Selanjutnya kita akan melihat bagaimana Eo sel dihubungkan
dengan kuantitas termodinamika seperti Go dan K. Dalam sel
galvanik, energi kimia diubah menjadi energi listrik. Emf terukur ialah voltase maksimum yang dapat dicapai oleh sel. Nilai ini digunakan untuk menghitung jumlah maksimum energi listrik yang dapat diperoleh dari reaksi kimia. Energi ini digunakan untuk melakukan kerja listrik (Wele), sehingga Wmaks = Wele (elektrical)= nFEsel Secara spesifik, perubahan energi bebas (G) menyatakan jumlah maksimum kerja berguna yang dapat diperoleh dari suatu reaksi: G = -wmaks Jadi, kita dapat menuliskan G = -nFEsel Baik n maupun F adalah kuantitas positif dan G adalah negatif untuk proses spontan, sehingga Esel harus positif. Untuk reaksi yang reaktan dan produknya ada dalam keadaan standar, bila konsentrasinya 1M tekanan bagian gasnya 1atm pada 25 derajat celcius maka dalam reaksi spontan persamaan di atas menjadi Go = -nFEosel Sekarang dapat menghubungkan Eosel dengan konstanta kesetimbangan (Kc) dari reaksi redoks. Perubahan energi bebas standar Go untuk reaksi dihubungkan dengan konstanta kesetimbangannya sebagai : Go = -2,303 RT log Kc Jadi, jika kita gabungkan persamaan akan kita peroleh : -nFEosel = -2,303 RT log Kc Sehingga diperoleh untuk
E 0 sel
2, 303 RT log Kc nF
Bila T 298 K maka
E 0 sel
0, 0592 V log Kc n
Persamaan diatas diketahui sebagai persamaan Nernst.
Untuk Emf Sel dan Keseimbangan kimia dengan diketahui 1V= 1J/C maka 2, 303 RT 0, 0592V F
Jadi pada T 289 K persamaan menjadi
E 0 sel
0.0592 log Kc n nE osel log KC 0, 0592
Jadi, jika salah satu dari ketiga kuantitas Go, K atau
Eosel diketahui, 2 lainnya dapat dihitung. Hubungan-hubungan antara Go, K dan Eosel dan karakteristik dari kespontanan reaksi redoks dimuat secara ringkas pada tabel. Tabel Hubungan antara Go, Kc, dan Eosel Go