorang ahli untuk menyelesaikan masalah yang dialami dalam
suatu organisasi. Berbeda dengan sistem pendukung keputusan (decision support systems),

sistem ini meninggalkan keputusan terakhir bagi pembuat keputusan sedangkan sistem ahli
menyeleksi solusi terbaik terhadap suatu masalah khusus.
7. Sistem Pendukung Keputusan Kelompok (Group Decision Support Systems) dan Sistem Kerja
Kolaborasi Dukungan Komputer (Computer-Support Collaborative Work Systems). Bila
kelompok, perlu bekerja bersama-sama untuk membuat keputusan semi-terstruktur dan tak
terstruktur, maka group Decision support systems (DSS) menjadi suatu solusinya.
8. Sistem Pendukung Eksekutif (Executive Support Systems). Sistem tergantung pada informasi
yang dihasilkan oleh Sistem Pengolahan Transaksi. Sistem ini membantu para eksekutif
mengatur interaksinya dengan lingkungan eksternal dengan menyediakan grafik-grafik dan
pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor.
Computer Based Information System (CBIS) atau Sistem Informasi Berbasis Komputer
merupakan suatu sistem pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan
dipergunakan untuk suatu alat bantu pengambilan keputusan.
Sistem Informasi berbasis komputer mengandung arti bahwa komputer memainkan
peranan penting dalam sebuah sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki
antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas,
tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Secara teori,
penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam
kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu
dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan
efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah computer-based atau
pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem Komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas
dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya
(brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras
hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu
sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua
lainnya (software dan brainware).
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri dari dua atau lebih komputer yang
saling terhubung satu sama lain melalui media transmisi atau media komunikasi sehingga dapat
saling berbagi data, aplikasi maupun berbagi perangkat keras komputer.
Saat ini sistem informasi merupakan isu yang paling penting dalam pengendalian
manajemen. Hal ini disebabkan karena tujuan dari pengendalian manajemen adalah untuk
membantu manajemen dalam mengkoordinasi sub unit-sub unit dari organisasi dan mengarahkan
bagian-bagian tersebut untuk mencapaitujuan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai