perbandingan
dilakukan
berdasarkan
DMRT.
Hasil
penelitian
menunjukkan sensitivitas yang cukup dari yang dipilih varietas padi terhadap
salinitas. Waktu terbaik menggunakan air garam selama musim panen dari
varietas padi yang dipilih tampaknya setelah inisiasi malai sampai akhir
pematangan. Aplikasi air garam dari setiap perlakuan dalam tahap awal
pertumbuhan akan menyebabkan kehilangan hasil yang tinggi.
I.
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pertumbuhan penduduk yang tinggi meningkatkan kebutuhan air bersih bagi
masyarakat dan mengurangi baik lahan yang tersedia dan air tawar untuk
pertanian. Kondisi ini membuat petani padi untuk memanfaatkan budidaya padi di
lahan marginal menggunakan kualitas air marjinal untuk irigasi (Gregorio et al.
2002). Kekurangan air bersih dan kekeringan terus menerus menciptakan banyak
masalah dalam produksi padi. Oleh karena itu menggunakan air berkualitas
rendah tidak bisa dihindari (Zeng dan Shannon, 2000). Besar kemungkinan ini
lahan pertanian di dunia menderita masalah salinitas (Kijne, 2006). Rezaei et al.
(2010) menunjukkan bahwa daerah yang luas dari provinsi Guilan, meskipun
cocok untuk budidaya padi,namun sayangnya menderita salinitas air tanah.
Perusahaan Air Minum Provinsi Guilan telah menyatakan peningkatan
konduktivitas listrik (EC) di Sefidrood. Sebagai studi menunjukkan sensitivitas
beras untuk setiap jenis tanah dan salinitas air, perlu untuk menemukan metode
untuk mengatasi masalah ini (Kavosi, 1995).
II.
PEMBAHASAN
Padi adalah tanaman yang sangat sensitif terhadap salinitas air dan
tanah; jika kita menggunakan air garam dengan konsentrasi tinggi dan air tidak
garam di tanah salin pada proses budidaya maka hasil dan kandungan air dalam
batang akan menurun (Casanova, et al, 1999). Pengaruh tinggi salinitas terhadap
hasil padi dan sensitivitas beras untuk salinitas air mengairi dilaporkan oleh
beberapa penelitian. Di tanah yang mengandung garam biasanya gejala yang mirip
dengan gejala kekeringan terlihat karena penurunan penyerapan air yang
dihasilkan dari potensi osmosis tanaman. Salinitas menyebabkan keterlambatan
dalam berbunga dan pematangan dan mengurangi jumlah anakan, biomassa dan
luas daun (Castillo et al 2007; Kavosi, 1995). Salinitas berpengaruh penting pada
beberapa fase pertumbuhan tanaman padi, pada beberapa laporan menunjukkan
bahwa selama perkecambahan, padi sangat toleran terhadap salinitas tapi namun
sangat sensitif dalam pembibitan dan tahap reproduksi. Tetapi tidak terlalu sensitif
selama pembentukan anakan dan biji-bijian mengisi malai (Lafitte et al 2004).
Pada saat perkecambahan, padi sangat toleran terhadap salinitas tetapi
sangat sensitif dalam pembibitan dan tahap reproduksi. Namun kurang sensitif
selama pembentukan anakan dan biji-bijian mengisi (Lafitte et al, 2004).
Beberapa hasil penelitian menyarankan bahwa pendekatan terbaik untuk
meningkatkan produksi pada tanah dipengaruhi oleh oleh salinitas adalah
menggunakan varietas yang toleran terhadap salinitas tanah dan air (Kadda et al,
1973). Namun penilitian lain mengungkapkan bahwa karena penurunan pada
proses mineralisasi dan aksesibilitas nitrogen rendah untuk akar, salinitas
menyebabkan rendahnya penyerapan nitrogen oleh tanaman. Oleh karena itu
untuk mengurangi penyerapan yang rendah akan elemen penting ini, unsur-unsur
gizi seperti nitrogen dan seng harus diterapkan untuk mengkompensasi kehilangan
hasil salinitas (Verma dan Neue, 1984).
