LAPORAN PRAKTIKUM PERTEMUAN 3

TRIGGER

Disusun untuk Memenuhi Matakuliah Praktikum Basis Data II

Yang Dibimbing oleh Bu Annisa Puspa Kirana, S.Kom, M.Kom

Disusun Oleh:
Moch. Rajendra Yudisthira

(150535600210)

Kiroomin Muqorrobin

(150535604136)

S1 TI 2015 OFF B

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
SEPTEMBER 2016

Trigger

1.

Tujuan
Memahami konsep dasar trigger di dalam basis data
Memahami implementasi trigger sebagai bentuk respon atau suatu kejadian
Mampu menyelesaikan kasus-kasus manipulasi data yang kompleks dengan
memanfaatkan trigger

2.

Dasar Teori
2.1.

Trigger
Trigger dapat didefinisikan sebagai himpunan kode (procedural) yang
dieksekusi secara otomatis sebagai respon atau suatu kejadian yang berkaitan
dengan table basis data. Kejadian (event) yang dapat membuktikan trigger
umumnya berupa peryataan insert, update, dan delete.
Berdasarkan ruang lingkupnya, trigger diklasifikasikan menjadi dua jenis:
row trigger dan statement trigger. Trigger baris (row) mendefinisikan aksi
untuk setiap baris table: trigger pernyataan hanya berlaku untuk setiap
pernyataan insert, update, dan delete.
Dari setiap perilaku (behavior) eksekusi, trigger dapat dobedakan menjadi
beberapa jenis, namun umumnya ada dua jenis: trigger before and after. Sesuai
pernyataannya, jenis-jenis ini merepresentasikan waktu eksekusi triggermisalnya

sebelum

ataukah

sesudah

pernyataan-pernyataan

yang

berkorespondensi.
Adakalanya trigger dipandang sebagai bentuk spesifik dari stored rocedure
(terkait pendefinisian body). Bagaimanapun, trigger akan dipanggil (secara
otomatis) ketika event terjadi, sedangkan stored procedure harus dipanggil
secara eksplisit.
2.2.

Trigger MySQL
MySQL mendukung fitur trigger termasuk juga stored procedure dan view
sejak versi 5.0.2. sebagaimana objek-objek lainnya, trigger diciptakan
menggunakan pernyataan create.
Sintaks pedefinisian trigger diperlihatkan sebagai berikut :
CREATE
[ DEFINER = { user | CURRENT_USER} ]
TRIGGER trigger_name trigger_time trigger_event
ON tbl_name FOR EACH ROW trigger _stmt

MySQL tidak mengizinkan multiple trigger dengan waktu aksi dan event
sama per table. Misalkan di table A sudah didefinisikan trigger after insert,
maka kita tidak boleh mendefinisikan trigger after insert lagi; namun after edit,
after delete, atau before (insert, edit, dan delete) bisa diterima.
3.

Tugas Praktikum
3.1. Langkah-Langkah
Membuat Database

Print screen

Membuat table tester

Print screen

Mengedit table tester

Print screen

Menghapus table tester

Print screen

Membuat table siswa, table buku, dan table pinjam

Print screen

Membuat suatu function pinjam_buku dimana jika terjadi penambahan

data, maka jumlah_buku dalam tabel buku dengan id terkait akan
dikurangi, dan banyak buku yang dipinjam siswa akan ditambah pada
tabel siswa. Jika update, maka jumlah_buku lama akan ditambah dan
jumlah buku baru akan dikurangi. Dan pada saat didelete jumah_buku
pada tabel buku akan ditambah, dan banyak buku yang dipinjam siswa
akan dikurangi

Print screen

Membuat trigger eksekusi fungsi pinjam_buku dengan kondisi setelah

insert atau update atau delete dari tabel pinjam

Print screen

Membuat view yang menampilkan siswa peminjam buku dan buku

yang dipinjam

Print screen

Memasukan data baru kedalam table buku, tabel siswa, dan tabel
pinjam

Print screen

Mengupdate id_buku sama dengan 1 pada table pinjam dimana

id_siswa sama dengan 2 dan id_buku sama dengan 3

Print screen

Menghapus data dari table pinjam dimana id_siswa sama dengan 2 dan
id_buku sama dengan 2

Print screen

Menampilkan semua data dari table siswa dimana nama sama dengan
Rajendra

Print screen

Menampilkan rata-rata jumlah_buku, data maximum jumlah_buku

dan banyak data id_buku dari tabel buku, serta menampilkan data
minimum banyak_bukudari tabel siswa

Print screen

Menampilkan jumlah dari id_pinjam dari tabel pinjam

Print screen

3.2. Analisa
Langkah langkah di atas adal alangkah lagkah membuat data base sederhana
yang di dalamnya terdapat beberapa tabel dan beberapa record. Dimana
keyword yang digunakan antara lain :
Create database
: untuk membuat database baru
Create table
: untuk membuat table baru
Drop table
: untuk menghapus table
Alter table
: untuk mengubah schema dari suatu tabel
View
: untuk membuat sebuah query untuk
menampilkan satu atau beberapa table yang biasanya dihubungkan dan

disimpan dalam database

Conditional select
: untuk menampilkan data dari database
dengan kondisi tertentu
Insert
Update
Delete
AVG
Count
Max
Min
Sum
Trigger

: untuk memasukan data

: untuk merubah data

: untuk menghapus data

: untuk mencari rata-rata data

: untuk mencari banyak data

: untuk mencari nilai maximum data

: untuk mencari nilai minimum data

: untuk mencari jumlah suatu data

: sebagai penghubung antar table

4. Kesimpulan
Trigger merupakan sekumpulan perintah atau sintaks yang akan secara otomatis
dijalankan jika terjadi operasi tertentu dalam tabel atau view. Trigger digunakan untuk
memanggil satu atau beberapa perintah SQL secara otomatis sebelum atau sesudah
terjadi proses INSERT, UPDATE atau DELETE dari suatu tabel.

Trigger sering digunakan untuk :

Melakukan update data secara otomatis jika ada perubahan suatu data
Trigger dapat digunakan untuk mengimplementasikan suatu sistem log. Setiap
terjadi perubahan, secara otomatis akan menyimpan ke tabel log.
Trigger dapat digunakan untuk melakukan validasi dan verifikasi data sebelum
data tersebut disimpan.
5. Daftar Pustaka
Asisten Praktikum.Universitas Negeri Malang. Modul 6 Trigger. 2015/2016
Anisa Puspa Kirana. Malang. Modul Praktiku Basis Data 2 Pertemuan 3 Trigger.
2015/2016