Anda di halaman 1dari 2

Pengertian TRIGGER dan IMPLEMENTASINYA

Definisi trigger

Trigger adalah sebuah objek database yang di asosiasikan dengan sebuah tabel dan akan
aktif (terpicu/trigger) ketika sebuah event terjadi pada tabel tersebut Trigger hanya terjadi ketika
ada eksekusi INSERT, DELETE, dan UPDATE pada tabel yang bersangkutan Waktu eksekusi
trigger yang mungkin terjadi terdiri dari 2 yaitu BEFORE dan AFTER dari statement
SQLnya. Implementasi trigger yang sering ditemui dalam dunia nyata adalah untuk mengeset
dan mengubah nilai kolom dalam suatu tabel sehingga validasi nilai dari tabel tersebut akan
terjaga. Adanya trigger dalam database akan meringankan kita dalam pembuatan aplikasi karena
di dalam aplikasi yang kita buat kita tidak perlu lagi untuk melakukan validasi data.
Jenis Trigger
Ada 2 jenis trigger yaitu :
Application trigger: Terjadi pada saat sebuah kejadian
terjadi dengan aplikasi tertentu.

Database trigger : Terjadi pada saat terjadi sebuah


perubahan data seperti DML pada table (INSERT,
UPDATE atau DELETE)

Keuntungan Trigger
Dalam sebuah tabel dapat mempunyai beberapa trigger. Trigger sangat berguna karena
dapat secara otomatis dilaksanakan dalam server, sehingga
menyederhanakanpemorgraman, sekaligus menjaga konsistensi informasi dalam database
Keuntungan penggunaan Trigger antara lain :
a. Standarisasi (penyeragaman) proses. Trigger dibuat satu kali dan tersimpan dalamdatabase,
sehingga semua client yang menggunakan database tersebut sekaligus adalah pengguna Trigger.
Dengan demikian seluruh client akan menggunakan operasi yang samaterhadap suatu proses
dalam database, karena Trigger yang dipakai sama.
b. Menyederhanakan pemrograman. Apabila Trigger sudah dibuat dalam database server, seluruh
program dalam bahasa apapun, yang mengakses database tersebut akan secara otomatis
menggunakan Triger yang ada tanpa perlu membuat perintahnya dalam program
aplikasi.
c. Mudah diperbaharui. Apabila Trigger pernah di-update dalam database server, semua client
akan menggunakan perbaruan yang terakhir
d. Kecepatan dan efisiensi proses. Oleh karena Trigger disimpan dalam server dalam kode yang
sudah terkompilasi, dan dilaksanakan dalam server sehingga lalu-lintas jaringan menjadi
berkurang.
e. Memudahkan kerja secara tim. Apabila Trigger dan Stored Procedure sudah dibuat, anggota
tim kerja dapat menggunakan bahasa pemrograman yang berbeda dalam mengaksesnya, karena
Trigger disimpan dan dilaksanakan oleh server, tanpa melihat
bahasa pemrograman apa yang dipakai oleh pengguna database.
#Konsep trigger
-Trigger adalah object database yang berisi kumpulan perintah SQL yang akan dieksekusi atau

dijalankan ketika suatu event terjadi.


-Dalam satu database kita dapat mendefinisikan lebih dari satu Trigger, asalkan nama dari masing

masing trigger berbeda.


-Trigger harus berasosiasi dengan tabel tertentu sebagai pemicu trigger untuk menentukan kapan

trigger tersebut dieksekusi.


Trigger memiliki referensi New dan OLD.

#Manfaat menggunakan trigger


- Trigger dapat mengubah nilai kolom pada tabel ini

-Trigger dapat memperoleh nilai lama dari baris data yang telah dihapus atau diubah.

Daftar event untuk aktifasi trigger

Anda mungkin juga menyukai