Anda di halaman 1dari 4

29/11/16

ANALISIS TES (ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF SOAL)


Langkah Analisis Butir Soal (cek fotonya di intan)
Penulisan soal Analisis revisi soal perakitan tes uji coba tes(-seleksi soal)
analisisL manual, computer seleksi soal soal jelek (-Analisis dan revisi soal) soal
baik kalibrasi soal - bank soal
Analisis Kualitatif
Analisisatau penelaahan butir soal sebelum msoal tersebut digunakan atau diujikan
Analisis kualitatif memperhatikan kaidah penulisan soal yang meliputi: materi,
konstruksi, bahasa/budaya.
Kartu Telaaah Soal Bentuk Pilihan Ganda (fotonya di intan)
Aspek yang ditelaah | Nomor soal (1,2,3,)
Materi:
1. Soal sesuai dengan indikator (menuntut ts tertulis untuk bentuk pilihan
ganda)
2. Materi yang diukur sesuai dengan kompetensi, relevansi, kontinuitas,
keterpakaian sehari hari tingi)
3. Pilihan jawaban homogeny dan logis
4. Hanya ada satu kunci jawaban
Konstruksi:
1. Pokok soal dirumuskan dengan singkata, jelas, dan tegas
2. Rumusan pokok soal dan pilihan jawaban merupakan pernyataan yang
diperlukan saja
3. Pokok soal tidak memberi petunjuk kunci jawaban
4. Pokok soal bebas dari pernyataan yang bersifat negative ganda
5. Sss
6. Gambar, grafik, tabel, diagram, atau sejenisnya jelas dan berfungsi
7. Panjang pilihan jawaban relative sama
8. Pilihan jawaban tidak menggunakan pernyataan semua jawaban di atas
salah/benar dan sejenisnya
9. Pilihan jawaban yang berbentk angka/waktu disusun berdasarkan urutan
besar kecilnya angka kronologisnya
10.Butir soal tidak bergantung pada jawaban soal sebelumnya
Bahasa/Budaya
1. Menggunakan bahasa yang sesuai
2.

3.
4.
Analisis Kuantitatif
1. Taraf kesukaran (index difficulty)
Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah (tidak merangsang siswa
untuk mempertinggi usaha memecahkannya) atau terlalu sukar
(menyebabkan siswa putus asa dan tidak bersemangat).
Taraf kesukaran suatu soal adalah perbandingan jumlah jawaban yang benar
dari testee untuk suatu item dengan jumlah peserta testee
Kalo soal terlalu mudah/sulit semuanya nanti fungsinya sebagai daya penguji
dan daya pembedanya ga jalan. Terus jgn naro soal yg susah di depan nanti
siswanya males(?) yang mudah di depan biar termotivasi
P = B/JS
P = indek kesukaran
B = Banyaknya siswa menjawab benar
JS = Jumlah siswa
Klasifikasi kategori taraf kesukaran:
0.00 0.29: sukar
0.30 0.69: sedang
0.70 1.00: mudah
Kalo kategorinya sebelum diuji berarti itu berarti taraf kesukaran empiris
(berdasarkan guruya aja) kalo yg bagi peserta tes berarti itu yg rasional.
Harusnya di sudut pandang peserta tesnya.
Ex. Dari 40 siswa, sebanyak 36 siswa menjawab betul soal nomor 1 dan 12
siswa menjawab betul soal no2.Tentukan taraf kesukarannya
1 P=0.9 = soal mudah; 2 P = 0.3: soal sukar
Ada hubungan terbalik antara taraf kesukaran dengan nilai indeks. Makin
tinggi taraf kesukaran butir soal makin rendah nilai indeks
Lebih tepat dikatakan indeks kemudahan (easiness)
2. Daya Pembeda (discriminating power)
Daya pembeda/indeks diskriminasi adalah kemampuan suatu butir soal untuk
membedakan antara siswa berkemampuan tinggi dan siswa berkemampuan
rendah.

Selisih tingkat kesukaran dari siswa kelompok rendah dan kelompok atas.
Kalo siswanya banyak, kelompok atasnya 27% dari atas, yg rendah 27% dari
bawah. Yg tengah diabaikan jadi dianggap sudah terwakili
DP=BA/JA BB/JB
DP = daya pembeda
BA = Jumlah kelompok atasyang menjawab benar
Klasiifkasi kategori daya pembeda
1.0 <= DP <= 0.20: jelek (poor)
0.20 <=DP<= 0.40 : cukup (satisfacatory)
0.40 DP 0.70: baik (good)
0.70 DP1.00: baik sekali(excellent)
DP 0.00: buruk (soal sebaiknya dibuang)
Pembagian kelompok atas dan Kelompok bawah (fotonya di intan)
-

Untuk kelompok kecil (kurang dari 100 testee) seluruh kelompok testee
dibagi dua sama besar, 50% kelompok atas dan 50% kelompok bawah
3. Pola PIlihan Jawaban/Uji Pengecoh (distractor) (fotonya di intan)
- Pola pilihan jawaban yang dimaksud adalah distribusi testee
-
-
-
- Sebuah distractor dikatakan berfungsi baik bila paling sedikit dipili oleh
5% peserta tes (testee)
- Sebuah set pilihan jawaban dikatakan baik jika omit (peserta tes yang
tidak memilih pilihan/blanko/dikosongkan)-nya tidak lebih dari 10%

Langkah analisis
-

Buat tabel data skortiap item soal untuk setiap testee


Skor yang biasa digunakan adalah bila jawaban benar memiliki skor 1 dan
jawaban salah memiliki skor 0
Jumlahkan skor total tiap testee dan skor total tiap item
Lakukan analisis terhadap

DOWNLOAD ANALISIS BUTIRSOAL


FOTO FOTO SELEBIHNYA DI INTAN

VALIDITAS fotonya di intan


Ciri yang mendandai tes hasil belajar yang baik
Valid=tepat, benar, shahih, abash
Tes secara tepat, benar, shahih/abash telah dapat mengukur apa yang seharusnya
diukur (sesuai indikator
Validitas tes (keseluruhan) judgement itu harus sama ahli pendidikan dan
bidang studi terus jumlahnya ganjil biar buat keputusannya mudah
-

logical validity = validitas logika = validitas rasional = validitas ideal =


validitas das sollen (berdasarkan pertimbangan ahli)
v Content validity (validitas isi)
v construct validity (validitaskonstruksi
empirical validity = validitas empiris = validitas lapangan = validitas das
sein

cara mengetahui validitas sel


teknik korelasi moment (pearson)
-

korelasi product moment dengan simpangan


korelasiproduct moment dengan angka kasar
korelasi spearmen

Anda mungkin juga menyukai