Anda di halaman 1dari 2

GROWTH HORMONE

GH Biochemistry, Measurement & Receptor

Panjang hormone : 191 aqsam amino


Disintesis oleh sel-sel somatotroph pada pituitary anterior
GH yang disekresi oleh healthy adult : 400 g/d
GH yg disekresi young adolescents (remaja) : 700 g/d
60% dari GH yang beredar dalam darah ini terikat pada GH binding protein (GHBPs)
GHBP berasal dari proteolysis reseptor GH oleh enzim metalloprotease. Berperan dalam
meningkatkan waktu paruh GH.
GH mempunyai waktu paruh plasma selama 20-50 menit
GH berikatan dgn reseptor khusus yg termasuk dalam class 1 cytokine receptor super family
Mekanisme aksi GH :
- Molekul GH memiliki 2 tempat dimana reseptor dapat berikatan dengan hormone sehingga
terjadi dimerisasi dari reseptor
- Dimerisasi reseptor menyebabkan aktivasi dari Januskinase 2 (JAK 2), yang akan beraksi melalui
beberapa signal transducers and activator of transcription protein (STATs)
- JAK 2 & STATs akan bergabung dan bertranslokasi ke nucleus sel, meneruskan sinyal-sinyal
tertentu pada DNA response elements
- Terjadi suatu regulasi daripada transkripsi DNA dan translasi protein tertentu

GH Secretion

1. Growth Hormone Releasing Hormone (GHRH)


Fungsinya : menstimulus transkripsi gen GH & meningkatkan proliferasi somatotroph
Mekanismenya :
- GHRH berikatan pada reseptor yang berpasangan dengan protein Gs pada somatotroph
- Pengikatan ini mengakibatkan aktivasi dari adenylate cyclase, sehingga meningkatkan cAMP
intraseluler dan aktivasi protein kinase A
- Protein kinase A memfosforilasi cAMP response element binding protein (CREB), sehingga
CREB teraktivasi
- Aktivasi CREB meningktakan transkripsi gen yang mengkode transcription factor yg hanya
ada di pituitary, Pit 1
- Pit 1 mengaktivasi transkripsi gen GH sehingga kadar mRNA, GH, protein GH meningkat.
Selain itu, Pit 1 juga menstimulasi transkripsi gen reseptor untuk GHRH sehingga
meningkatkan responsiveness dari somatotroph terhadap GHRH
Hormon peptide lain (ADH, ACTH & -MSH memiliki efek seperti GHRH ketika ada di tubuh
pada dosis farmakologis
regulasi GH sendiri terutama neural & short loop negative feed back
2. Somatostatin
Inhibitor GH yang sangat kuat
Megurangi produksi cAMP pada sel-sel somatotroph dan menurunkan sekresi GH pada tingkta
basal setelah diberi stimulus

3. GH secretagogues
Beraksi melalui GHS-R (GH secretagogues receptor) untuk meningktakan sekresi GH. Contoh
GHS : ghrelin yg ada di lambung

4. Neural Control
Neural control menyebabkan sekresi GH yg tidak homogen & berhubungan dengan usia usia
dan pola tidur.
Sekresi GH mencapai puncak 1-4 jam setelah deep sleep

5. Metabolic control
Pemberian glukosa per oral maupun intravenous mengurangi kadar GH
Keadaan hypoglycemia, pemberian infuse asam amino atau menu kaya protein akan
meningkatkan sekresi GH
Asam lemak mengurangi respon GH terhadap stimulus lain seperti hypoglycemia maupun
arginine

Anda mungkin juga menyukai