Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam
mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya
mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis
semakin

banyak

diakui

pada

masa-masa

ini

dibanding

masa-masa

sebelumnya. Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan


barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan
terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah
meningkatkan tingkat kompetisinya ini menawarkan produk kepada konsumen
dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas
rata-rata (Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson, 2006).
Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari
berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi
tersebut. Dengan menggunakan manajemen strategis, perusahaan akhirnya
dapat memahami kekuatan bersaing dan mengembangkan keunggulan
kompetitif berkelanjutan secara sistematis dan konsisten. Setiap pelaku bisnis
baik itu manajemen perusahaan maupun pemegang saham menginginkan
perusahaannya menjadi perusahaan global. Daya saing strategis ini akan
berhasil dicapai apabila sebuah perusahaan berhasil merumuskan serta
menerapkan suatu strategi pencipta nilai yang tidak dapat ditiru manfaatnya
oleh perusahaan lain.
Pada saat perusahaan menerapkan strategi tersebut dan perusahaan
pesaing tidak secara berkesinambungan menerapkannya serta tidak mampu
meniru keunggulan strategi tersebut, artinya perusahaan memiliki keunggulan
yang berkesinambungan (sustained or sustainable competitive advantage).
Keunggulan bersaing yang berkesinambungan menghasilkan laba di atas ratarata

bagi

investor.

Perusahaan

tanpa

keunggulan

bersaing

yang

berkesinambungan paling baik hanya akan mendapatkan laba rata-rata saja,


dan jika tidak tercapai dalam jangka panjang maka perusahaan akan

mengalami kerugian. Tantangan Manajemen Strategis adalah persaingan yang


begitu ketat ini menandakan kemenangan dalam persaingan itu bersifat
sementara yang sewaktu-waktu dengan mudah bisa hilang dari genggaman
maka itu perusahaan harus terus mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Agar suatu perusahaan tetap berdaya saing ia harus melakukan hal yang
dianggap pesaing tidak mungkin, inilah tantangan manajemen strategik yang
sebenarnya.
Proses manajemen strategis adalah satu paket komitmen, keputusan
dan langkah yang diharapkan bagi sebuah perusahaan untuk memiliki daya
saing strategis dan menghasilkan laba di atas rata-rata. Proses ini bersifat
dinamis. Input yang relevan serta akurat yang berasal dari analisis lingkungan
internal maupun eksternal diperlukan untuk perumusan strategi yang efektif
dan efisien serta penerapannya. Bagian-bagian dari proses manajemen
strategis adalah saling tergantung satu sama lain. Setiap bagian harus selesai
dengan baik sehingga hasil yang diinginkan (daya saing dan profitabilitas)
dapat tercapai.
Model yang mencerminkan kondisi yang harus dipelajari setiap
organisasi untuk memperoleh input strategis dalam mencapai profitabilitas
yang tinggi ditelaah dalam dua model. Model pertama menyatakan bahwa
lingkungan eksternal merupakan penentu utama dari langkah strategis
perusahaan. Kuncinya adalah berusaha dan bersaing dalam usaha yang
menarik

(menguntungkan).

Model

yang

kedua

menyatakan

bahwa

sumberdaya dan kemampuan unik perusahaan (berharga, langka, tidak dapat


ditiru, tidak dapat dipertukarkan) merupakan sarana utama untuk memiliki
daya saing strategis. Dengan demikian, lingkungan internal perusahaan
merupakan penentu utama. Dua pendekatan ini menyiratkan bahwa persaingan
yang sukses membutuhkan suatu pengertian yang kuat dari perusahaan atas
lingkungan internal maupun eksternal. Tujuan strategis dan misi strategis
dibentuk berdasarkan informasi dan wawasan yang diperoleh dari studi
lingkungan eksternal dan internal. Tujuan strategis menunjukkan bagaimana
sumber daya atau kapabilitas dan kompetensi inti akan digunakan untuk
mencapai hasil yang diinginkan dalam lingkungan kompetitif. Misi strategis

adalah aplikasi dari tujuan strategis, misi ini digunakan untuk menspesifikasi
pasar produk dan pelanggan yang ingin dilayani oleh perusahaan melalui
pendayagunaan sumberdaya, kapabilitas, dan kompetensinya.
Saat ini persaingan dunia bisnis di Indonesia semakin ketat, dalam hal
ini para pelaku bisnis saling berlomba dalam mendapatkan reputasi yang baik
di mata konsumen dan mendapatkan keuntungan yang besar. Untuk
memenangkan persaingan, perusahaan sebagai lembaga terorganisir yang
menyediakan barang ataupun jasa bagi konsumen berusaha untuk melakukan
kegiatan bisnisnya dengan sebaik mungkin, dimulai dari bagaimana
perusahaan merencanakan, mengorganisir, melaksanakan, dan mengontrol
kegiatan bisnisnya sehingga tercipta produk dan jasa yang terbaik.
Pikiran Rakyat adalah salah satu penerbitan tertua di Jawa Barat, hal
ini bisa dilihat dari perjalanan panjang koran ini yang berdiri sejak tanggal 24
Maret tahun 1966 sampai sekarang. Dalam perjalanan sebuah penerbitan surat
kabar, usia yang memasuki setengah abad ini bukanlah hal yang mudah. Tentu
diiringi dengan upaya keras dari manajemen perusahaan ini untuk tetap eksis
di hati para relasinya, yaitu agen, sub agen, loper, pengecer serta konsumen
pembaca setia Pikiran Rakyat.
Untuk mendukung kelancaran usahanya perusahaan ini menerapkan
beberapa kebijakan baik dalam proses manajemen strategis dan daya saing
strategis. Dengan semakin ketatnya persaingan antar surat kabar, Pikiran
Rakyat dituntut profesional dalam hal pelayanan di hati pelanggannya.
Dari paparan dan masalah diatas, maka penulis tertarik untuk
membahas lebih dalam mengenai Proses Manajemen Strategis dan Daya
Saing Strategis di PT. Pikiran Rakyat yang menjadi judul makalah ini.

1.2 Identifikasi Masalah


Dalam makalah ini, penulis akan mengidentifikasi beberapa masalah,
diantaranya:
1.
Apa visi, misi dan tujuan PT. Pikiran Rakyat.

2.

Bagaimana pelaksanaan proses manajemen strategis yang dilakukan oleh


PT. Pikiran Rakyat.

3.

Bagaimana daya saing strategis yang dilakukan oleh PT. Pikiran Rakyat.

1.3 Tujuan Makalah


Tujuan dalam makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui visi, misi dan tujuan PT. Pikiran Rakyat.
2. Untuk mengetahui pelaksanaan proses manajemen strategis yang
dilakukan oleh PT. Pikiran Rakyat.
3. Untuk mengetahui daya saing strategis yang dilakukan oleh PT. Pikiran

Rakyat.

Anda mungkin juga menyukai