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa salinitas dapat mempengaruhi hal-hal
yaitu :
1. Jumlah Malai yang Terisi
Semakin tinggi kadar salinitas dalam tanah, jumlah malai padi yang terisi semakin
rendah
2. Jumlah Anakan
Jumlah anakan pada kondisi salinitas tinggi semakin menurun namun tidak terlalu
signifikan secara statistik
3. Tinggi Tanaman
Pada beberapa tingkat salinitas terdapat penurunan tinggi tanaman akan tetapi
tidak terlalu signifikan secara statistik
4. Berat Jerami
Menurut Zeng dan Shannon, 2003 tingkat salinitas tidak terlalu mempengaruhi
berat jerami.
5. Biomassa
Pengaruh tingkat salinitas terhadap biomassa sangat signifikan, pada kondisi air
tawar tingkat biomassa lebuh rendah dibanding kondisi salinitas.
III. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
Casanova D., J. Goudriaan , J. Bouma and G.F. Epema . 1999. Yield gap analysis
in relation to soil properties in direct-seeded flooded rice. Geoderma 91:191216.
Casanova, D., J. Goudriaan, M.M. Catala Forner, J.C.M. Withagen. 2000. Rice
yield prediction from yield components and limiting factors
Castillo, E., G. To Phuc, M. A. Abdelbaghi, and I. Kazuyuki. 2007. Response to
salinity in rice: comparative effects of osmotic and Ionic stress. Plant Prod. Sci.
10(2): 159-170.
Lafitte, H.R., A. Ismail, J. Bennett. 2004. Abiotic stress tolerance in rice Fore asia
progress and the future. International Rice Research Institute,DAPO 7777,Metro
Manila,Philippines. .
Kadda, M. T., W.F. Lehman,and F.E. Robinson. 1973. Tolerance of rice (Oryza
Sativa L.) tosalt during boot ,flowering ,and grain filling stages. Agron. J. 65:845847
Kijne J. W. 2006. Biotic stress and water scarcity: Identifying IRANIAN
Razavipor Kumleh T. 1999. Final report of project " The evaluation of rice
varieties resistance
to salinity stress". RRII. Iran
Rezaei M. 2010. Annual report of project "The effects of drought and salinity
stress on rice yield. RRII. Iran
Verma T. S. and H.U. Neue. 1984. Effect of soil salinity level and zinc application
on growth, yield, and nutrient composition of rice.
Zeng L., M. Scott, C. Lesch, and M. Grieve. 2003. Rice growth and yield respond
to changes in water depth and salinity stress. Agri. Water Management. 59: 67-75.
TUGAS TERSTRUKTUR
FISIOLOGI TANAMAN
Oleh:
Indra Pangestu (A1D115013)
Sutan Andriansyah (A1D115014)
Sahrul Yahya (A1D115015)
Slide 4
Salinitas dapat mempengaruhi :
1. Jumlah Malai yang Terisi
Semakin tinggi kadar salinitas dalam tanah, jumlah malai padi yang terisi
semakin rendah
2. Jumlah Anakan
Jumlah anakan pada kondisi salinitas tinggi semakin menurun namun tidak
terlalu signifikan secara statistik
3. Tinggi Tanaman
Pada beberapa tingkat salinitas terdapat penurunan tinggi tanaman akan
tetapi tidak terlalu signifikan secara statistik
4. Berat Jerami
Menurut Zeng dan Shannon, 2003 tingkat salinitas tidak terlalu
mempengaruhi berat jerami.
5. Biomassa
Slide 5 (kesimpulan)
Pengaruh tingkat salinitas terhadap biomassa sangat signifikan, pada kondisi
air tawar tingkat biomassa lebuh rendah dibanding kondisi salinitas.
1. Padi merupakan tanaman yang sensitif terhadap tingkat salinitas
2. Padi toleran terhadap tingkat salinitas pada fase perkecambahan namun
sangat sensitif pada fase pembibitan dan reproduksi
3. Salinitas mempengaruhi tanaman padi khususnya pada jumlah malai yang
terisi, jumlah anakan, tinggi tanaman,berat jerami dan biomassa
4.Salah satu anjuran untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan
menggunakan varietas yang toleran terhadap salinitas dan mensuplai unsur
hara seperti nitrigen dan seng