Tuberculous pericarditis
- Berasal dari reaktivasi mikroorganisme di mediastinal lymph node yang menyebar ke
pericardium
- Bisa juga langsung meluas dari tempat TBC dalam paru-paru
- Organism bisa mencapai pericardium melalui hematogenous dissemination
B. Noninfectious
Following myocardial infraction
Ada 2 jenis :
a. Early type :
- Muncul dalam beberapa hari pertama setelah MI
- Merupakan hasil inflamasi yang meluas dari myocardium
- Kurang dari 5% pasien MI yg terkena pericarditis
b. Dressler syndrome :
Muncul dalam 2 minggu sampai berbulan-bulan setelah MI
- Penyebabnya unknown tapi diperkirakan krn autoimmune. Kemungkinan karena
antigen yang dilepaskan dari necrotic myocardial cells.
- Symptoms : fatigue, shortness of breath, chest pain, fever
Uremic pericarditis
- Merupakan komplikasi serius dari chronic renal failure
- Pathogenesis masih unknown
- Penelitian menunjukkan tidak ada hubungan antara plasma level nitrogen waste
product dengan incidence pericarditis, tapi bisa muncul pada pasien selama bulanbulan pertama dialysis therapy
Neoplastic pericarditis
- Merupakan hasil dari penyebaran metastatic atau local invasion by cancer of lung,
breast, lymphoma.
Radiation-induced pericarditis
- Komplikasi dari radiation therapy pada thorax
- Terutama apabila dosisnya melebihi 4000 centigray
- Radiasi bisa menyebabkan local inflammatory response yang menghasilkan cardiac
effusion
- Cytologic examnination bisa membedakan pericarditis yang disebabkan karena radiasi
atau tumor
Pathology
Serous pericarditis
- Karakter : sedikit PMN leucocyte, lymphocyte, histiocyte
- Exudatenya thin fluid yang di sekresi mesothelial cell di serosal surface pericardium
Serofibrinous pericarditis
- Morphologic pattern paling sering pasien pericarditis
- Pericardial exudates mengandung plasma protein (fibrinogen)
- Parietal & visceral pericardium menebal dan berfusi
Hemmorhagic pericarditis
- Bloodly form of pericardial inflammation dan biasanya sering disebabkan karena
malignancy
Clinical features
Chest pain : typically sharp, pleuritic (makin buruk saat inspirasi atau batuk), positional
(duduk dan membungkuk ke depan mengurangi ketidaknyamanan)
Dyspnea (terutama saat inspirasi)
Fever
PERICARDIAL EFFUSION
Etiology
Clinical features :
CONSTRICTIVE PERICARDITIS
Etiology : merupakan komplikasi dari pericarditis
Pathology :
Pericardial effusion yang terakumulasi lama-lama secara bertahap akan mengalami resorpsi. Tapi
pada pasien dengan constrictive pericarditis, fluid mengalami penyatuan dengan pericardial
layer lalu diikuti dengan pembentukan fibrous scar sehingga pericardium jadi kaku
Pathophysiology :
Terjadi saat kontraksi sistol diastole ventricle. Dalam kondisi ini, scarred pericardium yang kaku
mengelilingi jantung sehingga menghambat pengisian cardiac chamber. Contoh: darah melewati
right atrium ke right ventricle. Ukuran RV membesar hingga melewati limit pericardium yg
terkonstriksi. Sehingga pengisian tertahan dan venous return ke jantung kanan terhenti.
Systemic venous pressure meningkat & tanda right side heart failure terjadi
Clinical features :
Symptoms terjadi dalam bulanan sampai tahunan. Biasanya dari :
1. Berkurangnya cardiac output (fatigue, hypotensi, reflex tachycardia)
2. Naiknya systemic venous pressure (jugular venous distention kussmaul sign,
hepatomegaly, peripheral edema)
3. Pulsus paradoxus less frequently